Double Date

Mentari sudah benar-benar tenggelam saat motor sport yang Zaki bawa terparkir di halaman rumah Lovie. 

"Ki, thanks ya! Mampir dulu yuk!" Ajak Lovie tulus. 

"Udah malem, emak gue ntar ngewak-wak kalo gue pulang kemaleman. Lu tau sendiri gue kan anak emas." Jawab Zaki si anak tunggal.

"Lupa gue kalo lu masih ngempeng." Si Mata bulat melemparkan senyum mengejek. 

"Si Monyong!"

Deru motor Zaki mengiringi kesunyian hari yang menjelang malam. Suara adzan maghrib sudah berlalu sepuluh menit yang lalu. Lovie membuka pagar sambil menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskannya dengan kasar saat menatap rumah bercat putih di hadapannya. Melihat halaman sempit yang dihiasi beberapa bunga dan pepohonan yang Bik Sumi tanam saat mereka mulai pindah ke tempat ini. 

Rasa sesak kembali menyelimutinya saat bayangan rumah besar dengan halaman luas dan taman bunga yang tertata rapi terlintas di pikiran gadis yang akan menginjak usia 18 tahun beberapa bulan lagi ini. Rumah tempat ia dibesarkan dengan limpahan kasih sayang orang tuanya yang membesarkannya hingga seperti ini. Rumah besar dengan isi perabotan mahal dan modern dan banyaknya pembantu yang menjadikannya seorang putri selama 17 tahun ini. 

Air matanya tak terbendung lagi jika dia memikirkan hal itu. Takdir benar-benar sedang mempermainkannya. Takdir seperti tak suka dengan apa yang dia dapatkan selama ini, hingga dia harus dihadapkan dengan takdir yang sepahit ini.

Lovie mulai mengatur nafasnya, mengontrol emosinya, dan yang terpenting menghilangkan jejak tangisan di wajahnya. Karena dia tak mau Bik Sumi ikut merasa sedih saat melihatnya menangis. Dia cukup tahu diri untuk tidak membuat orang lain menangis karenanya. 

"Assalamu'alaikum!" Ucap Lovie sambil memutar handle pintu rumahnya. 

Tak ada jawaban. Bik Sumi pasti sedang shalat Maghrib pikir Lovie, lalu mengintip kamar orang tua itu. Benar saja, perempuan paruh baya itu sedang bersujud di atas sajadah. 

Pemandangan yang cukup menenangkan jiwa gadis belasan tahun itu. 

*****

Qiran sedang merengek di kamar Kaisar saat sang Kakak tengah bersiap untuk mengisi malam akhir pekannya bersama sangat kekasih yang kebetulan juga sedang bebas tugas. 

"Kak boleh yah, please!" Ini sudah rengekan yang ke 124 kali yang ia ucapkan. Namun jawabannya tetap tidak. 

Tak ada senjata yang bisa Qiran keluarkan, karena kakaknya berhasil menghapus semua foto ciumannya dengan Adele. 

"Halo, iya Vie — oh elu udah siap? — tapi gue kayaknya ga bisa kesana — Nyonya kagak bakal ngizinin, Si Soang jahat banget kagak mau nganter gue. Maaf ya Vie — elu gak kecewa kan?" Qiran tak memperdulikan sangat Kakak yang terlihat emosi karena dituduh seperti dia lah yang membuat Lovie kecewa. 

"Gue anterin elu sampe ke rumah Lovie, sampe sana elu naek taksi online ya!" Kaisar akhirnya terpancing dengan tipu daya Qiran yang pura-pura menelpon Lovie. 

Dengan kecepatan super si Cantik Qiran telah siap dengan atasan kemeja berenda ungu muda dan rok sifon yang berlapis-lapis berwarna putih menjadi pilihannya untuk dipakai malam itu. Bando berbentuk pita telah menghiasi kepalanya. 

"Elu mau jalan sama si Lope apa sama si Letoy?" Sindir Kaisar. 

Qiran mencibir, ternyata kakaknya tahu niat licik yang dia lakukan, malam itu Qiran, Mr. Baek, Lovie dan juga kekasihnya akan melakukan double date seperti yang dilakukan pasangan-pasangan yang mereka lihat di drama-drama Korea yang mereka tonton. 

"Gue cuma nemenin Lovie kencan Kak, sebagai sahabat gue takut temen gue yang cantik jelita itu diapa-apain sama pacarnya."

"Halaaah, elu kagak mau si Lope diapa-apain pacarnya, tapi elu ngarepin si Letoy ngapa-ngapainin elu." Jari Kaisar mendorong kepala gadis yang terlibat cantik dan menggemaskan di hadapannya.

Qiran malah tersipu mendengar ejekan Kakaknya. Ya iyalah itu yang gue tunggu-tunggu. 

