Ini Baru Permulaan

Selama di mobil tidak ada satu orang pun yang membuka pembicaraan. Sebenar nya Ify sangat ingin mengajak Zhio dan Martin berbicara tapi seperti nya sikap dingin mereka menunjukan jika memang mereka berdua pelit berbicara.

Ify membuang nafas nya pelan, dari pada diam seperti patung lebih baik ia memilih tidur, lagi pula ia juga juga merasa kelelahan.

Kini mobil mewah milik Zhio telah tiba di depan rumah besar milik kediaman Zhio. Dua pria bertubuh tinggi pun menghampirin mobil Zhio dan menggelar karpet merah untuk menyambut kadatangan Zhio.

Salah satu dari mereka membuka kan pintu mobil untuk Zhio. Zhio pun keluar dengan perasaan senang. Sudah lama ia tidak menginjakan kaki nya di rumah istana nya ini.

"Selamat datang di rumah kembali tuan Raden Zhio Pratama'' Ucap kedua pria bertubuh kekar itu secara bersamaan.

Martin juga ikut keluar dari mobil.

"seperti nya nona Ify sangat kelelahan sehingga ia tidur begitu lelap apa kau tidak berencana membangun kan istri mu bos?'' Tanya Martin.

Zhio memberi isyarat agar Martin diam dan jangan banyak bicara.

"Jangan menyebut wanita itu sebagai istri ku jika kamu masih ingin hidup Martin!''

Martin berdehem tak normal. "Hmm

Yasudah kalau begitu biar aku saja yang membangun kan nya supaya ia lekas masuk ke dalam rumah''

"Tidak perlu. Biarkan saja wanita itu bangun sendiri, aku tidak mau di antara kalian memanjakan dia seperti tuan putri. Apa kalian paham!''

semua mengangguk pertanda paham.

Zhio berjalan masuk ke dalam rumah terlebih dahulu, tapi sebelum itu ia meminta Martin untuk membawa koper milik nya.

"Martin cepat bawakan koper ku masuk ke dalam ingat,hanya koper milik ku saja, biarkan saja wanita itu sendiri yang membawa masuk koper milik nya."

"Baik bos''

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Ify merenggang kan tubuh setelah bangun dari tidur panjang nya. leher nya terasa keram, ini sudah terbiasa ia rasakan di saat salah posisi tidur.

"Hemm, di mana aku? apakah sudah sampai?" Tanya Ify setenga sadar

Nihil tidak ada yang menjawab.

Setelah ia benar-benar sadar ia dapat merasakan hanya ia seorang diri yang berada di dalam mobil sedangkan Zhio dan Martin tidak ada lagi di dalam mobil.

"Zhio, Martin kalian di mana? apakah sudah sampai." Perlahan Ify membuka kaca mobil di samping nya Setelah kaca terbuka ia mengeluarkan kepala nya melihat sekeliling.

"Apakah ini rumah milik Zhio, wah nampak dari luar rumah ini sangat mewah mirip seperti istana. Tapi apakah benar ini rumah milik Zhio?"

Ify pun perlahan turun dari mobil, dan ia terkejut ternyata koper nya sudah berada di belakang bagasi mobil, hanya ada 2 koper besar miliknya nya tapi tidak ada koper milik Zhio meski Ify mengintip dari kaca bagasi.

Perasaan Ify tiba-tiba berdesir, ada perasaan tidak enak di dalam lubuk hati nya. Tapi ia menepis hal itu.

Tanpa Memikirkan sekata apapun ia pun perlahan menarik kedua koper nya menuju kedalam rumah Zhio. Beruntung pintu terbuka lebar.

"Permisi, apa ada orang? Ify setenga teriak.

2 orang pelayan wanita menghampiri Ify yang sepertinya merasa keberatan ketika membawa 2 koper besar.

"Mari nona saya antarkan anda ke dalam kamar milik anda" Kata pelayan satu.

"Hm tidak usah aku bisa membawa koper ku sendiri," Kata Ify menolak lembut tapi mata nya tidak pernah berhenti mengaggumi keindahan serta kemewahan rumah milik Zhio. Rumah mewah bercat putih dan bercat kuning seperti emas penuh kilauan apakah itu benar-terbuat emas sungguhan.

