episode 7

Seminggu sudah Syahana bekerja Coffeshop,

sekarang jadwal Syahana masuk siang jadi dia jaga sendiri,Syahana juga sudah saling mengenal dengan yang lainnya

" Hai Neng masuk siang " tanya sang manager di mall tersebut , hampir semua staf saling mengenal satu sama lain apalagi sama Syahana,. Syahana itu walaupun dingin dan cuek tapi dia sama siapa aja kenal selagi wajar .

" Ya Bang " jawab Hana yang sedang merapihkan cafe biar tetap bersih

"Ok yang semangat Neng " sang manager menyemangati kebetulan sang manager masih muda punya berparas ganteng .

" Ok Bang makasih buat semangatnya " jawab Hana dengan santai , lagi fokus ngebersihin datanglah custamer .

"Assalamualaikum de, " sapa custamer tersebut

"Oh ya Bang Waalaikum salam mau pesan apa kak?" tanya Syahana

"Aku mau pesan capuccino satu, kamu sendiri ? " tanya customer tersebut

" Ya Kak , kebetulan mba Sriny masuk pagi " jawab Hana santai dan cuek .

"Kenalin aku Ilham " Ilham pun memperkenalkan dirinya

" Oh iya kak ,aku Syahana " jawab Hana sambil sibuk membuatkan cofe yang di pesannya .

Seperti ini lah suasana cafe nya walaupun sederhana tapi yang mampir orang - orang berduit, aku memperkenalkan namaku biar kamu nyaman , aku sudah biasa langganan disini nanti kalau aku ke sini lagi kamu sudah kenal nama aku " ucap Ilham panjang lebar sama Hana .

" Ya kak aku senang bisa kenal sama kaka, apalagi kak Ilham sudah biasa langganan disini hehe " jawab Hana ramah .

"Sudah lama tinggal di Jakarta?" tanya Ilham .

" Sudah enam Minggu aku disini , ni kak cofe nya ,selamat menikmati " ucap Hana .

" Baru juga ya, ini pertama kali kerja ya De ? " tanya Ilham kebetulan cafe nya belum terlalu rame baru ada beberapa custamer aja jadi sedikit santai .

"Oh iya kak ,aku baru beres sekolah kak " jawab Hana

"Masih muda ya ,keliatan kok masih muda maaf ya aku panggilnya ade , kamu kaya usianya gak jauh beda sama Ade aku " ucap Ilham .

" Oh ngga apa - apa kak " jawab Hana .

Lagi asik ngobrol ada tlp dari temannya Rafael

"📱 Bro Lo di mana " Rafael

" 📱Gue lagi di cafe tadi habis meeting ketemu client males ke kantor lg " jawab Ilham

"📱Males apa males Lo ,gercep bener " Rafael .

"📱 Haha kenapa masalah buat Lo , kantor gua ini ,gua bosnya " jawab Ilham .

"📱 Ya uda sultanmah bebas gue otw ni ,yang lain dah pada Dateng " Rafael .

Ilham ,Rafael, Dion sama Marsel sahabatan dari masih sekolah, sedangkan Marsel pas kuliah dia ke luar negri jadi kelakuannya lebih bebas Ilham juga mempunyai perusahan yang cukup besar .

"📱Ok gua tunggu ,belom pada Dateng " jawab Ilham mengakhiri percakapan .

Satu jam kemudian Rafael pun datang .

" Hai Bro, mana yang jaga nya ? " tanya Rafael .

"Lagi solat dulu dia " jawab Ilham kebetulan dah masuk waktu solat asar .

"Cie - cie jadinya Lo yang jagain ni ceritanya haha" oceh Rafael

"Emang kenapa? orang minta tolong mau solat ya gue bantuin lah " jawab Ilham cuek .

" Hai Han, bagai mana kabarnya ? " tanya Rafael ke Hana yang baru Dateng sambil melambaikan tangannya keatas dadah .

"Alhamdulillah sehat, seperti yang kaka lihat sekarang " jawab Hana santai .

"Han cofelattenya satu " ucap Rafael .

"Ok siap " jawab Hana gak membutuhkan lama cofe pun jadi

" Neng boleh minta tolong waffelny ya " ucap Rafael .

"Ok " ucap Syahana, pas Syahana mau keluar Ilham menawarkan diri

" De ,ngga usah biar aku aja, kamu layanin aja yang lain tuh udah ngantri " jawab Ilham emang kebetulan baru ada yang datang lagi custamer cukup banyak .

"Ngga apa-apa ni kak, aku nya jadi gak enak " ucap Hana yang merasa gak enak tapi dia juga senang ada yang bantu .

