" Siapa wanita ini? aku tak pernah melihatnya sebelum nya " batin Valdo sambil melihat dan mencurigai wanita asing tersebut
Sesampainya Valdo ke mes nya ia pun merasa sedikit aneh dengan mes nya
" Kenapa aku merasa ada yang masuk ke dalam mes ku tanpa izin dariku, apa yang sedang dicarinya apakah itu! " batin Valdo yang sedikit terkejut
Valdo pun membuka pintu mes nya dan segera bergegas pergi ke ruang kerja pribadi nya, sesampainya di ruang pribadinya dia langsung mencari buku diary nya yang ia sembunyikan didalam laci di meja kerjanya
" Sudah kuduga dia mengambil itu! apakah dia juga mengambil beberapa berkas dan kertas yang aku sembunyikan?! " ucap Valdo sambil mencari berkas berkas nya dan mengecek beberapa dokumen yang di dalamnya terdapat dua kertas yang sangat penting tetapi dia tidak menemukan apapun
" Hufhh, aku sudah menduga bahwa cepat atau lambat hal ini akan terjadi maka dari itu aku akan membuat salinan nya jika dia mengambil semua itu maka dia akan tau kebenarannya! tapi siapa dia " ucap Valdo yang sambil berpikir siapa yang mencuri berkas dan buku diary nya
Valdo pun duduk di meja kerjanya dan membuka laptop dan mengecek rekaman CCTV, ia pun melihat rekaman CCTV tersebut dengan teliti dan seksama
" Hemm orang yang sangat menarik sejauh ini tidak ada orang yang seperti dirimu siapa kau sebenarnya? dan untuk apa kau mengambil itu? apakah kau anak buah dari mereka ataukah kau orang lain yang ingin mencari tau tentang hal ini? " ucap Valdo yang melihat rekaman CCTV dan mencurigai orang yang mencuri berkas dan buku diary nya itu
" Dari awal hingga akhir aku melihat rekaman ini, aku tidak bisa melihat wajahmu sedikit pun melainkan aku tau kau adalah seorang wanita, kenapa aku tau kau adalah seorang wanita?karena dari pergelangan tanganmu yang membuka pintu aku bisa melihatnya dengan teliti " ucap Valdo sambil menyeringai
" Dari semua pergerakan mu sepertinya kau menyuruhku untuk mencari tau siapa dirimu, tetapi kau berhadapan dengan orang yang salah bukan aku yang akan menemui mu tetapi kaulah yang akan datang sendiri untuk menemuiku, aku tau bahwa orang yang ada didalam CCTV ini bukanlah orang yang menginginkan berkas berkas itu, melainkan ada orang lain yang menyuruhnya " ujar Valdo yang kelihatan semakin tertarik dengan orang yang menyuruh orang yang berada di CCTV itu untuk mencuri berkas nya
" Baiklah harus darimana aku menyelidiki tentang orang ini, oh iya orang luar tidak di izinkan masuk kedalam markas militer ini maka dari itu pasti orang yang ku jumpai di jalan tadi yang masuk ke dalam mes ku ini dan dia adalah salah satu angkatan militer disini maka dari itu aku akan menyelidiki hal ini diam diam dan tidak akan tersebar kemana mana dan persiapkanlah mentalmu untuk kedatangan ku " ucap Valdo yang menyeringai di penuhi oleh rencana yang licik
Laura pun sampai di mes nya Fani
" Fan buka pintunya ini aku Laura " ucap Laura yang memanggil yang berada di dalam mes
Fani yang mendengar suara Laura pun langsung bergegas membuka pintu untuk Laura, Laura pun masuk dan melepaskan seluruh slotif yang ada di wajahnya
" Huhh, pipiku sakit memakai slotif ini, kuharap dia tidak mempunyai rencana apapun lagi kecuali ini jika tidak maka aku akan menderita " keluh Laura dengan nada yang kesal
" Tenanglah Laura tidak masalah kita membantunya dalam hal ini, lagipula sebelum sebelumnya dia tidak pernah meminta bantuan kita lagi semenjak kejadian itu " ujar Fani yang menenangkan Laura yang kesal
