"Ahh tubuh ku . . . . "
"Aku tidak bisa menggerakannya . . . . ."
"Suara di kepala ku sangat berisik"
Aku berbicara dalam pikiranku.
Aku merasa jika aku sedang berada dalam perjalanan ke sebuah markas besar MPD yang aku tidak tahu dimana tempatnya.
"Aku tidak tahu bagaimana kabar teman teman ku"
"Aku dibawa kemana?" aku masih bertanya tanya di dalam pikiranku.
Aku merasa dibawa oleh Secbot ke ruang medis yang berada di kantor polisi rahasia yang sepertinya tidak jauh dari kota Sedecy. Aku memikirkan 2 hal yang membuat ku tidak bisa istirahat dengan tenang, yaitu teman-teman ku dan kristal yang ada di genggaman ku
"Tapi . . . . . sepertinya kristal-kristal itu sudah diambil oleh mereka . . . ."
...[Kembali ke keadaan Akuta dan yang lainnya]...
Akuta dan yang lain juga ditangkap oleh MPD,, namun Kenko dipisahkan dengan yang lain. Dia diberi pengamanan khusus oleh sebab suatu masalah yang lain. Kemudian yang lain pun diarahkan ke ruang interogasi yang masing-masing berbeda ruangan, tapi saat masih berjalan mengarah ke ruang interogasi, Akuta melihat lihat suasana di tempat itu.
"Hei, aku masih bingung kenapa kalian menangkap kami" Akuta bertanya kepada Secbot yang sedang mengarahkannya ke ruang interogasi sambil diborgol agar tidak kabur.
Secbot itu hanya diam saja, dia hanya melihat ke arah depan seperti sudah di perintahkan untuk mengantar nya saja. Akuta kemudian tidak ingin lanjut berbicara kepadanya, tapi Akuta masih mengamati keadaan di tempat itu.
...[Di ruangan lain]...
Kenko telah diberi bandage untuk menahan darah yang keluar dari kaki nya setelah ditembak sebelumnya, pelurunya juga sudah diambil kembali oleh Secbot medis itu.
"Argh" Kenko masih merasa kesakitan sambil menahan kakinya setelah terkena tembakan Bryan sebelumnya.
Suara langkah pun berjalan ke arah ruang interogasi khusus untuk Kenko, kemudian pintu otomatis terbuka.
"Waw Kenko, sudah hampir 3 tahun kita tidak bertemu" Bryan akhirnya masuk ke dalam ruangan interogasi itu, kemudian dia menutup pintu dan duduk di depan meja yang berhadapan dengan kursi nya Kenko.
"Tch, Bryan. Sudah ku bilang aku tidak memiliki kristal itu, aku sudah membuangnya 3 tahun yang lalu!" Kenko mengelak, dia menampar meja dan menggertak ke arah Bryan. Tetapi kaki nya di kunci dengan kunci hologram dari kursi yang ia duduki.
"Ya, kamu memang tidak memilikinya. Tetapi teman mu memilikinya bukan?" Bryan bertanya dengan santai kepada Kenko.
"Percuma, kau tidak akan bisa mendapatkan kristal mereka" Kenko seperti nada menantang.
"oh" kemudian Bryan menunjukkan sesuatu dari saku jas nya, "Maksud mu ini?"
"T . . . tidak mungkin . . . " Kenko tercengang seperti tidak percaya jika ternyata kristal yang dipegang oleh Kevy diambil semua nya oleh Bryan, yaitu Sci-Libur01, Divinity02, SoundSmoker12, dan ToxicParty04. Kenko merasa seperti ada yang kurang dari kristal itu, tetapi Kenko hanya diam saja karena tidak ingin ada masalah lain.
"Ya, aku menemukannya di saku orang itu" Bryan dengan nada sombong.
"Lalu kalau begitu mengapa harus menangkap diri ku juga jika yang kau target kan adalah Kevy?" Kenko masih kesal dengan Bryan karena sikap nya.
Bryan pun tersenyum, kemudian "Aku tidak ingin menyakiti wanita, tetapi. . . ." Bryan mengubah pistol dari kristal nya menjadi stun gun.
...[BZZTTT]...
