○-2-○

Haii, Hhaaaiii..

Balik lagi sama akuh😘😘

Kangan gak?

Cek sebentar, mana nih pembacaku dari novel terdahulu!

🤭🤭Ada disini gak ya..

Btw.. nih aku dah buat Love Mas Galak bagian ke-2

Selamat membaca!!😊

○○○

Rezvan berjalan masuk ke rumah Mamanya Mesya setelah memarkirkan terlebih dahulu mobil kesayangannya. Pria itu tampak kesal terlihat dari raut wajahnya yang tidak bersahabat. Kejadian gadis semberonoh yang berjalan ditengah jalan kompleks telah berhasil merusak moodnya. Namun, sepertinya wanita paruh baya yang menilap tangan serta menatap tajam kedatangan Rezvan lebih kesal dalam raut geram yang kentara.

"Kenapa kemari?!!" Tanya Mama Meysa Rezvan dengan tenang tapi Rezvan tebak, sang ibu kini pasti sedang menahan amarah yang kian akan meledak.

"Hm, Mama lupa? kalau Mama sendiri yang mengatakan padaku untuk kemari untuk makan siang bersama."

"Pergilah!!" Usir Mama Meysa galak dalam raut wajah yang kecewa. "Mungkin bagimu jam tiga masih siang tapi bagiku itu sudah sore. Lagipula masakanku sudah dingin serta tak enak lagi dan aku paling tidak suka keterlambatan."

"Bukannya dulu saat berkencan dengan mendiang Papa yang suka terlambat Mama selalu memaafkannya dan bahkan Mas Rian yang hobi sekali telat Mama tidak mempermasalahkannya. Kenapa aku dibedakan? Aku anak bungsu Ma, harusnya dimanjakanlah.. hal kecil seperti ini sudahlah jangan diperpanjang. Lebih baik kita sekarang makan, Rezvan sudah lapar." Rezvan bergegas ke ruang makan tanpa menunggu jawaban Mamanya Meysa.

Menyaksikan hal itu Mamanya Mesya jadi murka hingga bergegas mengejar Rezvan lalu menjewer telinganya keras.

"Hey, anak sialan!! Mama belum selesai bicara.. dasar tidak sopan!"

"Akhh.. sakit Ma. Lepaskan telinga Rezvan! Kalau tidak, nanti bisa putus"

"Biarkan saja putus! Punya telinga pun, kamu tidak pernah mau mendengarkan ucapan Mama." Mama Mesya makin mengeratkan jewerannya. Wanita paruh baya tersebut begitu geram pada anak bungsunya. Sepertinya kesalahan Rezvan bukan hanya datang terlambat tapi ada lagi.

"Kemana saja semalam? Cepat jawab!!" Cecar Mama Meysa.

"Iya Ma, tapi lepas dulu.."

Mama Meysa pun melepaskan jewerannya. Meski begitu dia tetap menatap galak Rezvan menanti jawabannya.

"Merah nih telinga.. betuntung tidak lepas kalau tidak para pacarku pasti habis minta putus. Mama sih pake dijewer segala." Dumel Rezvan menggerutu.

"Udah gak usah bawel, sekarang jawab!! Pulang kemana kamu kemarin malam?"

"Apartemen." Jawab Rezvan singkat menyebabkan Mama Meysa memelototinya.

"Apa kamu bilang, ke apartemen!?? Coba ulangi sekali lagi.."

"Rezvan pulang ke apartemen Ma!!" Tegas Rezvan membuat Mama Meysa bersiap menjewer Rezvan kembali.

Dengan sigap Rezvan menghindar, "ampun Ma, jangan jewer lagi. Rezvan  jujur, semalam aku benar berada di apartement."

Tuh, kan benar.. Marahnya Mama Meysa bukan hanya akibat perkara Rezvan datang terlambat tapi juga karena hal lain.

"Iya kamu berada di apartemen, tapi bukan diapartemen milikmu, melainkan apartemen Camila." Tebak Mama Meysa tepat sasaran.

"Duh Rezvan.. kapan kamu menghentikan kebiasaan burukmu? Apa sampai ada perempuan yang datang ke rumah untuk menuntut pertanggungjawabanmu?!"

"Gak mungkin! Mana ada sih cewek yang minta pertanggungjawaban Rezvan cuma karena dicium dan diraba dikit." Kilah Rezvan vulgar dengan santai tanpa merasa terganggu. "Lagipula Rezvan masih  suci Ma, belum ternoda.."

Mama Meysa mengusap wajahnya kasar, lama-lama ucapan anak bungsunya makin tidak senonoh dan tak enak didengar.

"Sudalah, lebih baik kamu makan. Habiskan masakan Mama jangan sampai tersisah. Awas kalau bersisa!!"

"Nah gitu dong Ma, dari tadi kek. Caca dan Cici sudah berontak nihh!"

"Hm.. satu lagi! Mulai besok kamu tinggal disini lagi. Gak boleh ke apartemen. Kalau kamu masih pulang kesana, Mama memundurkan diri jadi Mamamu." Ancam Mama Meysa diakhir kalimatnya.

"Loh Ma, mana boleh begitu.. Memangnya ada mantan anak atau mantan Mama?"

"Bodoh amat, pokoknya Mama gak mau punya anak namanya Rezvan lagi kalau kamu masih pulang ke apartemen."

"Tapi Ma..."

Belum juga Rezvan melanjutkan ucapannya Mama Meysa sudah pergi meninggalkannya. Hal itu menyebabkan Rezvan membuang nafasnya kasar. Emak-Emak memang gak bisa dibantah.

○○○

Audi sedang memasak untuk dirinya juga Kakaknya Farah di dapur. Jangan heran, Audi memang hanya tinggal berdua dengan Kakaknya yang bernama Farah. Sebab kedua orang tuanya telah bercerai, Ayahnya tinggal dirumah lama mereka sedangkan Ibunya kembali tinggal dengan orang tuanya atau Neneknya Audi dikampung.

Meski demikian Audi tidak berkecil hati seenggaknya dia cukup dewasa untuk memahami dan menghadapi keputusan kedua orang tuannya. Walau demikian hal itu meninggalkan akibat buruk bagi Audi. Dia tetap berusaha untuk tidak terpuruk.

Sambil memotong wortel Audi bersenandung ria.

Masak masak sendiri

Tapi makan berdua

Baju si Kakak sudah kucuci

Tapi jajanku masih nggak diberi

Cinta aku pun punya

Kekasihpun...

"Eh, abis itu apalagi ya.. lupa gue!"

Selesai memasak dan melakukan pekerjaan rumah lainnya. Audi dengan sengaja melupakan tugas sekolahnya walaupun sebentarlagi menjelang UN. Mungkin inilah akibat dari perceraian orang tuanya. Audi tumbuh jadi gadis yang bodoh amat terhadap dirinya dan malah menjadi orang rese yang hobi bergosip

Seperti sekarang Audi berkunjung kerumah tetangganya bermaksud mengobrol untuk menghilangkan sepi seperti rutinitasnya sebelumnya.

"Aunty Mey!" Panggil Audi sambil mengetuk pintu.

"Aunty.. Princes imut manja datang nihh!" Panggil Audi dengan percaya diri.

Cklekk,

Pintu rumah dibuka tapi bukan oleh Aunty Mey malainkan orang lain.

"Kamu!!" Kaget Audi melihat Rezvan Pria menyebalkan yang mengatainya bocah beberapa saat yang lalu dan orangnya kini yang membukakan pintu untuk Audi.

"Cihh, ternyata loh bocah lamban." Ketus Rezvan, tapi membiarkan Audi masuk.

"Eh, princes imut manja kesayangan udah datang.. Kemari Di!! Kita minum teh sambil mengobrol." Ajak Mama Meysa lembut dan hal itu sukses membuat Rezvan heran tak percaya. Pasalnya Mamanya selama ini selalu ketus dan galak, tapi anehnya kini berubah jadi lemah lembut.

"Aunty, Om itu siapa?" tanya Audi dengan wajah polosnya.

Audi memang belum mengenal Rezvan karena dia adalah tetangga baru Mama Meysa. Baru dua bulan Audi pindah dan tinggal bersama Kakaknya. Sementara Rezvan terlihat ada dikediaman Mama Meysa juga baru hari ini semejak tiga bulan lalu. Laki-laki itu memang jarang pulang sebab dia tinggal diapartemennya sendiri. Jika bukan karena Meysa menyuruhnya pulang untuk makan siang hari dengan mengancamnya dulu Rezvan mungkin tak ada disini.

"Apa dia anak Aunty yang bungsu, tapi kok tua amat?! Mas Adrian yang sulung saja masih muda." Ucap Audi mengejek Rezvan tanpa takut dan Meysa cuek tidak merasa marah karena Audi sudah mengatai putranya.

"Cih, dasar bocah sialan!! Apa yang barusan kamu katakan? Saya tua dan kamu manggil saya Om! Beraninya kamu!!" Gertak Rezvan tak terima.

"Loh, Om faktanya memang begitukan. Om memang tua.. Idih gak percayaan!!"

Tak dapat ditahan lagi, emosi Rezvan tersulut dan mulai  meledak. Dia bersiap memarahi Audi karena telah mengatainya.

Namun, tak jadi. Mama Meysa lebih dulu menghentikan aksinya yang belum terjadi dan hal itu membuat Rezvan miris mendengarnya.

"Udahlah Di, gak usah diladeni kita ke halaman belakang yuk! Ngomong-ngomong itu Maknya Rido emang selingkuh ya...?" Meysa menarik tangan Audi pelan membawanya menjauhi Rezvan dan mengajaknya mulai bergosip.

Sontak saja hal itu menyebabkan Rezvan tak terima, tapi dia juga tak berani melawan Mamanya. Bocah yang baru ditemuinya dua kali benar-benar keterlaluan. Berani sekali merebut Mamanya. Dan Mamanya juga sejak kapan bisa berubah mulai suka dengan bergosip?

○○○

TO BE CONTINUED

13-05-2020

Aku akan senang bila di sapa..

Facebook : saiyaara saiyaara

Instagram : Saiyaarasaiyaara

Noveltooon : Saiyaarasaiyaara

Terpopuler

Comments

Abizar zayra aLkiaana

Abizar zayra aLkiaana

percayalah seberbahayanya bom...lebih bahaya gosip😂

2023-05-19

1

Ibun J.A

Ibun J.A

Bocah sma Gaul nya sm tante2 komplek gtu dah

2021-10-24

1

dpgb👻

dpgb👻

ngakak bngt

2021-08-22

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 81 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!