Bab 17

Setelah mereka selesai makan siang bersama, Domanick dan Gilbert kembali ke perusahaan karena mereka memang seperti inilah keseharian Domanick dan Gilbert begitu sibuk, jengah akan pekerjaan dan terhimpit oleh waktu.

Mungkin itu juga alasan Gilbert tidak mau memiliki kekasih hingga saat ini, dan Domanick terus menolak menikah karena memang tidak ada waktu untuk mengabdikan untuk sebuah mahligai pernikahan.

Sedangkan Lindsey diantar pulang oleh David, kesan pertama yang diterima oleh Lindsey adalah David sosok yang ramah dan friendly jadi tidak sulit untuk keduanya cepat nyambung terhadap obrolan apapun.

Sama halnya dengan Lindsey yang David rasakan juga kesan pertama yang baik bisa berkenalan dengan Lindsey, gadis dari keluarga baik-baik dan bisa diajak sharing selama mengobrol.

Tidak sulit sebenarnya untuk keduanya menjalani hubungan yang lebih dari sekedar teman, tapi apalah daya jika hati sudah terikat pada laki-laki lain Lindsey hanya bisa menunggu kapan hatinya akan berhenti mencintai Domanick dan membuka jalan untuk laki-laki mengisi relung hatinya.

Malam hari pukul 22.00 malam orangtua Lindsey dan orangtua Domanick sudah terlelap tidur setelah seharian itu mereka asik wisata kuliner, mereka memang sengaja tidur saat belum terlalu larut agar besok tidak bangun kesiangan untuk penerbangan kembali ke Jerman karena dijadwalkan pagi pukul 07.00.

Di dalam kamar Lindsey terdapat tiga gelas bekas kopi yang sudah habis diminumnya, demi menahan ngantuk karena mengerjakan pekerjaan kantor yang diperintahkan oleh Domanick.

"Ah sial, jam segini baru selesai! Kak Nick benar-benar seorang penjajah tapi kemana dia bukankah dia bilang akan memeriksa pekerjaan ku? Ah sudahlah, palingan laki-laki itu sibuk diatas ranjang bersama dengan para wanita bayarannya." Gumam Lindsey.

Lindsey meregangkan otot-otot lehernya yang kaku karena sejak sore tadi Lindsey terus didepan layar laptopnya. Setelah otot-ototnya fresh kembali Lindsey kemudian mandi karena sejak sore dia belum sempat mandi.

"Ih segarnya!" dibawah guyuran air shower Lindsey memainkan busa sabun.

Selesai mandi keluarlah Lindsey dari kamar mandi hanya mengenakan handuk sedada, betapa terkejutnya Lindsey saat melihat Domanick tengah duduk dimeja kerjanya.

"Kakak, kan sudah ku bilang jangan masuk kedalam kamarku!!"

Domanick pun menoleh dilihatnya rambut Lindsey yang masih basah itu, lalu tetesan-tetesan air dari rambutnya mengalir menuruni leher jenjang mulus Lindsey hingga masuk menelusup kedalam handuk.

Glek Domanick menelan salivanya melihat Lindsey hanya mengenakan handuk sedada dan diatas lutut.

"Aku sudah bilang akan memeriksa hasil kerjamu, kau lupa?" dengan santainya Domanick mendekati Lindsey.

"Sana keluar!" Lindsey mendorong tubuh Domanick.

Namun Domanick memegangi kedua tangan Lindsey, kedua pasang mata itu pun saling bertatapan.

"Diam jangan membantah!"

Jantung Lindsey kembang kepis secara cepat, rasanya sungguh mendebarkan sedekat ini dengan Domanick, kedua tangan Lindsey masih dipegangi oleh Domanick kemudian dituntunnya Lindsey ke meja kerjanya.

"Duduk!"

Lindsey pun menurut dan duduk dikursi kerjanya, tubuh Domanick membungkuk lalu wajahnya kini berada disamping Lindsey sementara satu tangan Domanick berpegang pada batang kursi dan yang satunya menopang tubuhnya di meja itu.

"Coba kau lihat bagian itu! Itu salah Lindsey, klien tidak akan paham jika kau membuat proposal serumit itu!"

"Yang mana kak?"

Tangan Lindsey meraih mouse dan kedua matanya memang tertuju pada layar laptop dihadapannya tapi otaknya sudah traveling ke negri ranjang.

"Aku tidak mengerti kak, nanti besok saja aku revisi bersama dengan Leon,"

"Kau itu memang sengaja ya ingin berdekatan dengan Leon? Tadi dengan David besok dengan Leon begitu?"

"Loh kan kakak sendiri yang bilang hasil kerjaku salah!"

"Jangan genit jadi wanita!"

"Memangnya kenapa kalau aku genit toh kakak tidak perlu menikah denganku jika aku genit dan berkencan dengan laki-laki lain, harusnya Kakak senang dong kan itu maunya kakak!"

"Lindsey!"

"Apa? Kalau perlu aku berkencan secepatnya dengan Leon atau David atau keduanya juga tidak masalah!" Lindsey terus menggerutu dengan kebawelannya.

Domanick kemudian menarik tubuh Lindsey hingga Lindsey pun bangun dari kursi, tau-tau Domanick sudah bergantian duduk dikursi itu sementara Lindsey berdiri tak berselang lama ditariknya pinggul Lindsey dari belakang oleh Domanick sehingga saat ini Lindsey berada diatas pangkuan Domanick dengan posisi membelakangi Domanick.

Keduanya sama-sama menatap layar laptop, Domanick memegangi kedua tangan Lindsey sambil mengarahkan kursor diatas meja.

Untuk beberapa saat Lindsey belum fokus karena ini begitu tiba-tiba ada rasa yang menjalar keseluruh tubuh saat berada dipangkuan Domanick.

"Fokus kedepan!"

"Kakak mau apa?"

"Tidak usah merevisi bersama Leon, revisi saja sekarang bersamaku! Aku akan mengajarimu bagian mana saja yang memerlukan perubahan,"

"Iya kak,"

Lindsey benar-benar sudah gila karena dia justru menikmati saat-saat seperti ini, apalagi kini dibawah sana terasa ada yang bergerak-gerak.

"Sial kenapa kau berdiri? Jangan berdiri, ingat Lindsey sepupu mu kau tidak boleh berdiri terong sialan." dalam hati Domanick mengumpat kelelakiannya karena bisa-bisanya dia memancarkan sinyalnya padahal yang saat ini didekatnya adalah sepupunya sendiri.

Meskipun tidak fokus karena kerepotan mengontrol si terong, namun Domanick tidak ingin kegelisahannya diketahui Lindsey.

"Pertama kau baca lagi bagian yang tadi aku bilang kurang tepat karena bahasanya terlalu rumit!"

"Iya kak!"

Setelah membaca kembali dan ternyata memang bahasa yang digunakan oleh Lindsey terlalu bertele-tele nantinya ketika presentasi didepan klien, Lindsey akan kerepotan sendiri. Akhirnya Lindsey menghapus bahasa yang tidak perlu, dan diganti sesuai dengan arahan dari Domanick.

"Kak Nick, memangnya harus aku duduk diatas pangkuan mu?"

"Iya agar kau paham jika aku menjelaskan sedekat ini denganmu,"

"Kakak, aku ingin menikah dengan mu!" tiba-tiba saja otak gila Lindsey lebih jalan dibandingkan otak warasnya.

Sontak saja Domanick pun terdiam saat mendengar permintaan Lindsey.

"Aku menyayangimu hanya sebagai sepupuku, jadi berusahalah dekat dengan laki-laki pilihan orangtuamu karena itu yang terbaik,"

"Kenapa kak? Karena aku kurang cantik? Atau tubuhku kurang seksi?"

Domanick hanya mampu terdiam dalam situasi seperti ini, dia tidak menyangka Lindsey akan mengatakan hal seperti ini.

Kedua tangan Lindsey tak lagi memegangi keyboard laptop perlahan kedua tangannya, melepaskan handuk yang dia kenakan dan hendak berbalik memutar tubuhnya.

Seketika Domanick replex menutup kedua matanya lalu meriah handuk itu dan berusaha menutupi tubuh Lindsey kembali. Dipeluknya tubuh Lindsey dari belakang agar gadis itu tidak melakukan kegilaannya lagi dihadapan Domanick.

♥️♥️♥️

Giliran punya wanita murahan langsung sergep si Nick giliran dikasih yang ori sama othor malah engga mau, Nick Nick the real engga mau merusak sepupunya ini si😄

Terpopuler

Comments

Siti Maimunah

Siti Maimunah

nah kan giluran di goda lindsey diam..pdhl terongnya siap merkammmm

2023-03-23

1

Benazier Jasmine

Benazier Jasmine

lidsey nikah sm david aja, kyk si david anaknya baik kok, biar si nick gulung2

2022-11-19

0

Maura Natasha

Maura Natasha

iya kn Nick syg sm Lindsey Thor,,

2022-11-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 (Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Yuhu..
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Putri Kecil Pemuas Dady
119 Extra Part I
120 OH, YES Hot Bodyguard
121 Jerit Nakal di Kamar Mr Zie
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
(Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Yuhu..
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Putri Kecil Pemuas Dady
119
Extra Part I
120
OH, YES Hot Bodyguard
121
Jerit Nakal di Kamar Mr Zie

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!