episode 20

Seperti biasa Syahana bangun jam 3:30 makanya Syahana selalu tidur di awal waktu , karena masak nasinya di dandang terus di aduk sampe dingin di simpan di bakul kecil yang ada tutupnya jadi gak cepat basi walaupun seharian, hari ini Syahana memasak sayur Asem sama ikan asin, sambel dan nasi goreng buat sarapan,di akhiri mandi sekalian nyuci baju yang kemarin di rasa semuanya selesai syahanapun bersiap untuk berangkat menggunakan sepeda dan tas pinggang di dada untuk nyimpan hp dan dompet biar aman sedangkan makanan simpan di keranjang sepedah tak lupa aku juga menggunakan faceshield biar aman dari debu sesampainya di kantor akupun memarkirkan sepedah di tempat biasa , akupun masuk ke dalem kantor dan siap untuk beraktifitas .

"Ah sekarang aku sendiri " gumam Syahana .

orang - orangpun sudah mulai berdatangan saling menyapa satu sama lain .

"Hai bestie " sapa Sasya dengan heboh dan suara cerewet nya

"Biasa nya kami langsung kekantin buat sarapan ? " tanya Syahana .

"Tadi sudah sarapan di rumah, sekarang mau liat sarapan mata dulu lihat ciptaan tuhan yang indah-indah " ucap Sasya pede .

"Ada - ada aja bahasamu" ucap syahana sambil geleng - geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya itu

"Pucuk di cinta ulangpun tiba, Han liat ganteng banget cool lagi " ucap sasya heboh sambil goyang - goyangin bahu Syahana .

Pria itu tersenyum ke arah Syahana dan Sasya .

"Pagi pak " sapa Sasya dan Syahana sambil menganggukan kepalanya .

"pagi " jawab pria itu .

"Al , Alfian " seseorang dari arang pintu masuk memanggil pria gagah dan tinggi tegap itu .

" mmh apa? " jawab yang bernama Alfian dingin

"Nanti jadi meeting nya Al " tanya gadis yang berpenampilan seksi

"jadi bukannya sudah di share di grouf ya?" jawab Alfian .

"Oh udah ya? aku belum liat dan buka hp " alesan perempuan seksi itu .

"Di undur katanya habis duhur pak danielny ada janji dulu sama orang "

"Ok "

Alfian dan sellypun bareng masuk lif menuju lantai 15 cuman beda Alfian manager operasional sedangkan Selly bagian keuangan di lantai 11 .

"itu bukan nya satu devisi sama kamu ya sya? " tanya Syahana yang melihat sahabatnya masih meneng aja bukannya naik ke atas .

"iya mba Selly namanya judes dia orang nya terus sombong lagi orangnya " sasya misuh - misuh .

"ih kamu pagi - pagi udah gibah ajah sana absen dulu, kebiasaan kamu sepuluh menit lagi masuk " usir Syahana .

"Iya Bu ustadzah " Sasya pun pergi dan meninggalkan Syahana .

waktu sudah menunjukan jam 12 waktunya istirahat .

"Kamu sudah beres halangannya?" syahan wa Sasya .

"Belum kenapa ? " jawab Sasya .

"nanya aja kalau sudah kita bisa solat di mushola " bales Syahana .

"Ooh"

" kalau gini gue rasanya paling berdosa apa gue pernah soalat apa ngga lupa gue , berarti gue harus banyak belajar dari ukhti Syahana punya sahabat Solehah tapi gue nya yang salah, mungkin kenapa Syahana nanya gitu karena Syahana belum liat gue solat kali ya? tapi gue kan gak hed jadi malu gue sama Syahana " gumam Sasya .

Banyak orang berubah setelah kenal dengan Syahana karena pribadinya yang tenang prilakunya yang santun walau terkesan dingin sama laki-laki tapi dia tidak pernah menggurui hanya dengan tindakkan dan prilakunya orang bisa berubah .

Sasyapun waktu tidur di kontrakan Syahana, melihat keseharian sahabatnya itu mengaji sebelum tidur hidupnya seperti gak punya masalah dan beban berbeda dengan dirinya pernah meminum minuman beralkohol pergaulan yang sarat dengan hedonis cuman yang selama belum pernah di lakukan berhubungan badan .

"Kamu baru selesai solat ?" tanya seorang lelaki tinggi di samping Syahana yang mau masuk lif entah sejak kapan dia ada di samping Syahana .

"oh iya pak " jawab Syahana yang kaget tiba - tiba ada orang di samping nya .

"Kamu sudah makan ?" tanya Alfian

"Belum pak, tadi solat dulu " jawab Syahana .

