Makan Siang

Ddrrtt... Ddrrtt... Ddrrtt...

Terdengar suara telpon dari Handphone Fani,Fani pun mengangkat telpon tersebut

" Halo ada apa Via kenapa kau menelpon ku? apakah ada sesuatu? " tanya Fani kepada Olivia

" Emm... Tidak ada, aku hanya ingin bertanya apakah kau sibuk aku ingin mengajak mu makan siang ini " ucap Olivia

" Tidak aku tidak sibuk, jika kau mengajak ku untuk makan siang ini maka aku akan menerima nya "

" Benarkah kalau begitu ajak juga Laura untuk makan bersama, kita akan makan di tempat biasa di Cafe Coin 1 * ujar Olivia sambil memberitahu Fani tempat untuk makan siang

" Baiklah kalau begitu "

" Ohh iya, ada yang ingin aku bicarakan dengan kalian berdua " tanya Olivia dengan nada yang serius

" Ya aku mengerti kalau begitu aku akan menutup telpon nya "

" Ya "

Fani pun menutup telpon nya dan pergi mencari Laura, ketika ia ingin mencari Laura tidak sengaja dia berpapasan dengan Arya, Fani pun bertanya tentang keberadaan Laura kepada Arya

" Arya apakah kamu melihat Laura? aku sedang mencarinya untuk mengajak nya makan bersama diluar " tanya Fani kepada Arya

" Laura?! kalau tidak salah dia tadi ada di tempat belajar menembak " jawab Arya sambil memberitahu kan tempat Laura berada kepada Fani

" Ohh terimakasih ya kalau begitu "

" Iya sama sama "

Baru beberapa langkah Fani pergi Arya pun memanggilnya

" Ehh Fan tunggu " ucap Arya yang menghentikan langkah Fani

" Ada apa Arya? " tanya Fani

" Kamu lihat Toni gak? "

" Ohh Toni lihat kok, tadi kalau tidak salah dia balik ke mes nya karna gak ada kegiatan mungkin makanya dia balik ke mes lagi pula latihan kita di tunda hari ini "jawab Fani menjeleskan kepada Arya

" Ohh gitu ya, yaudah deh makasih ya "

" Ya "

Fani pun pergi melanjutkan mencari Laura yang berada di tempat latihan menembak

Sesampainya Fani disana dia pun langsung menemukan Laura yang ada disana, Fani pun mendatangi Laura dan mengatakan kalau Olivia mengajak mereka untuk makan siang bersama di Cafe

" Hey Laura " sapa Fani

" Ya ada Fan? kenapa kau mencari ku apakah ada hak yang penting? " tanya Laura heran dan mengerutkan alis nya

" Tidak juga hanya saja Olivia tadi menelpon ku "

" Olivia? kenapa dia menelpon mu apakah terjadi sesuatu? "

" Tidak juga, dia ingin mengajak kita makan siang bersama di tempat bisa di Cafe Coin 1

" Ohh ternyata begitu, baiklah aku setuju lagipula kita sudah lama tidak bertemu " jawab Laura menyetujui permintaan Olivia

" Humm kau benar, sebaiknya kita bersiap siap untuk pergi "

" Baiklah ayo "

Fani dan Laura pun meninggalkan tempat latihan menembak itu dan kembali ke mes mereka untuk bersiap siap pergi makan siang bersama

Pindah ke Olivia yang sedang memikirkan tentang berita yang dikatakan oleh Direktur Chandra tadi

" Humm... Kasus kehilangan Laksamana Andi yang diceritakan oleh Direktur Chandra tadi sepertinya ada sedikit kejanggalan dan kertas yang ku temukan tadi sepertinya kertas itu sebelum di buat lebih banyak sudah di bakar lebih dulu " ucap Olivia berbicara kepada diri sendiri

" Jika seandainya Laksamana Andi menghilang ketika sedang melaksanakan misinya bukankah harus ada jejak nya dan jika seseorang menculiknya tanpa sepengetahuan bawahannya seharusnya jejak yang dia tinggalkan cukup untuk mencari tau keberadaan Laksamana Andi, tapi kasus menghilangnya ini sangat bersih dan tidak meninggalkan jejak sedikit pun juga sepertinya orang ini sangat teliti dalam menghilangkan jejak. Tapi jika seandainya Laksamana Andi di racuni dan di buang di tengah laut pasti jasadnya sudah di temukan juga kalaupun tidak ditemukan ada sobekan baju yang tertinggal tapi ini tidak ada sedikit pun, humm memang ku akui orang ini memang sangat pintar dalam menyembunyikan jejak bahkan aku pun sedikit keliru apakah Laksamana Andi masih hidup atau pun mati " batin Olivia yang penuh dengan tanda tanya dan kebingungan

