Pagi - pagi sekitaran jam 7 Syahana dan sasya sudah bersiap untuk memulai aktifitas baru nya menjadi seorang karyawan di perusahaan yang besar, dengan semangatnya kedua gadis itu bersemangat memulai hari pertama kerja masuk jam 9 jadi dari kontrakan menggunakan motor jam 8 dan perjalanan yang di tempuhpun gak membutuhkan waktu satu jam hanya beberapa menit , dari pada terlambat lebih baik lebih awal pikir mereka berdua .
"Dah nyampai Han kita masuk yu? sepertinya belum begitu banyak orang ya ?" ucap Sasya sambil memarkirkan sepeda motornya .
"Iya, kita kepagian kali ya baru jam 8 lewat si mungkin bentar lagi kali ya " ucap Syahana .
"Aku mau kekantin dulu, tadi aku belum sempat sarapan kamu mau ikut ? bukanny kamu belum sarapan ya tadi ? " ucap Sasya
"Aku lagi puasa hari ini " jelas Syahana .
"Kamu Solehah banget si Han, kapan gue kaya Lo Han? " ucap Sasya .
"Di usahain atuh aku juga masih belajar menjadi wanita Solehah " jawab Syahana sambil tersenyum .
"Ah kamu mah suka merendah doain aku ya biar dapet hidayah " ucap Sasya
"Hidayah nya di jemput atuh Ceu sambil berdoa, tapi Alhamdulillah sudah ada keinginan untuk berubah , ya udah sana sarapan dulu " ucap Syahana, dia lebih memilih mencari mushola karena belum solat duha syahanapun memilih bertanya pada salah satu cleaning servis yang sedang bekerja musohala nya berada di lantai paling atas paling ujung dekat kaca jadi terlihat indahnya kota ibu kota sedangkan ruangan petinggi dan direktur berlawanannya , ruangan musolanya cukup besar disain nya juga bagus dan bikin nyaman .
Setelah selesai syahanapun kembali ke tempat kerja dia di tempatkan sebagai resepsionis, ini hari pertama bekerja jadi dia akan di bimbing oleh seniornya ternyata orang yang ia kenal
"assalamualaikum i..bu, Bu nugraha,,, jadi ibu bekerja di sini? " ucap Syahana yang kaget melihat selama kenal dia taunya mamah Bagas atau ibu Nugraha walaupun sudah kenal cukup lama .
"Waalaikum salam neng, kamu dari mana?" tanya ibu Nugraha .
"Aku dari lantai 15 Bu " jawab Syahana .
"ngapain kamu ke lantai 15 neng ? " tanya Bu nugraha
"Aku habis solat di musihola Bu " Jawa syahana, selama kerja di perusahaan internasional grouf dia belum pernah solat di musoha karena dia jarang solat walaupun seorang muslim, solat juga kalau inget dan itu juga kalau pulang dari kerja di rumah dia tau ada mushola di atas, dia merasa tertampar dengan jawaban Syahana gadis yang baru masuk kerja pertama di cari adalah mushola dan dia gadis yang masih muda bukan hanya cantik tapi mempunyai prilaku yang tegas, sopan dan santun
"Jadi Ibu mau resign ? " tanya Syahana yang melihat Bu nugraha sedang melamun .
"Iya neng ibu mau jadi ibu rumah tangga aja mau ngurus anak - anak ya mungkin mau usaha kecil - kecilkan aja di rumah buka toko mungkin " jawab Bu nugraha
"Iya Bu mendingan seperti itu, ya ampun sudah berapa bulan Bu " tanya Syahana sambil mengelus perut buncit Bu nugraha .
"Mau 8 bulan ya mungkin di perkirakan bulan depan lah insyaAlloh , jadi ibu akan di sini paling 3 harian lagi ibu sudah gak kerja di sini lagi jadi kamu harus belajar yang baik " ucap Bu nugraha .
"Asiaap suhu, dan mudah- mudahan ibu di lancarkan sampai hari melahirkan " ucap Syahana bersemangat .
"aamiin" jawab Bu nugraha .
"kamu beruntung bisa langsung di tempatkan di kantor pusat neng dari sekian ratus pelamar " ucap Bu nugraha .
"Iya Alhamdulillah Rizqi Hana di sini Bu" jawab Syahana dengan senyuman manis terlihat lesung pipi dagunya sedikit terbelah terlihat bercahaya dan cantik walau hanya menggunakan pelembab saja biar gak kering wajah karena di dalam ruangan ber-AC .
