Siang harinya...
Keenan yang masih berada di ruangan nya termenung sendiri. Laki laki itu membuka laci mejanya, dan ia mengambil sebuah pigura yang ada foto sang mantan di sana.
"Maaf, aku memang masih memendam cinta untuk kamu, tetapi...mulai hari ini...aku akan berusaha melupakan kamu....."
Cup
Di ciumnya foto Amira, dan mungkin untuk terakhir kalinya ia melakukan itu dan melihat foto mantan. Karena, Keenan memang berniat untuk menghilangkan semua yang berhubungan dengan Keenan, apapun itu...dan mulai hidup baru dengan semangat baru bersama dengan Ervania.
Yah, meskipun..rasa cintanya untuk Amira masih ada, karena walau bagaimanapun...Amira adalah cinta pertama nya, dan mungkin cinta terakhir nya ..kalau saja Amira tidak meninggalkan dirinya dengan laki laki lain.
Karena itu, beberapa tahun ini ..Keenan masih berharap bisa bertemu dengan Amira, dan menanyakan kenapa Amira tega menghianati cinta nya, karena setelah Keenan tau Amira bersama dengan laki laki lain, Keenan sendiri tidak mendapatkan penjelasan dari Amira, dan wanita itu tidak ada kabar sama sekali.
Tetapi, beberapa hari ini...hati Keenan sudah sedikit luluh dan tidak begitu memikirkan Amira, tentu saja sejak kedatangan Erva, gadis kecil yang bukan hanya cantik.... tetapi...Erva melihat ada sesuatu yang spesial di dalam diri Erva.
Keenan perlahan lahan membuka pigura, dan mengganti foto Amira dengan foto Erva...foto yang diambil dari dompet gadis manis itu.
Sudut bibirnya tersenyum, ada sebuah rasa dan tempat tersendiri untuk Erva, meskipun Keenan belum menempatkan nama Erva di dalam lubuk hatinya yang terdalam, tetapi...nama Erva sudah tersemat di sana.... meskipun itu baru sedikit.
Tidak ada lagi yang dilakukan oleh Dokter Keenan, hingga ia memajang foto Erva di atas mejanya, supaya bisa ia pandang setiap harinya.
Ceklek...
Dimas dengan wajah yang sedikit bingung, mendapati Bosnya asik memandangi foto, yang ia yakini kalau foto itu adalah foto Amira, sang mantan kekasih yang sudah berkhianat dan tanpa kabar, tetapi ..masih diharapkan oleh Keenan.
"Ckkk bodoh banget kau Ken..."
Dimas berdecak kesal, ia sudah berulang kali untuk memperingatkan Keenan, supaya membuang apapun yang berkaitan dengan Amira, wanita yang telah meninggalkan Keenan, tetapi mengapa masih saja menyimpan foto dan kini malahan memandangi nya.
Tidak tau saja kalau yang ada di atas meja adalah foto nya Erva, bukan foto Amira lagi.
"Apa??"
Keenan kaget, karena Dimas sudah ada di depannya... dengan pandangan mata yang tajam seakan akan mau memakan nya....
"Lo bodoh!! bisa bisanya masih mengharapkan Amira....kalau gue jadi Lo, gue sudah buang itu foto...dan gue ganti dengan fotonya siapa kemarin..yang Lo cium itu ... cantik banget...."
"Shitttt......jangan coba coba memikirkan Erva, dan tanpa Lo tau.... gue sudah memasang foto nya ..."
Keenan yang kesal karena Dimas malahan mengingat wajah Erva, langsung saja membalikkan foto itu, hingga Dimas melongo seketika, dan mengambil figura yang masih ada di tangan Keenan.
"Gila!!! ini kan fotonya bocil cantik itu??? gercep juga lo!!"
Seakan akan Dimas tidak percaya, karena baru saja beberapa jam yang lalu, Keenan meminta informasi lagi tentang pencarian Amira ... tetapi...saat ini, mengapa fotonya Erva sudah ada di atas meja.....
"Tidak usah banyak nanya, dan itu kan mau Lo... supaya gue bisa move on dari Amira??"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 253 Episodes
Comments
Ayu Nuraini Ank Pangkalanbun
smga aja Amira g kembali lagi d saat Keenan n erva bersama
2023-01-03
0
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
eh maksudnya? belum menempatkan tapi sdh ada disana 🤦♀️
2022-10-17
0
Lia Rompas
lanjut
2022-10-17
0