Setelah muter - muter dan belanja mereka pun pergi dari pusat perbelanjaan tersebut
"Balik yu Han dah mau jam setengah tiga nanti kalau di atas jam 4 bakal macet penuh lagi karena jam pulang kerja " ucap Sasya yang tau keadaan kota Jakarta kalau waktu jam pulang berangkat kerja pasti muaaacet apa lagi kalau hujan .
"Ya udah nyok balik aja aku juga dah cape, aku mau langsung pulang aja "
"Emang Lo pulangnya kemana? dari tadi kita jalan ngobrol nggak tau Lo dari mana " tanya Sasya sambil nyengir kuda .
"Aku ke Manggarai pulangnya " jawab Syahana .
" Lo mendingan naik kereta aja nanti langsung berhenti di stasiun Manggarai " usul Sasya
"Makasih ya untuk hari ini nya, kalaupun misal di antara kita ada yang gak keterima aku harap kita bisa berteman " ucap Syahana tulus .
"Iya gue harap sih kita berdua keterima aamiin"
" Iya aku berharap juga seperti itu aamiin " jawab Syahana .
Mereka berdua pun berpisah Sasya pergi ke parkiran sedangkan Syahana pergi ke stasiun kereta lewati jembatan penyebrangan, di sepanjang jembatan penyeberangan. banyak pedagang kaki lima yang sudah di berikan tempat untuk berdagang di sana .
"Assalamualaikum teh " ucap Syahana yang baru sampai .
"Waalaikum salam " jawab teh Ira dan murid- muridnya yang lagi pada ngaji sore .
" Teh Hana ke atas dulu mau solat "
"Ya udah " jawab teh Ira .
Syahanapun pergi ke atas untuk melaksanakan solat asar .
Anak - anak ngajipun dah pada pulang Syahana turun ke bawah .
"Udah pada pulang teh anak- anak? "
"Iya, bagai mana tadi interview nya ? "
"Alhamdulillah lancar teh, cuman tegang aja pas pertama masuk , katanya sih tunggu Minggu ini di kabarin, kalau nggak ada kabar berarti nggak di terima , mudahan di terima "
" Iya aamiin doa aja yang banyak " jawab teh Ira memberi semangat .
Seperti biasa Syahana melakukan aktifitas seperti biasanya sambil sesekali melihat email .
"Belum ada email juga besok mungkin, terakhir besok ah mudah - mudahan aja kabarnya baik " gumam Syahana dalam hati .
Malemnya Syahana dapan wa dari Sasya .
"Assalamualaikum Han Lo dah dapet kabar ?" tulis Sasya .
"Waalaikum salam belom nih kalau kamu? "
"Alhamdulillah gue sudah dapet kabar Han gue harus datang lagi hari Selasa untuk menentukan gue di mana di tempatkan " bales Sasya lewat wa .
" Waah Alhamdulillah selamat ya, akhirnya apa yang kamu harapkan tercapai "
"Ya makasih Han , sabar masih ada harapan hari esok terakhir💪 "
"Iya makasih buat semangatnya akumah pasrah aja 🤗"
Keesokan harinya pagi yang cukup cerah Syahanapun pergi untuk bekerja, membuka cofeeshopnya karena Syahana masuk pagi .
Setelah selesai membuka cofeeshopnya Syahanapun istirahat sambil menunggu pelanggan yang datang, Syahana membuka hapenya barangkali ada email yang masuk.
"Ada email masuk " gumam Hana sambil membuka harap cemas, email dari perusahaan yang aku lamar, aku membuka email dan membaca .
ada panggilan untuk datang hari Rabu .
"Alhamdulillah aku keterima " gumam Hana
"Assalamualaikum sya kamu lagi kerja?" Syahana nge wa Sasya
"Waalaikum salam Syahana ya aku lagi kerja ini lagi mau ngajuin pengunduran diri mungkin hari Senin gue sudah mulai nggak kerja , kamu dah di terima ? " tanya Sasya
"Alhamdulillah aku keterima kalau aku hari Rabu dateng" bales Syahana .
"Alhamdulillah akhirnya kita satu kantor ya Han? eh kamu rencananya mau dari Manggarai atau ngekost ?"
"Sepertinya aku bakalan cari yang Deket ke kantor "
" Ya sudah nanti kita cari sama - sama ya Han? "
"Ok lah siap "
Akupun mengakhiri chatannya karena belum ada pembeli Aku memilih dengarkan Al-Qur'an dan murojaah .
*
Setelah melalui lulus interview Syahanapun izin keluar dari kerjaan yang sekarang
"Teh Alhamdulillah Hana di terima kemungkinan Syahana bakal cari kontrakan yang Deket kerjaan, biar gak terlalu jauh dan nggak memakan waktu, apalagi kalau penuh kereta" ucap Syahana meminta izin sama teh Ira anak dari kakak Bapak .
