Kiss Time part 2

Lovie masih kesal dengan ulah Kaisar yang telah meremedial dirinya, tapi dia tidak bisa protes saat Baim menyuruh Kaisar untuk mengantarkannya pulang. 

Di kursi penumpang belakang Lovie duduk seorang diri, karena Qiran pulang dengan kedua orang tuanya. Lovie seperti obat nyamuk di dalam mobil Kaisar, karena Adele sibuk mengobrol dengan supir yang telah merenggut ciuman pertamanya. 

Entah mengapa Lovie merasa Adele seperti curiga kepadanya dan Kaisar ditambah saat Qiran mengendus bau parfum di gaun yang Lovie kenakan. 

🐣Flashback On🐣

Kelima sahabatnya terus bertanya dari mana perginya Lovie selama lebih dari setengah jam itu. Tapi Lovie tak menjawab apapun, dia terus memasukkan apa saja ke dalam mulutnya. Dan terus mengalihkan arah pembicaraan kelima sahabatnya. 

"Vie, kok baju lu bau parfum cowok?" Seru Boby, saat dia menangkap Lovie yang hendak kabur dari mereka. 

Mendengar ada yang tidak beres dengan sahabatnya yang terus bersikap tertutup, hidung Qiran langsung mengendus gaun yang Lovie kenakan seperti seekor anjing pelacak.

"Bau parfum si Soang." Seru Qiran dengan suara cemprengnya. 

Lovie salah tingkah. "Apaan sih? Gue abis beli parfum baru, mungkin salah beli gue." Lovie beralibi. 

Lovie yang gugup tidak bisa menyembunyikan kegugupannya dari kelima sahabatnya, terutama Qiran.

Adele yang tiba-tiba melihat perubahan raut wajah tegang pada kekasihnya membuatnya bertanya-tanya ada apa yang sebenarnya terjadi antara dia dan Lovie hingga membuat seorang Kaisar gugup dengan wajah yang merona.

"Kamu kenapa? Kok mukanya merah gitu?" Adele berusaha mengorek kenyataan yang mungkin akan membuatnya oleng saat itu juga.

"Kepanasan." Jawab Kaisar sambil mengipas-ngipas wajahnya. 

Begitupun Lovie, wajahnya tak kalah merona dari pria yang telah mengambil kepolosan dirinya yang sepolos jiwa Otor. Hal itu kembali membuat Adele curiga dengan keduanya. Apa yang sebenarnya terjadi antara mereka berdua? 

"Makan dulu yuk!"

"Udah tadi sama Mommy, abis kamu lama banget. Mang kamu darimana sih?" Adele merajuk. 

"Maaf Yang, tadi sembelit." Kaisar nyengir. 

Disaat bersamaan Lovie tersedak jus jeruk yang dia minum mendengar ucapan Kaisar. 

Sembelit katanya? Maksudnya gue gitu yang bikin dia sembelit? Tokai dong gue? Hati Lovie morak-marik.

🐣Flashback off🐣

Lagi-lagi keimanan si Kevin sedang diuji oleh pemandangan wanita cantik yang terlelap di kursi penumpang belakang. Setelah mengantarkan Adele pulang, Kaisar harus mengantarkan gadis bergaun biru muda yang sekarang resmi menjadi muridnya. 

Devil: Cium aja! 

Angel: Jangan, itu sama aja elu manfaatin gadis polos itu. 

Devil: Elah, tadi elu kagak nongol waktu di kamar Rani. 

Angel: Tadi kan gue khilaf. 

Devil: Yaudah sekarang apa susahnya elu khilaf lagi?

Angel: Dosanya elu yang nanggung ya Vil. 

Devil: jangan singkat-singkat nama gue, kalo ada yang denger kan elu kayak manggil gue Upil. Yang nanggung dosa bukan gue lah, tapi si Kaisar. 

Angel: tapi kan tugas gue harusnya bikin dia jauh dari berbuat dosa. 

