Bab 8

Bab 8

Pergilah kak Nick, bebaskan dirimu terbang jauh kemana pun itu tetapi jika kau sudah lelah pulanglah padaku aku siap kau jadikan rumah.

Hanya kata-kata itu yang selalu menguatkan Lindsey setiap kali hatinya terluka saat Domanick berkencan dengan wanita lain, bahkan saat ini Lindsey semakin terbiasa dan tidak lagi menangis.

Keduanya berangkat bersama ke kantor setelah dijemput oleh Gilbert. Setibanya di kantor Lindsey menuju meja kerjanya sementara Domanick dan Gilbert menuju ruangan kerja Domanick.

Setiap harinya karyawan di kantor perusahaan iklan terbesar di negara ini selalu sibuk tanpa jeda sekalipun hanya bisa santai pada saat jam istirahat, Lindsey selalu menyimak apapun yang diajarkan oleh Leon terhadapnya dengan serius meskipun sesekali Leon menggodanya.

Siang itu Lindsey tengah tertawa ringan bersama dengan Leon setelah Leon memberikan gombalan terhadap Lindsey.

"Lind kau tau tidak buah apa yang berbahaya?"

"Tidak, memang buah apa?"

"Buahaya jika aku jauh darimu,"

Hahahaha..

Domanick yang saat itu tengah berjalan melewati meja kerja Lindsey dan Leon, seketika langsung menoleh melihat keduanya malah asik bercanda.

"Nona Lindsey yang terhormat, bukankah Anda karyawan baru dan harus banyak belajar di kantor ini? Bukan malah cekikikan seperti tadi!"

"Maaf Tuan, aku tidak akan mengulanginya lagi!"

"Dan kau Leon, meja kerja mu disana kenapa kau tidak duduk dan kerjakan pekerjaan mu disana!" Domanick menunjuk meja kerja Leon.

"Baik Tuan, Lind nanti kita lanjut makan siang bareng ya?"

"Oke!" suara pelan.

"Lindsey ikut denganku!"

"Mau kemana Tuan?"

"Aku ada meeting diluar sambil makan siang dengan klien, kau ikutlah sekalian belajar menangani klien satu ini!"

"Memang harus ya Tuan?"

"Lindsey!"

"Iya baik Tuan siap!" Lindsey akhirnya mengikuti Domanick keluar dari kantor.

Saat di dalam mobil, telepon Gilbert berdering panggilan masuk dari Tuan Lan.

"Halo Tuan!"

"Halo Bert, Nick ada disamping mu?"

"Ada Tuan, sebentar!"

Gilbert memberikan handphone miliknya pada Domanick.

"Halo dad,"

"Nick, kenapa handphone mu sulit sekali dihubungi?"

"Sibuk dad, tidak sempat liat handphone ada apa memangnya?"

"Begini, besok Dady, momy, aunty, dan Paman Tan akan pulang!"

"Kok mendadak dad?"

"Iya hanya sebentar saja! Ada yang harus kami sampaikan padamu! Pastikan kau dan Lindsey ada di rumah ya!"

"Oke! Oke! Besok Gilbert akan menjemput kalian,"

"Kenapa tidak kau yang jemput kami, anak kami itu kau atau Gilbert selalu saja tidak mau menjemput orangtuamu sendiri!"

Malas dengan kebawelan ayahnya, Domanick langsung menutup teleponnya lalu menyerahkan handphone itu pada Gilbert.

"Tidak sopan!" celetuk Lindsey.

"Kau mengatai ku?"

"Iya kak Nick kalau orangtua masih bicara jangan dulu ditutup teleponnya!"

"Biarkan saja aku malas jika Dady mulai bawel, sama seperti mu bawelnya bikin kuping pengang!"

"Bert memang aku bawel sampai bisa buat kuping pengang?"

"Tidak nona kau manis dan cantik serta lucu,"

Membuat seketika Domanick menatap tajam kearah Gilbert. Setibanya di salah satu restoran mewah, di sana sudah ada beberapa orang yang merupakan klien tetap perusahaan Domanick.

Saat sedang memberikan presentasi kepada klien, Domanick terlihat sangat berwibawa dan semakin tampan membuat Lindsey semakin kagum akan sosoknya yang pintar dan handal dalam berbisnis.

Domanick dan yang lainnya pun makan siang bersama setelah itu mereka kembali ke kantor.

"Bagaimana kau tadi paham kan dalam menangani keinginan dari klien kita yang satu itu?"

"Iya kak paham, klien tadi terlihat sangat loyal dia tidak mempermasalahkan dengan harga yang kita sampaikan yang terpenting untuknya desain yang kita buat berkualitas tinggi dan sesuai dengan karakter prodaknya!"

"Kau pandai Lindsey!" Domanick mencubit pipi Lindsey sambil tersenyum bangga padanya.

