Bab 11

Dalam hatinya Domanick bertanya-tanya kemana Gilbert membawa Lindsey pergi? Seisi rumah telah diputari oleh Domanick sambil meneriakkan nama Lindsey, namun melihat mobil yang dikendarai oleh Gilbert tidak ada Domanick mengira Gilbert membawa Lindsey dengan mobil itu.

"Sial, bisa-bisanya Gilbert membawa Lindsey tanpa seizin ku, mau apa dia apa dia berharap bisa berduaan dengan Lindsey? Jelas sekali terlihat dari raut wajahnya kalau Gilbert menyukai Lindsey, tidak akan aku biarkan itu!"

Entah kenapa rasa kesal melihat Lindsey dibawa oleh Gilbert muncul secara alami dari dalam hati Domanick, namun ketika Domanick menyadari hatinya kesal karena itu Domanick berpikir itulah bentuk kasih sayang dia sebagai kakak sepupu pada adik sepupunya.

"Kemana mereka? Lihat saja, akan aku patahkan tulang pipi Gilbert karena sudah berani membawa Lindsey tanpa izin." Domanick terus merutuki asisten pribadinya itu sambil mengendarai mobilnya sendiri.

Sementara itu, Lindsey yang saat ini hanya mengenakan kemeja putih milik Domanick terlihat sangat kebesaran , tapi apa boleh buat hanya kemeja-kemeja milik Domanick yang ada didalam mobil ini.

"Nona, kita keluar hirup udara segar!"

"Tapi,"

"Sudah ayo tidak apa-apa,"

Setelah diyakinkan oleh Gilbert bahwa bergabung dengan orang-orang lain yang sedang melakukan car free day itu menyenangkan dan menyegarkan Lindsey akhirnya mau keluar mobil.

Ternyata mengasikan berada dilingkungan keramaian seperti ini, Lindsey sampai lupa bahwa hatinya merasa sakit akibat ulah Domanick dengan wanita bayarannya tadi.

Tiba-tiba seorang laki-laki muda yang melaju dengan cepat menggunakan scatboard menyenggol tubuh Lindsey hingga membuat tubuh Lindsey terpelanting dan hampir jatuh, untung saja Gilbert sigap meraih tubuh Lindsey dan Lindsey pun memeluk Gilbert karena masih shock akibat ulah orang di scatboard itu.

Dalam keadaan seperti itu, Domanick yang baru saja tiba melihat posisi Gilbert memeluk Lindsey didepan kedua matanya. Darah Domanick langsung berdesir, kepalanya bertanduk dan kupingnya berasap melihat adegan Lindsey dan Gilbert.

Domanick segera turun dari mobilnya dan berjalan cepat menghampiri Gilbert dan Lindsey.

"Kurang ajar, brengsek!" Diraihnya kerah kemeja Gilbert yang membuat Lindsey terlepas dari pelukan Gilbert.

"Tuan maaf Tuan, tadi nona hampir jatuh!"

"Halah kau sengaja kan mencari kesempatan, akan ku buat tulang pipi mu itu remuk!"

"Kakak, apa-apaan si!" Lindsey memisahkan Domanick dari Gilbert.

"Kau dipeluk-peluk oleh buaya ini Lindsey,"

"Memangnya kenapa? Kalau perlu aku berciuman juga dengan Gilbert tidak ada yang aneh kan dengan itu!"

"Lindsey!" Domanick membentak Lindsey.

"Kenapa kak Nick membentak ku? Aku saja tidak pernah mengganggu kakak, kenapa kakak selalu saja mengganggu ku mengganggu pikiran ku, mengganggu mood dalam diriku! Kau pengganggu!" Lindsey mengeluarkan uneg-unegnya lalu kemudian pergi meninggalkan Domanick dan Gilbert.

"Lindsey tunggu!" Domanick hendak mengejar Lindsey.

"Tuan, kau tidak jadi memukul ku?"

"Pukul sendiri dengan tanganmu!"

"Baiklah Tuan," Gilbert pun memukul pipinya sendiri menggunakan tangannya.

Begitulah Gilbert Tuannya memerintahkan apapun pasti akan dia lakukan, Gilbert dan Domanick tidak pernah bertengkar sungguhan hanya bertengkar lucu seperti itu saja.

Lindsey berjalan kaki sambil mengerucutkan bibirnya, sementara Domanick mengejarnya dengan mobil namun pelan mengikuti langkah kaki Lindsey.

"Lindsey ayo masuk ke mobil, jarak ke rumah kan lumayan!"

"Tidak mau!"

"Iya kakak salah, maaf tadi sudah membentak mu!"

"Bodo amat,"

"Lindsey, ayolah jangan marah begitu! Kakak hanya khawatir saja,"

"Sana pergi!"

Domanick pun menepikan mobilnya, lalu berlari mengejar Lindsey.

