CRYPTIDE CRYSTAL
...[Dimulai dari tahun 2077]...
Adalah tahun dimana manusia sudah menciptakan alat semacam chips yang dapat digunakan untuk hologram dan semacam teknologi-teknologi lainnya. Maka itu, semua orang sudah memiliki teknologi dan semakin maju.
...[Tahun 2113]...
Terdapat sebuah bencana yang membuat negara Mechroid menjadi terpecah oleh suatu hal yang diluar kendali polisi sekitar. Terpecahnya itu membuat sebuah keributan dan faksi yang ingin bermain kuasa atas negara Mechroid.
Adapun yang hanya menjadi rakyat biasa. Mereka seolah-oleh tidak ingin ikut campur atau tidak peduli dengan masalah itu. Mereka bekerja selayaknya rakyat biasa pada umumnya.
Perlahan faksi mulai menguasai berbagai kota. Mungkin kalau di negara lain diberi nama mafia. Tapi kalau disini, kami menyebutnya faksi.
Tapi tidak seluruh faksi itu berisikan orang yang mengacaukan kota. Ada juga faksi yang membantu warga dan berperang melawan faksi lain untuk kebebasan rakyat.
Semua warga sudah terbiasa dengan keberadaan mereka. Sampai akhirnya negara kami kembali menjadi seperti semula. Meski ada benalu yang harus dimusnahkan.
...[Tahun 2520]...
Terjadi kembali sebuah tragedi yang sangat berbeda dari masalah-masalah sebelumnya. Kekacauan disebabkan oleh sebuah pedang yang memiliki banyaknya kekuatan dalam satu pedang ini. Pedang ini sudah terkenal di berbagai negara. Bahkan sampai menggemparkan dunia.
Pedang ini diberi nama Cryptide oleh penemunya. Cryptide telah disentuh oleh orang yang salah. Membuat pedang ini terpecah menjadi beberapa kristal.
Jumlah kristal Cryptide terpecah menjadi 20 bagian kristal. Beberapa kristal telah diambil oleh beberapa faksi. Ada juga yang tersembunyi di beberapa tempat yang belum diketahui.
Ada beberapa yang sudah menemukan dan menggunakan untuk kebaikan. Dan pasti ada yang digunakan juga untuk sebaliknya.
Beberapa faksi berperang untuk mendapatkan kristal tersebut agar menjadi pedang Cryptide. Dan beberapa orang ada yang ingin mengembalikan kristal ini menjadi Cryptide untuk kebaikan.
Bertahun-tahun, banyak penerus dan pengguna baru masing-masing kristal. Maupun itu warisan, ataupun temuan.
...[Tahun 2751]...
Di sebuah kota kecil bernama Astroid, seorang pemuda yang menjadi pengantar barang ilegal sedang bekerja mengantar sebuah paket.
Itu adalah aku. Namaku adalah Kevy Devotee, aku masih 21 tahun dan bekerja sebagai kurir.
Ya, benar. Kurir ilegal.
Hidup ku sederhana saja. Aku pernah menjadi pembalap ilegal, namun mobil ku hancur sehingga aku tidak dapat memperbaiki mobil ku.
Sudah lama aku menjadi kurir ilegal selama kurang lebih 5 tahun untuk memenuhi kebutuhan hidup ku. Aku memiliki orang tua dan kakak laki laki. Sayangnya kami terpisah 10 tahun yang lalu di kota Geats. Dulu juga, aku pernah memiliki adik perempuan. Namun dia menghilang setelah kejadian perang faksi beberapa tahun yang lalu. Aku masih percaya kalau dia masih hidup dan bertahan sampai kini.
Karena aku tidak bisa hidup tanpa makanan dan uang, aku bekerja sebagai kurir ilegal untuk sementara. Penghasilan sebagai kurir memang tidak terlalu mencukupi. Maka itu terkadang aku suka mencuri beberapa barang di suatu gedung untuk dijual.
Banyak pikiran pekerjaan dan membuat ku sering kelelahan. Sampai akhir-akhir ini aku sering mengalami mimpi aneh. Seperti tentang masa depan, masa lalu dan keluargaku.
Aku tidak pernah menceritakan mimpi aneh itu kepada teman ku yang lain. Seolah olah mimpi itu adalah sebuah pesan dari masa depan. Dan terkadang aku mengabaikan mimpi itu. Karena ku pikir itu hanyalah sebuah mimpi yang tidak nyata.
Sekarang kembali ke ceritaku yang sedang bertugas untuk melakukan suatu pekerjaan ilegal.