"Kalau memang Syahana yakinnya mau ngontrak ya gapapa teteh mah , asal kamu bisa jaga diri ini kota Jakarta apa lagi kamu bakal tinggal di pusat kota Jakarta banyak orang yang berbeda " jelas Ira
"Iya teh insyallah Hana bisa jaga diri" jawab Syahana dengan yakin .
"kapan mau mulai pindahnya, sudah dapet kontrakannya, kamu harus pilih lingkungan jangan Sampai yang bebas" ucap teh Ira mengingatkan
"Besok mau cari kontrakan nya bareng temen satu kerjaan, tadi Hana liat- liat di internet tingga survei aja "
Keesokan harinya Syahana pergi menggunakan KRL janjian di stasiun tanah Abang
" Hallo Han Lo di mana, dah nyampai ? " tanya Sasya dari telpon
"Aku baru keluar dari stasiun "
"Iya sudah Lo tunggu di situ jangan kemana - mana gue bentar lagi nyampe "jawab Sasya dari sebrang sana
"Ok"
Dan mengakhiri percakapan di telepon
Jelang 10 menit teman yang di tunggunya dah sampai .
"Lo sudah janjian sama yang punya kontrakannya ?" tanya Sasya kepada sahabat barunya
"Sudah, katanya nunggu deketan situ " jawab Syahana
"ya udah langsung ke lokasi " ucap Sasya setelah melihat lokasi yang di serlok dari pemilik kontrakan tersebut .
Tidak membutuhkan lama sampe ke tujuan
"Coba kamu telepon Han " ucap Sasya .
"Bentar aku telepon " Syahanapun menelepon Bu lidia .
Tut
tut
"Hallo Tante ini aku Syahana yang kemarin mau liat kontrakan aku sudah sampai lokasi "ucap Syahana dalam sambungan telepon
"Di tunggu ya, aku bentar lagi ke sana ini lagi di luar " jawab orang di sebrang telepon .
"Iya Tante makasih " Syahanapun mengakhiri teleponnya .
"Bagai mana Han?" tanya Sasya .
"Bentar lagi katanya ,mungkin lagi jalan arah sini " ucap Syahana
Mereka berdua pun menunggu, 20 menit kemudian yang punya kontrakan Dateng .
"Hai,,,maaf nunggu lama ya ? " sapa pemilik kontrakan yang baru sampai naik mobil mercy
ibu muda yang keliatan masih muda penampilannya sosialita tapi tetap berkerudung
"Nggpapa Tante " jawab mereka berdua .
"Mana ni yang mau cari kontrakan?" tanya lidia .
"Aku Syahana dan ini temen aku Sasya " mereka berdua mengulurkan tangannya dan bersalaman .
"Cantik ya kalian berdua, pasti banyak yang naksir ni, ayo " ucap Lidia.
Mereka berdua pun mengikutin pemilik kontrakan tersebut .
"Emang ngga mau ngkos aja? " tanya Lidia .
"Ngga tante aku pengennya ngontrak aja biar bisa masak juga " jawab Syahana .
" Nah kalau yang tadi kosan tapi sudah di lengkapi AC" jelas Lidia sambil berjalan masuk gang yang cukup masuk dua motor
"Ni sudah sampai, ayo kita liat dalamnya " Lidia mengajak Syahana dan sasya, terdapat lima pintu berderet kontrakan .
" Maaf tan, tapi di sini nggak bebaskan ?"tanya Syahana hati - hati .
"Nggak kok tenang aja di sini sangat ketat , kalaupun ada tamu laki- laki suruh di luar Tante nggak mau kalau tempat usaha Tante di pake tempat maksiat " jelas Lidia .
Syahanapun manggut - manggut aja sambil melihat ke dalam kontrakan tersebut ada 2 petak ruang depan, ruang kamar + dapur dan kamar mandi ada wastafel pintu belakang sedikit buat jemur .
"Kayanya aku suka, aku langsung DP aja ya Tan ?800 kan Tan ?" ucap Syahana .
" Iya di sini tuh kontrakan kos itu pada mahal, ini yang paling murah "
"Paling aku nanti hari Sabtu mulai pindahannya "
"Ya udah nanti Tante rapiin ya tempatnya kan di situ ada lemari , di pake aja lemarinya jadi kamu gak usah bawa lemari" ucap Lidia ramah
" Waah makasih banyak Tante " jawab Syahana senang
"Iya sama - sama kamu itu anak baik " ucap Lidia tulus .
Setelah melihat dan bernego dan syahanapun memutuskan membayar DP karena merasa cocok dan Dekat ke kantor dia kerja merekapun berpisah .
Terimakasi readers yang sudah mau mampir di karya receh ini, konfliknya yang ringan saja ya gak usah yang berat - berat karena beban hidup juga sudah berat hehe happy reading .
apabila kita selalu di temukan dengan orang baik insyallah diri kita juga baik dan tulus .
Tetap menjadi orang baik dan tulus karena kebaikan itu akan kembali kepada diri kita juga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments