Pemandangan menggiurkan.

Pagi ini Hantara mengantarkan Gita berbelanja bulanan ke sebuah supermarket berhubung keduanya tak pergi bekerja.

Di sela aktivitasnya mengemudi, Hantara terus kepikiran dengan sosok pria yang kemarin bersama sang istri namun gengsi Hantara lebih tinggi dari rasa penasarannya.

Tiba di Supermarket Hantara menemani Gita untuk mencari keperluan rumah tangga, pria itu bersikap seperti seorang suami yang begitu perhatian pada istrinya, sehingga membuat Gita jadi bingung dengan sikap Hantara.

Kurang lebih satu jam mereka berada di supermarket kini keduanya sudah kembali ke apartemen. namun saat berada di kamarnya Gita mendapati barang barangnya satu pun di sana.

"Kemana barang barangku??." Gita nampak bermonolog saat melihat lemari pakaiannya yang kosong.

Gita keluar dari kamar hendak bertanya kepada Hantara.

"Mas kemana barang barangku??." tanya Gita pada Hantara yang hendak mengambil sebotol air mineral di kulkas.

"Semua barang barang milikmu ada di kamarku." jawab Hantara dengan nada datar sebelum meneguk sebotol air mineral hingga tersisa setengahnya.

"Kenapa bisa ada di kamar kamu mas??." tanya Gita dengan wajah bingung.

"Karena mulai malam ini kamu akan tidur bersamaku." jawab Hantara dengan santainya.

deg.

Gita hanya diam sembari mencerna setiap kalimat dan maksud ucapan suaminya itu.

Hantara nampak tersenyum menyeringai saat melihat wajah bingung istrinya.

"Apa mas tidak keberatan berbagi kamar bahkan berbagi ranjang denganku??." tanya Gita yang masih ragu.

"Jika saya keberatan untuk apa saya meminta bi Inah jauh jauh dari mansion ke apartemen ini hanya untuk memindahkan barang barang milik kamu." jawab Hantara pasti sebelum meninggalkan Gita yang masih seperti tak percaya dengan semua ini.

"Bukankah dulu dia yang tak ingin tidur sekamar denganku lalu mengapa sekarang dia juga yang meminta untuk tidur sekamar, ada apa dengan mas Hantara??." batin Gita penuh dengan berbagai macam pertanyaan tentang sikap suaminya. namun begitu Gita tak membantah keputusan Hantara.

Dan mulai malam itu Gita dan Hantara pun tidur di kamar yang sama dengan berbagi ranjang yang sama.

🌹🌹🌹

Seperti biasa pukul empat sore Gita sudah tiba di apartemen sedangkan Hantara sendiri biasanya paling cepat kembali dari kantor pukul 18:00.

Tetapi hari ini Hantara pulang dua jam lebih awal.

Hantara yang merasa tubuhnya sangat lelah akibat banyaknya aktivitas di luar bersama klien, segera ke kamar untuk mandi kemudian beristirahat.

Namun saat baru saja membuka handle pintu Hantara sudah di suguhkan pemandangan yang membuatnya susah menelan salivanya. bagaimana tidak, saat ini Gita yang baru saja usai mandi tengah mengoles body lotion pada tubuhnya yang polos tanpa sehelai benang pun.

Gleg

"Mas Hantara." Gita yang terkejut dengan kehadiran suaminya itu segera meraih sebuah handuk untuk menutupi tubuhnya. sedangkan pandangan Hantara Sama sekali tak beralih dari tubuh Gita, sehingga membuat wajah Gita memerah karena malu.

"Kenapa mas tidak mengetuk pintu dulu sebelum masuk??." tanya Gita dengan wajah kesal.

"Kamu sendiri kenapa tidak mengunci pintunya??." bukannya menjawab Hantara malah balik bertanya sehingga membuat Gita nampak menggerutu.

"Bagaimana jika yang masuk tadi orang lain bukan saya?." lanjut Hantara yang kesal dengan keteledoran Gita.

Gita hanya diam seraya berjalan ke arah walk in closed. dalam hati gadis itu menggerutu tidak akan mungkin ada orang lain yang berani masuk tanpa izin ke apartemen milik seorang Hantara putra Adipura Sanjaya, kecuali orang itu sudah siap kehilangan nyawanya.

"Jika di lihat dari bentuk tubuhnya, dia tidak seperti wanita yang sudah memiliki seorang anak." Gumam Hantara mengingat tubuh istrinya yang masih padat berisi layaknya seorang gadis pada umumnya.

