Sampailah ke tempat tinggal Nadiya yang rumahnya masuk gang gak jauh dari jalan raya .
" Kak berhenti di depan gang itu kak "
"Oh iya " Ilhampun menghentikan mobilnya .
" Makasih ya kak sudah mau nganterin aku, nggak mampir dulu kak " .
"Nggak makasih ya lain kali aja " ucap Ilham basa basi .
"Kak ngga apa-apa nunggu sebentar ada yang mau di obrolin sama Syahana "
"Oh iya ngga apa-apa" ucap Ilham sambil tersenyum , Syahanapun turun dari mobilnya .
"Han, kamu temenin kak Ilham di depan "
" Tapi kak ,,,,,"
" Sudah jangan tapi , aku tau kamu canggung ,tapikan nggak enak Han kesannya dia itu sopir kamu " Nadia menjelaskannya panjang lebar , Syahanapun berfikir sejenak .
" Ya udah, kalau gitu aku pulang dulu nggak enak di tunggu kak Ilham
"Ya udah hati - hati di jalan, kita bertemu besok " Syahana dan Nadia pun berpisah Nadia berjalan menuju rumahnya, sedangkan Syahana berjalan ke arah mobil dan masuk ke dalam mobil, dan Ilham pun tersenyum senang, mobil pun melaju membelah jalanan ibu kota .
"Mmmh de , ,,,," Ilham ragu mau bertanya .
"Ya kak, ada apa ? " jawab Syahana sambil melirik sebentar lalu menatap pandangan ke depan , Syahana kalau berbicara sama lawan jenis jarang melihat wajahnya cuman sesekali untuk menghargai lawan bicaranya .
"Terimakasih ya sudah mau makan bareng kak Ilham dan mau menerima pemberian kak Ilham " ucap Ilham sambil melirik wajah cantiknya sebentar dan fokus lagi kedepan .
"Ya ampun kak harusnya aku yang bilang terimakasih banyak , malahan aku belum pernah kasih kak Ilham apa- apa" ucap Syahana merasa malu .
"Sama - sama ,kak Ilham gak mengharapkan apa - apa kok dari kamu de , bisa kenal kamu juga bersyukur banget"
Beberapa menit hening menikmati ibu kota.
"Aku belum solat , boleh gak nanti berhenti dulu kalau ada mesjid , sepertinya ini udah lewat waktu solat deh "
"Oh iya ,sekarang sudah jam satu, sebentar lg ada mesjid di depan "
Ilhampun memarkirkan mobilnya , karena sudah sampai .
" Maaf kak Ilham gak solat " Syahana bertanya
sepertinya Ilham tidak ada pergerakan untuk turun melaksanaka solat .
" Oh iya ya , aku mau turun ini " Ilham menjawab gugup sejujurnya dia sudah lama tidak melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim, bisa di bilang hanya muslim KTP.
" Ya udah aku duluan ya kak"
"Oh iya nanti kak Ilham nyusul lagian beda arah kan ya" jawab Ilham , Syahanapun pergi meninggalkan Ilham karena waktunya sudah lewat .
"Ya Tuhan ,sudah lama sekali aku meninggalkan perintahMu ,karena terlalu sibuk akan dunia dan terlena " gumam Ilham dalam hati entah kapan terakhir kali melaksanakan kewajibannya , Ilhampun membuka hp pintarnya melihat cara berwudhu yang benar, tidak membutuhkan lama untuk melihat hp pintarnya itu , karena waktu kecil pernah di ajari solat itu juga oleh art sampai harus mengingat kembali bacaan yang hampir lupa , sedangkan orang tuanya terlalu sibuk dengan urusan dunianya, Ilhampun menitikan air mata nya
" Sudah lama de, nunggunya ?" ucap Ilham yang baru datang
"Nggak terlalu lama si Ka "
" Ya udah ayo, kita lanjut lagi perjalanannya " Ilham pun membukakan pintu untuk syahana.
" Makasih kak , harusnya gak usah di bukain pintu segala Ka hehe "
"Ngga apa -apa , di pake seltblet nya " Ilhampun menjalankan mobilnya tidak terlalu cepat biar bisa berlama-lama bersama Syahana .
"Dr boleh gak aku minta no hp kamu?" dengan hati hati memintanya .
"Buat apa ya Kak ?" Syahana itu gak gampang memberikan nope apa lagi sama laki - laki, kalau tidak untuk kepentingan .
" Mungkin ada sesuatu yang ingin di tanyakan tentang ilmu agama , jujur aku tuh Islam tapi aku tuh gak begitu tau tentang Islam ,kadang aku tuh seperti hampa gak punya tujuan hidup " ucap Ilham yang sudah lama meninggalkan semua itu.
"Sini hp kak Ilhamnya " Syahana hanya tersenyum mendengar penjelasannya , Syahanapun mengetik no nya dan mengembalikan hp ke pemiliknya .
