Setelah sampai di rumah,Zhio dengan langkah cepat memasuki lift pribadinya menuju lantai dua. Ketika telah sampai di lantai yang ia tuju, pria itu pun segera masuk ke sebuah ruangan berpintu coklat. Tanpa rasa ragu Zhio mendobrak dengan kasar pintu itu menggunakan kakinya sehingga wanita yang sedang istirahat di dalam sana terkesiap.
Ify gelagapan sontak ia terbangun kemudian ia hanya menyandarkan tubuh di sandaran ranjang besar itu.
"Berani kau istirahat dan tidur seenaknya sementara semua pekerjaan belum ada yang terselesai kan!"
"Maaf tuan, saya sedang tidak badan tadinya maka dari itu saya mengistirahat kan diri," Mencoba membela diri dengan kebenaran berharap Zhio mau mengasihaninya.
"Sakit kau bilang,dasar wanita lemah. Pengemis saja mampu melakukan pekerjaan meminta meminta ia rela berkeliling di jalanan di bawah panasnya terik matahari. Lihat diri mu, kau bertubuh sehat,hanya saja mental mu lemah! Apa perlu aku menjadi kan mu pengemis ha!"
"Tapi setidaknya pengemis masih ada istirahatnya Zhi, pengemis juga butuh makan, aku bukannya robot yang tak memiliki hati,"Ify bergumam dalam hati.
"Malah diam! Ayo cepat lanjutkan pekerjaan mu bukan kah kau sudah di beri makan sudah pasti kau memiliki tenaga untuk bekerja kembali!"
"Tapi tuan ini sudah malam,"Bulir air mata mengalir kembali membasahi wajah.
"Saya tidak perduli! Ayo cepat bangun dan kerjakan semua pekerjaan mu!"
"Arrgh...aw..sakit tuan ampun! Hiks hiks"Zhio terpaksa menjabambak rambut panjang Ify ke belakang sehingga membuat Ify teriasak kesakitan. hal itu membuat Tubuh Ify jatuh ke lantai.
"Kau sangat lambat, saya benci wanita yang lambat,mudah nangis, dan cengeng!" Zhio berteriak kencang di gendang telinga Ify.
Zhio marah bak kesetanan sehingga membuat Ify sangat ketakutan.
"Cepat berdiri! Lama sekali kau ini. Bahkan aku benci dan muak mendengar tangisan mu itu,"
Zhio tanpa ampun menarik tangan Ify menyeret tubuh kurus itu hingga tiba di depan pintu.
"Akan saya tambah hukuman mu, kau bekerja lah sampai pagi! paham!"
Dari sudut ruangan lain Anes dan juga Soya menyaksikan dengan mengintip hal apa yang telah di lakukan oleh tuanya itu.
"Astaga Nes kok makin lama aku ngerasa kasian sama mbak Ify tuan Zhio kejam sekali padahal dulu ia tidak kejam seperti ini,"
"Aku sudah 4 tahun lebih bekerja di sini dan baru kali ini aku lihat tuan Zhio semarah ini kan yang biasa marah dan menyiksa para pelayan hanya nyonya."
"Kalau nyonya kembali ke rumah ini kemungkinan besar penderitaan mbak Ify akan bertambah."
Zhio anak tunggal satu-satunya dari keluarga Angkasa. Sih CEO tampan dan kaya raya dia termaksud dalam kategori pria yang tidak banyak tingkah. Sayangnya pak Angkasa selaku papa dari Zhio sudah lama meninggal kini Zhio tinggal bersama mama nya Nyonya Mala, nyonya Maya termaksud kategori wanita yang gemar menghabiskan harta,sombong,dan suka semena-mena terhadap orang rendahan. Kini wanita yang gampang bersosiliasi dengan ibu ibu arisan itu telah menetap lama di Paris dan tinggal menunggu waktu saja kapan ia akan pulang ke indonesia.
Ify meremas kemoceng yang ia pegang untuk membersihkan kaca di atas lantai tiga. Ia menangis memeluk komoceng itu "Huhuhu kenapa nasip ku seperti ini, mengapa aku tidak pernah bahagia dan kapan aku akan merasakan sebuah ke bahagiaan,"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Susan Santi
kalo endingnya zio menyesal dan minta maaf,, tolong Thor cerita nya jangan seperti itu,kabur tinggal kn zio 😅🤣
2023-06-07
0
Nurma sari Sari
balas perlakuan zhio sama kamu nnti Ifi. jangan buka hati kamu untuk zhio, sekalipun zhio suatu saat nnti mencintai kamu Ifi, sekalipun dia berlutut mencintai kamu buat dulu semenderita mungkin untuk mengejar cinta kamu. buat Zhio menangis darah mengharapkan cinta kamu
2022-12-16
0
Jeany Krisantina
ntar jg bucin trus yg udh disiksa memaafkan dan kembali atas nama rujuk😁maaf ya thor klo manusia normal mah gk mau diperlakukan kyk gt,dibentak dan disiksa membuat mental rusak
2022-10-22
1