*****

Tak kalah dengan Qiran, Lovie juga terlihat sangat cantik malam itu. Jenis pakaian yang dia pakai hampir sama, hanya warnanya saja yang berbeda, rok yang dipakai Lovie berwarna hitam dengan atasannya berwarna merah muda. Bahkan bando dan sepatu yang dia pakai pun sama. 

Benar-benar menjijikkan dan sangat norak pikir Kaisar saat melihat keduanya seperti Upin Ipin versi wanita. 

Kaisar pun segera berlalu setelah meninggalkan kedua gadis itu di rumah Lovie karena keduanya akan dijemput oleh Baehaki menuju tempat mereka melakukan double date. Dia sudah janji akan makan malam bersama dulu sebelum nonton. 

Perjalanan dari rumah Adele ke tempat tujuan mereka hanya perlu waktu setengah jam.

Kaisar dan Adele telah jauh-jauh hari memilih film Aladin untuk mengisi akhir pekan keduanya. 

Jam di layar handphone Kaisar menunjukkan pukul 21.00 saat mereka memasuki gedung bioskop. 

Lampu studio sudah dipadamkan, satu buket popcorn dan soda menemani mereka menonton film romantis yang sedang booming saat itu.

"Vie, gue deg-degan." Qiran berbisik pada sahabat yang duduk di sampingnya. 

Ini adalah misi berburu ciuman pertama bagi Qiran dan Lovie, oleh karena itu kedua gadis penghuni Planet EXO itu memilih film romantis yang ada adegan ciumannya. 

Keromantisan film tersebut benar-benar membius para penontonnya agar terhanyut dalam setiap  adegan romantis antara Aladin dan Jasmine. Waktu yang dinanti pun tiba saat Aladin mencium Jasmine selepas berpetualang dengan karpet terbangnya. 

Tak terkecuali dengan kedua pasangan labil yang duduk di deretan tengah. Qiran sudah memejamkan matanya saat Mr. Baek yang ikut terbawa suasana ingin mencium dirinya. Hampir satu menit menanti tapi bibir yang ditunggu tak kunjung datang hingga Qiran kembali membuka matanya. 

Dilihat Sang pujaan hati sedang memandang lurus ke arah kursi yg ada di depannya membuat Qiran ikut menoleh. 

Astagaaaaa…

Lagi-lagi Qiran mendapati Sang Kakak sedang berciuman dengan kekasihnya. Dengan cepat dia langsung mengambil gambar mereka. Senjata Qiran kembali terisi penuh. 

Lovie berkali-kali menelan ludah melihat pemandangan yang menyesakan dada itu. 

"Ya Allah Kir, kakak lu beneran jago ya!" Lovie tergiur. 

"Lah si Pea, pacar lu ada kenapa kagak elu aja yang nyosor duluan." Bisik Qiran. 

"Ini gelap Kir, gue kan belum profesional, ntar salah lagi, gue kira nyium bibirnya eh malah idungnya yang gue sedot. Kan jijik jadinya, yang ada gue diremedial ntar sama Kak Rafi." Jawab Sang pemeran utama wanita dengan polosnya. 

Dan kedua orang makhluk kasat mata itupun cekikikan sambil membayangkan adegan ciuman Lovie yang salah tempat. Pada akhirnya mereka pun hanya menikmati film tersebut dengan khusyuk sambil menonton adegan ciuman secara langsung yang dilakukan Kaisar dan beberapa pasangan yang lainnya sambil belajar secara langsung cara berciuman dengan baik dan benar agar tak akan ada remedial atau ulangan susulan.

Jangan lupa ritualnya sayang!!