"Gi mana kalau makan bareng sama aku di cafe gak jauh dari sini?"

"Gak pa makasih aku bawa bekel dari rumah " jawab Syahana .

lifpun terbuka Syahana dan alfianpun masuk

"oh gitu ya sayang banget ya boleh gak kalo suatu saat kita makan bareng?" tanya Alfian ragu-ragu

"mmh ga bisa janji pak " jawab Syahana

mereka berdua pun terdiam karena gak ada tofik untuk di ceritakan pintu lifpun terbuka .

"aku duluan pak" ucap Syahana .

"oh iya " jawab Alfian .

syahanapun pergi ke pentry buat ngambil minum dan makan siang di sana sedangkan Alfian menuju ke pintu keluar untuk makan siang di cafe yang gak jauh dari kantor tempat kerjanya

hp berbunyi tanda ada wa masuk , syahanapun merogoh tas pinggang di dada untuk mengambil hp.

"Han solatnya sudah , sekarang di mana ?"isi wa dari Sasya .

"Sudah, Aku lagi di pentry mau makan " jawab Syahana .

"Ok gue ka sana sekarang " bales Sasya .

syahanapun memasukan hp ke tasnya kembali setelah membaca pesan dari sahabatnya itu .

Sasya pun sampe di pentry

"Hai " sapa Sasya yang sudah sampai .

"hai juga , ayo sya makan lagi " ucap Syahana menawarkan .

"ah gak usah gue dah makan tadi di kantin, Ini Lo yang masak sendiri ?" tanya Sasya

"Iya" jawab Syahana

"sempet gitu , emang Lo gak cape nyiapin semua ini ?"

"Gak sudah biasa aku"

"The best emang bestie gua " jawab Sasya kagum .

" ayo cobain masakan aku " tawar Syahana

"iya gue nyobain masakan kamu "

Sasya pun mencicipi makanan hasil olahan Syahana pake sendok yang ada di pentry tersebut .

"waw mantap, kuahnya seger gak terlalu asem pas" ucap Sasya

"kalau kamu suka aku besok bawa banyak "

"Gak usah nanti gue keenakan " jawab Sasya sambil nyengir .

" santai kali bestie " jawab Syahana sambil tersenyum .

"Oh iya han sebenarnya aku mau curhat sama kamu "

"Ya curhat aja, aku siap dengerinnya , eh tapi ngomongnya ada yang beda ya ?

Sasya pun nyengir kuda .

"Sebenarnya aku malu mau ngomong sama kamu" ucap Sasya .

"kenapa harus malu ? santai aja kali kita kan bestie, kamu kalau ada masalah ngomong aja ke aku, kalau aku bisa insyallah pasti aku bantu " ucap Syahana .

"sebenernya aku gak haid " ucap Sasya malu .

"Terus sekarang kamu sudah solat?" tanya syahana, Syahana gak heran mendengar kejujuran sahabatnya itu karena di zaman sekarang banyak yang ngaku Islam tapi tidak melaksanakan kewajibannya , sampai ada yang tidak meyakini adanya agama .

"justru itu aku gak tau bacaan solat " jawab Sasya jujur .

"Ya udah nanti aku ajarin ya, Alhamdulillah kamu ada berkeinginan untuk solat aku senang dengarnya , kapan kamu mau belajar solatnya ? " tanya Syahana, setelah dia bicara syahanapun sambil makan sambil mendengarkan ucapan Sasya .

"Gi mana nanti malem Minggu aku tidur di tempat kamu" ucap sasya

" ok siap dengan senang hati, Eh maaf ya aku sambil makan ngobrolnya " ucap Syahana

"oh gpp aku malahan ganggu waktu makan kamu " jawab Sasya .

"Emang Tante kamu gpp di tinggal sendiri ? " tanya Syahana yang sudah beres makan dan mencuci Tupperware nya .

"Gak katanya malam Minggu sekarang mau ada teman seprofesinya males " jawab Sasya .

kalau sudah ngumpul teman - teman tantenya ada rasa tidak nyaman risih ntah apa yang mereka lakukan kalau sudah ngumpul pada sok ngartis lagi kadang berakhir dengan mabuk laki perempuan saling peluk kaya sudah hal lumrah, Sasya kalau sudah kumpul teman tantenya lebih memilih di kamar saja mengunci kamar nya lalu nonton Drakor .

menurut circel tantenya itu ada ketidak tulusan hanya ada saling menguntungkan saja, paling kalau gak ke tempat pacarnya .

Terpopuler

Comments

Dewi Payang

Dewi Payang

Ngeri juga tantenha Syasya dan temen2nya

2022-10-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!