Kakak & Adik

Nama : Ivan

Ivan adalah kakak kandungnya Olivia, dia adalah mantan Jenderal militer. Dia memiliki istri dan anak yang bernama Anggi dan Chika yang berumur lima tahun , Ivan bekerja di perusahaan Noble Group, dia mempunyai seorang teman baik yang bernama Fikri

" Aku tidak bermaksud seperti itu! " ucap Ivan dengan terus terang

" Kau mengatakan 'kau tidak bermaksud seperti itu' heh jangan bercanda Ivan " jawab Olivia dengan dingin

" Kata kata mu itu membuat ku jijik " ucap nya lagi dengan nada merendahkan Ivan

" Sudahlah Ivan jangan bertengkar lagi dengan Olivia berpikirlah dia adalah adikmu tidak mungkin kau membentak nya, sadarlah kalian ini kakak dan adik " ucap Anggi yang mencoba untuk memisahkan perselisihan Olivia dan Ivan

" Berhentilah mengatakan hal yang menjijikkan Anggi, kau tidak perlu mengatakan aku dan dia adalah kakak dan adik itu mungkin hanya menurut dirimu saja kami adalah kakak dan adik bagiku aku dan dia bukanlah siapa siapa " ucap Olivia yang kelihatan jijik dan kesal akan perkataan Anggi

" Melainkan kami hanyalah sebatas orang asing yang saling kenal " jawabnya lagi dengan nada yang dingin

" OLIVIA JAGALAH KATA KATAMU ITU BERSIKAP SOPAN LAH KAU DI DEPAN KAKAK IPAR MU, AKU TIDAK MASALAH JIKA SEANDAINYA KAU TIDAK BISA SOPAN DI HADAPAN KU TETAPI TIDAK DI DEPAN ISTRIKU!! " teriak Ivan yang marah dan geram melihat tingkah adik nya yang semakin menjadi jadi itu

" SIAPA KAU YANG BERANI MENGATAKAN HAL ITU, AKU TIDAK PERNAH MENGANGGAP KAU DAN DIA SEBAGAI KAKAK DAN KAKAK IPARKU, KAU HANYA ORANG ASING YANG DATANG BERKUNJUNG KEMARI DAN AKU MEMPERSILAHKAN MU MASUK TAPI AKU JUGA BISA MENYURUH KALIAN SEMUA KELUAR DARI SINI " bentak Olivia yang berteriak keras sembari menunjuk Ivan dan juga Anggi

" OLIVIA!!! " teriak Ivan yang memekik kan telinga membentak Olivia

" BERHENTILAH BERBICARA DAN KELUAR LAH DARI SINI " bentak Olivia dengan tegas dan dingin

Olivia pun mendorong Ivan Anggi dan juga Chika yang masih berumur lima tahun itu untuk keluar dari rumah nya, karna hal itupun Chika yang dipaksa di dorong keluar pun menangis

" Ayah ibu Chika takut, bibi itu jahat bibi itu jahat... Chika takut ayo kita pulang " ucap Chika sembari menangis dan menunjuk Olivia

" Tenang ya Chika sayang ibu dan ayah ada disini, Chika jangan takut mungkin bibi mu mempunyai sedikit masalah makanya dia seperti itu " ujar Anggi yang menenangkan Chika agar ia berhenti menangis dan juga menghilangkan pikiran buruk terhadap Olivia yaitu bibinya

" Tapi Chika gak mau disini, Chika mau pulang " ucap Chika lagi sambil menangis yang tak kunjung berhenti

" Olivia berhentilah mendorong kami keluar, kau membuat Chika takut! " ujar Ivan yang khawatir melihat anak nya menangis dan ketakutan

Olivia yang mendengar perkataan Ivan tidak menggubris nya sama sekali dia tetap saja mendorong Ivan Anggi dan Chika keluar dari rumah nya

Setelah Olivia mendorong mereka keluar ia langsung menutup pintu dan menguncinya, Ivan yang tidak Terima diperlakukan oleh adiknya seperti itu pun tidak terima lalu mengetuk pintu Olivia dan berteriak

" OLIVIA BUKA PINTUNYA, CEPAT !! " teriak Ivan sambil mengetuk pintu rumah Olivia dengan keras

Olivia yang berada didalam rumah tidak mendengar ataupun menggubris perkataan Ivan yang berteriak meminta untuk di bukakan pintu

Ivan yang kesal pun melihat kelakuan Olivia yang tidak mendengarnya ataupun membukakan pintu untuknya pun tetap mengetuk pintu rumah Olivia dengan keras sambil meneriaki nama Olivia