Terpopuler

Comments

itin

itin

kebiasaan gita yang akan menjadi candunya tara nanti adalah Bertelanjang 😁🤪

2023-10-29

1

Baiq Munawarah

Baiq Munawarah

cieee ....

2023-08-23

0

Chotijah Eka

Chotijah Eka

🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥 mulai suka nih😁😁😁

2023-04-21

0

lihat semua
Episodes
1 Setting tokoh.
2 Awal Mula.
3 Pria dingin
4 Pindah ke apartemen.
5 Ibu kandung Akila.
6 Menghadiri Undangan.
7 Kekecewaan Gita.
8 Menginap di rumah Mertua.
9 Menabrak seseorang.
10 Memalukan.
11 Perasaan tak menentu.
12 Apa dia selingkuh??
13 Mengakui.
14 Reaksi Bara_kuda.
15 Obrolan Abstrak.
16 Makan siang bersama.
17 Kembali ke apartemen.
18 Mencoba menerima.
19 Siapa pria itu??.
20 Pemandangan menggiurkan.
21 Membawa Asyifa tinggal bersama.
22 Apa sebaiknya menyerah??
23 Perlahan terkuak.
24 Maafkan Aku.
25 Makan siang bersama.
26 Debaran.
27 Melakukannya Lagi.
28 kekhawatiran Hantara.
29 Kehilangan selera.
30 Gadis Malang.
31 Menceritakan tentang pernikahan.
32 Menghadiri acara pertunangan.
33 Tak Tega.
34 Lukisan Abstrak.
35 Operasi Dadakan.
36 Kiriman Bunga.
37 Merindukan istriku.
38 Menginginkan seorang anak darinya.
39 Tudingan Mama.
40 Duren Sawit.
41 Sebuah Trauma.
42 Apa dia cemburu??.
43 Ada apa denganku???.
44 Kedatangan Pria di masa lalu.
45 Merindukanmu.
46 Obrolan Pria.
47 Tiga sahabat.
48 Bertemu.
49 Perkara Lingerie.
50 Happy birthday my wife.
51 Kemarahan Hantara.
52 Pil kontrasepsi.
53 Salah memilih Lawan.
54 Makan malam di mansion.
55 Have dinner in outdoor.
56 Mengantarnya Pulang.
57 Panggilan Sayang.
58 Kebenaran tiga tahun lalu.
59 Datang ke perusahaan.
60 Di mana dia sekarang???
61 Dua kabar berbeda.
62 Donor Darah.
63 Antara sedih dan bahagia menjadi satu.
64 Perasaan Aneh.
65 Bertemu di kantor polisi.
66 Tes DNA.
67 Hamil.
68 Kedatangan kedua sahabat.
69 Calon istri.
70 Janji.
71 Perubahan sikap Reva.
72 Perkara Mimpi.
73 Cukup sampai di sini.
74 Ngidam.
75 Curahan hati.
76 Bertemu lagi.
77 Mengetahui kebenaran tentang Asyifa.
78 Mengalami Depresiasi berat.
79 Akhirnya terkuak.
80 Hamil 1.
81 Hamil 2.
82 Keberadaan Dimas???
83 Depresi berat.
84 Membebaskan Dimas.
85 Pilihan Renata.
86 Permintaan Renata.
87 Tak Sengaja bertemu.
88 Obrolan santai mengandung sindiran halus.
89 Menemui calon Mertua 1.
90 Menemui calon mertua 2.
91 Ngidam.
92 Pernikahan Dimas dan Renata.
93 Resepsi pernikahan Dimas dan Renata.
94 Malam pengantin 1.
95 Sedikit Fakta tentang Dimas.
96 Menemui titik terang.
97 Akhirnya semua kebenaran terkuak.
98 Menceritakan kebenaran yang sesungguhnya.
99 Kegiatan rutin.
100 Kesadaran serta penyesalan Dimas.
101 Kenyataan pahit.
102 Pikiran konyol.
103 Indah pada waktunya.
104 Bulan madu Dadakan.
105 Surprise bagi Renata.
106 Baby mulai bergerak.
107 Menjalani beratnya kehidupan.
108 Tak ingin menyesal.
109 Kau putriku.
110 Kejadian tak terduga.
111 Kesepakatan yang di buat Riko.
112 Kontraksi.
113 Melahirkan.
114 Kayazhar Putra Hantara Sanjaya.
115 Selamat datang baby Kay.
116 Aqiqah baby Kay.
117 Nasehat untuk sahabat.
