...[Kembali ke pertarungan]...
Aku dan Grease masih berada di dunia cermin untuk persiapan pertarungan. Aku berada disini karena aku masih harus menolong Kenko, "Semoga kau baik-baik saja, Kenko".
"Yah kali ini kau sudah terjebak di duniaku, kau tidak akan bisa kemana-mana lagi" Grease melihat ke cermin di sebelahnya,
"Aku akan menghancurkan dunia mu" lalu aku mengeluarkan pedang Sci-Libur untuk bersiap-siap melawan Grease.
"Coba lah kalau bis-" sebelum dia menyelesaikan kalimat nya, aku sudah mendatanginya dengan cepat dan menebas nya dengan pedang ku.
Tetapi itu hanya lah sebuah cermin yang baru saja ku hancurkan, dari samping aku dihajar oleh nya dan membuat ku terpental.
"Argh" Aku terpental dan terjatuh akibat serangan yang sangat menusuk itu seperti pecahan kaca.
"Jika kau tidak ingin mati, maka menyerah saja" Grease masih memanasi,
"Sudah banyak orang yang bilang begitu kepadaku, namun yang terjadi selanjutnya adalah kebalikannya" aku kembali mengambil pedangku dan membalikkan badan kepadanya.
Grease diam saja, mungkin dia mengincar ku sebenarnya ingin mendapatkan imbalan sangat besar untuk diri nya dari atasan Bryan yang memasangkan papan nama ku.
"Mungkin kali ini perkataan ku memang benar" Grease berdiri dari kursinya,
"Tch, mana mungkin bodoh" Kemudian aku pelan pelan berdiri menggunakan pedang sebagai alat bantu, kemudian aku menodongkan Sci-Libur ke arah nya yang berarti, "Aku tidak akan menyerah, maka maju lah!"
"hmp" Kemudian grease membuat cermin di samping nya dan pantulannya mengarah ke arah pedang ku.
"Eh?" aku tercengang dengan wajah tidak percaya, karena baru saja Grease mengambil salinan pedang Sci-Libur berbentuk kaca dari cermin,
"Maka ini baru setara pertarungan kita" Grease menarik salinan pedangnya,
"Aku tak akan gentar!"
Kemudian dia berpose sama seperti ku.
...[Kembali ke pada Kenko yang baru saja jatuh dari portal cermin]...
Kenko sebelumnya dipindahkan oleh Grease setelah diculik olehnya sebelumnya, kali ini dia dikeluarkan dari dunia cermin.
"Aww" Kenko terjatuh di suatu tempat setelah keluar dari dunia cermin itu.
Sepertinya Grease sengaja mengeluarkan Kenko karena suatu hal.
"Hah, dimana ini?" Kenko baru saja tiba di sebuah ruangan di dalam gedung yang isi nya hanyalah ruangan kosong, tetapi ada beberapa pembatas seperti kurungan yang tidak terlihat oleh nya.
Tidak berselang lama, ada suara langkah kaki yang menuju ke ruangan itu. Kemudian terbuka pintu otomatis yang ada di ruangan ini, masuk lah seseorang berseragam cyber menggunakan sarung tangan dan berambut emas.
"S . . .siapa kamu?" Kenko melihat orang itu dan bertanya siapa orang itu.
"Oh, ternyata Grease suka menangkap wanita" orang itu sepertinya melakukan sarkasme di depan Kenko.
"A . . .apa maksud mu?" Kenko kebingungan.
"Haha, hanya bercanda. Nama ku adalah Wild Ant" orang itu memperkenalkan diri.
Lalu ada 1 orang wanita berambut pink yang masuk ke dalam ruangan itu. Dia juga berseragam sama seperti Wild, yaitu baju cyber.
"Hmm? Grease sudah mendapatkan target?"
"Seperti yang kau lihat"
"wew"
Orang itu lumayan kagum dengan hasil Grease.
"Siapa lagi kau?" Kenko masih bertanya.
"Aku? Nama ku May Leak" wanita itu memperkenalkan diri dengan elegan.
"Apa yang akan kalian lakukan?" Kenko kembali bertanya.
"Tentu saja kami akan memburu pengguna Sci-Libur, yaitu Kevy Devotee" Wild menjelaskan tujuannya.
"Sebegitu nya kah kalian menginginkan uang?" Kenko heran.
"Hmm? Tidak , kami melakukan ini karena memang suka memburu kriminal" Kata May.
"Tapi Kevy bukan seorang kriminal!" Kenko menegaskan.
"Lalu, kenapa dia berada di dalam daftar buronan nomor 1?" May bertanya.
"Mungkin, Ini semua hanyalah demi sebuah kristal" Kenko murung.
"Kristal?" Mereka berdua bingung "Kristal Cryptide?"
"Seperti yang kau tahu, semua orang di dunia sekarang menginginkan kekuatan Cryptide. Tidak mungkin tidak ada pemegang kristal yang tidak ingin menggabungkan kristal itu menjadi satu" teori Kenko.