Devil: Kan elu lagi khilaf lagi ceritanya.

Angel: eh iya lupa.

Sebuah kecupan kembali mendarat di bibir merah muda Lovie yang sedang terlelap. Dia mengerjap, dia sangat terkejut hingga membulatkan matanya saat merasakan bibirnya sedang disesap oleh siapa lagi kalo bukan pria yang mendapat gelar si Soang. 

"Kakak lagi ngapain?"

"Privat ciuman, elu harus siap di segala kondisi. Sekarang elu udah resmi jadi murid gue, jadi apapun perintah guru elu harus nurut." 

"Kok aku kayak dimanfaatin sih Kak?" Lovie mulai menyadari kejahilan Kaisar. 

"Heh, coba lu bayangin kalo cowok lu nyium lu waktu lu tidur kayak tadi? Masa reaksi lu kayak tadi? Ga da romantis-romantisnya." Kaisar sedang menyusun strategi agar gadis polos itu menurut kepadanya. "Ulangi!"

"Kan besok Kak. Kata Kakak besok lagi?" Rengek gadis yang mengaku-ngaku dirinya adalah calon istri Sehun EXO. 

"Gue kan orang sibuk, belum tentu kita ketemu besok. Lu mau cepet mahir ga?" Kaisar masih bersikukuh untuk bisa kembali menikmati bibir Lovie yang seperti memiliki zat adiktif hingga membuat Kaisar ketagihan. 

"Kelamaan!" Kaisar kembali menarik tengkuk wanita yang masih merebahkan tubuhnya di sandaran bangku mobil. 

Kaisar kembali ******* bibir wanita yang baru beberapa jam lalu dia nikmati. Jantungnya kembali memompa dengan cepat, sekujur tubuhnya seperti dialiri arus listrik yang membuatnya menegang, terutama Kevin yang terus meronta-ronta ingin keluar dari tempat persembunyiannya. Mengulum bibir Lovie tidak membuatnya mengobati rasa dahaganya tapi membuat gairah yang terus bergejolak. 

Tubuh ramping itu kembali dia bawa ke dalam pelukannya. Lovie yang polos menjadi ikut bergairah saat setiap sentuhan Kaisar membuatnya merasakan perasaan aneh, seperti menginginkan lebih dari setiap sentuhan yang Kaisar lakukan. 

"Kaaaakk!" Lovie mendesah saat ciuman si seksi itu berpindah ke leher jenjangnya dan terus menjilatinya. Tubuhnya menggeliat menerima respon dari pria yang seperti ingin memakannya hidup-hidup. 

Tapi Kaisar tidak peduli. Dia benar-benar khilaf, karena seperti si malaikat penjaganya ikut menikmati apa yang dia lakukan. 

Malaikat macam apa itu?

Dasar malaikat mesum!

"Kaaaaaakkk!" Lovie yang sadar dia sudah tidak bisa membendung hasratnya, dia pun menjauhkan diri dari dada pelukable yang selalu Otor damba-dambakan. 

"Lope!" Kaisar tersadar dengan apa yang dilakukannya. Elaaaah, dari tadi baru sadar, telat banget.

"Besok lagi ya! Aku udah ga kuat!" Lovie jujur akan perasaannya yang seperti terus menginginkan lebih. Dia tidak tahu jika pria dihadapkannya bahkan sudah siap untuk semua hal apapun, karena sang Malaikat penjaga yang harus menjauhkannya dari perbuatan dosa malah memilih menjadi malaikat mesum dan kini mungkin sudah bersahabat dengan si Devil. Dasar malaikat iman lemah. 

Perlahan Kaisar melepaskan pelukannya, sulit sekali ia harus melepaskan kehangatan tubuh Lovie. 

"Lope, gue bisa gila Lop!" Kaisar menggumam dan kembali mencium bibir merah muda Lovie. 

"Aku bisa hamil kalo diterusin." Ucap Lovie. 

Ini adalah ciuman pertama yang terlalu menggairahkan untuk Lovie, Kaisar benar-benar master of kissing yang membuat gadis polos itu menjadi tak suci lagi. Jantungnya berpacu kencang, bahkan lututnya terus bergetar menahan gairah yang tertahankan.

"Aku pulang ya Kak! Makasih!" Ucap Lovie, padahal seharusnya Kaisar lah yang seharusnya mengucapkan terimakasih karena Lovie tidak melaporkannya ke pihak berwajib karena telah melakukan pelecehan yang dia lakukan kepada gadis polos itu. Kok gue kesel ya?

"Makasih buat apa?" Tanya Kaisar melihat wajah merona dari sang gadis. 

"Buat apa aja, terserah Kakak. Aku bingung." Ucapnya, kemudian pergi meninggalkan Kevin yang sedang berusaha menerobos keluar, dan mungkin dia sedang tersedu-sedu karena gagal menemukan hunian yang selama ini dia cari.

Adele: Tor pacar gue ngapain sih sama anak alay itu? 

Author: Makanya elu baca cerita gue, ntar juga lu tau jawabannya. Semua reader aja tau apa yang dilakuin mereka. 

Adele: Gimana caranya gue baca cerita lu! 

Author: Donlot Noveltoon, abis baca jangan lupa komen, like, n vote yang banyak! Jangan kayak orang susah! 

