Gelapnya malam di sertai hujan yang turun deras membuat Ify duduk sambil memeluk lututnya sendiri, Dingin yah tentu apa lagi kondisi tubuh nya sedang tidak anak badan mustahil sakit yang sebelumnya akan sembuh.
Rasanya begitu sakit tenggorokan ketika berteriak minta di buka kan pintu namun nyatanya Pintu besar ini masih terkunci dan tertutup rapat.
Sebenarnya Ify merasa kalau ia telah di kdrt oleh suaminya sendiri, harusnya ia melapor kemudian membela diri. Namun sayang nyali serta mentalnya terlalu lemah sehingga tidak mampu melakukan itu semua.
"Tuhan! Sampai kapan aku harus menderita seperti ini. Kira-kira kapan bahagia ku akan hadir? Jujur aku tidak sanggup melewati ini semua ini, Atau bila tidak tolong kirimkan aku malaikat penolong dan baik hati!"Ify berteriak bersama derasnya hujan yang membasahi bumi.
Malam ini Zhio begitu frutasi ia mabuk dan hilang kesadaran di dalam kamar miliknya beberapa kaleng minuman alkohol terlihat berserakan di lantai kamar.
Terlihat Zhio sedang mengamati sebuah foto berbentuk bingkai, ia membelai foto wanita cantik di dalamnya.
"Aku merindukan mu El, asal kau tau aku benci!aku muak dengan sahabat mu itu. Kenapa tidak dia saja yang mati dan kau temanin aku menikahlah dengan ku. Aku cinta kamu Eliza sayang, sampai kapan pun cinta aku hanya untuk kau seorang, tidak akan aku biarkan juga sahabat mu itu bahagia aku akan membalas dendam El."
Zhio merebahkan tubuhnya di atas ranjang, matanya menerawang pada langit-langit di atap kamarnya. Setelah itu Zhio terlelap dengan sendirinya.
Di dalam mimpi....
Ify yang sedang terbaring lemah di depan pintu tidurnya menjadi terusik di kala ia merasakan ada seseorang yang menyentuh wajahnya.
"Husst Ify, Ify ayo bangun ini aku El, aku datang Fy.."
Sontak Ify terbangun dan mendapati Eliza ada di depanya."El kamu ngapain di sini?"
"Aku mau beri kamu semangat fy, kamu yang sabar yah, maaf aku jadi nyusahin kamu. Tapi kamu harus percaya bahwa suatu hari nanti Zhio akan berubah dan mulai mecintai kamu"
"Ah Eliza tugas ku ini sangat berat hiks hiks hiks aku selalu di siksa El, bagaiman aku bisa tahan ngejalanin itu semua."
El menyentuh pundak Ify."Maaf fy ini sudah takdir kamu yang sabar yah."
Kukuruyuk....
Bunyi ayam di komplek sebelah cukup menjadi alarm bagi ify rupanya matahari sudah terbit. Ini menandakan jika hari sudah pagi.
Ify pun terbangun dan mencari sosok yang mengajaknya ngobrol semalam."Rupanya aku cuma mimpi bertemu Eliza.
Wanita itu tak sengaja menyenderkan tubuh di depan pintu utama. Pintu sudah terbuka, dengan cepat Ify berdiri kemudian masuk ke dalam.
"Mbak Ify mau kemana?" Tanya Anes saat melihat Ify mau naik ke atas tangga.
Ify berbalik melihat Anes yang tenga membawa nampan yang berisi nasi goreng,susu coklat,serta roti selay coklat. Melihat itu Ify menjadi lapar.
"Adapa Nes?"
"Mbak di minta tuan Zhio untuk mengantarkan sarapan ini ke kamarnya." Anes berniat memberikan nampan itu ke pada Ify.
Dengan cepat Ify menggeleng."Tidak aku tidak bisa Nes, tau sendiri tuan sangat marah pada ku karena hal semalam. Kau saja yah."
"Tapi mbak ini tuan Zhio yang suruh aku."
Yah tuhan hukuman apa lagi yang akan engkau kirimkan tidak cukupkah pria itu berhenti menindasku. Ify mengamati nampan berisi makanan itu dengan padangan berat.
"Mbak cuma di suruh tuan buat mengantarkan makanan ini saja ke dalam kamarnya habis itu pasti mbak di bolehi pergi. Ayolah mbak mau yah, please"
Ify menghela nafas sebelum memutuskan sesuatu yang sekarang. Kemudian berakhir dengan anggukan pertanda ia setuju.
Ify berdoa sebelum mengetuk pintu.
TokTokTok
"Masuk!"
Ify telah masuk ke kamar lagi lagi ia bertemu dengan pria jahat yang menyuruhnya tidur di luar semalam. "Maaf tuan, ini sarapan pagi nya."
Ify dengan hati - hati menaru nampan itu di atas meja di samping ranjang Zhio. setelah telah selesai dengan urusannya Ify pun bangkit.
"Lama sekali ini sudah hampir jam 7 pagi harusnya saya meminta kau untuk mengantarkan saya sarapan pada jam 6 pagi tapi lihat kau malah melakukan kesalahan lagi."
"Tapi tuan saya benar benar tidak tau,"
"berhentih banyak bicara cepat habiskan makanan yang sudah tidak layak saya makan ini."
"Makan tuan?"
"Iya apa kau tuli! Saya bilang makan makanan itu sekarang!"
Ify memandangi Zhio aneh."Tidak maaf tuan."
"Makan makanan itu sekarang atau saya hukum kamu lagi!"
"Tidak tuan! Jangan hukum saya lagi!"
"Kalau begitu ayo makan. Makanlah di sini agar saya bisa mengamati cara mu makan kalau sampai tidak habis maka kau yang akam saya habiskan!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Susan Santi
kalo ifi mau menerima laki laki yg menganiaya nya, berati cerita nya ga jauh beda dengan yang sudah saya baca,,bikin cerita yg beda dong Thor 🙏
2023-06-07
1
Erni Setiyorini
bgsd bgt zhio...
2023-03-08
0
Nurma sari Sari
Zhio bajing*n
2022-12-16
0