"Ya ngga apa - apa santai aja, kaka juga lagi santai ini, ya udah lanjut aja bikin pesanan yang lain " ucap Ilham sambil pergi meninggalkan tempat itu untuk memesan kue

Sebenarnya Ilham salah satu pemegang saham di mall tersebut tanpa banyak orang lain tau, hanya orang - orng penting aja yang tau termasuk sahabatnya .

Ilhampun datang membawa kue yang di pesan sahabatnya itu.

"Ko gak di anterin " tanya Rafael yang biasanya suka di anterin .

"Kalau bisa nunggu sama ambil sendiri ngapain pake di anterin, kasian lg repot harus nganterin juga " jawab Ilham emang tadi cukup ngantri di belakang Ilham .

Ilham itu orangnya gak harus serba di layanin selagi bisa sendiri ya dia kerjakan, walaupun dia lahir dari keluarga kaya, tapi dari kecil orng tuanya mendidik mandiri dan gak harus mengandalkan orang lain walaupun di keluarganya ada asisten rumah tangga .

"De, ni buat kamu sengaja aku belinya banyak, sekalian bagi yang lain " ucap Ilham ke Syahana yang lagi santai setelah tadi melayanin custamer yang lain .

" Oh ya makasih, jadi ngerepotin " ucap Syahana

" Ngga apa - apa kalau kamu suka nanti kaka pesanan lagi buat di rumah " ucap Ilham

" Makasih udah cukup kok kak" tolak Syahana

"Ehem, gercep gercep " dehem Rafael .

"Apaan si Lo " ucap Ilham

"Neng kamu dah punya pacar belum? " tanya Rafael tanpa basa basi

" Belum, emang kenapa ?" jawab Hana dengan santainya, Ilham yang mendengar jawaban Hana pun langsung wajahnya berseri .

"Ada harapan ni Ham " ucap Rafael sambil menyenggol tangan Ilham

"Eh bentar ya kak aku mau ngasih ini ke teman yang lain " ucap Hana yg gak begitu merhatiin pertanyaan Rafael .

"Eh ini yang Laen pada gak dateng ya ?" tanya Ilham

"Oh si Marcel ke luar negri katanya , kalau Dion ketemu emaknya " jawab Rafael .

" Ooh "

Sudah cukup lama mereka di cafe emang kalau hari weekend mereka suka nongkrong sekedar makan kopi

...****************...

"📲 Waalaikum salam bu, gi mana kabarnya di kampung " Hana dapat telepon dari kampung gak biasanya , biasanya dia yang nlp duluan

"📱 Alhamdulillah Ibu baik , kalau Bapak sepertinya lagi kurang baik " jawab Ibu ragu - ragu .

"📱Kenapa Bapak sakit, apa marah- marahnya kumat lagi " jawab Hana yang sudah tau keadaan sang Bapak .

" 📱Hhmm, Ibu sebelumnya minta maaf, Ibu juga bingung mau ngomongnya bagai mana " ucap di sebrang sana yang terasa berat untuk bicara tapi bagai mana lagi .

"📱Ibu bilang aja , aku kan Putri Ibu " sebenarnya Hana sudah mulai merasakan sesuatu .

"📱Bapak kamu sama Adek kamu bersi tegang karena hp adek kamu Bapak jual" ucap Ibu sangat hati- hati .

"📱 Ko bisa Bu, buat apa Bapak jual hp Nada?" jawab Hana kaget .

"📱Ibu juga kurang tau , katanya buat bayar hutang " jawab Ibu .

" 📱Ya udah Ibu tenang aja gak usah bingung, sekarang Nadanya mana Bu , Teteh mau bicara" karena sifat keras adek keduanya keras sama seperti Bapak, jadi suka bersi tegang .

"📱Sekarang dia gak di rumah , udah dua hari"

jawab Ibu .

"📱Ya udah nanti aku tanya Arti biar dia cari tau di rumah temannya , Ibu yang tenang aja gak usah banyak pikiran, biar Teteh yang bicara sama Nada " karena tau adeknya ini harus sedikit kasih pengertian jangan terlalu di kerasin .

"📱Makasih ya Teh , semoga Teteh di kota banyak yang sayang dan Alloh mudahkan urusannya , Ibu tutup ya assalamualaikum " ucap Ibu .

"📱 Waalaikum salam , oh iya tapi Ibu masih ada uang kan ? " tanya Hana .

"📱 Alhamdulillah masih ada , tapi kalau buat beli hp mah gak cukup Teh " jawab Ibu .

" 📱Ngga apa - apa Bu,nanti biar Teteh aja tapi Teteh belum bisa kirim Ibu bulan ini " ucap Hana .

"📱Ngga apa - apa eh kalau untuk sehari - hari mah Ibu ada ya udah Ibu tutup ya " ucap Ibu Nina .

" Ya Bu " jawab Hana .

Ibu dan anak itu mengakhiri percakapan nya .

Jangan lupa like dan komen sarannya ya .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***