" Huhh gimana sih ini sebenarnya paling tidak berilah aku tanda agar aku bisa menemukannya, walaupun tanda itu membuat ku masuk ke dalam lubang yang sangat dalam, humph lubang yang sangat dalam apa yang tak pernah ku jelajahi bahkan yang membuat ku ingin membunuh diriku sendiri pun pernah ku hadapi " kata Olivia sambil tersenyum pahit

Tiba-tiba Olivia teringat bahwa sebelum dia memberikan kertas yang sedikit terbakar itu kepada Direktur Chandra dia sempat memotret kertas itu dan, Olivia pun langsung membuka Handphonenya dan memeriksa lagi isi dari kertas tersebut

" Baiklah kau memberikan ku kesempatan maka aku tidak akan menyia - nyiakannya takdir berpihak lah kepada ku sebentar " ucap Olivia memohon kepada takdir

Olivia pun membaca dengan teliti isi dari kertas tersebut, ketika Olivia sedang membaca isi dari kertas itu dengan serius salah satu teman kerja nya pun memanggilnya

" Olivia " ujar Jefri

Sontak Olivia yang sedang serius membaca isi dari kertas itu yang dia lihat dari Handphone nya itu pun terkejut

" I iya " ucap Olivia terkejut

" Ada apa denganmu kenapa kau begitu terkejut ketika ku panggil? " tanya Jefri sambil mengerutkan alisnya

" Ohh tidak aku tadi sedang melihat sesuatu yang temanku kirimkan kepada ku " jawab Olivia dengan gugup

" Emang melihat apa? " tanya Jefri

" Temanku mengirimkan sebuah dialog yang dia buat kepada ku " jelas Olivia

" Ohh ternyata begitu, ohh iya kalau tidak salah kamu tidak ada kerjaan ya siang ini? "

" Iya, tapi aku sudah mempunyai janji dengan teman ku untuk makan bersama siang ini jadi aku tidak bisa menerima ajakanmu jika kamu mengajak ku untuk pergi " jelas Olivia kepada Jefri

" Hahh kau tau saja, kalau begitu aku tidak akan mengajakmu lagipula aku sedang sibuk "

" Ya sudah kalau begitu aku mau pergi dulu ya " ucap Olivia sambil membereskan barang nya dan bersiap pergi makan siang bersama dengan teman temannya

" Ya kalau begitu berhati hatilah " ujar Jefri

" Iya " ucap Olivia sambil pergi meninggalkan Jefri

Di pinggir jalan Olivia memanggil taksi untuk mengantarkan nya ke Cafe Coin 1

Sesampainya Olivia di Cafe tersebut ternyata Laura dan Fani sudah lebih dulu sampai disana

" Olivia disini! " teriak kecil Fani sambil melambaikan tangan nya memanggil Olivia

Olivia pun melihat kearah Fani dan bergegas pergi ke tempat mereka, Olivia pun duduk dan memesan beberapa makanan untuk mereka bertiga

Sebelum makanan itu sampai Olivia pun menanyakan sesuatu kepada Laura dan Fani

" Fani Laura apakah aku bisa menanyakan sesuatu kepada kalian?" tanya Olivia

Mendengar itu Fani dan Laura saling menatap satu sama lain

" Tentu saja, kau ingin bertanya tentang apa? " tanya Laura

" Kalian kan adalah anggota militer, apakah kalian mengenal seseorang yang bernama Jenderal Valdo? " tanya Olivia kepada Fani dan Laura

Terpopuler

Comments

B⃟cJuan

B⃟cJuan

cerdas sekali logikanya.

2023-03-26

0

B⃟cMarwa

B⃟cMarwa

pasti Olivia masih penasaran dengannya.

2023-01-26

0

@MeG4 ⍣⃝క🎸N⃟ʲᵃᵃ𝓐𝔂⃝❥

@MeG4 ⍣⃝క🎸N⃟ʲᵃᵃ𝓐𝔂⃝❥

misteri kehilangan Laksamana andi masih jadi misteri dan tanda tanya besar, ga mungkin banget menghilang ga ada jejak sama sekali past sudah di rencanakan dengan matang

2022-12-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!