Rian pun bertanya kepada Syahrul tentang apa saja yang telah Valdo katakan kepadanya
"Apa saja yang telah Valdo katakan kepadamu? " tanya Rian dengan tatapan serius dan nada suara yang sedikit berat
Syahrul pun menghapus air matanya, ekspresi nya yang histeris itu pun seketika sirna dari wajahnya dan dalam sekejap dia berubah menjadi orang yang dingin dan dia pun menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh Rian
"Dia berkata bahwa dia akan menyelidiki tentang menghilang nya Andi " jawab Syahrul dengan nada suara yang berat dan tatapan mata yang dingin
"Apakah hanya itu saja yang dia katakan kepadamu, apakah tidak ada hal lain lagi yang dia katakan kepadamu? " tanya Rian sambil memastikan jawaban yang di lontarkan Syahrul
"Tidak ada, aku rasa dia tidak mengetahui tentang hal itu" jawab Syahrul dengan serius
"Menurut ku kau benar, kurasa dia tidak mengetahui tentang hal itu karena jika dia mengetahui hal itu maka seharusnya dia sudah tidak segan lagi dengan kita berdua " ucap Rian dengan nada serius
"Kasusnya sudah sampai seperti ini maka aku rasa dia akan menutup tentang kasus ini " ucap Syahrul dengan nada suara yang dingin
"Hmm ya dia akan menutup kasus ini bahkan sampai seluruh negara pun tidak akan berani mengungkit tentang berita ini " jawab Rian sambil menyeringai
"Baiklah kalau begitu mari kita lihat saja kelanjutannya " ucap Syahrul sambil tersenyum licik dan tertawa
Beberapa minggu kemudian pun berita tentang menghilang nya Laksamana Andi di tutup dan di hapus dari saluran berita, tidak ada seorang pun yang di izinkan untuk membuka kembali berita ini
...****************...
3 Tahun pun telah berlalu, di perusahaan berita yang bernama Associated Press atau yang bisa disingkat dengan AP terlihat seorang wanita yang sedang menuju kearah ruangan direktur dengan membawa sebauh berkas yang baru saja dia selesaikan
Wanita itu pun mengetuk pintu ruangan Direktur "tokk.. tokk.. tokk"
Terdengar suara ketukan pintu sang Direktur pun bertanya siapa orang yang mengetuk pintu
"Siapa? " tanya Direktur singkat
"Ini saya Direktur Olivia, saya kemari ingin menyerahkan berkas yang sudah saya selesaikan " jawab Olivia
"Ohh kalau begitu silahkan masuk " ucap Direktur sambil mempersilahkan Olivia untuk masuk
Olivia pun membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan direktur, dia pun berjalan menuju kearah meja Direktur dan memberikan berkas yang telah ia selesaikan
"Ini berkas yang kemarin anda berikan kepada saya untuk di selesaikan " ujar Olivia sambil menyerahkan berkas yang telah ia kerjakan kepada Direktur
Direktur Chandra pun mengambil berkas tersebut dan melihat nya secara teliti
"Baiklah seperti biasa kau selalu mengerjakan pekerjaan mu dengan sangat baik Olivia, kalau begitu kau boleh pergi " ucap Direktur sambil memuji usaha yang telah dilakukan Olivia
"Terimakasih atas pujian anda Direktur, kalau begitu saya permisi " jawab Olivia sambil meninggalkan ruangan Direktur Chandra
Baru beberapa langkah dia ingin keluar dari ruangan Direktur Chandra, dia sudah dipanggil lagi oleh Direktur Chandra
"Tunggu sebentar Olivia " ucap Direktur Chandra menghentikan Olivia yang ingin keluar
Olivia pun berhenti dan berbalik lalu bertanya kepada Direktur Chandra
"Ada apa Direktur? apakah ada yang salah dengan berkas yang telah saya berikan" tanya Olivia dengan ekspresi wajah yang bingung
"Tidak berkas mu tidak bermasalah hanya saja saya ingin meminta bantuan mu sebentar" ucap Direktur Chandra
"Ohh ternyata begitu, baiklah apa yang bisa saya bantu pak? " jawab Olivia sambil bertanya apa permintaan yang ingin Direktur Chandra katakan
"Bisakah kau pergi ke gudang untuk mengambil beberapa berkas lama yang sudah saya tandai " pinta Direktur Chandra
"Ohh baiklah pak, tapi dimana anda meletakkannya? " tanya Olivia
"Kalau tidak salah saya meletakkannya di dalam lemari yang berada di gudang, berkas itu terikat oleh tali dan di berkas itu saya sudah menandai kalau itu yang akan saya kerjakan " ucap Direktur Chandra sambil menjelaskan berkas yang akan di ambil oleh Olivia
"Kalau boleh saya tau tanda apa yang anda berikan di berkas itu agar saya bisa lebih mudah untuk menemukannya " tanya Olivia
"Saya menandainya dengan tanda tangan saya " ucap Direktur Chandra
"Kalau begitu saya akan pergi ke gudang untuk mengambilkan berkas yang anda minta " jawab Olivia sambil berjalan keluar dari ruangan Direktur Chandra
Olivia pun pergi menuju gudang tersebut untuk mencari berkas yang diminta Direktur Chandra
Tidak berapa lama Olivia pun sampai ke gudang tersebut, ia pun masuk dan mencari berkas yang diminta oleh Direktur Chandra kepadanya
"Baiklah sekarang dimana berkas nya? " ucap Olivia bertanya kepada dirinya sendiri sambil mencari berkas itu
Lalu Olivia pun mencari dimana letak lemari yang di katakan oleh Direktur Chandra tadi, tidak butuh waktu yang lama dia telah menemukan lemari itu
"Nah akhirnya ketemu juga " ujar Olivia sambil membuka lemari itu
Ketika di buka Olivia pun bingung karena dia melihat ada dua berkas yang terikat oleh tali
"Yang mana satu dari antara dua berkas ini yang diminta oleh Direktur Chandra? " jawab Olivia sambil kebingungan memikirkan dua berkas itu
"Ohh iya Direktur Chandra tadi mengatakan kalau berkas yang dia minta itu telah dia tandai dengan tanda tangan nya , kalau begitu aku akan melihat salah satu dari berkas ini yang mana berkas yang sudah di tandai oleh Direktur Chandra" ucap Olivia sambil mengambil kedua berkas itu
Olivia pun membawa kedua berkas itu ke atas meja yang berada di sana
Ketika Olivia ingin membawa kedua berkas itu ke meja tak disangka satu berkas yang dia bawa terjatuh dan berserakan di lantai
"Ehh berkasnya jatuh, ini malah jadi nambah nambahin kerjaan kalau gitu aku taruh dulu yang satu ini di meja " keluh Olivia dan meletakkan satu berkas di atas meja
Disaat Olivia menaruh berkas itu di atas meja dia pun tidak sengaja melihat tanda tangan Direktur Chandra yang berada di berkas itu
"Ohh ini dia berkas yang pak Chandra minta, huhh baiklah aku akan meletakkannya disini dulu dan aku akan membereskan berkas yang tidak sengaja ku jatuhkan tadi " ucap Olivia sambil menaruh berkas itu
Kemudian Olivia pun mulai membereskan berkas yang berserakan dilantai tadi
Ketika Olivia sedang membereskan berkas - berkas itu tidak sengaja dia melihat selembar kertas yang sedikit terbakar, karena penasaran dengan selembar kertas itu Olivia pun mengambil dan membaca selembar kertas yang sedikit terbakar itu
"Kertas ini apakah dari tumpukan berkas - berkas ini? soalnya ketika aku kemari tadi aku tidak melihat kertas ini ada di lantai, mungkin saja kertas ini adalah salah satu tumpukan dari berkas - berkas ini" ucap Olivia sambil melihat isi kertas tersebut
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
B⃟cJuan
ya kalo kasusnya besar, pasti rakyat pun enggan. namun tidak pada orang yang mampu.
2023-03-26
0
Sunmei
2like hadir semangat mampir ya
2023-01-14
1
reedha
Kalau suatu kasus ditutup-tutupi pasti ada hal besar di balik itu
2022-12-28
3