Bryan menyetrum Kenko dengan senjata nya dan membuat Kenko tidak sadarkan diri. Kemudian Bryan keluar dari ruangan itu ke ruangan lain, Kenko ditinggal sendirian di ruangan yang sunyi itu dengan tidak sadarkan diri.
...[Sementara itu di Ruang interogasi Orez]...
Orez juga di ikat kaki nya di kursi yang ia duduki. Setelah Orez bengong di dalam ruangan interogasi itu, suara langkah kaki perlahan semakin dekat ke depan pintu.
...[Pshhh]...
Suara pintu terbuka . . . . .
"Orez Uyou" Bryan datang dari ruangan kenko dan masuk ke ruangan Orez.
"Bagaimana kau tahu nama ku?" Orez bertanya serius.
"Ya, aku memiliki data tentang diri mu dan adik mu. Kalian memang tidak bersalah tapi . . . "
"Kalau begitu kenapa kau juga menangkap kami?" Orez langsung memotong.
"Sudah ku bilang kalau kau tidak bersalah. Tapi aku ingin membuat sebuah perjanjian" Bryan menginginkan kesepakatan dari Orez untuk sesuatu.
"Apa itu?" Orez ingin mendengarkan nya.
Kemudian Bryan maju mendekat Orez dan membisiki sesuatu di kuping kiri nya. Lalu setelah dibisiki, Orez seperti terkejut dan bermuka seperti tidak setuju.
"Kau masih ada waktu untuk menentukannya" kemudian Bryan meninggalkan ruangan itu dan pergi ke ruangan lain. Sebelum itu Orez masih bingung dengan kesepakatan itu.
"A..a..apa apaan ini?"
...[Akhirnya kembali ke ruang medis Kevy]...
Aku sudah bangun dan sudah bisa menggerakkan jari-jari ku, badanku sudah diberi perban setelah aku ditembaki oleh Bryan di kota Sedecy sebelumnya. Bryan masuk ke ruangan ku dengan berseragam polisi futuristik pada umum nya, dia berdiri di samping ku dan duduk di bangku yang ada di samping kasur ku.
"Maaf, aku sudah mengambil kristal mu" Bryan mengatakannya sambil menunjukkan 4 kristal yang ada di tangan nya.
"Kristal apa yang kau gunakan?" Aku bertanya ke bryan soal kristal yang dia gunakan sebelum nya untuk berubah.
"Maksud mu ini?" Kemudian Bryan menunjukkan kristal yang ia pegang, "ini adalah Black Justice , no 7 dari urutan kristal yang lain" Bryan menjelaskan kristal yang dia gunakan.
"huh?"
"Aku diwarisi kristal ini dari kakek ku yang juga seorang polisi sebelumnya, tapi sayang sekali aku malah tidak sengaja membunuhnya dengan kristal ini" Bryan menjelaskannya seperti tidak punya dosa.
"Apa tujuanmu mengoleksi kristal itu?" Aku masih bertanya.
"Apa kau bodoh? tentu saja aku akan menggabungkannya menjadi pedang legendaris Cryptide" Bryan tidak meyakinkan.
"Kalau begitu kenapa harus menangkap kami?" Aku dengan wajah serius.
"Aku sudah bilang ke yang lain kalau aku ingin memberi kesepakatan. Dan kesepakatan ini mungkin sudah disetujui oleh yang lain" Bryan kembali membuat kesepakatan kepada ku.
Dia mendekat dan membisiki dari telinga kiri ku
"Kalian akan bebas dari sini, tetapi Kenko akan masih kami tahan dan kemungkinan akan kami bunuh. Atau kalian semua akan mati disini karena kalian sudah tahu informasi tentang kami"
Mungkin alasan muka Orez sebelumnya seperti sangat bingung adalah karena kesepakatan ini.
"Memang ada apa soal diri mu dengan kenko? kau seperti punya sesuatu kepadanya" Aku bertanya lagi
"Kau benar benar ingin mendengarnya?"
"Baiklah"
"Kembali ke tahun 2748 . . . . ." Bryan mulai menceritakan masa lalu Kenko 3 tahun yang lalu kepadaku yang masih ingin tahu tentang masa lalu Kenko.
^^^~To Be Continued^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments