Reaksi Bara_kuda.

"Tuan boleh mampir sebentar ke toko Roti, aku ingin membeli buah tangan untuk mama." pinta Gita saat mobil yang di kendarai Hantara melaju dengan kecepatan sedang menuju mansion.

"Bisakah kau Mengganti panggilanmu kepadaku!! telingaku sakit mendengarnya!!." bukannya menjawab pertanyaan Gita, Hantara malah meminta gadis itu untuk berhenti memanggilnya dengan panggilan tuan.

"Lalu saya harus memanggil anda dengan sebutan apa??." Tanya Gita tak ingin salah lagi.

"Terserah."

"Kalau saya memanggil anda dengan sebutan mas, boleh??." tanya Gita hati hati Tidak ingin merubah mood pria itu.

"terserah." Gita hanya bisa menarik napas dalam saat mendengar jawaban Hantara.

Beberapa saat kemudian"Mas kita mampir ke toko Roti di persimpangan Jalan itu ya!!." pinta Gita seraya menunjuk Toko yang di maksud.

"Hemt." entah mengapa Hati Hantara terasa hangat kala mendengar gadis itu memanggilnya dengan sebutan mas.

"Kamu mau ngapain mas??." tanya Gita dengan nada panik saat tubuh Hantara semakin terasa mendekat ke arahnya.

Bukannya menjawab Hantara malah melanjutkan aktivitasnya.

"Membuka begini saja tidak becus." ucap Hantara setelah selesai membantu Gita melepaskan sit belt yang melekat pada tubuhnya.

Hantara mengeryit saat melihat wajah istrinya seperti sedang menahan malu"Jangan berpikir yang aneh aneh, kamu pikir saya mau ngapain??." ketus Hantara sedangkan Gita hanya bisa menggeleng sebelum kemudian turun dari mobil menuju toko Roti.

"Ck." Hantara berdecak "Ada apa dengannya, kenapa wajahnya terlihat seperti anak gadis yang belum pernah tersentuh, apa dia lupa kalau sudah memiliki seorang anak." gumam Hantara kala mengingat reaksi Gita tadi.

Tanpa sadar gumamannya tersebut membuat Hantara kembali teringat akan gadis kecil yang seminggu lalu memanggil istrinya dengan sebutan mama.

"Kenapa di saat aku ingin mencoba menerima pernikahan ini di saat itu pula aku harus tahu jika sebenarnya kamu sudah memiliki seorang anak, yang lebih menyakitkan lagi anak itu bukanlah darah daging adikku yang notabenenya adalah kekasihmu sebelum menikah denganku Mentari Sagita." lanjut Gumam Hantara dengan suasana hati yang mulai kembali tak menentu.

"Siapa sebenarnya ayah biologis dari putri kecilnya itu??." lanjut batin Hantara.

Meski hatinya masih sangat kecewa namun entah mengapa rasanya Hantara tak tega jika harus melampiaskan nya pada istrinya.

Tak lama kemudian Gita nampak keluar dari toko Roti dengan menenteng sebuah kresek.

"Maaf sudah membuat mas menunggu." ucap Gita saat baru saja masuk ke mobil.

"Hemt." Bagi Gita jawaban seperti itu sudah sangat tidak asing keluar dari mulut suaminya, jadi wanita sudah tidak heran apalagi sampai tersinggung.

Hantara kembali menghidupkan mobilnya kemudian kembali membelah padatnya jalanan menuju mansion.

Mengingat sejak pulang dari kantor tadi suaminya itu belum makan, Gita memutuskan untuk membeli sebuah Roti kesukaan sang suami.

"Mas." panggil Gita setelah membuka bungkus Roti lalu mengarahkan nya ke mulut Hantara. awalnya pria itu enggan membuka mulutnya namun lama kelamaan akhirnya pria itu pun menerima suapan dari sang istri.

Gita tersenyum kecil saat melihat suaminya mau menerima suapan darinya.

Setelah beberapa kali menyuapkan Roti pada suaminya yang tengah fokus mengemudi, Tanpa sengaja Gita menjatuhkan Potongan Roti di antara dua kaki Hantara sehingga membuat Gadis itu panik sehingga tanpa sadar Gita segera menyelonong untuk meraih potongan Roti yang membuat mobil mewah milik suaminya itu kotor, sontak hal itu membuat Hantara yang tengah mengemudi terkejut bukan kepalang.

"Apa yang kamu lakukan??" tanya Hantara sedikit keras saking terkejutnya dengan pergerakan Gita sehingga kepala gadis itu nyaris menyengai Bara_kuda miliknya.

Mendengar suara bariton suaminya membuat Gita segera menegakkan tubuhnya.

"Maaf mas aku tidak sengaja mengotori mobilmu." ucap Gita masih dengan wajah panik Takut mendapat amukan dari pemilik mobil mewah itu.

"Mari biar aku ambil mas." Gita hendak melanjutkan aktivitasnya yang sempat terhenti akibat suara bariton Hantara tadi.

