Dan salah satunya lagi berisi tentang tanggal penerbitan koran,tanggal pemusnahan koran, alasan asli mengapa koran itu dimusnahkan, alasan palsu kenapa koran itu dimusnahkan dan pembuat koran tersebut
" Hah?! Memusnahkan koran?! " tanya Olivia dengan heran sembari memegang dua lembar kertas yang membuatnya heran itu
" Apakah ini koran tentang menghilangnya Laksamana Andi? Sepertinya iya, dan lagi wartawan ini kenapa kematiannya sangat misterius? Apa sebenarnya yang terjadi ketika koran ini terbit?! Kenapa pemerintah sangat ingin memusnahkan koran ini bahkan kematian wartawan ini tidak pernah diselidiki dengan jelas penyebab kematiannya hanya ada alasan tertentu saja " ucap Olivia yang semakin penasaran dan heran akan kematian seorang wartawan yang ada di dalam kertas yang ia pegang itu
" Huhh, akan tetapi kenapa ada dua alasan tertentu disini? Contohnya di surat kematian wartawan ini ada dua alasan satu alasan asli dan satunya lagi alasan palsu, maksudnya apa? Alasan aslinya dia mati karena dibunuh oleh beberapa orang dan dibakar hidup hidup sampai menjadi abu " ujar Olivia sambil membaca tentang alasan asli kematian wartawan tersebut
" Alasan palsunya dia depresi dan bunuh diri sendiri di laut, dan mayatnya tidak ditemukan sama sekali, kedua alasan ini bertolak belakang hahh jika terus seperti ini aku tidak akan bisa menyelesaikan kasus nya, isi dari kertas ini hanyalah inti dari semua kejadian, jika aku disuruh memilih maka aku lebih memilih alasan aslinya daripada alasan palsunya "
" Karna sangat tidak mungkin jika seseorang bunuh diri di laut dan mayatnya tidak ditemukan sama sekali maka dari itu kurasa inilah kebenarannya, baiklah karna aku tidak tau kejadiannya maka aku akan mendatangi langsung rumahnya yang berada di luar negeri, hahh sebaiknya aku bersiap siap untuk pergi besok dan mengambil cuti di perusahaan ku " ucap Olivia dengan tatapan yang pasti dan pantang menyerah
Olivia pun mempersiapkan barang barangnya untuk dia berangkat besok pagi dan kamera berserta buku catatan dan pena untuk menulis sesuatu hal yang penting, setelah mempersiapkan barang barangnya ia pun langsung tidur
Di markas militer Valdo masih mencari tau siapa orang yang menyamar dan masuk ke dalam mes nya
" Apa sebaiknya aku bertanya kepada Toni dan Arya karna tak pernah ada seorang pun yang tau tentang CCTV ku berbeda dari orang lain, bahkan di CCTV ku saja aku tidak bisa mendengar suara orang yang menyamar itu, siapa sebenarnya dia? " ucap Valdo yang semakin penasaran dengan orang yang menyamar dan mencuri berkas dan buku diary nya
" Jika aku ingin menyelidiki tentang orang itu maka aku harus mengetahui siapa dia,dan lagi selain Toni dan Arya mungkin saja ada orang lain juga yang mengetahui CCTV yang berada di dalam mes ku ini " ujar Valdo yang mencurigai salah seorang anggota militer di sana
Valdo pun menyuruh seseorang untuk memanggil Toni dan Arya agar menemuinya di mes nya, setelah menyuruh seseorang untuk memanggil Toni dan Arya dia pun kembali ke dalam mes nya
Tidak berapa lama kemudian Toni dan Arya sampai di mes nya Jenderal Valdo
" Hey Arya menurut mu kenapa Jenderal Valdo memanggil kita secara pribadi bahkan dia menyuruh kita mendatanginya untuk menemuinya di mes nya " tanya Toni yang heran kepada Arya
" Aku juga gak tau, biasanya dia memanggil kita di ruang kerjanya yang berada di markas militer, tapi jika dia memanggil kita kesini itu mungkin saja ada hal penting yang tak diketahui dan hanya kita sajalah yang tau " jawab Arya yang juga heran dan bingung mengapa Jenderal Valdo memanggil mereka