"Lindsey, ayo naik mobil kakak,"

"Lagian untuk apa kak Nick menyusul aku dan Gilbert kesini? Kak Nick itu ganggu banget tau engga si,"

"Kau tidak boleh pergi dengan laki-laki begitu Lindsey, kau itu tanggung jawab kakak,"

"Gilbert itu kan asisten pribadi Kakak, jadi untuk apa khawatir,"

"Karena kau wanita, kau cantik, kau seksi, bagaimana jika Gilbert melakukan hal-hal yang tidak-tidak padamu karena tidak bisa menahan hasratnya?"

Sontak saja Lindsey melongo dengan pengakuan jujur Domanick yang mengatakan dirinya cantik dan seksi.

"Apa benar aku cantik dan seksi? Kak Nick mengakui itu?"

"Lupakan ucapan ku tadi, cepat ikut!"

"Sudahlah, aku akan pulang dengan Gilbert saja! Kakak pulang duluan saja,"

"Tidak, kau harus pulang denganku?"

Domanick kembali menggendong tubuh Lindsey.

"Kak Nick, kebiasaan sekali si maen gendong-gendong begini turunkan aku!"

Namun Domanick kekeh memasukkan Lindsey kedalam mobilnya dan duduk dijok depan mobil, Lindsey tetap meronta meminta turun dari mobil itu tapi hal itu justru membuat wajahnya dan wajah Domanick berdekatan.

Jantung Lindsey langsung berdetak lebih kencang saat ini karena Domanick justru memegangi pinggulnya dan wajahnya berada hanya beberapa inci dari dirinya.

"Kakak awas,"

"Kau mau berontak lagi?"

Kedua pasang mata keduanya saling bertatapan, dadaa Lindsey kembang kempis dan melihat bibir Domanick dari jarak seperti saat ini membuat otak nakal Lindsey bekerja lebih dulu dari otak warisnya, Lindsey menelan salivanya.

Begitu juga dengan Domanick, pandanganya sudah tidak sehat lagi karena terus terpaku pada bibir ranum dan lembab milik Lindsey.

"Jangan melawan Kakak lagi Lindsey," tatapan mata Domanick begitu sendu.

Namun Lindsey yang sudah tidak berkonsentrasi lagi malah mencium pipi Domanick dengan gilanya. Membuat Domanick membulatkan matanya lalu buru-buru pergi menuju kursi kemudi mobil.

"Aduh Lindsey apa yang baru saja kau lakukan? Apa otakmu sudah tidak waras, kenapa mencium pipi kak Nick begitu memalukan!" Lindsey terus mengutuk dirinya sendiri didalam hatinya.

Sedangkan Domanick fokus menyetir dan tidak membahas apapun soal Lindsey mencium pipinya. Akhirnya mobil Domanick tiba di kediamannya, Lindsey dan Domanick turun dari mobil tanpa saling mengobrol.

"Kakak tunggu di meja makan, kau mandilah!"

"Iya kak!"

Sementara mobil Gilbert menyusul dibelakang.

Sore harinya, Gilbert, Domanick dan Lindsey pergi ke bandara untuk menjemput orangtua mereka setibanya di bandara rupanya mereka sudah landing sejak beberapa menit lalu.

"Mom," Lindsey langsung berlarian dan memeluk Laluna.

"Aduh anak gadis momy, kau rindu?"

"Iya!"

"Lindsey apa Kak Nick merawat mu dengan baik?" tanya Tuan Lan.

"Iya Paman, Kak Nick merawat dan menjaga ku dengan baik,"

"Kenapa kalian meragukan aku tidak bisa menjaga sepupuku sendiri?" Domanick mencium pipi Larisha.

"Yah kan kami hanya takut kau sibuk berkencan sana sini sampai lupa menjaga sepupumu ini," sindir Larisha.

"Sudahlah cepat, kita pulang ke rumah!" kata Domanick karena tidak mau Larisha dan Tuan Lan kembali menyerangnya dengan sindiran-sindiran soal perilakunya yang selalu mempermainkan wanita.

♥️♥️♥️

Maaf ya sayang-sayangku maak telat upnya, tapi diusahakan banyak loh up nya jadi jangan

lupa di like ya setiap babnya, oke oke🙏🙏😁

Terpopuler

Comments

Dewi Anggya

Dewi Anggya

nasibb muuu Gilbert 😂😂

2023-12-10

0

Venny Eviena Mayangsari

Venny Eviena Mayangsari

nurut aja lg si gilbert...🤣🤣🤣

2023-02-18

0

Joveni

Joveni

cie cie cie yg bertanduk dan berasap kepalanya... bneran cuman nganggep sepupu nick bukan sepaha???? kyaaaaa cembokur dipelihara...wkwkwk🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2022-11-15

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 (Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Yuhu..
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Putri Kecil Pemuas Dady
119 Extra Part I
120 OH, YES Hot Bodyguard
121 Jerit Nakal di Kamar Mr Zie
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
(Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Yuhu..
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Putri Kecil Pemuas Dady
119
Extra Part I
120
OH, YES Hot Bodyguard
121
Jerit Nakal di Kamar Mr Zie

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!