"Stop it." kembali suara Hantara sedikit meninggi. bagaimana tidak, belum habis desiran yang di rasakan Bara_ kuda miliknya akibat sundulan lembut dari kepala Gita tadi, kini Gadis itu hendak mengulanginya lagi, sungguh membuat Hantara tidak habis pikir dengan apa yang ada di pikiran istrinya itu sampai tidak paham dengan apa yang dirasakannya sebagai laki laki normal. sebuah desiran yang sudah tiga tahun tak pernah lagi di rasakan oleh Hantara dari wanita manapun. dan hari ini Secara tidak sengaja istrinya itu membuat Bara_kuda miliknya menjadi aktif.

"Maaf mas." Gita menunduk lesu berpikir jika saat ini Hantara marah karena ia telah mengotori mobilnya karena telah menjatuhkan Potongan Roti.

Terima kasih sayang sayangku telah meluangkan waktu untuk menikmati karya recehku,,,,🙏🙏🙏🙏

Tidak terasa sebentar lagi kita akan segera menyambut bulan suci Ramadhan. semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. selalu di berikan kesehatan keafiatan sehingga dapat menjalankan ibadah di bulan suci yang penuh berkah ini dengan khusyuk. Aaminn.

Terpopuler

Comments

🌸ReeN🌸

🌸ReeN🌸

ceritanya bagus, bahasanya enak dibaca....semangat thor

2023-08-31

1

Syifa Godal

Syifa Godal

cerita yg asyik

2023-08-21

0

Enung Samsiah

Enung Samsiah

mmbngunkn singa atau mmbngunkn kuda😂😂

2023-04-29

1

lihat semua
Episodes
1 Setting tokoh.
2 Awal Mula.
3 Pria dingin
4 Pindah ke apartemen.
5 Ibu kandung Akila.
6 Menghadiri Undangan.
7 Kekecewaan Gita.
8 Menginap di rumah Mertua.
9 Menabrak seseorang.
10 Memalukan.
11 Perasaan tak menentu.
12 Apa dia selingkuh??
13 Mengakui.
14 Reaksi Bara_kuda.
15 Obrolan Abstrak.
16 Makan siang bersama.
17 Kembali ke apartemen.
18 Mencoba menerima.
19 Siapa pria itu??.
20 Pemandangan menggiurkan.
21 Membawa Asyifa tinggal bersama.
22 Apa sebaiknya menyerah??
23 Perlahan terkuak.
24 Maafkan Aku.
25 Makan siang bersama.
26 Debaran.
27 Melakukannya Lagi.
28 kekhawatiran Hantara.
29 Kehilangan selera.
30 Gadis Malang.
31 Menceritakan tentang pernikahan.
32 Menghadiri acara pertunangan.
33 Tak Tega.
34 Lukisan Abstrak.
35 Operasi Dadakan.
36 Kiriman Bunga.
37 Merindukan istriku.
38 Menginginkan seorang anak darinya.
39 Tudingan Mama.
40 Duren Sawit.
41 Sebuah Trauma.
42 Apa dia cemburu??.
43 Ada apa denganku???.
44 Kedatangan Pria di masa lalu.
45 Merindukanmu.
46 Obrolan Pria.
47 Tiga sahabat.
48 Bertemu.
49 Perkara Lingerie.
50 Happy birthday my wife.
51 Kemarahan Hantara.
52 Pil kontrasepsi.
53 Salah memilih Lawan.
54 Makan malam di mansion.
55 Have dinner in outdoor.
56 Mengantarnya Pulang.
57 Panggilan Sayang.
58 Kebenaran tiga tahun lalu.
59 Datang ke perusahaan.
60 Di mana dia sekarang???
61 Dua kabar berbeda.
62 Donor Darah.
63 Antara sedih dan bahagia menjadi satu.
64 Perasaan Aneh.
65 Bertemu di kantor polisi.
66 Tes DNA.
67 Hamil.
68 Kedatangan kedua sahabat.
69 Calon istri.
70 Janji.
71 Perubahan sikap Reva.
72 Perkara Mimpi.
73 Cukup sampai di sini.
74 Ngidam.
75 Curahan hati.
76 Bertemu lagi.
77 Mengetahui kebenaran tentang Asyifa.
78 Mengalami Depresiasi berat.
79 Akhirnya terkuak.
80 Hamil 1.
81 Hamil 2.
82 Keberadaan Dimas???
83 Depresi berat.
84 Membebaskan Dimas.
85 Pilihan Renata.
86 Permintaan Renata.
87 Tak Sengaja bertemu.
88 Obrolan santai mengandung sindiran halus.
89 Menemui calon Mertua 1.
90 Menemui calon mertua 2.
91 Ngidam.
92 Pernikahan Dimas dan Renata.
93 Resepsi pernikahan Dimas dan Renata.
94 Malam pengantin 1.
95 Sedikit Fakta tentang Dimas.
96 Menemui titik terang.
97 Akhirnya semua kebenaran terkuak.
98 Menceritakan kebenaran yang sesungguhnya.