" Makasih ya de, mmh de emang selama ini Ade gak pernah pacaran,...? biasa nya di usia kamu segini lagi seneng - senengnya berduaan dengan lawan jenis " ucap Ilham karena di zaman sekarang hal seperti itu sudah biasa , apa lagi Syahana mempunyai paras yang cantik pasti kaum Adam menginginkannya termasuk sahabat dia Marsel ,bahkan sampai ada yang sudah tidak virgin lagi karena terlalu bebas berpacaran .
"Agamaku yang melarangnya... aku hanya ingin menjalankan perintahnya " jawab Syahana singkat .
"Kalau di Islam adanya ta'aruf ya De ? terus bedanya sama pacaran apa? aku suka denger aja, tapi kok kadang ada yang suka jalan berdua katanya bilang ta'rufan"
" Ta'ruf itu perkenalan untuk saling mengenal satu sama lain menuju ke jenjang serius melalu orang ketiga bisa jadi oleh Kaka ustazah, sahabat yang lebih dekat jadi bisa tau karakter kita, melalui CV yang sangat detil dari misi, visi kita dan kekurangan kita jadi tidak ada yang ditutupi, itulah pentingnya ada istikharah meminta yang terbaik sambil memperbaiki diri, gak boleh berduaan selama masa ta'aruf , kadang orang selalu menyalah artikan kata ta'aruf, pacaran berbalut syar'i padahal itu sangat berbeda sekali" ucap Syahana panjang lebar Ilhampun manggut - manggut faham .
"Oh jadi selama ini kamu selalu menolak jalan bareng sama aku ini ya alasannya? " ucap Ilham sambil tersenyum semakin mengagumkan
"Ya salah satunya ini,,, maaf ya kak "
" Ah aku gak masalah kok itu sudah jadi prinsif, malah aku lebih menghargainya, jadi nggak perlu minta maaf , malahan aku merasa malu, selama hidup aku gak tau tentang agamaku sendiri hanya setatus aja di KTP, jadi sedetail itu ya agama mengaturnya "
"Ya kak malah dari bangun tidur sampai tidur lagi di atur, kak Ilham banyak - banyak berkumpul dengan orang yang berilmu dan Soleh datang kepengajian yang sesuai Al Qur'an dan sunah ,ah sepertinya sudah mau sampai Kak "
"Nggak berasa ya dah sampai aja, padahal aku banyak yang harus aku bicarakan "
"Bertanyalah sama yang ahlinya nanti aku rekomend ustadnya , ah sudah sampai aku turun dulu ya , makasih buat semuanya "
" Ya aku juga makasih banyak assalamualaikum "
Ilhampun menjalankan mobil menuju lokasi proyek setelah Syahana membalas salamnya dan masuk ke dalam gang sambil menenteng paper bag
*
Setelah obrolan dengan Syahana Ilhampun lebih banyak belajar agama pada guru yang Syahana rekomendasikan, mengurangi pertemuan dengan teman - temannya yang selama ini selalu berhura - hura nggak jelas, kadang ke club malam tapi selama itu juga ada rasa ketidak nyamanan di hati nya .
Bisanya pulang kerja dia pergi dengan sahabat - sahabatnya dia memilih pulang langsung ke apartemennya , ketika menikmati malam di balkon apartemen mewahnya ada yang Dateng .
Ting nong
Ilham membuka pintu apartemennya .
"Hai bro kemana aja Lo, seminggu ini gak kumpul bareng kita ?" ya yang Dateng adalah shbatnya Marcel membawa pacarnya Rachel ,
Dan nggak lupa kedua sahabatnya Dion dan Rafael
"Gue lagi banyak kerjaan " ucap Ilham nggak ngelirik Rachel sama sekali, Ilham itu sangat membenci Rachel karena dia melakukan yang seharus tidak di lakukan dengan kekasihnya dulu .
"Ngapain Lo pada kesini " ucap Ilham dingin ntah kenapa semenjak mengenal Syahana dia males aja berkumpul dengan sahabat - sahabatnya itu apa lagi semenjak obrolan itu .
"Ya Gue pengen tau kabar Lo Ham, gitu banget Lo sama kita "
" Ya ni Ham gak asik Lo sekarang " ucap Dion dan Rafael .
" Sorry gua lagi males aja "
Mereka berlima pun cuman bincang - bincang biasa karena Ilham hanya menyediakan cemilan saja tanpa minuman keras, sedangkan Rachel selalu bergelayut manja sampai nempel dadanya yang terekspos ke Marcel , Dion dan Rafael seolah biasa sja, kadang Marcel melakukannya lebih dari itu .
Berbeda dengan Ilham merasa risih melihatnya, emang dulu seolah biasa aja , dia juga sering membawa kekasihnya yang sudah pergi meninggalkannya ntah kemana gak ada batang hidungnya sama sekali .
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Arim
terus semangat update nya kak. btw udh mampir nih full like+favorit kalo mau gabung grup saya biar bisa promosi walaupun cuma saya saat ini anggotanya😅
2022-09-14
0