Terpopuler

Comments

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

Napa si soang jadi gitu

2024-07-30

1

*k🎧ki€*

*k🎧ki€*

Kai guru sesat 😂🤣

2024-06-05

0

*k🎧ki€*

*k🎧ki€*

pantesan manusia sering lupa bikin dosa, lh si angel khilaf mulu 🙄🤦‍♀️

2024-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Birthday Party
3 Obrolan absurd di meja makan
4 Hukuman dari guru BK
5 Cerita Lovie
6 Pemotretan Pertama Lovie
7 Qiran in action
8 Double Date
9 Mulai Uncontrol
10 Si Merah Terpampang Nyata
11 Kaisar Naik Darah
12 Kecupan yang menakjubkan
13 Antara Adele dan Lovie
14 Kiss Time
15 Kiss Time part 2
16 Tersulut Emosi
17 Terulang Lagi
18 Sarung Kevin
19 Mengakhiri sebelum memulai
20 Menantang Takdir
21 Mulai menantang Takdir
22 Makan Malam
23 Permainan Sang Takdir
24 Wejangan ibu mertua
25 Di Panggil BK
26 You are my destiny
27 Pertemuan Adele dan Lovie
28 Kemarahan Adele
29 Jadi, Kevin itu,,,,???
30 Jeng,, Jeng...!!!!
31 Dominic Toretto versi Qiran
32 Mendadak Hamil
33 Lovie menjual diri
34 Dating...
35 Sleeping Handsome
36 berpisah
37 Bukan mimpi
38 Datting part. 2
39 Hari Pelulusan
40 Berusaha bersifat Egois
41 Mengungkap Fakta
42 Perbincangan Antar Lelaki
43 Jadilah Seperti Bawang
44 Momen perpisahan
45 Tetaplah di sampingku
46 Hari Kelulusan Qiran and the gengs part. 1
47 Hari kelulusan Qiran and the gengs part. 2
48 Dalang
49 Tunangan
50 Bertemu
51 Untuk hari ini, besok dan seterusnya
52 Setelah 2 tahun
53 Dua tahun untuk Lovie
54 Bukan Ilusi
55 Kepergok Haris
56 Menualah bersamaku!
57 Kemarahan Ibu Negara
58 Lamaran
59 Menuju hari bersejarah
60 Akad
61 Gagal
62 Video kecil Kaisar
63 Ada apa dengan Qiran?
64 Siang Pengantin
65 Ocehan Qiran
66 Ada apa dengan Mr. Baek?
67 Gara-gara Lovie
68 Masih tentang Mr. and Mrs. Baek
69 Mengajarkan sopan-santun
70 Obrolan tiga wanita
71 Obrolan tiga wanita
72 Mengunjungi pantai Sawarna
73 Lagu untuk Lovie
74 Pertengkaran pertama
75 Terpaksa Berpisah
76 Kok bisa?????
77 Gara-gara Adele
78 Pesta syukuran
79 Permintaan yang emejing...
80 Alat Pelindung Diri
81 Foto model
82 Mahakarya Qiran
83 i'm your destiny
84 Beri aku selamat!
85 The Twins are coming
86 Dominic Toretto versi Qiran part. 2
87 The Twins has came
88 Baby Sora dan Baby Aurora
89 Sebuah akhir yang bahagia
90 Sepatah kata dari Otor Soleha
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Awal
2
Birthday Party
3
Obrolan absurd di meja makan
4
Hukuman dari guru BK
5
Cerita Lovie
6
Pemotretan Pertama Lovie
7
Qiran in action
8
Double Date
9
Mulai Uncontrol
10
Si Merah Terpampang Nyata
11
Kaisar Naik Darah
12
Kecupan yang menakjubkan
13
Antara Adele dan Lovie
14
Kiss Time
15
Kiss Time part 2
16
Tersulut Emosi
17
Terulang Lagi
18
Sarung Kevin
19
Mengakhiri sebelum memulai
20
Menantang Takdir
21
Mulai menantang Takdir
22
Makan Malam
23
Permainan Sang Takdir
24
Wejangan ibu mertua
25
Di Panggil BK
26
You are my destiny
27
Pertemuan Adele dan Lovie
28
Kemarahan Adele
29
Jadi, Kevin itu,,,,???
30
Jeng,, Jeng...!!!!
31
Dominic Toretto versi Qiran
32
Mendadak Hamil
33
Lovie menjual diri
34
Dating...
35
Sleeping Handsome
36
berpisah
37
Bukan mimpi
38
Datting part. 2
39
Hari Pelulusan
40
Berusaha bersifat Egois
41
Mengungkap Fakta
42
Perbincangan Antar Lelaki
43
Jadilah Seperti Bawang
44
Momen perpisahan
45
Tetaplah di sampingku
46
Hari Kelulusan Qiran and the gengs part. 1
47
Hari kelulusan Qiran and the gengs part. 2
48
Dalang
49
Tunangan
50
Bertemu
51
Untuk hari ini, besok dan seterusnya
52
Setelah 2 tahun
53
Dua tahun untuk Lovie
54
Bukan Ilusi
55
Kepergok Haris
56
Menualah bersamaku!
57
Kemarahan Ibu Negara
58
Lamaran
59
Menuju hari bersejarah
60
Akad
61
Gagal
62
Video kecil Kaisar
63
Ada apa dengan Qiran?
64
Siang Pengantin
65
Ocehan Qiran
66
Ada apa dengan Mr. Baek?
67
Gara-gara Lovie
68
Masih tentang Mr. and Mrs. Baek
69
Mengajarkan sopan-santun
70
Obrolan tiga wanita
71
Obrolan tiga wanita
72
Mengunjungi pantai Sawarna
73
Lagu untuk Lovie
74
Pertengkaran pertama
75
Terpaksa Berpisah
76
Kok bisa?????
77
Gara-gara Adele
78
Pesta syukuran
79
Permintaan yang emejing...
80
Alat Pelindung Diri
81
Foto model
82
Mahakarya Qiran
83
i'm your destiny
84
Beri aku selamat!
85
The Twins are coming
86
Dominic Toretto versi Qiran part. 2
87
The Twins has came
88
Baby Sora dan Baby Aurora
89
Sebuah akhir yang bahagia
90
Sepatah kata dari Otor Soleha

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!