Baru kali ini aku melihat mode pertarungan serius dari musuh, berbeda jauh dari sebelum-sebelumnya.
"Crack star!" dia langsung menyerang dengan jurusnya.
Aku menghindarinya dengan mudah, kemudian menendang kakinya yang membuat ia terjatuh. Lalu aku menginjak dadanya ketika ia sedang terbaring,
"Cobalah untuk tidak mengikuti kekuatan orang lain" ejek ku.
Dia kesal, kemudian membalikkan keadaan dengan menarik kakiku yang membuatku terjatuh.
"Ehh" aku terjatuh setelah kakiku ditarik olehnya.
Kemudian Grease masuk ke dalam cermin dan melakukan teleportasi ke depanku, lalu ia kembali berdiri dan membuat salinan pedangku kembali.
"Tch, baiklah" aku juga ikut berdiri dengan mengambil pedangku yang tertancap ke cermin.
Kemudian Grease bertarung denganku menggunakan salinan Sci-Libur dari kaca yang dia buat sebelumnya. Pedang Grease selalu hancur disaat beradu dengan Sci-Libur asli, tetapi dia terus membuat salinan itu untuk menyerang ku.
"Akan ku buat kau lengah!" aku masih mengayunkan dan mencoba untuk menyerang bagian tubuh Grease,
"Coba saja kalau bisa!" Grease masih menghindar dan masih mencoba untuk menangkis serangan Sci-Libur tanpa memecahkan salinan Sci-Libur yang ia gunakan.
Kemudian Grease menarik pedang ku dan menendang nya ke atas.
"Haha!" Grease senang duluan,
"Divinity, AYO!" Kemudian aku menggunakan kristal Divinity dan mengubah nya menjadi tinju golem mecha, lalu mendaratkan tanganku dengan memukul wajah nya.
Ketika aku mengayunkan tinju ku ke arah nya, dia membuat kaca untuk dijadikan tameng agar menangkis serangan ku, tetapi karena serangan ku terlalu kuat, membuat tinju ku menembus dan memecahkan kaca itu dan berhasil meninju wajah nya dan membuat nya terpental.
"Argh" terpental nya Grease membuat helm mecha nya sedikit rusak dan membuat lengah Grease.
Tanpa ampun, ketika Sci-Libur sudah jatuh, aku langsung mengambil nya dan langsung berpindah ke depan dia mengayunkan pedang ku ke arah nya.
"Ahh tidak" ketika Grease sedang lengah, dia mengangkat tangan nya ke atas seperti ingin menahan serangan ku.
...[TCARRRRR]...
Ketika aku mengenai tangan nya Grease, kami malah berpindah ke tempat dimana Kenko dikurung dan ada 2 orang di luar kurungan itu. Grease telah kembali menjadi human form nya setelahnya.
"Loh, Grease?" Wild dan May terkejut.
"Kevy!" Kenko kaget melihat ku datang.
Setelah kami berpindah ke tempat dimana Kenko dikurung, aku langsung menendang Grease sampai kurungan tak terlihat itu hancur.
"Argh . . ." Grease terpental dan menabrak Wild dan May , tetapi mereka berdua menangkap Grease.
"Ada apa dengan mu Grease?" Wild bertanya.
"Hanya sedikit lecet, lepaskan aku" Grease berusaha terlihat kuat di depan mereka.
"Kenko, kau tidak apa apa?" sementara aku menolong Kenko terlebih dahulu.
"Iya, aku tidak apa apa" Kenko tersenyum.
Kemudian aku kembali menoleh kepada mereka dan berinteraksi sebentar,
"Siapa sebenarnya kalian?" aku bertanya kepada mereka semua.
"Kami?" Wild tersenyum kemudian dia menengok ke arah May.
May mematikan rokoknya dan menginjak puntungnya,
"Kami bertiga adalah faksi paling sedikit membernya bernama Aftermath, yaitu suatu grup pemburu imbalan paling teratas. Kami juga sudah di kontrak oleh kepala kepolisian yang tidak ingin disebut nama nya" May menjelaskan semua nya kepada ku
"Nama yang bodoh, memang darimana kepolisian nya?" aku mengejek namanya, lalu mengalihkan ke pembicaraan lain.