"Tapi apakah ini benar rumah milik Zhio dan ada di mana Zhio?" Tanya Ify penasaran.

"Tuan Zhio sedang berada di ruangan pribadi nya, dan beliau lah yang menyuruh kami untuk mengantarkan nona ke kamar nona" Jelas pelayan dua.

"Oh baiklah, terimakasih''

Alih-alih 2 koper Ify telah berada di dua pelayan di depan nya.

''Mari kami antarkan nona ke kamar milik nona" kata pelayan dua.

Ify yang menurut pun mengikuti langkah mereka dengan menaikin tangga. Kamar Ify berada di lantai 2 dari ke 3 lantai ruangan.

dari beberapa barisan pintu ruangan tapi kenapa Ify berada di ruangan paling ujung. Ah sudah lah mungkin ini kamar yang istimewah untuk nya.

"Ini kamar mu nona, tugas kita sudah selesai silakan istirahat dan kita berdua permisi dulu." Kata pelayan satu.

"Terimakasih karena telah membantu ku" Ucap Ify dengan tersenyum tulus.

"Iya nona sama-sama"

Kedua pelayan tadi sudah pergi meninggal kan Ify di depan pintu itu sendirian.

"aku lupa seharus nya aku menanyakan siapa nama mereka agar aku juga bisa mendapatkan teman karena seperti nya mereka seusia ku. Ah sudahlah lebih baik aku masuk."

perlahan knop pintu terbuka. Dan apa yang di bayangkan Ify di pikirannya tidak seindah dengan apa yang ia bayangkan. Dan bertapa terkejutnya Ify ketika melihat kamar yang di berikan pelayan tadi itu adalah sebuah ruangan yang di penuhi barang dan setiap sisi di penuhi oleh debu.

Di sisi lain dua orang pelayan tadi tenga membicara kan masalah tadi di ruangan kerja mereka.

Dia Anes Dan Soya.

"Nes aku kok merasa kasian yah dengan istri baru nya tuan Zhio baru sah jadi istri malah di perlakukan buruk oleh tuan Zhio" Kata Soya merasa kasian.

"Di pikir aku gak kepikiran kesana, aku juga tau. Bukan kah di rumah sebesar ini ada puluhan kamar yang luas dan mewah tapi kenapa tuan Zhio menyuruh agar istri nya tidur di gudang" kata Anes.

"Husst nes pelan-pelan aja ngomong nya nanti kita bisa di pecat loh, kayak 12 pekerja lain nya." Ucap Soya memperingati.

"Hupp iya Soy aku lupa. udah yuk kita berdua lanjut untuk masak makan malam."

Ify merasa jika dua pekerja tadi salah membawa nya. Harus nya mereka membawa Ify ke kamar yang layak bukan ke gudang. Ify yang kebingungan memutuskan untuk mencari mereka berdua.

"Bukan kah kau terlihat lelah, Kenapa tidak istirahat langsung, lihat lah bukan kah ruangan itu sangat cocok untuk wanita seperti mu!" Zhio datang tiba tiba menyungging senyum jahat pada Ify.

Ify membalikan badan.

"Zhio, ap-apa yang kamu bicara kan. Seperti nya aku salah pendengaran, Zhio aku juga ingin bertanya sepertinya dua pekerja suruhan mu tadi salah mengantarku ke kamar, ini bukan kamar, ini gudang."

Zhio tersenyum miring, senyum itu terlihat mengerikan bagi Ify.

"Dua pelayan tadi tidak salah. aku yang memerintahkan mereka untuk mengantar kau ke kamar yang sangat pantas untuk kau tinggalin, katakan Ify apakah kejutan ku ini sangat istimewah untuk mu?"

Ify yang tidak percaya hanya bisa menggelengkan kepala nya.

"Apa! kenapa kamu melakukan ini?" ucap Ify dengan raut sedih.

"Oh kayaknya kamu sudah lupa yah, kenapa aku melakukan semua ini, atau emang kamu pura-pura tidak tau. Huuuh rupanya capek juga yah pura-pura baik di depan semua orang terutama di depan tante Maya dan juga kamu. dan apa kamu tau alasan nya?"Zhio mendekatkan wajahnya lebih mendekat pada wajah Ify. "satu kata lima huruf Eliza!!" Raut wajah Zhio seperti orang yang tenga menahan amarah.

tiba-tiba wajah wajah Ify menghangat perlahan air mata nya mengalir dengan sendiri nya. Mulut nya bergetar.

