Entah mengapa saat Kinan mengobrol dengan pria muda bernama Jonathan itu membuat Kinan menjadi teringat dengan sosok dokter ganteng yang dulu menjadi idolanya sewaktu kecil, bahkan Kinan pernah bermimpi untuk bisa menjadi istri sang dokter kelak...
"Hm jadi ingat dia" batin Kinan sambil mengingat masa kecilnya dulu.
***
10 tahun yang lalu
"Kinan ayo nak kita masuk, dokter sudah menunggu" ucap Bu Ratih Ibu kandung Kinan. "Enggak mau, Kinan gak mau di suntik" sahut Kinan sambil meronta agar Ibunya melepaskannya dan tak jadi suntik...
Bu Ratih terus berusaha membujuk putrinya itu agar mau untuk di suntik imunisasi, tapi Kinan tetap tak mau, sampai seorang dokter muda datang dan menghampirinya. "Halo cantik" ucap dokter Eza sambil tersenyum pada Kinan. Melihat wajah dokter Eza yang begitu tampan dan sangat ramah membuat Kinan sempat terpesona. "Ha?" sahut Kinan yang bingung...
"Cantik suntik gak sakit loh, apa lagi kalau suntik nya lihat dokter yang ganteng ini" ucap dokter Eza berusaha membujuk Kinan. "Enggak, suntik itu sakit bahkan bisa sampai berdarah kek teman Kinan" sahut Kinan sambil terus memeluk tiang rumah sakit...
Dokter Eza langsung tertawa. "Hahaha" Kinan yang merasa tidak ada yang lucu langsung mengatakan hal buruk pada dokter Eza. "Dokter aneh, kek orang gila tiba-tiba ketawa" ucap Kinan yang membuat Bu Ratih langsung memukul mulut Kinan. "Hus, gak boleh ngomong begitu Kinan, gak sopan tau" ucap Bu Ratih dan Kinan langsung cemberut...
"Eh gak apa-apa Bu, lagian bener juga saya tiba-tiba ketawa di depan gadis cantik sangat aneh y Kinan" ucap dokter Eza yang membuat Kinan kecil tersipu malu. "Kinan suka es krim gak?" tanya dokter Eza. "Suka, apa lagi rasa cokelat mint" jawab Kinan dengan antusias...
"Mau gak dokter ajak beli es krim?" tanya dokter Eza kembali. Dengan cepat Kinan langsung menganggukkan kepalanya dan menggandeng tangan kanan dokter Eza. "Mau, ayo kita beli dok" sahut Kinan. Dokter Eza hanya tersenyum dan menyuruh Bu Ratih menunggu sebentar di sana dan menyerahkannya pada dokter Eza...
Mereka berdua pun pergi bersama membeli es krim di indomaret depan rumah sakit itu. Entah apa yang di katakan dokter Eza pada Kinan, tapi setelah kembali membeli es krim Kinan langsung mau untuk di suntik...
"Udah selesai beli es krim nya" ucap Bu Ratih. "Udah Bu, sekarang Kinan mau suntik" sahut Kinan sambil menjilati jarinya bekas sisa es krim yang meleleh. "Nah gitu dong, itu baru gadis cantik dokter" ucap dokter Eza...
"Iya Kinan kan nanti kalau udah besar mau jadi istri dokter Eza" ucap Kinan dengan polosnya. Spontan membuat Bu Ratih dan dokter Eza tertawa melihat tingkah lucu gadis kecil itu...
***
Kembali ke masa sekarang, Jonathan langsung menyenggol lengan kiri Kinan dan menyadarkannya dari lamunannya. "Hey, jangan melamun" ucap Jonathan. "Ah, maaf, aku teringat masa lalu" sahut Kinan. "Masa lalu itu hanya untuk di lupakan, sekarang itu yang harus kita lakukan adalah menikmati masa sekarang dan bersenang-senang" tambah Jonathan yang membuat Kinan langsung berpikir ada benarnya...
Mereka berdua pun bersenang-senang bersama, tapi yang Kinan tidak tau adalah pria yang saat ini bersamanya memiliki niat lain pada dirinya. Jadi saat Kinan pergi ke toilet, Jonathan dengan sengaja memasukkan obat perangsang ke dalam minuman Kinan...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Maz Andy'ne Yulixah
Haduuh semoga Kinan gak minum😌😌
2024-09-23
0
🍾⃝🐇ωεɪıɑ xɪɑи⍣⃝కꫝ 🎸
hati hati kinan
2022-12-19
1
Kennie Re
Nguakak🤣
2022-11-28
0