" Kau menyuruhku untuk tenang tetapi apakah kau tau menjalankan rencana yang dia berikan kepada kita itu sudah membuatku masuk dalam perangkap yang mematikan, tapi jika memang itu bisa membantunya maka aku tidak masalah untuk mati " ucap Laura yang kesal dan mengerti tentang apa yang Fani bicarakan
" Aku tau bukan nyawa mu yang akan menghilang melainkan mentalmu yang akan hilang " ujar Fani yang memperjelas perkataan Laura
" Berhentilah memperjelas nya kepadaku aku sudah membuang pikiran itu jauh jauh tetapi kau membuat nya datang kembali " ucap Laura yang semakin kesal dengan ledekan Fani
" Baiklah oke oke, jika seandainya kau mendapatkan hukuman maka aku juga akan mengatakan kalau aku juga bersalah dalam hal ini " ujar Fani menenangkan yang kesal
" Sudahlah jangan terlalu kau pikirkan tentang hukuman itu sebaiknya kita memberitahu Olivia bahwa kita sudah mendapatkan sesuatu yang dia minta " ucap Laura kepada Fani
" Baiklah kalau begitu aku akan menghubungi nya " ujar Fani sambil mengambil handphone nya untuk mengubungi Olivia
" Siapa yang mengganggu waktu libur ku aku sudah bersusah payah untuk mempercepat kerja ku di kantor agar aku bisa bersantai santai dirumah tetapi selalu saja ada gangguan untuk itu, baiklah kali ini siapa yang menelpon ku " kesal Olivia yang mendengar suara handphone nya dan melihat melihat siapa yang menelpon nya
" Eh ini Fani! " ujar Olivia sambil mengangkat telpon dari Fani
" Ada Fan? " tanya Olivia
" Via kami sudah mendapatkan apa yang kamu mau kapan kita bisa bertemu agar kami bisa memberikan nya kepadamu " jawab Fani
" Cepat juga kalian menyelesaikan nya, padahal aku baru saja memberitahukannya kepada kalian tetapi kalian sudah menyelesaikan nya dengan sangat cepat dan aku juga baru sampai ke rumahku karna aku sudah menyelesaikan pekerjaan ku di kantor,tadinya ingin bersantai santai tetapi kalian menelpon ku dan memberikan ku pekerjaan yang harus kukerjakan baiklah kalau begitu kita akan bertemu sore ini di Cafe Coin 1" ucap Olivia sambil tersenyum pahit
" Baiklah kalau begitu " jawab Fani dan menutup telpon nya
" Hemh sangat menarik, baiklah kali ini aku akan terbang kemana untuk mencari tau tentang hal itu dan hal menarik apa yang akan menungguku, aku akan menunggu kelanjutannya dan kuharap Jenderal itu tidak bodoh karena aku ingin dia mencari tau tentang teka teki yang tersimpan dalam rencana yang ku buat " ucap Olivia dengan senyuman yang pahit dan memiliki rencana rencana yang menarik untuk dia lakukan
" Jika benar yang Laura dan Fani katakan kalau kau adalah "pembolak balik teka teki seseorang" maka buatlah teka teki yang membalikkan itu kepadaku lagi dan aku menunggu hal itu Jenderal Valdo " ujar Olivia dengan senyuman yang menyeringai
...----------------...
Olivia pun menunggu Laura dan Fani di Cafe Coin 1 , tidak berapa lama kemudian Laura dan Fani pun tiba di Cafe tersebut
" Ternyata bergantian ya, di awal pertemuan makan siang kamilah yang menunggumu dan di pertemuan sore hari ingin mengantarkan sesuatu yang sangat penting kaulah yang menunggu kami " ucap Fani melihat Olivia yang sedang menunggu kedatangan mereka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
B⃟cJuan
tuh kan bener aja.
2023-03-26
0
B⃟cMarwa
kecurigaan valdo benar terjadi padanya.
2023-01-26
2
pensi
cctv ga pernah bohong
2022-12-24
1