"Yah aku mengerti maksud mu Zhi, lalu kenapa kamu melakukan itu seharus nya dari awal bilang saja kalau kamu akan menolak menikahi ku bukan nya malah berpura-pura baik seperti ini"

"Dan lalu kenapa pada saat itu kamu tidak menolak saja untuk menikah dengan ku?"

"aku sudah menduga nya jika kau hanya tertarik menikah dengan ku karena harta kemewahan yang aku milikin iya kan"

"Harta kamu bilang? bahkan sedikit pun aku tidak berniat mengingin kan harta mu Zhi, aku menikah dengan mu karena amanah dari Eliza. Amanah itu sama seperti janji yang harus di tepati Zhi."

"Oh oke. Benar ini amanah aku rasa aku telah menikahi wanita yang sok bijak, wanita yang tau akan segala nya. Tapi kamu harus ingat menikah dengan ku itu sama bearti dengan mengiring mu terjerumus ke dalam perderitaan."

Ify hanya diam tanpa bergeming sedikit pun. Rasa nya ia sangat lelah tubuh nya butuh istirahat di tambah lagi ia harus menerima kenyataan pahit ini jika Zhio selama ini hanya bersandiwara dengan berpura-pura baik dan menjelmah sebagai pangeran berkuda putih saat di depan tante Maya. Oh tuhan andai saja sebuah pernikahan itu adalah sebuah mainan mungkin dengan mudah ia akan meminta cerai.

"Bukan kah kau kelelahan kalau begitu cepat istirahat. Yah aku tau gudang ini terlihat sangat berantakan dan berdebu. Tapi aku yakin kamu mampu melakukan nya seperti di kartun disney"

Ify menatap nanar pada kamar yang Zhio berikan untuknya dan dengan berat hati Ify pun menerima apa telah menjadi keputusan Zhio. Perlahan ia mengusap air mata nya dengan sekali usapan jari.

"Baiklah terimakasih atas ruangan yang telah kamu berikan untuk ku, kamu tenang saja dengan senang hati aku akan membersihkan ruangan ini hingga bersih" Ucap Ify seraya langsung melangkahkan kakinya masuk kedalam gudang akan menjadi kamar miliknya.

Terpopuler

Comments

Iron Fafa

Iron Fafa

awas kamu zhio kalau nantinya bucin sama ify..
tinggalin aja zhio..

2023-05-15

0

Mariaangelina Yuliana

Mariaangelina Yuliana

semangat2 fy Nanti kalau kamu bisa bebas dari iblis berwujud manusia pindah kesini ke Kapuas hulu 🤣🤣🤣 canda ya teman2 baru beberapa part tapi mewek nya dah mulai, nyesak malah😭😭😭