"Loh memang darimana lagi? sudah jelas MPD"
"Tch, pasti Bryan" pikirku.
"Lalu apa yang dia inginkan?" aku bertanya ke mereka.
"Kami hanya ingin membawa diri mu kepada pelanggan kami" kata Grease,
"Kalau begitu . . . ." aku menyiapkan Sci-Libur, " . . . . Hadapi aku jika kalian bisa!"
"Hmp" Wild tersenyum.
Kemudian Wild dan May mengangkat kristalnya dan memamerkannya kepadaku,
"Kristal Cryptide?" aku terkejut melihatnya.
"Create, Armor, Up!" Wild, Grease dan May berubah menjadi mecha form nya di hadapanku, mereka telah siap untuk melawan ku.
Mereka bertiga sekarang adalah lawan ku. Wild dengan kristal emas mempunyai 2 senjata semacam karambit berwarna emas, dan helm nya bermotif ular. Nama di lengannya adalah GoldenVenom 08
"Tch, nomor 8" kemudian aku juga melihat ke arah May.
Sedangkan May yang memiliki kristal pink mempunyai senjata dari kaki nya, yaitu semacam benda tajam yang menempel di kaki nya. Helm nya bermotif kucing, nama di lengannya adalah NeonKick 10
"No 8,9,10. Tch, kompak sekali mereka. Darimana mereka mendapatkan kristal ini?" aku mengamati Mecha form mereka,
Kali ini Grease yang memiliki kristal bening, yaitu BlackMirror 09. Helm nya bermotif tikus, dan senjatanya adalah kembali membuat salinan dari kaca. Tetapi kali ini dia menyalin senjata Wild dan May, karambit di kedua tangannya dan pisau tajam di kakinya.
"Hufff . . . ." Aku menarik nafas untuk bersiap siap, Kenko melihat ku dengan cemas dan khawatir dari belakang.
"Sekarang!" instruksi dari Wild.
Mereka bertiga berpencar dan mengelilingi ku untuk menyerang. Kemudian Wild langsung menyerang dari depan, aku menangkis nya tapi dari samping ku mereka berdua juga maju.
"Hah?" Aku lengah dan berpaling dari serangan Wild, akhirnya mereka bertiga menyerang ku secara bersamaan.
"Argh!" Aku dibuat lengah oleh mereka, tetapi aku masih bisa bangkit untuk kembali menyerang.
Ketika pedang sudah ku ayunkan, May menendang pedang ku dan membuat Sci-Libur terlepas dari genggaman ku. Wild ikut menyerang ku dari belakang dan Grease melakukan slide ke kaki ku dari bawah.
May yang sudah berhasil membuat pedangku terpental, dia ingin menendang ke wajah ku. Namun . . . .
"ENYAHLAH!" Seketika aku mengeluarkan suatu gelombang seperti shockwave dan membuat mereka terpental.
Wild, May dan Grease terpental setelah terkena serangan ku.
"K . . .kekuatan apa itu?" Wild terkejut melihat serangan ku setelah ia terkapar.
Kemudian setelah Sci-Libur kembali ke tangan, Aku bisa membuat Sci-Libur menjadi 2. Armor ku berubah menjadi baru dan lebih mengkilap dari biasa nya, aku merasakan sensasi dan aura yang sangat luar biasa nan kuat sehingga aku bisa mengontrol kekuatan ku.
"T . . .Tidak mungkin" May tercengang seolah tidak percaya,
"2.0" gumam Wild.
Sekarang nama yang ada di lengan ku adalah "Sci-Libur 2.0", aku mendapatkan mode ini di keadaan mendesak seperti sekarang.
"Bodoh, kenapa diam? cepat serang dia!" Grease ingin berdiri untuk langsung maju dan menyerang ku.
Tetapi sebelum dia berdiri, aku sudah berada di atas nya sambil menodongkan pedang ku ke wajah nya.
"A . . .a . . .a" Grease seketika tidak bisa berkutik.
