Bab 15

"Kau punya tisu nona?" Domanick bertanya pada salah satu wanita cantik yang sejak tadi menganga menatap wajahnya yang tampan.

Aaaaaaa....

"Sumpah rahim ku bergetar kau berada sedekat ini denganku! I-ini tisunya!" wanita tersebut memberikan tisu itu pada Domanick dengan tangan gemetar dan wajah sumringah.

Berbondong-bondong para wanita cantik dan seksi itu mengelap keringat yang bercucuran dari wajah Domanick menggunakan tisu, sementara Domanick hanya menyunggingkan senyum dibibirnya.

Dimana pun dia berada, pasti para wanita akan selalu mengerubunginya. Saat melihat Domanick dikerubungi wanita-wanita cantik yang ada didalam diskotik Lindsey segera memalingkan wajahnya lalu pergi dari sana.

"Nona tunggu," Gilbert menyusul.

Domanick yang melihat Lindsey sudah pergi dari tempat dia semula bergegas keluar dari kerumunan itu untuk mengejar Lindsey.

Diluar diskotik, Lindsey berhenti berjalan Gilbert pun ikut berhenti berjalan.

"Lindsey kau tidak apa-apa kan? Laki-laki tadi tidak sempat berbuat macam-macam kan padamu?" Domanick berdiri dihadapan Lindsey.

Tiba-tiba Lindsey langsung memeluk erat Domanick lalu menangis..

Hiks.

Hiks.

Mendapatkan pelukan tiba-tiba dari Lindsey, Domanick pun terdiam sejenak namun gadis itu masih saja terisak tangis dalam pelukan Domanick.

"Katakan kau menangis karena laki-laki itu berbuat yang tidak-tidak padamu?"

Lindsey menggelengkan kepalanya sebenarnya perbuatan laki-laki tersebut bisa dicegah dan Lindsey tidak menangis karena itu, tapi entah kenapa ingin saja memeluk tubuh Domanick dan menangis.

Diusap lembutnya rambut Lindsey oleh Domanick sementara satu tangannya lagi tidak menyentuh tubuh Lindsey sama sekali.

"Kak kita pulang sekarang ya!"

"Lain kali jika mau pergi kau harus bersama ku, janji!" Domanick mengacungkan jari kelingking yang disambut senyum Lindsey sambil menautkan jari kelingkingnya.

Domanick menghapus air mata Lindsey yang membasahi pipi gadis cantik itu kemudian mereka pun masuk kedalam mobil. Gilbert yang sejak tadi hanya berdiam diri melihat cara Domanick begitu manis memperlakukan Lindsey merasa bahwa sebenarnya Domanick yang kejam terhadap musuh, dan kasar pada wanita sewaannya bisa selembut itu pada Lindsey.

Keesokan harinya, kedua orangtua Tessa datang mengunjungi kediaman Domanick sesuai dengan janji mereka dengan Tuan Lan, namun Tessa sendiri memilih tidak ikut datang hal itu membuat Tuan Lan dan yang lainnya bertanya-tanya.

"Silahkan-silahkan duduk! Tessa tidak ikut?" tanya Tuan Lan.

Kedua orangtua Tessa pun duduk tapi raut wajah mereka seperti tidak enak hati untuk menjawab pertanyaan Tuan Lan.

"Lan, sebenarnya kami sangat tidak enak hati mengatakan ini padamu!"

"Kenapa? Apa ada masalah?"

Larisha, Tan dan Laluna pun terheran-heran dengan apa yang terjadi sedangkan Domanick duduk santai disamping Lindsey.

"Tessa, anak kami mendadak perjodohan ini!"

"Loh, bukankah waktu itu Tessa sangat menginginkan pertunangan ini dengan Domanick?"

"Iya, entahlah dia bilang dia sudah memiliki kekasih! Kami pun bingung dan merasa tidak enak hati karena terpaksa tidak menepati janji kami padamu!"

Larisha dan yang lainnya pun pasrah, mau bagaimana lagi tidak mungkin juga untuk memaksa Tessa jika anak itu memang tidak mau.

"Ya sudahlah mau bagaimana lagi, toh kita sebagai orangtua hanya bisa berencana, kalau endingnya keluarga kita tidak bisa menjadi satu ya berarti bukan jodohnya!"

"Kami benar-benar minta maaf sekali Lan,"

"Tidak apa-apa Nyonya, kami mengerti kok lagipula itu kan pilihan Tessa kita harus menghargainya," timpal Larisha.

Setelah pembicaraan dengan orangtua Tessa selesai, dan mau tidak mau rencana Tuan Lan pun harus gagal untuk menikahkan Domanick dengan Tessa, orangtua Tessa pun berpamitan setelah berbincang-bincang sebentar dengan keluarga Tuan Lan.

"Sudah tidak ada yang perlu dibicarakan kan?"

"Kenapa memangnya? Kau mau menemui wanita-wanita bayaran mu itu?" sinis Tuan Lan.