2023-01-14

0

Nurma sari Sari

Nurma sari Sari

mampir thor 😊

2022-12-16

0

lihat semua
Episodes
1 Berita Kecelakaan
2 Awal Pertemuan
3 Amanah Eliza
4 Pernikahan Ify Dan Zhio
5 Rencana Jahat Zhio
6 Ini Baru Permulaan
7 Menjadi Pelayan
8 Zhio Yang Kejam
9 Soya Dan Anes Merasa Kasian
10 Bekerja Sampai Pagi
11 Menolong Musuh
12 Berendam Di Bathup
13 Memberi Pelajaran lagi
14 Hari Pertama Tidur Di Luar, Zhio Kau Kejam
15 Arwah Eliza Datang Memberi Semangat
16 Zhio Membawa Dua Wanita Sexy
17 Apakah Mereka Pelakor
18 Malam Yang Dingin Di Penuhi Nyamuk
19 Benda Menjijikan
20 Berjalan Kaki Ke Supermarket
21 Aku Kira Niat Nya Baik, Nyatanya Tidak
22 Sih Pria Pembalap
23 Tante Maya Datang Berkunjung Ke Rumah Zhio
24 Habisnya Kesabaran Ify
25 Goresan Luka Di tangan
26 Siapa Itu Mario
27 Apakah Zhio, Kenapa Zhio Menolong Ify
28 Tidak Seharusnya Zhio Menolongnya
29 Bombay Adalah Musuh Ify
30 Tanpa Sengaja Memecahkan Minuman Mahal Zhio
31 Ify Di Kurung Di Dalam Kamar Mandi
32 Gagal Bunuh Diri, Kehadiran Nyonya Mala
33 Penyiksa Baru
34 Lagi-Lagi Rio Datang Menolong Ify
35 Jika Zhio Berselingkuh, Lalu Kenapa Ify Tidak Boleh Berselingkuh
36 Di Hina Habis-Habisan
37 Rio Sangat Berbakat
38 Gaji Nafkah Pertama
39 Cucian Yang Menumpuk
40 Rio Di Usir Nyonya Besar
41 Roti Sobek Zhio
42 Pak Morgan Sakit Jantung
43 Kehadiran Bella
44 Kesabaran Yang Sudah Terbatas
45 Perlawanan Pertama
46 Rencana Awal Balas Dendam
47 Mengusik Sarapan Pagi Mereka
48 Memindahkan Barang-Barang Zhio Ke Kamar Barunya
49 Ify Di Kunci Dari Dalam Kamar
50 Rio Bertemu Dengan Zhio
51 Rio Menolong Ify Yang Terkurung.
52 Rio Yang Siap Menjadi Pelindung Ify
53 Zhio Tidak Ingin Di Bandingkan Dengan Rio
54 Hari Pertama Manafkai
55 Membagi Makanan Ringan
56 Tendangan Maut Dari Ify
57 Zhio Yang Iseng
58 Mengerjai Sang Pelakor
59 MarrioTheCaffe
60 Ify Berkunjung Kerumah Tante Maya
61 Zhio Datang Menyusul Ify
62 Rencana Menginap Di Rumah Tante Maya
63 Tak Sengaja Berciuman
64 Terpaksa Tidur Di Lantai
65 Sudah Terjawab
66 Sudah Tau Identitas Asli Rio
67 Membatalkan Kerja Sama
68 Masalah Pembalut
69 Operasi Jantung
70 Asal-Usul Ify 1
71 Asal-Usul Ify 2
72 Perusahaan Mario Maningkat,Zhio Yang Irih
73 Menolong Ibu-Ibu Hamil
74 Kata Cerai Kedua
75 Pergi Dari Rumah
76 Siapakah Mami Maya
77 Hampir Di Curigai
78 Kembaran Eliza
79 Menutupi Kelakuan Buruk
80 Teringat Eliza
81 Ambisi Rio Untuk Merebut Ify
82 Rencana Tante Maya
83 Vidio Ify Tanpa Busana
84 Zhio Bermimpi Tentang Eliza
85 Rencana Zhio
86 Ify Bersama Zhio
87 Tante Maya Di Penjara
88 Perubahan Zhio
89 Rencana Aliya
90 Mereka Di Buat Syok
91 Panggil Aku Mas
92 ATM Hitam
93 Ajakan Zhio Pergi Ke Mall
94 Tips Mendapatkan Anak
95 Rio Di Buat Kecewa
96 Menggoda Istri Sendiri
97 Rio Tidak Nafsu Makan
98 Awal Kisah Bella Dan Rio
99 Bella Yang Sebenarnya
100 Pindah Ke Apartemen
101 Meninggalkan Mama Mertua
102 Penthouse Mewah