Melihat perilaku Ivan yang seperti itu Anggi pun langsung menegurnya

" Ivan berhentilah, apakah kau tidak malu melakukan hal yang seperti itu " ucap Anggi kepada Ivan dengan nada yang tegas

Mendengar perkataan Anggi pun Ivan langsung terdiam dan berhenti mengetuk pintu rumah Olivia

" Jika seandainya kau mengatakan bahwa kau adalah kakak yang baik kau pasti tidak akan melakukan hal yang memalukan seperti ini, mungkin saja Olivia membutuhkan waktu yang lebih lama lagi sampai ia bisa menerima semua itu jadi bersabarlah " sambung Anggi lagi sambil menenangkan Ivan

" Kalau begitu mari kita pulang biarkan Olivia beristirahat lagipula ini juga sudah malam dan mungkin saja dia memiliki pekerjaan yang harus ia kerjakan ditambah lagi kau melakukan hal yang seperti tadi mungkin saja itu juga bisa menambah beban pikirannya " ujar Anggi lagi yang mengkhawatirkan Ivan dan Olivia

" Baiklah kalau begitu Olivia maafkan atas kesalahan kakak mu ini, maafkan karna aku masih belum bisa menjadi kakak yang baik untukmu aku masih belum bisa menjaga mu dan juga belum bisa menepati janjiku kepada ayah dan ibu, mungkin kau benar tentang ku bahwa aku adalah kakak yang tidak berguna bahkan aku tidak bisa menolong mu ketika kau tenggelam dan larut akan rasa bersalah tapi walaupun begitu aku tetap akan menyayangimu karna kau adalah adik ku " ucap Ivan ke arah pintu rumah Olivia dengan nada yang sedikit keras namun lembut

" Baiklah kalau begitu aku akan pergi jagalah kesehatan mu jangan terlalu banyak begadang dan makanlah dengan teratur aku pasti akan datang menemui mu lagi karna aku sudah tinggal di kota ini, kalau begitu sampai jumpa " ucap Ivan lagi dengan nada yang sama keras namun lembut dan kemudian pergi dari rumah Olivia

Ivan Anggi beserta Chika pun pergi meninggalkan rumah Olivia dan kembali pulang ke rumah mereka

Sedangkan Olivia yang masih berada di dalam rumahnya, dia tetap masih berdiri di depan pintu dan mendengarkan apa yang dikatakan oleh Ivan

" Tsk! Hahh sudahlah lagipula kau tidak akan pernah bisa mengubah apa yang sudah terjadi sama seperti ku, aku juga tidak bisa mengubah apa yang telah terjadi dari diriku karna yang ku tau adalah kematian Syifa adalah kesalahan ku " ucap Olivia sendiri sambil menatap pintu depan rumah nya dan lalu ia pun kembali ke dalam ruang kerja nya dan kembali membaca kertas yang ia simpan didalam laci kerjanya

" Baiklah kita akan melanjutkan nya kembali sudah sampai mana aku membacanya tadi, oh iya mari mulai dari identitas wartawan ini " ucap Olivia sambil mengambil kertas yang berada di dalam laci kerjanya itu dan mulai membacanya

Olivia pun mulai membaca dua lembar kertas itu dan seketika ia pun terkejut melihat isi dari salah satu kertas itu

" Apa ini?! Di salah satu kertas ini berisi tentang kematian dan identitas dan tanggal penerbitan koran yang menyebarkan kabar tentang menghilangnya Laksamana Andi " ucap Olivia sembari terkejut membaca salah satu kertas yang ia pegang

Isi dari salah satu kertas tersebut adalah tentang kabar kematian seorang wartawan yang bernama Josua tanggal kematiannya tempat ia meninggal alasan palsu mengapa ia meninggal alasan asli kenapa ia meninggal nama istri nama anak dan beberapa tempat tinggal mereka yang berada di kota Tiongkok dan di luar negeri

Terpopuler

Comments

B⃟cMarwa

B⃟cMarwa

mungkin juga Ivan memperlihatkan amarahnya, sebab ia ingin dihormati selayaknya seorang kk yang lainnya.

2023-01-26

2

B⃟cMarwa

B⃟cMarwa

udah biasa tingkah kk adik kalo ketemu, ya gitu berantem lah. ntar giliran jauh malah kangen.

2023-01-26

1

Nina

Nina

olive knpa gituu

2022-12-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!