11

Sudah beberapa hari aku dirumah, tapi sikap orang rumah biasa saja bahkan tidak menanyakan kabarku akhir-akhir ini, mereka hanya terfokus dengan kegiatan adik ketigaku.

Sebaiknya aku kembali bekerja saja, karena mendapat pekerjaan itu sangat sulit, ya walaupun Jonathan memberikanku cuti 1 minggu untuk pemulihan, tapi sebaiknya aku kembali saja dari pada dirumah hanya menjadi kasat mata.

..." mau kemana kamu, makanan mu belum habis nanti mumbazir"." Ah kak Risa, Nia sudah kenyang. Aku mau pergi kerja"." Apa kamu sudah benar-benar sehat"." Ya kak aku sudah sangat sehat dan aku sudah lama tidak masuk kerja"." Ya baguslah jika begitu. Nanti jika kamu di berhentikan dari pekerjaan orang tuamu juga yang akan susah". Keluh ayah ku." Ya ayah Vania mengerti, tidak baik juga untukku terlalu banyak dirumah. Aku siap-siap dulu"....

Aku bergegas kembali ke kamar untuk siap-siap. Tapi siapa sangka mereka rupanya membicarakan aku di ruang makan.

..." Ayah apa tidak terlalu keras pada Vania?". Tanya kak Clarissa." Risa, jika dia tidak rajin bekerja bagaimana bisa dia seperti kamu"." Aku tidak sehebat itu ayah"." Kakak ini bagaimana sih, kakak itu wanita yang luar biasa". Puji Keysha." Bisa saja kamu ini Key"." Tapi kenapa kamu belum punya pacar Ris, sedangkan Vania saja sudah punya pacar"." Mama ini bagaimana sih, kak Risa itu kan tidak senakal kak Vania"." Nakal bagaimana maksud kamu"." Dia itu suka menggoda laki-laki ma"." Memang ya dia itu seperti siapa sih". Keluh mama....

Hari ini sebaiknya aku pakai baju apa ya, mungkin hem putih dan rok 3/4 ini bagus juga. Baiklah begini saja.

15 menit kemudian aku bergegas pergi ke kantor, karena orang rumah juga sibuk aku pergi dengan buru-buru kalau tidak aku akan ketinggalan bis pagi.

Ya ada baiknya aku bekerja, karena uang ku mulai menipis. Aku biasanya pergi dan pulang kerja selalu di jemput Leo, tapi hari ini dia tidak kunjung datang apa dia berubah sekarang, apa mungkin dia punya wanita lain. Ah tidak-tidak Leo bukan pria seperti itu, baiklah Vania ayo kita fokus bekerja saja.

Di kantor sudah sangat ribut, ada apa ya. Aku meninggalkan banyak pekerjaan di sini, ah aku kangen meja kerjaku ini.

..." lo Van. Kok kamu udah masuk kerja bukannya masih cuti untuk pemulihan ya"." Hallo Nana. Apa kabar"." Kamu tahu betapa kangennya aku denganmu"." Aku juga"." Oh iya, ada banyak pekerjaan nih"." Siap Nana"....

Nana adalah teman pertamaku di sini, dia juga asisten Jonathan, dia sangat ramah dan ibu yang baik. Rumah tangganya juga harmonis dia sudah punya dua orang anak sekarang.

Sepertinya hari ini Jo tidak masuk ada apa ya, biasanya dia rajin-rajin saja masuk. Nana juga terlihat sangat sibuk dengan beberapa telpon yang dia terima dan beberapa dokumen menumpuk di mejanya, seperti mejaku sekarang.

Ternyata sakit tidak enak juga ya menumpuk semua begini, aku butuh bantuan sepertinya. Tapi siapa yang mau membantu pekerjaan orang baru seperti ku ini, ah nasib ku memang kurang bagus.

Tidak lama kemudian Jonathan masuk ke kantornya dengan mata sembab dan terlihat pucat, apa dia sakit. Nana buru-buru masuk ke kantor Jonathan mungkin ada pekerjaan yang mendesak.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!