99 Kegiatan rutin.
100 Kesadaran serta penyesalan Dimas.
101 Kenyataan pahit.
102 Pikiran konyol.
103 Indah pada waktunya.
104 Bulan madu Dadakan.
105 Surprise bagi Renata.
106 Baby mulai bergerak.
107 Menjalani beratnya kehidupan.
108 Tak ingin menyesal.
109 Kau putriku.
110 Kejadian tak terduga.
111 Kesepakatan yang di buat Riko.
112 Kontraksi.
113 Melahirkan.
114 Kayazhar Putra Hantara Sanjaya.
115 Selamat datang baby Kay.
116 Aqiqah baby Kay.
117 Nasehat untuk sahabat.
118 Healing.
119 Healing 1.
120 Insiden Yang menimpa Anis.
121 Renata Melahirkan.
122 Episode terakhir.
123 pengumuman.
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Setting tokoh.
2
Awal Mula.
3
Pria dingin
4
Pindah ke apartemen.
5
Ibu kandung Akila.
6
Menghadiri Undangan.
7
Kekecewaan Gita.
8
Menginap di rumah Mertua.
9
Menabrak seseorang.
10
Memalukan.
11
Perasaan tak menentu.
12
Apa dia selingkuh??
13
Mengakui.
14
Reaksi Bara_kuda.
15
Obrolan Abstrak.
16
Makan siang bersama.
17
Kembali ke apartemen.
18
Mencoba menerima.
19
Siapa pria itu??.
20
Pemandangan menggiurkan.
21
Membawa Asyifa tinggal bersama.
22
Apa sebaiknya menyerah??
23
Perlahan terkuak.
24
Maafkan Aku.
25
Makan siang bersama.
26
Debaran.
27
Melakukannya Lagi.
28
kekhawatiran Hantara.
29
Kehilangan selera.
30
Gadis Malang.
31
Menceritakan tentang pernikahan.
32
Menghadiri acara pertunangan.
33
Tak Tega.
34
Lukisan Abstrak.
35
Operasi Dadakan.
36
Kiriman Bunga.
37
Merindukan istriku.
38
Menginginkan seorang anak darinya.
39
Tudingan Mama.
40
Duren Sawit.
41
Sebuah Trauma.
42
Apa dia cemburu??.
43
Ada apa denganku???.
44
Kedatangan Pria di masa lalu.
45
Merindukanmu.
46
Obrolan Pria.
47
Tiga sahabat.
48
Bertemu.
49
Perkara Lingerie.
50
Happy birthday my wife.
51
Kemarahan Hantara.
52
Pil kontrasepsi.
53
Salah memilih Lawan.
54
Makan malam di mansion.
55
Have dinner in outdoor.
56
Mengantarnya Pulang.
57
Panggilan Sayang.
58
Kebenaran tiga tahun lalu.
59
Datang ke perusahaan.
60
Di mana dia sekarang???
61
Dua kabar berbeda.
62
Donor Darah.
63
Antara sedih dan bahagia menjadi satu.
64
Perasaan Aneh.
65
Bertemu di kantor polisi.
66
Tes DNA.
67
Hamil.
68
Kedatangan kedua sahabat.
69
Calon istri.
70
Janji.
71
Perubahan sikap Reva.
72
Perkara Mimpi.
73
Cukup sampai di sini.
74
Ngidam.
75
Curahan hati.
76
Bertemu lagi.
77
Mengetahui kebenaran tentang Asyifa.
78
Mengalami Depresiasi berat.
79
Akhirnya terkuak.
80
Hamil 1.
81
Hamil 2.
82
Keberadaan Dimas???
83
Depresi berat.
84
Membebaskan Dimas.
85
Pilihan Renata.
86
Permintaan Renata.
87
Tak Sengaja bertemu.
88
Obrolan santai mengandung sindiran halus.
89
Menemui calon Mertua 1.
90
Menemui calon mertua 2.
91
Ngidam.
92
Pernikahan Dimas dan Renata.
93
Resepsi pernikahan Dimas dan Renata.
94
Malam pengantin 1.
95
Sedikit Fakta tentang Dimas.
96
Menemui titik terang.
97
Akhirnya semua kebenaran terkuak.
98
Menceritakan kebenaran yang sesungguhnya.
99
Kegiatan rutin.
100
Kesadaran serta penyesalan Dimas.
101
Kenyataan pahit.
102
Pikiran konyol.
103
Indah pada waktunya.
104
Bulan madu Dadakan.
105
Surprise bagi Renata.
106
Baby mulai bergerak.
107
Menjalani beratnya kehidupan.
108
Tak ingin menyesal.
109
Kau putriku.
110
Kejadian tak terduga.
111
Kesepakatan yang di buat Riko.
112
Kontraksi.
113
Melahirkan.
114
Kayazhar Putra Hantara Sanjaya.
115
Selamat datang baby Kay.
116
Aqiqah baby Kay.
117
Nasehat untuk sahabat.
118
Healing.
119
Healing 1.
120
Insiden Yang menimpa Anis.
121
Renata Melahirkan.
122
Episode terakhir.
123
pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!