episode 4

Pagi yang cerah hari ini Syahana akan pergi merantau ke ibu kota ,setelah semalam berpamitan sama orangtua dan sahabatnya .

Dan di Anter juga sama sahabat ,adik-adik dan ibunya .

"Teh jaga diri Teteh , jangan sampai kebawa yang tidak-tidak kamu harus sepert ikan di lautan walaupun airnya asin tapi ikannya tidak ikut asin , tetaplah berpegang teguh sama al'quran dan sunah jangan sampai meninggalkan solat juga " ucap Ibu kepada putri sulungnya sambil memeluknya karena ini pertama kalinya harus melepas Putri nya untuk merantau ke ibu kota dan ini pertama kalinya juga pergi jauh sendirian lagi .

"Iya Ibu , teteh pasti akan selalu mengingatnya , doakan Teteh biar selamat sampai tujuan " ucap Hana sambil memeluk semuanya .

" De jaga diri kalian baik-baik bantu Ibu jangan bikin Bapak kesel " ucap Hana ke semua adik-adiknya sambil memeluk satu persatu semuanya mengangguk.

Setelah pamit kepada semuanya Hana pun pergi dari kampung menuju ibukota dari terminal Singaparna menuju kampung rambutan membutuhkan waktu kurang lebih 9 jam hampir seharian Syahana menempuh perjalanan .

" Persiapan kampung rambutan,rambutan " kata kondektur .

Syahana pun turun dari bus menuju mesjid gak jauh dari tempat mobil bus berhenti, pas turun banyak yang menawarkan jasa untuk membawa barang bawaannya .

"Ke mesjid ya bang " ucap Syahana , diapun mengikuti abang yang ngambil barang bawaan Syahana ke mesjid karena emang udah janjian sama aa Yuda adik dari Teh Lia ,

sebelumnya sudah di kasih tau kalau dah nyampai kampung rambutan pura-pura tau aja jangan seolah baru datang ke Jakarta nanti banyak yang ngambil kesempatan, karena sebelum sudah nanya sama Abang kondektur kemana arah mesjid .

" Mmmh nyampai juga , ternyata ini ya kota Jakarta , eh itukan a Yuda" gumam Syahana sambil melambaikan tangannya .

Dari kampung rambutan ke tempat Teh Lia membutuhkan waktu 1 jam akhirnya nyampe juga ke rumah,

"Assalamualaikum teh " ucap Hana

"Waalaikum salam, ayo masuk cape perjalanan jauh " jawab orang di dalam rumah

Teh Lia guru ngaji di komplek itu di daerah Jakarta Selatan kalau sore - sore anak - anak yang ngaji sampai sebelum magrib , malemnya Ibu -Ibu yang ngaji gantian Teh Lia juga meliburkan anak -anak karena mau ada tamu dari kampung .

Dia juga jualan makanan di depan rumah,pulsa sama telor, Teh Lia punya anak tiga tapi lebih di kenal Ibu Nara Putri pertama

"Oh iya Teh, ini titipan dari uwa sama oleh-oleh dari Ibu" Syahanapun masuk dan duduk setelah mencium tangan teh Lia .

Sedangkan Yuda pergi ke tempat temannya , Yuda gak tinggal bersam Teh Lia dia kerjanya beda tempat tapi sering main ke rumah Teh Lia untuk sekedar ngajak keponakannya jalan-jalan

"Oh iya , ayo kita makan dulu pasti belum makan ,Teteh sudah masakin sayur asem,ikan asin ,tahu ,tempe sama sambel pasti kalau perjalanan jauhmah pengennya yang segar-segar " ucap Teh Lia sambil membawa oleh - oleh yang di bawa Syahana, ada beras,rengginang ,Morling , uli dan gula aren kalau dari kampung ciri khas pasti bawa seperti itu buat bagiin tetangga nya , walau di Jakarta daerah Teh Lia sama tetangga masih saling menyapa gak pada cuek .

...****************...

Satu bulan sudah Syahana berada di ibu kota karena belum ada kerjaan dia ngebantu teh Lia ngajar anak -anak dan ibu - ibu di malam hari ,dia juga bikin rempeyek buat di jual di depan rumah , dan laku juga banyak yang suka tidak sedikit laki - laki yang belaja pulsa yang biasa gak belipun jadi langganan hanya sekedar Pengen liat Syahana mempunyai paras yang cantik ,tinggi dan putih bersih mempunyai lesung pipi dan dagu yang sedikit terbelah banyak pria yang menyukainya karena tidak ada keberanian merasa malu sama teh Lia seorang guru ngaji hanya bisa mengagumi aja ada yang berani mengungkapkan tapi Syahana menolaknya dengan halus .