"Tidak dad, aku mau berolahraga mumpung pekerjaan ku sedang longgar!"

"Tunggu dulu Nick, kau sadar tidak pilihan pertama mu sudah gagal?"

"Iya, lalu?"

"Kalau begitu kau harus menikahi Lindsey!" tegas Tuan Lan.

"Dad, yang benar saja itu tidak mungkin! Aku tidak mau!"

Lain halnya dengan Domanick yang menentang keras, kini jalan yang dikira Lindsey telah tertutup untuk bisa bersama dengan Domanick mendadak kembali terbuka lebar.

"Aku tidak keberatan kok Paman, aku akan nurut dan menikah dengan kak Nick!"

"Lindsey!" Domanick memekik.

"Ya sudah, jangan biarkan Nick memegang kendali atas perusahaan group Limson kalau begitu Dad!" ancam Larisha.

"Nick tidak apa-apa, Lindsey kan tidak sedarah denganmu!" bujuk Tan.

"Dady akan memberlakukan hal yang sama, kau bisa melakukan pendekatan dulu dengan Lindsey! Selama 3 bulan kalian coba saling membuka hati saja dulu!"

"Bagaimana?"

"Bagaimana apanya dad? Sudah jelas kan aku tidak bisa menolak!" ketus Domanick.

Larisha dan yang lainya akhirnya bisa tersenyum lega, begitu juga Lindsey yang dalam hatinya tengah mengadakan pesta gemerlap dikelilingi oleh butiran-butiran kebahagiaan yang mengitarinya.

Jika tidak ingat dengan malu, tentu saja Lindsey sudah guling-guling dilantai saking senangnya.

"Paman Tan, aunty sebenarnya engga ada maksud untuk Nick menolak Lindsey tapi cobalah kalian lihat aku ini bukan laki-laki baik-baik, dan Lindsey berhak mendapatkan laki-laki yang baik untuknya denganku Lindsey tidak akan bahagia!"

Lagi dan lagi Domanick mengutarakan perkataan yang meremat hati Lindsey hingga terasa perih.

"Kalau begitu kami akan tetap memperkenalkan calon yang sudah kami siapkan untuk Lindsey, nanti tergantung Lindsey 3 bulan kedepannya dia akan memilih hidup dengan siapa!" kata Laluna.

"Setuju," ungkap yang lainnya.

Tidak ada lagi yang bisa dilakukan oleh Domanick selain menuruti perjodohan dengan Lindsey, tapi Lindsey dikenalkan dengan laki-laki lain pun Domanick tidak keberatan agar Lindsey bisa menilai bahwa ada laki-laki baik diluar sana.

Domanick benar-benar tidak bisa menikah dengan sepupu sendiri, terlebih lagi rasa takutnya bila setelah menikah akan selalu menyakiti hati Lindsey.

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Domanick dijemput oleh Gilbert untuk berangkat ke kantor. Sementara yang lainnya sedang sarapan bersama.

"Nick engga sarapan dulu?" tanya Larisha.

"Engga mom, buru-buru! Lindsey mana, dia engga berangkat bareng aku?" Domanick celingak-celinguk.

"Kenapa kangen ya sama calon istri?" goda Tuan Lan.

"Ah sudahlah dad, pagi-pagi masih saja menggodaku! Aku berangkat duluan!"

Domanick pergi terburu-buru pagi ini, sementara Lindsey masih bersolek didalam kamarnya karena hari ini Lindsey tidak akan berangkat ke kantor melainkan nanti akan ada laki-laki yang dikenalkan oleh Tan dan Laluna pada Lindsey.

Sementara didalam kamarnya!

Lindsey berpikir tidak buruk juga sebenarnya ide dikenalkan dengan laki-laki pilihan orangtuanya, dengan laki-laki itu Lindsey akan mencoba menguji bagaimana perasaan Domanick sebenarnya terhadap dirinya.

♥️♥️♥️

Otw nikah atau hati Lindsey oleng ya sama jodoh pilihan orangtuanya? Yuhhu ikutin terus ya cerita Lindsey dan Nick.

Terpopuler

Comments

Amalia Khaer

Amalia Khaer

ini gimana rahim bergetar Thor,? ya Allah lucu sklii

2023-05-07

0

Adreena

Adreena

Tessa belum apa2 sudah di suruh mundur tuan Tan/ Nick ya...makanya Tessa pura² punya pacar

2023-05-05

0

Adreena

Adreena

Shiapkan Hatimu Nick...Lindsay Kencan...Semoga Kepala Tidak Bertanduk Eaaa

2023-05-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 (Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Yuhu..
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Putri Kecil Pemuas Dady
119 Extra Part I
120 OH, YES Hot Bodyguard
121 Jerit Nakal di Kamar Mr Zie
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
(Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Yuhu..
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Putri Kecil Pemuas Dady
119
Extra Part I
120
OH, YES Hot Bodyguard
121
Jerit Nakal di Kamar Mr Zie

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!