...[Malam hari. Gedung libero, Astroid barat]...
Aku dan Akuta baru saja keluar dari gedung Libero setelah mencuri manekin Luxury. Manekin yang kami curi ini sedang mahal di pasar gelap sekarang. Dan kini, kami sedang mencari jalan keluar dari gedung ini.
"Sepertinya tidak ada yang melihat kita di sini" menurut ku.
"Bisa jadi, barusan aku melihat secbot lewat" ucap Akuta sembari melihat-lihat sekitar luar gedung
Oiya, perkenalkan. Nama dia adalah Akuta Kamuki.
Dia teman masa kecil ku. Kami berdua sudah lama menjadi partner semenjak kami sekolah asrama di kota Agress. Dia adalah salah satu teman ku yang sangat pintar.
Dan kali ini dia akan menemaniku untuk mencuri di gedung yang sudah tutup dari jam 21:00. Maka itu, ini adalah kesempatan kami berdua.
"Banyak secbot di sekitar sini" Akuta mengeluh sambil mencari solusi untuk keluar, sedangkan aku mengamati sekitar dan mencari cara untuk keluar
"Tas kita berada di atap. Tangga darurat dikunci. Satu satunya jalan adalah melewati lift" rencana ku.
"Tidak ada cara lain. Ayo sebelum secbot kesini" Akuta bergegas bergerak.
Aku dan Akuta menuju lift untuk ke atap namun sedikit terjebak sebelum mengarah ke lift.
"SecBot" Akuta dengan nada berbisik.
Mengenal Secbot atau security bot adalah robot yang diciptakan oleh pemerintah dari industri MPD. Robot ini sudah diluncurkan sekitar 5 tahun yang lalu. Semua orang resah oleh robot ini, karena banyak yang di PHK akibat digantikan oleh robot-robot yang dapat berpikir sendiri ini.
Robot robot ini menggunakan pola pikir hasil Artificial intelligence atau AI. AI semakin lama akan semakin bahaya jika dibiarkan, bisa saja membuat kekacauan di masa kedepannya.
Sedangkan MPD adalah singkatan dari Mechroid Police Department, yaitu kepolisian di negara Mechroid ini.
Oke, lanjut.
"Ada jalan lain menuju lift, namun masih jauh" aku berusaha mencari solusi.
Akuta masih mencari jalan lain tetapi sudah dikunci masing-masing pintu. "Kau masih punya bom pemancing?" tanya Akuta.
"Masih, kenapa memangnya?" aku membuka tas kecil ku.
Akuta pun mengambil bom pemancing yang dia ambil dari tas kecil milik ku. Akuta pun mengaktifkan dan melempar bom itu ke belakang lift.
Setelah dilempar, bom itu berbunyi dan memancing semua SecBot. Akhirnya kami berhasil masuk ke dalam lift dan menuju ke atap. Sepertinya bom yang tadi dilempar juga sudah meledak setelah kami ke atas.
...[KREEEEKKK]...
Aku membuka pintu atap. Sampai di atap kami istirahat sebentar sambil mengeluarkan zip line dari tas yang sudah disembunyikan di sana beberapa jam sebelumnya.
Kemudian kami memasang zipline menuju ke gedung yang lain, tetapi kami menunggu kereta lewat agar kami langsung pergi dari daerah itu.
"Kereta di arah jam 3" lapor Akuta sambil menggunakan teropong.
"Bersiaplah" semangat ku.
Kereta pun lewat. Kami melompat dan naik ke zipline untuk meluncur. Sesampainya di pertengahan, kami melepaskan zipline untuk menjatuhkan diri ke bawah.
Terangnya bulan di atas membuat kami semakin jelas dan tepat untuk memprediksi kereta yang lewat itu. Meski sangat cepat, tapi kami sudah melatih keseimbangan untuk momen ini.
...[BRUGGGG]...
Beruntung sekali kami turun tepat di atas kereta yang sedang lewat. Lalu kami masuk ke dalam kereta itu dengan merangkak masuk. Setelah itu, kami berhasil masuk ke dalam gerbong kosong.
"Aku takut kalau barang ini rusak" ragu Akuta.
Kami pun cemas dengan kotak yang berisi manekin itu. Karena kalau kenapa-kenapa, bisa saja mengurangi harga pasarnya.
"Bagaimana kalau kita buka?" saran ku.
"Coba saja" Akuta mempersilahkan.
Aku pun membuka kotak itu. Alangkah terkejutnya kami berdua setelah membukanya.
"B . . . benda apa ini?" aku mengambil benda itu. "Sebuah Kristal?"