103 Nafsu Makan Yang Hilang
104 Identitas Bella Terbongkar
105 Isi Diary Zhio
106 Menstruasi Mendadak
107 Tidak Perlu Marah-Marah
108 Ternyata Dia CEO
109 Tidak Di Hargai Ke Dua Kali
110 Bujukan Makan Di Luar
111 Ajakan Membuat Junior
112 Ancaman Nyonya Besar
113 Mendapat Izin
114 Terror Pesan untuk Ify
115 Pertemuan Aliya Dan Zhio
116 Pertanda Apa Ini
117 Wangi Parfum Yang Tak Asing
118 Pak Morgan Tidak Menyukai Ify
119 Pelukan Hangat Tante Dewi
120 Merenungi Diri
121 Di Pergoki Istri Sah
122 Malam Pertama Yang Tertinggal
123 Maafkan Aku
124 Bertemu Lasmi Penculik Nayna
125 Sudah Menjadi Hak
126 Flashcback Nayna Di Culik 1
127 Flasback Penculik Nayna 2
128 Makanan Kesukaan
129 Menjebak Lasmi
130 Kunci Yang Hilang
131 Zhio Salah Tingkah
132 Kalung Liontin
133 Balik Kerumah Mama Mertua
134 Masih Tidak Percaya
135 Rupa Yang Sama Tapi Beda Sikap
136 Merasa Tak Nyaman
137 Perbuatan Mama Mertua
138 Merasa Curiga
139 Ingin Bekerja Juga
140 Belum Meminta Izin
141 Pertanyaan Serius
142 Tampilan Beda
143 Di Terima Bekerja
144 Tinggal Satu Langkah
145 Insiden Mama Mertua
146 Ulah Mama Mertua
147 Fitnah Mama Mertua
148 Di interogasi
149 Tidak Membuahkan Hasil
150 Dewi Merasa Kecewa
151 Kesempatan Bekerja
152 Di Angkat Menjadi Sekretaris Kedua
153 Siap Menjadi Sahabat
154 Cuek Balik
155 Kopi Latte
156 Tongseng Ayam Keasinan
157 Pura-Pura Lumpuh
158 Bukti Yang Gagal
159 Menantu Selanjutnya
160 Hanya Wanita Pengganti
161 Bertemu Bik Lami
162 Terpukau
163 Impas Sama Impas
164 Terbongkar
165 Semakin Terkuak
166 Mengabaikan Mama
167 Kemarahan Pak Morgan
168 Ancaman Pemecatan
169 Surat Pengunduran Diri
170 Kehamilan Ify
171 Posesif Zhio
172 Hubungan Suami Istri Yang Sesungguhnya
173 Niat Jahat Yang Gagal
174 Senjata Makan Tuan
175 Bertemu Orang Tua Kandung
176 Antara Adik Dan Kakak
177 Kabur Dari Penjara
178 Punya Dua Mama
179 Harus Waspada
180 Jodoh Kriteria
181 Telah Sadar Dari Koma
182 Mama Samaran
183 Ngidam Pertama
184 Target Pacar Pura-pura
185 Ternyata Wanita Licik
186 Apakah ini Jatuh Cinta
187 Penyesalan Nyonya Besar
188 Kanker Lambung
189 Lelaki Atau Perempuan Sama Saja
190 Perihal Pakaian Bayi
191 Chanchan Sang Idola
192 Rencana Maya
193 Zulfa Dan Milka
194 Tendangan Bayi Kita
195 Benih Benih Pelakor
196 Ada Yang Aneh Dengan Mereka
197 Dokter Zulfa Milka(Maya Aliya)
198 Ulang Tahun Mama Dewi
199 Menjalankan Misi Perayaan Ulang Tahun
200 Mencuri Dokumen Perusahaan Zhio
201 Penculikan Nyonya Besar
202 Identitas Dokter Zulfa Terbongkar
203 Ancaman
204 Ternyata Hanya Mimpi
205 Pencarian Nyonya Besar
206 Pilih Nyawa Atau Perusahaan.
207 Kematian Tante Maya dan Aliya
208 Perihal Rica-rica Pedas
209 Malam Kejutan
210 Will You Marry Me(Mario dan Bella)
211 Haru Saat Melahirkan
212 Baby Jonathan
213 Happy Ending
214 Promosi Cerita Baru
215 Promosi Novel Baru
216 Promo Cerita Baru Double love is for you
Episodes

Updated 216 Episodes

1
Berita Kecelakaan
2
Awal Pertemuan
3
Amanah Eliza
4
Pernikahan Ify Dan Zhio
5
Rencana Jahat Zhio
6
Ini Baru Permulaan
7
Menjadi Pelayan
8
Zhio Yang Kejam
9
Soya Dan Anes Merasa Kasian
10
Bekerja Sampai Pagi
11
Menolong Musuh
12
Berendam Di Bathup
13
Memberi Pelajaran lagi
14
Hari Pertama Tidur Di Luar, Zhio Kau Kejam
15
Arwah Eliza Datang Memberi Semangat
16
Zhio Membawa Dua Wanita Sexy
17
Apakah Mereka Pelakor
18
Malam Yang Dingin Di Penuhi Nyamuk
19
Benda Menjijikan
20
Berjalan Kaki Ke Supermarket
21
Aku Kira Niat Nya Baik, Nyatanya Tidak
22
Sih Pria Pembalap
23
Tante Maya Datang Berkunjung Ke Rumah Zhio
24
Habisnya Kesabaran Ify
25
Goresan Luka Di tangan
26
Siapa Itu Mario
27
Apakah Zhio, Kenapa Zhio Menolong Ify
28
Tidak Seharusnya Zhio Menolongnya
29
Bombay Adalah Musuh Ify
30
Tanpa Sengaja Memecahkan Minuman Mahal Zhio
31
Ify Di Kurung Di Dalam Kamar Mandi
32
Gagal Bunuh Diri, Kehadiran Nyonya Mala
33
Penyiksa Baru
34
Lagi-Lagi Rio Datang Menolong Ify
35
Jika Zhio Berselingkuh, Lalu Kenapa Ify Tidak Boleh Berselingkuh
36
Di Hina Habis-Habisan
37
Rio Sangat Berbakat
38
Gaji Nafkah Pertama
39
Cucian Yang Menumpuk
40
Rio Di Usir Nyonya Besar
41
Roti Sobek Zhio
42
Pak Morgan Sakit Jantung
43
Kehadiran Bella
44
Kesabaran Yang Sudah Terbatas
45
Perlawanan Pertama
46
Rencana Awal Balas Dendam
47
Mengusik Sarapan Pagi Mereka
48
Memindahkan Barang-Barang Zhio Ke Kamar Barunya
49
Ify Di Kunci Dari Dalam Kamar
50
Rio Bertemu Dengan Zhio
51
Rio Menolong Ify Yang Terkurung.
52
Rio Yang Siap Menjadi Pelindung Ify
53
Zhio Tidak Ingin Di Bandingkan Dengan Rio
54
Hari Pertama Manafkai
55
Membagi Makanan Ringan
56
Tendangan Maut Dari Ify
57
Zhio Yang Iseng
58
Mengerjai Sang Pelakor
59
MarrioTheCaffe
60
Ify Berkunjung Kerumah Tante Maya
61
Zhio Datang Menyusul Ify
62
Rencana Menginap Di Rumah Tante Maya
63
Tak Sengaja Berciuman
64
Terpaksa Tidur Di Lantai
65
Sudah Terjawab
66
Sudah Tau Identitas Asli Rio
67
Membatalkan Kerja Sama
68
Masalah Pembalut
69
Operasi Jantung
70
Asal-Usul Ify 1
71
Asal-Usul Ify 2
72
Perusahaan Mario Maningkat,Zhio Yang Irih
73
Menolong Ibu-Ibu Hamil
74
Kata Cerai Kedua
75
Pergi Dari Rumah
76
Siapakah Mami Maya
77
Hampir Di Curigai
78
Kembaran Eliza
79
Menutupi Kelakuan Buruk
80
Teringat Eliza
81
Ambisi Rio Untuk Merebut Ify
82
Rencana Tante Maya
83
Vidio Ify Tanpa Busana
84
Zhio Bermimpi Tentang Eliza
85
Rencana Zhio
86
Ify Bersama Zhio
87
Tante Maya Di Penjara
88
Perubahan Zhio
89
Rencana Aliya
90
Mereka Di Buat Syok
91
Panggil Aku Mas
92
ATM Hitam
93
Ajakan Zhio Pergi Ke Mall
94
Tips Mendapatkan Anak
95
Rio Di Buat Kecewa
96
Menggoda Istri Sendiri
97
Rio Tidak Nafsu Makan
98
Awal Kisah Bella Dan Rio
99
Bella Yang Sebenarnya
100
Pindah Ke Apartemen
101
Meninggalkan Mama Mertua
102
Penthouse Mewah
103
Nafsu Makan Yang Hilang
104
Identitas Bella Terbongkar