" Kuharap kali ini tidak ada kejadian yang mengerikan karna sikap kejamnya itu lebih mengerikan dari pada seorang iblis " ucap Toni lagi sembari mengingat sikap kejam Valdo
Toni dan Arya pun masuk kedalam mes, ketika mereka masuk ke dalam mes mereka sudah disambut oleh Jenderal Valdo
" Yo senang bertemu dengan kalian, apakah kalian tidak sibuk atau kalian tidak mendapatkan misi apaoun, ohh iya aku lupa hari ini tidak ada misi dan pelatihan pun ditunda sementara benar kan? " ucap Valdo yang menyambut kedatangan Toni dan Arya dengan nada yang dingin
Toni dan Arya pun merasakan aura yang mengerikan tetapi mereka tetap berbicara sambil menahan rasa takut mereka
" Ya anda benar hari ini tidak ada misi ataupun latihan " jawab Toni sambil menahan tubuh nya yang tak henti bergemetar
" Hmm baiklah, apakah aku boleh bertanya sesuatu kepada kalian berdua Kolonel Toni dan Letnan Arya " tanya Valdo kepada Toni dan Arya dengan nada yang dingin sembari mengeluarkan aura yang mencekam
" Iya silahkan apa yang ingin anda tanyakan Jenderal Valdo? " jawab Arya sambil menahan tubuh nya yang gemetar karna takut
" Disaat kalian sedang bersantai santai apakah kalian melihat ada seseorang yang masuk kedalam mes ku? " tanya Valdo kepada Toni dan Arya
" Tidak kami tidak melihatnya ada apa? Apakah anda kehilangan sesuatu katakan saja kami akan membantu anda untuk mencarinya " jawab Arya dengan sepontan karna reflek
" Ya, aku kehilangan sesuatu yang sangat penting yaitu buku diary dan beberapa berkas pribadiku " jawab Valdo yang memberitahukan kepada Arya dan Toni
" Hah? Anda kehilangan buku diary anda? Bagaimana bisa sedangkan tidak ada orang asing yang masuk kedalam markas ini hari ini " ucap Toni yang heran seakan tidak percaya dengan apa yang terjadi
" Kau memang benar Kolonel Toni, memang tidak ada orang asing yang masuk kedalam markas militer hari ini tetapi pencurian ini dilakukan oleh salah satu anggota militer disini maka dari itu kalian tidak mengetahuinya " ucap Valdo yang menjelaskan kepada Toni dan Arya
Mendengar penjelasan dari Jenderal Valdo sontak membuat Toni dan Arya tekejut
" Apa? Tidak mungkin, berani sekali dia mencuri apakah dia sudah bosan hidup atau dia tidak ingin bertemu lagi dengan dunia ini " batin Toni yang terkejut mendengar perkataan yang dikatakan oleh Jenderal nya itu
" Hahahahh, seperti nya aku tidak akan melihat matahari pagi lagi untuk esok hari, karena ada seseorang yang ingin menggali kuburan nya sendiri tetapi melibatkan kami didalamnya " Batin Arya yang meratapi nasib nya sendiri
" Dan lagi apakah kalian ada memberitahukan tentang CCTV yang berada di dalam mes ku ini? " tanya Valdo lagi kepada Toni dan Arya yang kelihatan semakin ketakutan dan gemetar
" Ehh CCTV seperti nya kami ada memberitahukan ini kepada Laura dan Fani, hanya kepada mereka berdua saja kami memberitahukan nya tapi tidak mungkin mereka berani mencuri barang milik anda " ucap Arya yang seakan tidak percaya dan merasa mustahil bahwa Laura dan Fani yang mencuri di mes nya Jenderal Valdo
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
B⃟cMarwa
tuntaskan pekerjaanmu lebih cepat, karena usaha tidak mengkhianati hasil .
2023-01-26
1
B⃟cMarwa
atau bisa dikatakan pengalihan isu.
2023-01-26
1
B⃟cMarwa
itu kayaknya emang ada yang disembunyikan. segala apapun yang berkaitan dengan hilangnya Laksamana Andi.
2023-01-26
2