Kedua mempelai kini sudah berdiri di hadapan pendeta dan bersiap mengucapkan janji-janji suci sehidup semati. Berdiri di samping Zhio sangat membuat Ify gugup, yang hanya Ify bisa lakukan adalah menggigit bibir bawah nya agar mengurangi rasa gugup. Namun sekali-kali ia menatap pria yang berdiri di samping nya. Zhio sangat lah tampan,percis seperti oppa-oppa korea tampan yang pernah Ify tonton. Eliza memang beruntung mendapatkan pria tampan dan juga baik seperti Zhio. seperti nya hanya ada kata andai di dalam hati nya.
Sakali-kali Ify melihat ke belakang ke kursi para tamu, ia melihat wajah tante Maya yang sedang tersenyum bahagia. Ify membalas senyuman itu walau secara paksa.
''Jangan terus menatap ke belakang di saat pernikahan akan di mulai. Jika bimbang dalam pernikahan ini lebih baik bilang ke pendeta dan para tamu jika tidak ingin menikah" kata-kata itu apa ia berasal dari Pria yang berdiri di samping nya. Seperti nya betul jika Zhio sedang ketus bicara pada nya.
"Maaf!'' Yaps hanya itu yang keluar dari mulut Ify, sedangkan ia sama sekali tidak berani bicara panjang lebar.
"Saudara Raden Zhio Pratama apakah anda bersedia menemani serta mencintai Saudari Zaira Ify Kumala sehidup semati hingga maut memisahkan'' Ucap pendeta membacakan janji suci.
"Yah saya bersedia menemani serta mencintai saudari Zaira Ify Kumala sehidup semati hingga maut memisahkan" ucap Zhio dengan tegas.
Pendeta pun juga menanyakan hal yang sama yang di berikan untuk Zhio. Tanpa ragu-ragu Ify menjawab.
"Yah saya bersedia menemani serta mencintai saudara Raden Zhio Pratama sehidup semati hingga maut memisahkan"
Semua orang bertepuk ria termaksud tante Maya yang terharu terhadap pernikahan ini. Setelah janji suci terucap maka tiba lah saat nya semua meminta mereka berdua untuk berciuman.
Mengucapkan janji suci saja rasanya sangat gugup dan sekarang semua orang bersorak meminta mereka berdua untuk saling berciuman. Ify lagi-lagi mengigit bibir bawah nya, tangan nya berkeringat.
Tanpa aba-aba Zhio menarik kedua bahu Ify di hadapan nya. Dan tanpa aba-aba juga ia *cupp*.
Zhio mencium kening Ify dengan terpaksa, alhasil semua tamu merasa senang dan gembira sedangkan Ify hanya bisa termenung di tempat.
"Nak Zhio tante harap kamu bisa jaga Ify yah cintai dia seperti kamu mencintai Eliza" Kata tante Maya menasihati Zhio.
"Tentu tante, aku akan mencintai dan menjaga Ify sesuai janji yang aku ucapkan tadi. percaya lah tante'' kata Zhio meyakinkan.
"Tante tau nak, kamu pria yang baik beruntung sekali El mendapatkan sosok pria seperti kamu yah walau dia tidak ada lagi disini," tante Maya seketika sedih.
Ify lagi-lagi manangis. Ia memeluk tante Maya. ''Maaf kan Ify Tan, kalau saja waktu itu Ify ngelarang El buat pergi kemungkinan El udah nikah sama Zhio."
Tante Maya memperat pelukan itu." Harus berapa kali tante katakan itu bukan salah kamu Ify, itu semua adalah takdir kuasa."
selama menjadi istri ku tidak akan ku biarkan kamu hidup dengan bahagia, kamu juga harus membayar kepergian Eliza!" Desis Zhio di dalam hati.
"Sudah lah Fy lagian aku perlahan sudah melupakan Eliza hmm yah walau sedikit. Tapi mungkin dengan kehadiran mu itu akan membuat ku dengan cepat melupakan El.''
"Kamu benar Zhi, Putri ku yang satu ini juga aku sebut permata indah selain Eliza. Hatinya sangat cantik, baik dan lemah lembut."
"Tante apaan sih, kelebihan kan muji nya." Sahut Ify.
"Baiklah Tante, kalau begitu aku akan membawa Ify pergi kerumah ku."
"Oke, baiklah. Zhi ingat pesan tante kan" Tanya tante Maya memastika lagi.
"Ingat dong Tante, kalau gitu ayo Ify masuk kemobil kita akan pulang ke rumah ku." Ajak Zhio.
Ify memeluk memeluk Tante Maya lagi sebagai salam perpisahan.
"Tante aku pamit yah, aku janji aku akan sering kunjungi rumah tante setiap nanti nya."
"Iya Ify sayang, tante akan senang menerima kehadiran mu kembali."
Semua koper-koper Ify dan juga Zhio sudah ada di dalam mobil mewah milik Zhio. Saat itu juga Martin yang menyopir menyuruh Agar Zhio dan Ify segerah pulang.
Dengan manis Zhio membukan pintu mobil untuk Ify. "Silakan masuk tuan putri Zaira Ify kumala"
Ify memancarkan senyum yang merekah, tidak menyangkah Zhio benar-benar romantis.
"Ini detik terakhir mu tersenyum nona! saat sedang berada di surga. tapi lihat nanti aku akan mengganti senyum mu itu menjadi ajang kesedihan dan akan ku ucapkan selamat datang ke neraka setelah sampai di istana mewah ku." Zhio kembali berdesis di dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Cahaya Hayati
zio lupa ya Eliza jika hidup pun pasti mati juga kan ada kangker otak Jagan berlebihan zoo membanggakan Eliza sudah selesai urusan dunianya 😄😄
2023-02-15
1
Fatma Kodja
zhio meskipun Elisa tidak kecelakaan tetap hidupnya tidak akan lama mengingat riwayat penyakit kanker otak yang dideritanya jadi kenapa harus salahkan Iffy
2022-10-08
3