Hayo-hayoo, yang nungguin cerita ini update mana nih?
Makin cinta 😍😍
Mohon bantuan temuin typo dan jangan sungkan kasih ide atau masukan!!
Ada yang mau aku UP bagian selanjutnya tidak?
Yang mau, tinggalin komentar sebanyak-banyaknya!
Selamat membaca😊😘💜
○
○
○
“Waw, menakjubkan.. kalian pasti senang dengan kabar yang aku bawa!!”
“Ada apa sih Nova? Masih pagi sudah ribut menyebabkan kelas jadi rusuh kayak pasar..” Dumel Laras kesal seraya menatap Nova dengan geram.
“Iya nih, si Nova kayaknya sudah gila.”
Para teman sekelas mulai berbondong menimpali ucapan Laras.
“Hey, Nova! Sebentar lagi Buk Anya akan datang. Minggir loh dari depan, merusak pemandangan saja.”
“Kalau mau gila jangan dikelaslah..”
“Iya tuh, kamu ke RS saja. Di sana tempat penampungan orang semacam kamu.”
Nova mengeram sebal, apa-apaan mereka? Memang otak Nova sudah bergeser atau tepatnya dia sudah tak waras. Yang benar saja Nova baik-baik saja dia begitu heboh memangnya kenapa? Anak remaja wajar saja bukan bertingkah seperti itu, labil dan berlebihan.
“Mau cari muka, apa kepada para guru saja belum cukup? Ch, kurang perhatian!” Audi ikutan dan mulai menyulut emosi Nova.
Jangan heran mengapa Audi sinis mengatai Nova, sebab keduanya memang saling memusuhi. Sifat keduanya yang berlawanan juga beberapa insiden menyebabkan keduanya tidak pernah bisa akur. Sehingga setiap kali bertemu keduanya selalu saja bertengkar baik Audi yang memulai atau Nova. Dan ketika tidak bertemu mereka saling membicarakan.
Nova terseyum kecut ke hadapan teman-temannya mengabaikan ucapan Audi. Sebenarnya tangannya terasa gatal ingin menjambak dan mencakar pipi mulus Audi. Namun, niatnya diurungkan mengingat kabar yang dia sampaikan lebih menarik untuk dikatakan.
“Ejek saja aku, ejekk!! Katai sampai puas.. ndak penting. Lagi pula dengan begitu pahalaku bakal nambah.” Celetuk Nova terdengar bijak.
Audi tak suka melihatnya dan malah mengejek dengan cara menirukan gerakan bibir Nova tanpa suara.
"Udalah Di, jangan mancing keributan. Anggap saja Nova angin panas dan abaikan." Nasehat Mira yang Audi abaikan.
“Kalian tahu gays, gue punya kabar baru yang menyenangkan kamu semua. Hm.. meskipun mulut rese serta jahat kalian telah melukaiku. Aku tetap akan mengatakannya.” Celetuk Nova dengan percaya diri dan heboh sendiri.
“Haisss.. Ratu drama lagi mau buat pertunjukan!” Audi kembali memanasi Nova dan lagi-lagi Nova hanya membuang nafasnya kasar dan mengabaikan omongan Audi.
"Gays-gays.. kalian tahu gak, bahwa..."Ucap Nova merubah ekspresinya jadi tampak antusias disertai bahagia.
"Apaan, cepatlah kasih tahu gak usak sok ngegantung gitu!!"
"Iya Nov, apaan sih??"
"Buk Anya nggak masuk hari ini." Beritahu Nova langsung pada intinya.
"APA?? PR gue bagaimana nih... Gue sudah capek ngerjainnya tapi si Ibuk malah nggak datang."
"Giliran rajin eh, guru mana nggak datang." Celetuk beberapa anak tampak tak senang dengan kabar tersebutm
"Muke gile.. dia nggak datang tapi sebentar lagi guru lain pasti nongol buat ngetantiin."
"Iyahh tuh, dasar info gak guna."
Celetuk anak lainnya yang tidak percaya begitu saja selebihnya malah terlihat kesenangan.
Nova berdecih dongkol, "Ch, tenanglah gak usah murung gitu... Mana sempat ngatain gue lagi! Beruntung gue penyabar, kalau tidak? Huhhh..." Nova membuang nafasnya kasar lagi. Ah, sudah berapa kali dirinya melakukan hal itu?
"Gakk akan ada guru yang ganti buat masuk kelas kita sebab guru-guru saat ini pada sedang rapat." Tambah Nova membawa angin segar pada seluruh kelas.
"Kalau begitu tutup pintunya, kita mulai konsernya sekarang.." Ucap anak lain memerintah dan dilakukan oleh temannya.
Audi yang sudah dongkol tak tahan lagi. Pagi ini moodnya sudah rusak berkat Rezvan yang membuang makeup-nya ditambah sekarang muka Nova yang di depan kelas yang tengah cari perhatian membuatnya makin dongkol.
"Mir, Laras.. Aku pulang mau pulang. Ikut gak?" Tanya Audi sambil menenteng tasnya.
"Nggak gue masih kapok dengan kejadian kemarin." Jawab Mira menolak halus.
"Gue juga." Timpal Laras.
"Ya sudah, bye.."
"Ehh, Audi mau kemana kamu? ******* loh.. kita masih masuk kelas dan belajar. Rapat gurunya sampai les ke empat saja.." Nova menghentikan Audi dan gadis itu pun berbalik sambil menatap tajam.
"Bukan urusan loh!!"
Hal tersebut menyebabkannya Nova mengepalkan tangannya. Emosinya sudah berada dipuncak dan kini dia bersiap untuk meledak.
"Audi, gue ikut bolos ya.. yuk kita pergi! Suer deh kelas ini sumpek bangat." Seorang anak laki-laki menarik tangan Audi sebelum terjadi perkelahian hebat. Tanpa sengaja aksinya membuat Audi dan Nova gagal berkelahi.
○○○
Audi bolos lewat samping sekolah yang tidak ada yang mengawasinya, mungkin karena rapat guru. Petugas keamanan sekolah entahlah kemana mereka? terserah...
Yang terpenting Audi lolos saat ini.
"Kita barengnya sampai sini saja, kayaknya udah aman. Thanks ya atas kerja samanya. Lain kali kita bolos bareng lagi. Dadah..." Celetuk Audi melambaikan tangannya sebelum meninggalkan teman laki-lakinya tadi.
Audi pun berjalan melalui rute yang sudah dia hafal menuju halte bus terdekat. Kalian jangan salah paham meskipun Audi doyan bolos dia nggak doyan keluyuran. Kalau dia ngomong bolos mau pulang, berarti dia memang akan betulan pulang kerumah.
"Mau kemana kamu?!!"
Deg,
Degg,
Deggg,
Kerja jantung dalam memompa darah Audi mendadak terasa begitu cepat, amat cepat hingga sijantung terasa seakaan mau melompat dari tempatnya.
Audi kenal pemilik suara tersebut meskipun dia tak berbalik dan tak melihat wajahnya. Namun, sekarang bagaimana..?
Audi sudah kepergok bolos, habislah dia kalau sampai hal ini terdengar sampai ketelinga Farah Kakaknya.
Ide cemerlang melintas mampir dikepalanya Audi bersiap untuk kabur tanpa menoleh kebelakang lagi dan byusshhhh.. Audi berlari menjauh, sejauh mungkin dari orang yang baru saja memergokinya.
Tetapi, kok ada yang aneh. Dia masih di tempat yang sama. Lari di tempat? Oh, tidak!! Ternyata tangan seseorang berada dipinggangnya dari belakang menahan dirinya agar tak lepas.
○○○
TO BE CONTINUED
19-05-2020
Aku akan senang bila di sapa..
Facebook : saiyaara saiyaara
Instagram : Saiyaarasaiyaara
Noveltooon : Saiyaarasaiyaara
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
wilda_04
jadi inget masa2 sekolah dulu..😆😆
2020-11-02
2
h_yana
kocak abis
2020-07-31
3
Dewi
ngakak abis🤣🤣🤣🤣
2020-07-21
5