Lagi-lagi perlakuan Domanick yang manis membuat Lindsey semakin jatuh hati padanya.

"Oh ya Lind, besok orangtua kita akan balik dari Jerman katanya ada hal penting yang harus diberitahukan pada kita!"

"Ada apa ya?" gumam Lindsey.

Sore harinya, Lindsey, Leon dan beberapa teman wanita dan pria dalam divisi mereka pergi bersama-sama untuk merayakan bergabungnya Lindsey di perusahaan ini, walaupun bersifat sementara dan hanya magang, namun Leon dan yang lainnya menyambut hangat kehadiran Lindsey.

Di saat mereka naik ke dalam lift, sang CEO Domanick bersama dengan asisten pribadinya juga ikut masuk ke dalam lift.

"Sore Tuan Nick!" serempak menyapa CEO perusahaan itu.

"Sore!"

Ting.

Lift tertutup, namun keadaan sangat canggung karena adanya Domanick didalam lift ini, Leon pun memulai obrolan agar tidak terasa canggung.

"Lind, setelah makan malam bagaimana kalau kita lanjut karoke,"

"Apa hanya Lindsey saja yang diajak?" tanya Rachel yang merupakan teman satu divisi Lindsey dan Leon.

"Kau memangnya mau ikut juga,"

"Iya lah kami juga mau ikut," Rachel dan yang lainnya menjawab serempak.

"Baiklah kita party sampai pagi bersama nona cantik kita Lindsey Caroline," ungkap Leon sambil merangkul pundak Lindsey.

Sejak tadi Domanick dan Gilbert menyimak obrolan mereka.

Ting.

Pintu lift terbuka, mereka satu persatu keluar dari lift.

"Tunggu!"

Suara obrolan Lindsey dan rekan-rekannya terhenti saat Domanick mengeluarkan suaranya.

"Aku akan ikut dengan kalian!"

"Hah? Ikut dengan kami?" semua saling berbisik.

"Kalian tunggu sebentar disini ya!" Lindsey kemudian menarik tangan Domanick mengajaknya agak menjauh dari teman-teman kantornya.

"Kakak apa-apaan si, mereka semua itu akan canggung jika kakak ikut!"

"Aku CEO yang baik, tentu saja jika ada party penyambutan karyawan baru aku harus ikut!"

"Bukankah kak Nick itu ada janji kencang dengan gadis muda dan cantik m, jadi pergi sajalah sana jangan ganggu kesenangan kami!"

"Hei Lindsey kau siapa mengaturku? Sudah aku putuskan aku akan ikut bergabung dengan kalian, urusan kencan aku bisa mengganti jadwal tapi melindungi mu dari laki-laki buaya seperti Leon itu kewajiban ku!"

"Kalau Leon buaya lantas kau apa? Buyutnya buaya? Euhggh," Lindsey geregetan kesal.

Benar saja setibanya mereka di restoran sederhana yang menyediakan banyak wine dan makanan pedas, terasa canggung dengan kehadiran Gilbert dan Domanick selaku CEO tempat mereka bekerja.

Bahkan sejak tadi mereka hanya terus menelan saliva padahal wine sudah tertata diatas meja.

"Kita bersulang!" Domanick mengangkat satu botol wine.

Ahahha..

"Iya benar bersulang,," Rachel dan yang lainnya pun mengangkat botol minuman mereka.

"Pokoknya hari ini jangan anggap aku sebagai atasan kalian, melainkan anggap aku sebagai teman kerja kalian, setuju!"

"Setuju!"

Meskipun tadinya sempat canggung namun obrolan diantar mereka berangsur mencair, apalagi setelah makan mereka pergi ke tempat karoke.

Di sana Lindsey bahkan menyanyi dan menari bersama dengan teman-temannya, sedangkan Domanick dan Gilbert hanya bisa menahan tawa melihat aksi Lindsey yang menari-nari bersama dengan teman-temannya seperti orang yang putus urat malunya.

Terpopuler

Comments

Dewi Anggya

Dewi Anggya

buyutnya para buaya 😂😂TPI cuma Dady lan sm Nick...klo Bright sm Brith ma setia sm pasangnnya

2023-12-10

0

꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂

꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂

disini keluarga buaya semua😂😂

2023-01-09

0

Nur Syah

Nur Syah

aduhhh seru sekali kalo punya teman gila2 setengah 😂😂😂

2023-01-02

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 (Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Yuhu..
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Putri Kecil Pemuas Dady
119 Extra Part I
120 OH, YES Hot Bodyguard
121 Jerit Nakal di Kamar Mr Zie
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
(Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Yuhu..
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Putri Kecil Pemuas Dady
119
Extra Part I
120
OH, YES Hot Bodyguard
121
Jerit Nakal di Kamar Mr Zie

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!