Setelah itu Wild dari belakang dengan cepat ingin menyerang ku, seketika aku sadar keberadaan dia, aku langsung melemparkan pedang ku ke tangan nya dan membuat pedang ku menancap ke tangan nya wild dan membuat nya tergantung di dinding.
"Arghhh" Wild kesakitan dan tergantung di tembok, dia mencoba melepas pedang ku dari tangannya dengan rasa perih.
"WILD!" May berteriak, lalu langsung maju hendak menyerang ku.
Ketika aku sedang melihat Wild, May menendang ku dari bawah, tetapi aku tidak ada reaksi sedikit pun.
"Oops" May seketika pasrah.
Lalu aku mengeluarkan laser dari kaca helm ku dan mengenai May sampai dia menembus ke lantai, tetapi tidak bermaksud untuk membuat tubuhnya berdarah.
"Lemah" aku mengalahkan mereka bertiga.
Kenko yang melihatku dari jauh berpikir kalau aku kehilangan kendali, "Itu Kevy kan?" Kenko gemetar.
Setelah aku menancapkan pedang dan membuat Wild tidak bisa bergerak, aku menghampirinya sampai sedekat wajah ke wajah. Wild masih mencoba melepaskannya dengan gemetar, lalu dia kembali ke human formnya.
"Menjauh, aku sudah menyerah ku bilang" Wild sangat ketakutan hebat sampai gemetar sekali.
Aku masih memelototinya dari balik helm ku, kemudian menarik kerah nya,
"Jika kau bebas, sampaikan ini kepada pelanggan mu. Kevy akan menyelamatkan dunia!" lalu aku mendorongnya ke tembok hingga membuat dia sangat tidak berani untuk bicara apa-apa, kemudian aku mengambil kristal miliknya dan ku simpan.
Lalu aku berbalik badan dan melihat ke arah Grease, dia merangkak dan mundur seperti sangat ketakutan. Aku menghampirinya dengan perlahan, tetapi dia keburu berubah menjadi human form.
"Kumohon, aku hanya dibayar untuk ini" wajah ketakutannya itu membuatku sangat bahagia.
Lalu aku menendang dagunya yang membuatnya terbentur ke tembok sehingga membuat ia tidak sadarkan diri, tanpa pikir panjang aku langsung mengambil kristal nya.
Setelah itu, aku menghampiri May yang berada di tanah tidak sadarkan diri. Dia sudah menjadi human form sehingga aku dapat mengambil kristalnya dengan mudah, tetapi aku harus turun sedikit ke bawah tanah.
Setelah mengambil kristal mereka semua, aku menoleh ke arah Kenko. Kenko sepertinya juga sangat takut kepadaku, hal itu membuatku cemas kepadanya. Lalu aku langsung berubah menjadi human form dan menghampirinya,
"Maaf, apa aku menakutkan mu?" aku khawatir kepada Kenko,
"Kupikir tadi kamu kehilangan kendali, maka itu aku takut kepadamu" Kenko sudah tidak takut lagi,
"Sudahlah, aku masih Kevy Devotee. Kamu tidak takut lagi kan?" aku tersenyum kepadanya.
Dia kemudian memukul lenganku, "aww, akhirnya aku terkena serangan" Kenko tersenyum, lalu dia memelukku.
Aku mendapatkan pelukan hangat darinya yang membuat staminaku seperti kembali terisi, badan-badan ku yang lemas sudah hilang sepenuhnya.
Setelah aku mengalahkan mereka bertiga, kami berdua keluar dari tempat itu dan ternyata tempat itu hanyalah sebuah gudang besar yang berada di pelabuhan kota Astroid, yaitu kota dimana hidup ku dimulai menjadi pahlawan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Ayano
Aku ngebayangin dia seperti sedang charge mentalnya
2023-06-23
1
Ayano
Gyaaa!! 😱😱
Kamu baik-baik aja?!
2023-06-23
1
Ayano
Aftermath ya... kek abis ujian matematika 😅😅
Aku agak mendukungmu untuk yang satu ini
2023-06-23
0