Like, komen n Vote... 🤗🤗🤗

Terpopuler

Comments

Yanti Yanti

Yanti Yanti

yah ampun...bukan cm ujian aja ada remedial nya...ternyata ciuman jg...🤣🤣🤣

2025-04-16

0

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

😂🤣🤣🤣🤣

2024-07-30

1

Bungas Dhin

Bungas Dhin

Bhuahahahaa....koplaakkk 🤣🤣🤣

2023-10-01

1

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Birthday Party
3 Obrolan absurd di meja makan
4 Hukuman dari guru BK
5 Cerita Lovie
6 Pemotretan Pertama Lovie
7 Qiran in action
8 Double Date
9 Mulai Uncontrol
10 Si Merah Terpampang Nyata
11 Kaisar Naik Darah
12 Kecupan yang menakjubkan
13 Antara Adele dan Lovie
14 Kiss Time
15 Kiss Time part 2
16 Tersulut Emosi
17 Terulang Lagi
18 Sarung Kevin
19 Mengakhiri sebelum memulai
20 Menantang Takdir
21 Mulai menantang Takdir
22 Makan Malam
23 Permainan Sang Takdir
24 Wejangan ibu mertua
25 Di Panggil BK
26 You are my destiny
27 Pertemuan Adele dan Lovie
28 Kemarahan Adele
29 Jadi, Kevin itu,,,,???
30 Jeng,, Jeng...!!!!
31 Dominic Toretto versi Qiran
32 Mendadak Hamil
33 Lovie menjual diri
34 Dating...
35 Sleeping Handsome
36 berpisah
37 Bukan mimpi
38 Datting part. 2
39 Hari Pelulusan
40 Berusaha bersifat Egois
41 Mengungkap Fakta
42 Perbincangan Antar Lelaki
43 Jadilah Seperti Bawang
44 Momen perpisahan
45 Tetaplah di sampingku
46 Hari Kelulusan Qiran and the gengs part. 1
47 Hari kelulusan Qiran and the gengs part. 2
48 Dalang
49 Tunangan
50 Bertemu
51 Untuk hari ini, besok dan seterusnya
52 Setelah 2 tahun
53 Dua tahun untuk Lovie
54 Bukan Ilusi
55 Kepergok Haris
56 Menualah bersamaku!
57 Kemarahan Ibu Negara
58 Lamaran
59 Menuju hari bersejarah
60 Akad
61 Gagal
62 Video kecil Kaisar
63 Ada apa dengan Qiran?
64 Siang Pengantin
65 Ocehan Qiran
66 Ada apa dengan Mr. Baek?
67 Gara-gara Lovie
68 Masih tentang Mr. and Mrs. Baek
69 Mengajarkan sopan-santun
70 Obrolan tiga wanita
71 Obrolan tiga wanita
72 Mengunjungi pantai Sawarna
73 Lagu untuk Lovie
74 Pertengkaran pertama
75 Terpaksa Berpisah
76 Kok bisa?????
77 Gara-gara Adele
78 Pesta syukuran
79 Permintaan yang emejing...
80 Alat Pelindung Diri
81 Foto model
82 Mahakarya Qiran
83 i'm your destiny
84 Beri aku selamat!
85 The Twins are coming
86 Dominic Toretto versi Qiran part. 2
87 The Twins has came
88 Baby Sora dan Baby Aurora
89 Sebuah akhir yang bahagia
90 Sepatah kata dari Otor Soleha
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Awal
2
Birthday Party
3
Obrolan absurd di meja makan
4
Hukuman dari guru BK
5
Cerita Lovie
6
Pemotretan Pertama Lovie
7
Qiran in action
8
Double Date
9
Mulai Uncontrol
10
Si Merah Terpampang Nyata
11
Kaisar Naik Darah
12
Kecupan yang menakjubkan
13
Antara Adele dan Lovie
14
Kiss Time
15
Kiss Time part 2
16
Tersulut Emosi
17
Terulang Lagi
18
Sarung Kevin
19
Mengakhiri sebelum memulai
20
Menantang Takdir
21
Mulai menantang Takdir
22
Makan Malam
23
Permainan Sang Takdir
24
Wejangan ibu mertua
25
Di Panggil BK
26
You are my destiny
27
Pertemuan Adele dan Lovie
28
Kemarahan Adele
29
Jadi, Kevin itu,,,,???
30
Jeng,, Jeng...!!!!
31
Dominic Toretto versi Qiran
32
Mendadak Hamil
33
Lovie menjual diri
34
Dating...
35
Sleeping Handsome
36
berpisah
37
Bukan mimpi
38
Datting part. 2
39
Hari Pelulusan
40
Berusaha bersifat Egois
41
Mengungkap Fakta
42
Perbincangan Antar Lelaki
43
Jadilah Seperti Bawang
44
Momen perpisahan
45
Tetaplah di sampingku
46
Hari Kelulusan Qiran and the gengs part. 1
47
Hari kelulusan Qiran and the gengs part. 2
48
Dalang
49
Tunangan
50
Bertemu
51
Untuk hari ini, besok dan seterusnya
52
Setelah 2 tahun
53
Dua tahun untuk Lovie
54
Bukan Ilusi
55
Kepergok Haris
56
Menualah bersamaku!
57
Kemarahan Ibu Negara
58
Lamaran
59
Menuju hari bersejarah
60
Akad
61
Gagal
62
Video kecil Kaisar
63
Ada apa dengan Qiran?
64
Siang Pengantin
65
Ocehan Qiran
66
Ada apa dengan Mr. Baek?
67
Gara-gara Lovie
68
Masih tentang Mr. and Mrs. Baek
69
Mengajarkan sopan-santun
70
Obrolan tiga wanita
71
Obrolan tiga wanita
72
Mengunjungi pantai Sawarna
73
Lagu untuk Lovie
74
Pertengkaran pertama
75
Terpaksa Berpisah
76
Kok bisa?????
77
Gara-gara Adele
78
Pesta syukuran
79
Permintaan yang emejing...
80
Alat Pelindung Diri
81
Foto model
82
Mahakarya Qiran
83
i'm your destiny
84
Beri aku selamat!
85
The Twins are coming
86
Dominic Toretto versi Qiran part. 2
87
The Twins has came
88
Baby Sora dan Baby Aurora
89
Sebuah akhir yang bahagia
90
Sepatah kata dari Otor Soleha

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!