Pacar Idiot Bab 4
Oleh Sept September
Malam itu, setelah bicara lama dengan Dian, teman satu bangku Tata. Tata masih tampak shock. Dia tidak tahu, kalau sosok Dimas seperti itu. Masa sih? Lalu kenapa semua orang mendukung Tata untuk nerima cinta dari Dimas waktu itu. Apa semua orang sedang menjebak Tata? Malam itu Tata sampai tidak bisa tidur. Semalam ia gelisah karena merasa sudah terjebak.
***
Besok harinya, Tata yang bangun kesiangan harus lari-lari menuju gerbang sekolah. Hanya telat lima menit, tapi Tata harus mendapat hukuman berdiri di depan bendera selama 30 menit.
"Apes bener!" gerutunya.
Gadis ABG itu harus berdiri seorang diri, beberapa guru yang lewat, hanya geleng-geleng kepala melihat Tata yang ketinggalan masuk sekolah. Sudah menjadi hukuman wajib, yang telat akan dihukum berdiri di depan tiang bendera.
Tap tap tap
Derap langkah kaki mendekat dari arah samping, Tata yang masih memakai tas ransel, tidak ingin menoleh, siapa yang mendekat itu. Paling hanya anak-anak yang sedang lewat, pikir Tata.
"Ini!"
Mendengar suara yang tidak asing, Tata mendesis kesal.
"Bisa nggak, jangan ganggu aku lagi?" tanya Tata, gadis belia itu kemudian menatap sosok cowok yang kemarin ia terima bunga dan surat cintanya.
"Kamu pasti haus, minum ini!! seru Dimas sambil mengulurkan botol mineral yang masih baru belum dibuka. Dengan pengertian, cowok yang lebih memilih menemani Tata kena hukuman dari pada masuk kelas itu, membuka penutup boto air mineral untuk Tata.
"Makasi, aku gak haus!" cetus Tata galak.
Dimas masih saja mengulurkan tangannya, tidak peduli Tata sudah membuang muka.
"Kamu kenapa? Bukannya kemarin kita sudah jadian?"
'Mati aku! Ya Tuhan! Bagaimana ini?' gumam Tata dalam hati.
Sebenarnya ia tidak percaya, masa sih cowok setampan Dimas kok ada minesnya. Rasanya dia ingin teriak kencang.
"Kamu gak perlu deket-deket aku lagi!" ujar Tata kemudian. Ia melihat jam tangan, masih tersisa waktu lama, rasanya ia ingin menghilang dari sana.
"Aku salah apa? Kenapa kamu cepat berubah?"
'Mati aku!'
"Eh, Dim ... kamu masuk kelas sana. Gak usah di sini. Sana!" usir Tata gelisah.
"Jangan buat aku penasaran, kenapa kamu jadi gini? Aku suka kamu, jadi aku harap kamu nggak menghindar terus."
"Dimmm, sorry! Aku cuma mau fokus belajar, aku gak mau pacaran!" ucap Tata yang ingin putus.
"Lalu kenapa kemarin kamu terima bunga dan surat cintanya?"
"Itu spontan!" jawab Tata cepat.
"Dimaaasss! Masuk!" teriak guru yang kebetulan wali kelas Dimas.
Aku langsung lega, karena akhirnya cowok tersebut hilang dari pandanganku.
***
30 menit kemudian
"Selamat pagi, Pak. Maaf telat," ucap Tata yang malu masuk kelas karena terlambat setengah jam.
"Duduk!" titah pak guru yang tahu, pasti Tata habis dihukum di depan tiang bendera.
Sepanjang pelajaran, Tata malah melamun. Ia tidak mendengar dengan jelas materi yang disampaikan guru fisika tersebut. Saat dia disuruh maju untuk mengerjakan soal, ia malah jadi bahan candaan.
Akhirnya Tata harus berdiri di sebelah meja pak guru karena ulahnya yang tidak fokus saat pelajaran berlangsung. Apes bagi Tata, dapat hukuman bertubi-tubi.
Jam istirahat.
Tata yang galau, hanya bisa diam saat Dian kembali mengatakan apa yang ia tahu.
"Kamu kok gak bilang dari awal!" protes Tata.
"Ya, maaf ... eh ... dia dateng. Dia jalan ke sini. Aku pergi dulu!"
Dian langsung kabur saat melihat Dimas masuk kelas mereka. Cowok itu dengan santai berjalan menuju bangku Tata lalu duduk di sebelah pacar barunya itu.
'Ya ampun! Kenapa dia ke sini! Ish!' batin Tata merutuki aksi Dimas.
"CIE ... CIE ...!" Anak-anak di dalam kelas kompak bersorak saat Dimas duduk sebangku dengan Tata.
'Sialannnn!' maki Tata dalam hati.
"Ngapain ke sini? Aku lagi belajar!" cetus Tata galak.
"Belajar apa?"
Kesal, Tata langsung menutup wajahnya dengan buku paket fisika miliknya, akan tetapi tiba-tiba tangan Dimas menyingkirkan benda tersebut, membuat mata keduanya saling bertemu dengan jarak yang dekat .....
BERSAMBUNG
Ada puluhan novel yang sudah Sept tulis di beberapa platform online. Yuk merapat, untuk info bisa follow IG author.
IG Sept_September2020
Fb Sept September
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Ney Maniez
🤭🤭
2022-12-08
0
Azizah az
belajar mencintai mu Dimas, aseekk👍
2022-11-16
1
Lusiana_Oct13
Galak² lo nanti cinta mati tu sama dimas baru tau hehehehe eh jadi wanita tu emg harus galak sama laki² yg tdk kita suka tapi coba sama laki² yg kita suka beeeehhhhh buciiinnn abs wlpn teraakiti 😂😂😂 ada yg kyk gitu gk sich kyk akoh masih ABG² DULUUUU
2022-10-17
1