Lovie masih kesal dengan ulah Kaisar yang telah meremedial dirinya, tapi dia tidak bisa protes saat Baim menyuruh Kaisar untuk mengantarkannya pulang.
Di kursi penumpang belakang Lovie duduk seorang diri, karena Qiran pulang dengan kedua orang tuanya. Lovie seperti obat nyamuk di dalam mobil Kaisar, karena Adele sibuk mengobrol dengan supir yang telah merenggut ciuman pertamanya.
Entah mengapa Lovie merasa Adele seperti curiga kepadanya dan Kaisar ditambah saat Qiran mengendus bau parfum di gaun yang Lovie kenakan.
🐣Flashback On🐣
Kelima sahabatnya terus bertanya dari mana perginya Lovie selama lebih dari setengah jam itu. Tapi Lovie tak menjawab apapun, dia terus memasukkan apa saja ke dalam mulutnya. Dan terus mengalihkan arah pembicaraan kelima sahabatnya.
"Vie, kok baju lu bau parfum cowok?" Seru Boby, saat dia menangkap Lovie yang hendak kabur dari mereka.
Mendengar ada yang tidak beres dengan sahabatnya yang terus bersikap tertutup, hidung Qiran langsung mengendus gaun yang Lovie kenakan seperti seekor anjing pelacak.
"Bau parfum si Soang." Seru Qiran dengan suara cemprengnya.
Lovie salah tingkah. "Apaan sih? Gue abis beli parfum baru, mungkin salah beli gue." Lovie beralibi.
Lovie yang gugup tidak bisa menyembunyikan kegugupannya dari kelima sahabatnya, terutama Qiran.
Adele yang tiba-tiba melihat perubahan raut wajah tegang pada kekasihnya membuatnya bertanya-tanya ada apa yang sebenarnya terjadi antara dia dan Lovie hingga membuat seorang Kaisar gugup dengan wajah yang merona.
"Kamu kenapa? Kok mukanya merah gitu?" Adele berusaha mengorek kenyataan yang mungkin akan membuatnya oleng saat itu juga.
"Kepanasan." Jawab Kaisar sambil mengipas-ngipas wajahnya.
Begitupun Lovie, wajahnya tak kalah merona dari pria yang telah mengambil kepolosan dirinya yang sepolos jiwa Otor. Hal itu kembali membuat Adele curiga dengan keduanya. Apa yang sebenarnya terjadi antara mereka berdua?
"Makan dulu yuk!"
"Udah tadi sama Mommy, abis kamu lama banget. Mang kamu darimana sih?" Adele merajuk.
"Maaf Yang, tadi sembelit." Kaisar nyengir.
Disaat bersamaan Lovie tersedak jus jeruk yang dia minum mendengar ucapan Kaisar.
Sembelit katanya? Maksudnya gue gitu yang bikin dia sembelit? Tokai dong gue? Hati Lovie morak-marik.
🐣Flashback off🐣
Lagi-lagi keimanan si Kevin sedang diuji oleh pemandangan wanita cantik yang terlelap di kursi penumpang belakang. Setelah mengantarkan Adele pulang, Kaisar harus mengantarkan gadis bergaun biru muda yang sekarang resmi menjadi muridnya.
Devil: Cium aja!
Angel: Jangan, itu sama aja elu manfaatin gadis polos itu.
Devil: Elah, tadi elu kagak nongol waktu di kamar Rani.
Angel: Tadi kan gue khilaf.
Devil: Yaudah sekarang apa susahnya elu khilaf lagi?
Angel: Dosanya elu yang nanggung ya Vil.
Devil: jangan singkat-singkat nama gue, kalo ada yang denger kan elu kayak manggil gue Upil. Yang nanggung dosa bukan gue lah, tapi si Kaisar.
Angel: tapi kan tugas gue harusnya bikin dia jauh dari berbuat dosa.
Devil: Kan elu lagi khilaf lagi ceritanya.
Angel: eh iya lupa.
Sebuah kecupan kembali mendarat di bibir merah muda Lovie yang sedang terlelap. Dia mengerjap, dia sangat terkejut hingga membulatkan matanya saat merasakan bibirnya sedang disesap oleh siapa lagi kalo bukan pria yang mendapat gelar si Soang.
"Kakak lagi ngapain?"
"Privat ciuman, elu harus siap di segala kondisi. Sekarang elu udah resmi jadi murid gue, jadi apapun perintah guru elu harus nurut."
"Kok aku kayak dimanfaatin sih Kak?" Lovie mulai menyadari kejahilan Kaisar.
"Heh, coba lu bayangin kalo cowok lu nyium lu waktu lu tidur kayak tadi? Masa reaksi lu kayak tadi? Ga da romantis-romantisnya." Kaisar sedang menyusun strategi agar gadis polos itu menurut kepadanya. "Ulangi!"
"Kan besok Kak. Kata Kakak besok lagi?" Rengek gadis yang mengaku-ngaku dirinya adalah calon istri Sehun EXO.
"Gue kan orang sibuk, belum tentu kita ketemu besok. Lu mau cepet mahir ga?" Kaisar masih bersikukuh untuk bisa kembali menikmati bibir Lovie yang seperti memiliki zat adiktif hingga membuat Kaisar ketagihan.
"Kelamaan!" Kaisar kembali menarik tengkuk wanita yang masih merebahkan tubuhnya di sandaran bangku mobil.
Kaisar kembali ******* bibir wanita yang baru beberapa jam lalu dia nikmati. Jantungnya kembali memompa dengan cepat, sekujur tubuhnya seperti dialiri arus listrik yang membuatnya menegang, terutama Kevin yang terus meronta-ronta ingin keluar dari tempat persembunyiannya. Mengulum bibir Lovie tidak membuatnya mengobati rasa dahaganya tapi membuat gairah yang terus bergejolak.
Tubuh ramping itu kembali dia bawa ke dalam pelukannya. Lovie yang polos menjadi ikut bergairah saat setiap sentuhan Kaisar membuatnya merasakan perasaan aneh, seperti menginginkan lebih dari setiap sentuhan yang Kaisar lakukan.
"Kaaaakk!" Lovie mendesah saat ciuman si seksi itu berpindah ke leher jenjangnya dan terus menjilatinya. Tubuhnya menggeliat menerima respon dari pria yang seperti ingin memakannya hidup-hidup.
Tapi Kaisar tidak peduli. Dia benar-benar khilaf, karena seperti si malaikat penjaganya ikut menikmati apa yang dia lakukan.
Malaikat macam apa itu?
Dasar malaikat mesum!
"Kaaaaaakkk!" Lovie yang sadar dia sudah tidak bisa membendung hasratnya, dia pun menjauhkan diri dari dada pelukable yang selalu Otor damba-dambakan.
"Lope!" Kaisar tersadar dengan apa yang dilakukannya. Elaaaah, dari tadi baru sadar, telat banget.
"Besok lagi ya! Aku udah ga kuat!" Lovie jujur akan perasaannya yang seperti terus menginginkan lebih. Dia tidak tahu jika pria dihadapkannya bahkan sudah siap untuk semua hal apapun, karena sang Malaikat penjaga yang harus menjauhkannya dari perbuatan dosa malah memilih menjadi malaikat mesum dan kini mungkin sudah bersahabat dengan si Devil. Dasar malaikat iman lemah.
Perlahan Kaisar melepaskan pelukannya, sulit sekali ia harus melepaskan kehangatan tubuh Lovie.
"Lope, gue bisa gila Lop!" Kaisar menggumam dan kembali mencium bibir merah muda Lovie.
"Aku bisa hamil kalo diterusin." Ucap Lovie.
Ini adalah ciuman pertama yang terlalu menggairahkan untuk Lovie, Kaisar benar-benar master of kissing yang membuat gadis polos itu menjadi tak suci lagi. Jantungnya berpacu kencang, bahkan lututnya terus bergetar menahan gairah yang tertahankan.
"Aku pulang ya Kak! Makasih!" Ucap Lovie, padahal seharusnya Kaisar lah yang seharusnya mengucapkan terimakasih karena Lovie tidak melaporkannya ke pihak berwajib karena telah melakukan pelecehan yang dia lakukan kepada gadis polos itu. Kok gue kesel ya?
"Makasih buat apa?" Tanya Kaisar melihat wajah merona dari sang gadis.
"Buat apa aja, terserah Kakak. Aku bingung." Ucapnya, kemudian pergi meninggalkan Kevin yang sedang berusaha menerobos keluar, dan mungkin dia sedang tersedu-sedu karena gagal menemukan hunian yang selama ini dia cari.
Adele: Tor pacar gue ngapain sih sama anak alay itu?
Author: Makanya elu baca cerita gue, ntar juga lu tau jawabannya. Semua reader aja tau apa yang dilakuin mereka.
Adele: Gimana caranya gue baca cerita lu!
Author: Donlot Noveltoon, abis baca jangan lupa komen, like, n vote yang banyak! Jangan kayak orang susah!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Napa si soang jadi gitu
2024-07-30
1
*k🎧ki€*
Kai guru sesat 😂🤣
2024-06-05
0
*k🎧ki€*
pantesan manusia sering lupa bikin dosa, lh si angel khilaf mulu 🙄🤦♀️
2024-06-05
0