"Assalamualaikum Ibu Nara " salah seorang tetangga datang ke rumah

"Ada apa mamah Ira ?" ucap Ibu Nara .

" Itu keponakannya udah kerja belom ?" tanya mamah Ira .

"Belum,kenapa emang?" jawab Teh Lia .

"Di mall tempat Gue kerja, lagi ada yang nyari karyawan keponakannya mau gak ya?" ucap Mamah Ira ,ya gitu lah Mamah Ira ngomong Betawi banget .

"Mau aja kayanya , bentar aku panggil dulu anaknya, dia lagi di atas lagi jemur baju "ucap Ibu Nara sambil masuk mau manggil Syahana .

"Eh mamah Ira ada apa?" tanya Syahana ke Mamah Ira .

"Ini Teh Hana, di tempat kerja Gua ada lowongan pekerjaan di cofeeshop kira-kira Teh Hana mau gak ? kalau lo mau sekarang juga Gue ajak langsung ketemu orangnya " tanya Mamah Ira ke Hana .

"Mau banget atuh Mamah Ira , sekarang?, emang gak pake lamaran dulu gitu Mamah Ira? " tanya Hana karena dia gak bawa ijazah tau sendiri masih di tahan di sekolah .

"Kaga usah pake lamaran -lamaran kalau lo mau ,ayo sekarang juga siap-siap" ucap Mamah Ira .

"Haaa sekarang , kok ngedadak Mamah ira ? " kata Syahana yang kaget .

"Bilangnya dari dua hari yang lalu cuma Gua lupa, tadi pagi dia sms ngingetin Gue ,terus Gue langsung keinget sama keponakannya Ibu Nara , rizqi lo mungkin, ya udah Lo siap - siap aja Gua masuk siang juga ,habis duhur berangkatnya " ucap Mamah Ira .

" Ok ,siap bos " sambil tangannya di angkat seperti hormat sama bendera .

Mall nya juga gak jauh dari tempat tinggal Syahana cuman dengan berjalan hanya membutuhkan waktu setengah jam sampai .

...****************...

Sdzan duhur pun berkumandang sebagai umat Islam syahanapun menjalankan kewajibannya dan bersiap - siap untuk pergi kemall raya .

"Teh Hana jalan dulu ya, assalamualaikum" ucap Hana Pamit sama Teh Lia sambil cium tangan .

" Teh Hana mau berangkat kerja? " tanya Ibu - Ibu yang lagi ngumpul karena ini hari Sabtu hari weekend jadi banyak emak-emak sama anak - anak lagi pada main , kalau hari biasa bocah pada di suruh istirahat.

"Kalau di terima insyaAlloh langsung kerja katanya ya mudah-mudahan di terima ya Bu Tia " ucap Hana .

"Iya ,aamiin " ucap emak-emak dan Teh Lia juga berbarengan .

"Ya udah Hana pamit dulu Ibu- Ibu , mau ke rumah Mamah Ira dulu " ucap Hana .

"Eaalaikum salam ,hati -hati " ucap Ibu -Ibu .

Hana pun berjalan ke rumah Mamah Ira , gak jauh dari rumah tempat Hana tinggal cuma terhalang beberapa rumah saja , Ira juga salah satu murid Hana .

" Assalamualaikum, Mamah Ira " Hana memanggil .

" Waalaikum salam, ayo " jawab Mamah Ira .

Hanya membutuhkan waktu 30 menit Syahana pun sampai di tempat yang di tuju, selama di Jakarta baru pertama masuk ke mall ini ,biasanya cuma di depan aja kalau hari Minggu karena suka ada olah raga di pagi hari , kalau pagi kan belum buka .

Selama satu bulan ini syahana belum banyak main keluar lebih banyak bantu Teh Lia dan bikin rempeyek kadang males juga keluar apalagi ke mall kalau gak punya duitmah , cuma ngecek harga doang haha

Udah dulu yang sudah mampir di tulisan receh dan ecek - ecek ini makasih jangan lupa like dan komennya biar semangat cenah

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***