Sore itu Erva dibawa ke ruangan operasi. Papa dan Mama serta Mona selalu setia menunggu diluar ruangan operasi. Tampak wajah gelisah terpancar diwajah Papa Bram, ya Erva adalah putri tunggal keluarga Bramantyo Gunawan dan juga putri kesayangan papa Bram. Setelah menunggu hampir satu jam, lampu ruangan operasi pun akhirnya padam, itu menandakan kalau operasi sudah selesai. Tak lama keluarlah dokter muda nan rupawan itu.
Ceklek..suara pintu di buka.
Papa Bram menghampiri dokter muda itu.
" Bagaimana kondisi putri saya Dok ?" Tampak mata papa Bram berkaca kaca takut sesuatu terjadi dengan putri cantik kesayangannya itu.
" Alhamdulillah, operasinya berhasil, sebentar lagi putri bapak akan dipindahkan ke ruang perawatan, saya permisi dulu ", ucap Dokter Keenan kemudian meninggalkan Papa Bram yang masih berdiri diluar ruangan operasi itu.
" Alhamdulillah Ma ", Papa Bram langsung memeluk Mama Hana, tak lupa juga menghampiri Mona sahabat putrinya yang sudah dianggap seperti anaknya sendiri.
Erva sudah dipindahkan ke ruang perawatan. Meskipun belum sadar tetapi kondisi Erva sudah stabil, tinggal menunggu pemulihan saja.
Dan malam ini Papa Bram juga Mama Hana menemani putri cantiknya yang masih berbaring lemas tetapi tetap wajah cantiknya tidak luntur sama sekali. Yang namanya cantik alami pastilah awet donk ya. Kalau Mona, setelah Er selesai operasi, Mama Hana menyuruh Mona untuk pulang saja, karena besok harus sekolah.
...***...
Pagi hari di sekolah.
Seorang laki laki tampan namun playboy menghampiri Mona.
" Mon..tunggu "!, teriak Romi.
" apa?", ucap Mona sinis.
" Baby Er kemana kok gak kelihatan?"
" Eh playboy, ngapain elu nanya nanya Er...hem..gak cukup kemarin elu dah buat Er menangis, belum puas lo menyakiti hatinya? heh?".
Mona adalah tipe cewek yang gak suka basa basi, dia lebih suka mengungkapkan secara langsung. Sebenarnya Mona juga geram lihat sahabatnya begitu cinta ma si playboy itu, entah pake jaran goyang model gimana si Er bisa luluh samapi segitunya.
Romi cowok populer disekolah Erva, wajah blesteran Indo dan juga jerman menambah ketampanan cowok ini, hidung mancung, alis tebal dan juga mempunyai lesung pipit di pipi kanan dan kirinya, membuat kadar ketampanannya bertambah 360 derajat.-
Siapa yang gak tertarik dengan Romi Ridho Pratama. Putra tunggal pengusaha sukses Ridho Pratama. Selain wajahnya yang ganteng serta kaya raya, Romi juga terkenal sebagai playboy. Tak pernah ada yang bertahan lama menjalin hubungan dengan Romi. Ya karena Romi lah yang memutuskan pacar pacarnya. Tetapi sekarang terbalik, Romi lah yang diputuskan oleh Erva.
" Ayolah Mon...Er dimana? gue kangen banget, gue akan jelasin semuanya ke Er".
" Er masuk rumah sakit kemarin, habis operasi usus buntu "
" Seriusan elu Mon ?".
" apa ada tampang gue bercanda ?"
" Dirumah sakit mana? gue mau kesana ".
Setelah Romi mengetahui dimana Er dirawat, tanpa berlama lama Romi melajukan mobilnya menuju rumah sakit tersebut. Tak lupa Romi membawa buah dan juga sebuket bunga cantik. Uh romantisnya...
Romi sampai dirumah sakit.
Ceklek....
Siang itu kebetulan Er sedang sendirian di kamar inapnya, papa Bram masih dikantor, sedangkan mama Hana pergi ke kantin karena Er menginginkan sesuatu.
Masuklah cowok tampan yang masih berseragam sekolah itu.
" Sayang...gimana kabarmu?" ,ucap Romi sambil meletakkan buah yang dibawa tadi.
Er hanya diam saja, dia masih kepikiran kemarin Romi yang berciuman dengan pacar barunya.
" Er sayang...buat kamu beb ", sambil menyerahkan sebuket bunga mawar merah.
" Ciehh...emang dipemakaman ngasih bunga segala", kata Er dengan sinisnya. Rasanya tidak sudi lagi melihat wajah mantan pacarnya, apalagi menerima pemberian nya.
" Sayang kok gitu sih ngomongnya "
Romi mendekati Er lagi dan ingin mencium kening Er. Tapi Er dengan begitu cepat menepisnya.
" Jangan pegang pegang dan gak usah cium cium gue , kita udah putus Rom!!", ketus Erva sangit.
Enak saja main cium cium, siapa dirinya saat ini. Waktu pacaran saja Er enggak mau di cium, apalagi saat ini sudah putus. Tambah ogah lagi.
Belum sempat Romi menjawab pernyataan Er, pintu kamar Er dibuka oleh sosok laki laki tampan dengan jas putihnya itu, Dokter Keenan.
" Permisi , maaf ya menganggu kalian beratemnya, saya mau memeriksa pasien dulu ".
Keenan kemudian berjalan mendekati Erva. Tangan Keenan menyentuh dan melihat perut Er. Dokter muda itu memastikan luka diperut Er sudah kering apa belum. Sambil menekan dan memeriksa perut Er.
" Masih sakit ?" , tanya Dokter Keenan
" Sedikit dok, kapan boleh pulang, bosen nih dok."
Dokter itu pun belum menjawab , tetapi tangannya terampil memeriksa dada Er menggunakan stetoskop. Seketika pandangan mereka bertemu.
" Duh ganteng banget sih dokter...mana masih muda lagi ", gerutu Er yang masih menatap Dokter Keenan itu.
Pletak...
Dokter Keenan menyentil kening Erva.
" Heh..gadis kecil, gak usah liatin kayak gitu, entar naksir loh " , ucap Dokter Keenan dengan pede nya.
" ih...cihh...geer banget sih dokter ".
Masih dengan tatapan mata kedua nya. Perawat mendampingi Dokter Keenan itu pun sampai kaget melihat Dokter Keenan yang ganteng, dingin dan juga kurang senyum itu, tiba tiba bisa tersenyum manis bahkan sangat ramah sekali.
Tiba tiba, laki laki yang dari tadi memperhatikan reaksi kedua orang itu pun langsung menghampiri mereka.
" Dokter jangan sentuh sentuh pacar gue ya?" , ucap Romi yang berdiri disamping Dokter Keenan.
" Romi diem deh...kita udah putus, jangan ngadi ngadi lo ya ".
" Gak mau Er....gue gak mau putus ", Romi menekankan kata kata nya lagi.
" Udah udah...Gadis kecil..kalau kondisimu terus membaik, besok sudah bisa pulang ," kata Dokter Keenan itu dengan senyuman manisnya.
" Thank dok ".
" Yaudah saya permisi dulu, silahkan dilanjut lagi berantemnya ", kata Dokter Keenan lagi.
Dokter Keenan keluar dari ruangan Erva, kemudian berbisik ke telinga Romi, "Pacar Lo cantik..jagain dia, kalau gak mau kehilangan ".
Shitt...Romi seketika mengeras rahangnya dan mengepalkan tangannya. Kemudian Dokter Keenan itu pun pergi meninggalkan ruangan itu dengan tetap tersenyum sinis ke Romi.
Keluar dari ruangan Erva, Dokter Keenan kemudian kembali ke ruangannya untuk bersiap pulang, karena. jam tugasnya sudah hampir selesai.
Kenapa aku melihat gadis kecil tadi ada sesuatu yang berbeda ya, dia sangat cantik dan manis. Tapi jujur hatiku belum bisa melupakan kamu Amira...penghianatan yang kamu lalukan begitu dalam padaku, bahkan untuk melupakanmu saja aku tak bisa apalagi membencimu. Mungkin rasa ku terlalu dalam padamu Ra.
Masih didalam kamar inap Erva.
Romi seketika geram atas tindakan Dokter Keenan itu. Tindakan Dokter Keenan itu mengisyaratkan bahwa Dokter itu juga menaruh hati dengan kekasihnya, eh mantan kekasihnya, walau sebenarnya Romi tidak terima diputuskan oleh Erva.
Kemarin setelah kelakuan Romi tertangkap basah oleh Erva, seketika itupun Romi langsung memutuskan Mirna. Mirna cuma diperalat Romi sebagai mainan saja untuk membuat Erva cemburu, tetapi pesona Mirna yang kelewat seksi membuat Romi ingin melakukan lebih dari sekedar gandengan.
Ya ciuman bahkan lu_matan itu yang dilihat Erva kemarin. Romi menyesal karena telah menyakiti hati Er, Romi sadar orang yang paling disayangi adalah Erva, pujaan hatinya. Begitu pun juga dengan Elr, dia begitu sangat mencintai Romi, tapi apalah daya penghiatan membuat Er mengubur dalam dalam lagi rasa cintanya untuk Romi.
Romi masih berdiri disamping tempat tidur Er.
" Beb...maafin aku ya?, gue sayang banget ma kamu ".
"Cihhh...kalo lo sayang ma gue, Lo gak bakalan nglakuin itu kemarin ".
"Aku hilap beb..sumpah ".
"Udah ah sana pulang, eneg gue... "
"Beb....." , panggil Romi lirih dengan berusaha memegang tangan Er tetapi ditepis oleh Er.
"Rom..please..pulang deh, gue mau sendiri ".
"Oke aku pulang, perlu aku inget Er, aku masih sayang banget ma kamu, aku gak bakalan lepasin kamu".
Deg..hati Er tiba tiba meleleh, seakan akan es dikutub utara pun ikut mencair. Hati Er juga hancur, karena dengan memandang mata Romi, itu mengingatkan akan kenangan yang selama setahun ini mereka lewati,tetapi juga dengan mata Romi pula, teringat penghianatan yang Romi lakukan.
"Shittt...gue sayang Lo Rom, tapi Lo dah nyakitin gue,.dan gue gak akan nerima Lo lagi ", ucap Er pelan, sambil memandangi punggung Romi yang keluar meninggalkan ruangan Er.
tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 253 Episodes
Comments
Retno Putri Astrini
blasteran namanya romi ridho pratama thor😂
2023-09-11
0
Nurlaela
tiap bab nya panjang😅...maaf🙏
2023-01-23
0
Sri Rahayu
elu sih Rom uda punya cewek cantik masih cari gebetan lain dan ketahuan lg ciuman...🤪🤪🤪
2022-11-10
0