105
Isi Diary Zhio
106
Menstruasi Mendadak
107
Tidak Perlu Marah-Marah
108
Ternyata Dia CEO
109
Tidak Di Hargai Ke Dua Kali
110
Bujukan Makan Di Luar
111
Ajakan Membuat Junior
112
Ancaman Nyonya Besar
113
Mendapat Izin
114
Terror Pesan untuk Ify
115
Pertemuan Aliya Dan Zhio
116
Pertanda Apa Ini
117
Wangi Parfum Yang Tak Asing
118
Pak Morgan Tidak Menyukai Ify
119
Pelukan Hangat Tante Dewi
120
Merenungi Diri
121
Di Pergoki Istri Sah
122
Malam Pertama Yang Tertinggal
123
Maafkan Aku
124
Bertemu Lasmi Penculik Nayna
125
Sudah Menjadi Hak
126
Flashcback Nayna Di Culik 1
127
Flasback Penculik Nayna 2
128
Makanan Kesukaan
129
Menjebak Lasmi
130
Kunci Yang Hilang
131
Zhio Salah Tingkah
132
Kalung Liontin
133
Balik Kerumah Mama Mertua
134
Masih Tidak Percaya
135
Rupa Yang Sama Tapi Beda Sikap
136
Merasa Tak Nyaman
137
Perbuatan Mama Mertua
138
Merasa Curiga
139
Ingin Bekerja Juga
140
Belum Meminta Izin
141
Pertanyaan Serius
142
Tampilan Beda
143
Di Terima Bekerja
144
Tinggal Satu Langkah
145
Insiden Mama Mertua
146
Ulah Mama Mertua
147
Fitnah Mama Mertua
148
Di interogasi
149
Tidak Membuahkan Hasil
150
Dewi Merasa Kecewa
151
Kesempatan Bekerja
152
Di Angkat Menjadi Sekretaris Kedua
153
Siap Menjadi Sahabat
154
Cuek Balik
155
Kopi Latte
156
Tongseng Ayam Keasinan
157
Pura-Pura Lumpuh
158
Bukti Yang Gagal
159
Menantu Selanjutnya
160
Hanya Wanita Pengganti
161
Bertemu Bik Lami
162
Terpukau
163
Impas Sama Impas
164
Terbongkar
165
Semakin Terkuak
166
Mengabaikan Mama
167
Kemarahan Pak Morgan
168
Ancaman Pemecatan
169
Surat Pengunduran Diri
170
Kehamilan Ify
171
Posesif Zhio
172
Hubungan Suami Istri Yang Sesungguhnya
173
Niat Jahat Yang Gagal
174
Senjata Makan Tuan
175
Bertemu Orang Tua Kandung
176
Antara Adik Dan Kakak
177
Kabur Dari Penjara
178
Punya Dua Mama
179
Harus Waspada
180
Jodoh Kriteria
181
Telah Sadar Dari Koma
182
Mama Samaran
183
Ngidam Pertama
184
Target Pacar Pura-pura
185
Ternyata Wanita Licik
186
Apakah ini Jatuh Cinta
187
Penyesalan Nyonya Besar
188
Kanker Lambung
189
Lelaki Atau Perempuan Sama Saja
190
Perihal Pakaian Bayi
191
Chanchan Sang Idola
192
Rencana Maya
193
Zulfa Dan Milka
194
Tendangan Bayi Kita
195
Benih Benih Pelakor
196
Ada Yang Aneh Dengan Mereka
197
Dokter Zulfa Milka(Maya Aliya)
198
Ulang Tahun Mama Dewi
199
Menjalankan Misi Perayaan Ulang Tahun
200
Mencuri Dokumen Perusahaan Zhio
201
Penculikan Nyonya Besar
202
Identitas Dokter Zulfa Terbongkar
203
Ancaman
204
Ternyata Hanya Mimpi
205
Pencarian Nyonya Besar
206
Pilih Nyawa Atau Perusahaan.
207
Kematian Tante Maya dan Aliya
208
Perihal Rica-rica Pedas
209
Malam Kejutan
210
Will You Marry Me(Mario dan Bella)
211
Haru Saat Melahirkan
212
Baby Jonathan
213
Happy Ending
214
Promosi Cerita Baru
215
Promosi Novel Baru
216
Promo Cerita Baru Double love is for you

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!