"Kamu emang anak baik , kadang ibu malu sama kamu " ucap Bu nugraha .
"Kenapa harus malu sama aku, da aku mah apa atuh cuma Perempuan biasa gak ada istimewanya hehe dari kampung lagi " jawab Syahana tersenyum malu .
"Kamu itu gadis yang hebat, sangat jarang di kota besar penuh dengan pergaulan yang bebas hedonis tapi kamu mampuh menjaga ibadahmu kamu mempunyai wajah yang cantik tapi kamu bisa menjaganya tak jarang orang yang dari kampung dengan wajah yang cantik bisa menjaga semua itu, kadang orang yang cantik selalu memanfaatka dengan kecantikannya untuk menggaet laki - laki ganteng dan kaya , ibu tau kok banyak yang menyukai kamu bahkan ada yang ingin menjadikan mu istri kedua " ucap Bu nugraha tersenyum kagum .
"Ah ibu mungkin karena Alloh selalu menjagaku dan menutupi semua kekuranganku " ucap Syahana dalam hati kok Bu nugraha bisa tau, padahal dia gak pernah cerita .
waktu sudah menunjukan jam 9 semua karyawan sudah masuk dan melakukan tugasnya masing - masing .
Hari ini Syahana belajar bagai mana cara menerima tamu, menghapal setiap tempat Nana ruangan para petinggi karena resepsionis orang yang akan pertama kali di tanya kalau ada tamu yang datang gak terasa sudah waktunya istirahat .
"Neng mau solat ? " tanya Bu nugraha namanya Winda .
"iya Bu " jawab Syahana .
"Emang kamu gak makan siang dulu ?" tanya Bu Winda .
"Aku lagi puasa Bu " jawab Syahana .
"Boleh gak ibu ikut bareng solatnya" ucap Bu Winda .
"Ayo Bu makan dulu aja kan ibu lagi hamil kasian Dede bayinya " ucap Syahana.
"Kamu gak apa apa nunggu dulu ibu " tanya Bu Winda .
"Gapapa kan masih ada waktu, makan juga gak nyampai satu jam hehe " ucap Syahana ke Bu Winda, setelah 15 menit Bu Winda pun sudah menyelesaikan makannya di pentry .
"Ayo neng " Bu Winda pun mengajak Syahana ke lantai 15 , dan ini kali pertama selama bertahun tahun kerja di sini menginjakkan kakinya di mushola terlihat hanya beberapa orang saja yang melaksanakan solat itu juga bapak - bapak dan seorang ob dan scurity juga ada .
syahana dan Bu Winda pun melaksanakan solat duburnya ..
"Bu Winda hanya meneteskan air matanya, Ya Alloh aku selalu meninggalkan solat kadang solat kebanyakkannya aku meninggalkan solat karena terlalu sibuk dengan urusan dunia" dalam doa setelah melaksanakan solat .
"Neng ibu senang bisa kenal sama neng, doakan biar ibu selalu Istiqomah dan bisa mendidik putra dan putri ibu menjadi anak Soleh dan Solehah seperti kamu, mudah - mudahan Dede bayi dalam kandungan ibu kelak menjadi wanita Solehah seperti neng , berarti ibu juga harus berubah ya neng " ucap Bu Winda sungguh - sungguh .
"iya setidaknya ibu jangan pernah meninggalkan kewajiban ibu seorang muslim, insya Alloh doa seorang ibu itu di ijabah " ucap Syahana senyum tulus dan mengusap perutnya Syahana sangant senang kalau sudah mengelus - elus perut wanita yang sedang hamil .
"Dede mudah-mudahan jadi anak yang Solehah ya berbakti pada orang tuanya " ucap Syahana mendoakan dengan tulus .
"aamiin aamiin dan mudah- mudahan nanti canti hati dan fisiknya seperti auntynya aamiin " ucap Bu Winda dia kagum banget sama syahan, karena dia pekerja keras .
Pertama kali melihat Syahana dia bisa melihat bahwa syahana itu gadis pekerja keras walaupun tidak sering ketemu bisa melihat ketulusan dan keikhlasan hatinya dalam menjalani hidup, naluri seorang ibu yang sering bertemu dengan berbagai sifat manusia ternyata Bu Winda juga seorang sikolog dia memilih jadi resepsionis jadi bisa bertemu dengan berbagai macam tamu yang datang ke kantor tersebut .
terimakasi readers yang sudah mau mampir di karya receh ini, konfliknya yang ringan saja gak usah berat - berat karena beban hidup juga sudah berat hehe happy reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments