Sudah 5 jam lebih Ify membersihkan seluruh ruangan gudang ini dengan bersih seadanya, sebenarnya ruangan ini bagus dan luas lebih dari cukup jika di jadikan sebagai kamar di dalam gudang ternyata sudah tersedia kamar mandi dengan fasilitas hotel berbintang, semua yang ada di dalam nya lengkap.
Setelah semua nya di perkirakan selesai Ify yang benar-benar kelelahan pun langsung tertidur pulas di atas ranjang berukuran single yang sudah di alasin dengan selimut yang ia bawa dari rumah.
Byuurr...
Seketika Ify reflek dan langsung terbangun ketika sesuatu membasahi wajah nya.
"Aah Zhio kamu rupanya." Kata Ify seraya mengelap wajah nya dengan tangan nya sendiri.
"Hebat baru pertama menjadi seorang Istri sudah bangun kesiangan." Sindir Zhio.
"Maaf Zhio, aku kelelahan sehabis membersihkan ruangan ini. Tapi kenapa kamu menyiram wajah ku dengan segelas air?''
"Benar seharus nya dari awal aku mengganti air di gelas ini dengan air panas saja agar saat menyiram wajah mu kemungkinan wajah mu bisa melepuh dan rusak."
Ify menggigit bibir bawah nya. Tidak menyangkah jika Zhio benar-benar sosok Pria kasar oh lebih tepat psikopat boy.
"Apakah kamu pantas berbicara seperti itu, bukan kah ucapan mu itu sungguh keterlaluan."
"Tubuh mu bau, aku menyesal menikahi wanita jorok dan menjijikan seperti kamu."
Ify mencium aromah tubuh nya sendiri. Apakah Zhio berbohong meski pun Ia tidak mandi tetapi tubuhnya masih wangi.
"Soya cepat kemari!'' Zhio memanggil Soya pelayan nya agar cepat datang ke mari.
"Iya tuan, saya telah datang."
"oh jadi dia Namanya Soya.",Kata Ify dalam hati.
Soya datang dengan membawa baju yang sama yang seperti ia pakai saat ini. Tanpa berlama-lama Soya menyerahkan baju itu ke pada Zhio.
"Ini tuan, baju nya ukuran juga terlihat pas."
"Baiklah. Sekarang kamu boleh kembali bekerja''
"Baiklah tuan saya permisi''
Zhio melemparkan Baju itu di hadapan Ify."Cepat mandi dan pakai baju yang telah aku siapkan untuk mu'' ujar Zhio memerintah.
Ify membongkar lipatan baju itu dan ia sadar jika baju ini adalah baju yang sering di pakai para pelayan yah seperti baju yang di pakai Soya tadi, berwarna hitam putih.
"Apa maksudnya ini, kenapa kamu menyuruh ku untuk memakai pakaian ini Zhi?''
"Jangan bermimpi bisa menjadi tuan putri saat berada di istana milik ku, aku hanya menganggap mu istri jika berada di luar, tapi jika sedang berada di rumah ku kamu akan aku anggap sebagai pelayan bersih-bersih. lagi pula istana ku ini sedang kekurangan pelayan apa salahnya jika tugas itu aku serahkan pada mu Zaira Ify Kumala"
"Apa kamu tidak waras Zhi, kamu akan berdosa jika memperlakukan aku seperti ini!" Bentak Ify tegas.
Dalam kamus Zhio, pria itu tidak suka di bentak. Zhio mendorong tubuh Ify hingga terlentang jatuh di atas ranjang. Zhio juga memegang dagu Ify dengan cengkraman erat sehingga membuat sang pemilik dagu merasa kesakitan kerena kuku kuku tajam milik Zhio.
"Dengar aku paling benci dengan bentakan, apa lagi orang yang telah membentak ku itu adalah seorang wanita yang telah membuat tunangan ku tiada."
Air mata sudah penuh membasahi wajah cantik Ify ia benar-benar merasa tersiksa apa lagi ini baru pertama ia menjadi istri Zhio. Zhio benar-benar kejam, bahkan sangat."
"Zhi sudah berapa kali aku katakan jika aku tidak sengaja."
"Ah sial aku lelah mendengarkan semua alasan mu, kenapa tidak kau saja yang mati saat itu"
"Aku memang mengingin kan hal itu terjadi pada ku, tapi aku harus apa Zhi ini sudah takdir yang kuasa."
Zhio melepaskan cengkraman nya pada dagu Ify, bisa di lihat jika dagu kiri Ify sedikit tergores karena kuku tajam yang Zhio miliki.
"Dengan begitu aku lah yang akan membuat mu mati secara perlahan." Kata Zhio tanpa ada kata main-main.
"Kalau begitu kenapa tidak kau bunuh saja aku sekarang agar kau puas dan aku bisa bahagia karena bisa bertemu dengan Eliza nanti nya." kata Ify dengan air mata yang kian deras.
Lagi-lagi Zhio tersenyum miring."membunuh secara mendadak sama sekali bukan keingan ku, perlahan aku akan membuat musuh ku merasakan siksaan demi siksaan terlebih dahulu baru nanti merasakan kematian."
"Kalau begitu kenapa tidak ceraikan aku saja?'' Tawar Ify dengan air mata yang seakan redah.
"Aku adalah sosok pria yang berwibawah semua seisi dunia pun juga tau itu,tapi dengan mencerai kan mu itu sama saja dengan mempermalukan nama baik ku, jadi jangan bermimpi. 30 Menit kamu tidak turun ke bawah dengan memakai baju itu maka kamu akan tau sendiri apa akibat nya"
Dengan berat hati Ify pun menuruti keinginan Zhio, bukan kah mengalah dan menurut adalah pilihan terbaik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Cahaya Hayati
nanti menyesal zio 😭😭😭
2023-02-15
1
Shuhairi Nafsir
cerita perempuan yg goblok.lagi lemah. cerita
2023-02-05
1