"Ada surat di sampingnya." Akuta menunjuk surat di kotak itu.
Surat itu sangat berdebu. Aku bersihkan dengan cara ditiup agar debunya hilang. Kemudian aku membuka surat itu dan membacanya,
"Jika kamu menemukan surat dan pedang ini aku ingin kau menjaganya. Temui aku di kota Extrobile secepatnya, dan ingatlah, jaga pedang itu. Karena banyak yang menginginkannya. Akan ku jelaskan semuanya ketika kamu sudah di sini" isi dari pesan itu.
"Tidak ada pedang di sini tapi hanya sebuah kristal" Aku dan Akuta kebingungan.
Isi surat ini seperti sebuah arahan. Aku pun mengambil kristal itu. Bentuknya berwarna biru.
"Ada sebuah nama di samping kristal ini," lalu aku menyebutnya, "Sci - Libur 01."
Tiba-tiba aku seperti merasakan energi kuat dari kristal ini. Kristal itu berubah menjadi pedang. Aku dan Akuta terpukau melihat kristal itu menjadi sebuah pedang. Aku menggenggam pedang itu dengan penuh ekspresi, "keren".
Beberapa saat kemudian, mendadak ada efek aneh yang membuat aku merasa pusing. Tiba-tiba ada bayangan seperti masa lalu di dalam pikiran ku dan membuat ku seketika tak sadar.
"Kevy!" aku mendengar Akuta memanggilku. "Kevy!" aku tidak dapat merespon panggilannya.
Aku tidak tahu berapa kali dia menyebut nama ku. Aku tidak tahu juga berapa lama aku tidak sadarkan diri.
...[Beberapa jam kemudian]...
Aku perlahan bangun dan membuka mata, "Ahh . . . kepala ku," aku memegang kepalaku. "Eh....?"
Aku terbangun di rumah ku pagi hari. Aku merasa bahwa tadi itu semua hanyalah mimpi.
Awalnya aku bangun dengan normal saja seperti baru bangun dari tidur nyenyak. Namun seketika tatapan ku terpaku oleh pedang yang ada di atas meja dekat jendela apartemen ku.
"Jadi itu semua bukan mimpi?" kemudian aku mengambil hp ku dan ada satu pesan suara dari Akuta.
"Maaf jika semalam aku tidak menemanimu disaat kau pingsan. Bos ku menelpon sehingga aku harus segera kembali bekerja.Yang pasti disaat kau pingsan, aku membawamu ketika sudah sampai di stasiun Astroid timur. Aku menghubungi temanku sebelumnya. Makanya ketika sudah sampai, temanku mau membantu untuk membawa mu ke dalam mobilnya. Lalu kami mengantarmu dengan mobilnya sampai ke rumahmu. Soal kunci? maaf jika aku mengambilnya di dalam tas kecil mu. intinya semoga kau melihat pesan ini dan kembali sehat. Oiya tambahan, soal kristalnya aku simpan dulu di rumahmu. See ya"
Akuta menjelaskan apa yang terjadi semalam secara detail dengan pesan suaranya. Setelah aku mendengar semuanya, aku mengirim pesan dengan ajakan untuk bertemu dengannya nanti.
Aku kembali mengecek tas kecil ku untuk kembali melihat pesan itu. Di akhir surat, tercantum nama, "Kenko."
"Siapa Kenko itu? kenapa dia menitipkan sebuah kristal yg dapat berubah menjadi pedang di sebuah kotak dalam gedung?"
Inilah awal perjalananku yang aneh dan tidak masuk akal. Bisa saja asal usul diriku menjadi pahlawan dimulai dari sini. Tidak ku sangka karir kriminal ku akan berakhir disini. Jujur saja aku sangat senang.
Kristal itu, aku pernah merasa familiar dengan kristal lainnya. Karena sebelumnya aku sudah tahu tentang kristal Cryptide. Ayahku sebelumnya adalah juga pengguna kristal berwarna hijau.
Jadi, hal yang ingin kulakukan selanjutnya adalah, agar orang yang juga pengguna kristal kristal ini mau menjadikan pedang Cryptide terwujud.
Inilah, perjalananku menjadi pahlawan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Ayano
Dari kriminal jadi pahlawan tuh seperti ada plot twist
Keknya banyak kejutan
2023-04-12
1
Ayano
Satu kata :
gambar sebelah bagus. Beneran gambar sendiri?
2023-04-12
1
Ayano
Latar belakangnya 40 tahun dari sekarang. Keren banget kek sci fi gitu 👍👍
Masih dipantau
2023-04-12
1