118 Healing.
119 Healing 1.
120 Insiden Yang menimpa Anis.
121 Renata Melahirkan.
122 Episode terakhir.
123 pengumuman.
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Setting tokoh.
2
Awal Mula.
3
Pria dingin
4
Pindah ke apartemen.
5
Ibu kandung Akila.
6
Menghadiri Undangan.
7
Kekecewaan Gita.
8
Menginap di rumah Mertua.
9
Menabrak seseorang.
10
Memalukan.
11
Perasaan tak menentu.
12
Apa dia selingkuh??
13
Mengakui.
14
Reaksi Bara_kuda.
15
Obrolan Abstrak.
16
Makan siang bersama.
17
Kembali ke apartemen.
18
Mencoba menerima.
19
Siapa pria itu??.
20
Pemandangan menggiurkan.
21
Membawa Asyifa tinggal bersama.
22
Apa sebaiknya menyerah??
23
Perlahan terkuak.
24
Maafkan Aku.
25
Makan siang bersama.
26
Debaran.
27
Melakukannya Lagi.
28
kekhawatiran Hantara.
29
Kehilangan selera.
30
Gadis Malang.
31
Menceritakan tentang pernikahan.
32
Menghadiri acara pertunangan.
33
Tak Tega.
34
Lukisan Abstrak.
35
Operasi Dadakan.
36
Kiriman Bunga.
37
Merindukan istriku.
38
Menginginkan seorang anak darinya.
39
Tudingan Mama.
40
Duren Sawit.
41
Sebuah Trauma.
42
Apa dia cemburu??.
43
Ada apa denganku???.
44
Kedatangan Pria di masa lalu.
45
Merindukanmu.
46
Obrolan Pria.
47
Tiga sahabat.
48
Bertemu.
49
Perkara Lingerie.
50
Happy birthday my wife.
51
Kemarahan Hantara.
52
Pil kontrasepsi.
53
Salah memilih Lawan.
54
Makan malam di mansion.
55
Have dinner in outdoor.
56
Mengantarnya Pulang.
57
Panggilan Sayang.
58
Kebenaran tiga tahun lalu.
59
Datang ke perusahaan.
60
Di mana dia sekarang???
61
Dua kabar berbeda.
62
Donor Darah.
63
Antara sedih dan bahagia menjadi satu.
64
Perasaan Aneh.
65
Bertemu di kantor polisi.
66
Tes DNA.
67
Hamil.
68
Kedatangan kedua sahabat.
69
Calon istri.
70
Janji.
71
Perubahan sikap Reva.
72
Perkara Mimpi.
73
Cukup sampai di sini.
74
Ngidam.
75
Curahan hati.
76
Bertemu lagi.
77
Mengetahui kebenaran tentang Asyifa.
78
Mengalami Depresiasi berat.
79
Akhirnya terkuak.
80
Hamil 1.
81
Hamil 2.
82
Keberadaan Dimas???
83
Depresi berat.
84
Membebaskan Dimas.
85
Pilihan Renata.
86
Permintaan Renata.
87
Tak Sengaja bertemu.
88
Obrolan santai mengandung sindiran halus.
89
Menemui calon Mertua 1.
90
Menemui calon mertua 2.
91
Ngidam.
92
Pernikahan Dimas dan Renata.
93
Resepsi pernikahan Dimas dan Renata.
94
Malam pengantin 1.
95
Sedikit Fakta tentang Dimas.
96
Menemui titik terang.
97
Akhirnya semua kebenaran terkuak.
98
Menceritakan kebenaran yang sesungguhnya.
99
Kegiatan rutin.
100
Kesadaran serta penyesalan Dimas.
101
Kenyataan pahit.
102
Pikiran konyol.
103
Indah pada waktunya.
104
Bulan madu Dadakan.
105
Surprise bagi Renata.
106
Baby mulai bergerak.
107
Menjalani beratnya kehidupan.
108
Tak ingin menyesal.
109
Kau putriku.
110
Kejadian tak terduga.
111
Kesepakatan yang di buat Riko.
112
Kontraksi.
113
Melahirkan.
114
Kayazhar Putra Hantara Sanjaya.
115
Selamat datang baby Kay.
116
Aqiqah baby Kay.
117
Nasehat untuk sahabat.
118
Healing.
119
Healing 1.
120
Insiden Yang menimpa Anis.
121
Renata Melahirkan.
122
Episode terakhir.
123
pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!