"Ya itu mungkin, tapi . . ." Kemudian mereka berdua menunjukkan sebuah kristal berwarna Emas dan Pink.
"Kalau begitu bagaimana dengan ini?" sambil menunjukkan kristal yang di pegang nya.
"D . . .dari mana, kalian mendapatkannya?" Kenko bertanya dengan tatapan heran.
Mereka berdua bertingkah aneh, seperti menahan tawa.
"Ada apa dengan kalian?" Kenko tambah heran,
"Hahahahahahahaha" mereka berdua tertawa sangat terbahak-bahak seperti baru saja melihat lelucon.
"Mana mungkin kami sebodoh itu, pffftt" Wild masih tertawa
Kenko diam saja dengan kebingungan ada apa dengan mereka berdua.
"Lihat dia, dia seperti orang yang sangat kebingungan" May juga masih tertawa.
"Ada apa sih sebenarnya dengan kalian?" Kenko kesal.
Lalu mereka berdua berhenti tertawa, kemudian May bersandar di dinding.
"Kami memburu Kevy bukan karena kristal" May menyalakan korek untuk membakar rokoknya,
"Pasti karena uang kan?"
"Itu benar, tapi tidak semuanya benar" May mengisap rokoknya dan menghembuskannya,
"Jadi apa tujuan kalian?" Kenko terus menekannya,
"Hmm? kami hanya ingin menaikan reputasi kami"
"Hah?"
"Seperti yang kau tahu . . . . ." Wild duduk di kursi yang ada disebelah May, "kalau kami adalah faksi dengan sedikitnya member di seluruh faksi dunia"
"Faksi? kenapa suatu faksi ingin memburu seseorang yang bukan tandingan kalian semua?" Kenko terus memanaskan mereka.
"Hmm" kemudian Wild berdiri dan mendekati kurungan Kenko, "aku berani taruhan jika pacarmu tidak akan selamat di sana, dia pasti sedang disiksa oleh Grease" tatapannya tajam.
Kenko sedikit gemetar, tapi ia tak gentar.
"Maaf pacarku bukanlah teman kalian" Kenko membalikkan hinaannya.
"Tch" Wild sepertinya sangat kesal dengan Kenko,
"Hebat juga kau bisa marah dengan wanita muda Wild" May menertawakan Wild dari belakang.
"Tidak, aku tidak marah" Wild membalikkan badannya, lalu ia kembali ke tempat duduknya.
Setelah Wild duduk, May menawarkan rokok kepadanya.
"Sudah kubilang ratusan kali jika aku tidak akan merokok" Wild menolaknya,
May tersenyum, kemudian kembali meletakkan rokoknya di dalam saku jasnya. Kenko yang hanya melihat mereka berdua merasa iri, kemudian dia berbalik badan dan duduk.
"Apakah kau baik-baik saja, Kevy?" Kenko cemas kepadaku.
...[Kembali ke dunia cermin]...
Pertarungan kami masih dalam tahap persiapan, belum ada penyerangan. Kami sama-sama sudah siap dari serangan apapun, maka itu belum ada yang menyerang.
"Darimana kau tahu lokasi ku, Grease?" aku bertanya kepadanya dalam posisi bertahan,
"Sumber ku banyak, aku bisa tahu lokasi siapa saja dimana saja" Grease masih berputar putar,
"Ternyata banyak yang membenciku ya"
"Tidak juga, sebelumnya aku hendak membelamu" Grease bicara jujur,
"Lalu kenapa kau menyerang ku?" aku lengah dan lepas dari posisi bertahan ku.
Disaat itulah Grease langsung maju dan menyerang ku dengan pedangnya, "UNTUK UANG!"
Bagian ini adalah rencana ku, aku pura-pura lengah untuk memancingnya menyerang.
"Hmp" aku tersenyum di balik helm ku.
Kemudian aku menangkis serangan pedang milik Grease dengan Sci-Libur ku,
...[TCARRRRR]...
Pedang milik Grease hancur berkeping-keping seperti kaca yang pecah
"Hanya segitu?" aku kembali menarik Sci-Libur ku,
"Tidak . . . " Grease kembali membuat salinan pedangku dari banyaknya cermin yang ia bisa ciptakan kapanpun, "ini memang caraku"
"Hah?" aku tercengang karena kukira pedangnya sudah hancur.
"Inilah pertarungan di duniaku"
Grease berposisi kuda-kuda dengan Sci-Libur palsu nya itu, aku juga mengikuti gayanya karena itu adalah gayaku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Ayano
Kalo diceritain sejarahnya panjang. Gampangnya dia gak sengaja jadi buronan dan dipantek harga gila dah
2023-05-22
1
Ayano
Awww 😳😳😳
Waifu banget dah
2023-05-22
1
Ayano
Pilih aja. Antara rival, kawan apa musuh
2023-05-22
1