episode 19

"Waktu aku interview resepsionis nya bukan ibu ya? makanya aku kaget pas aku liat ibu ada disini " tanya Syahana

"Iya waktu itu ibu izin Dateng terlambat karena mau cek kehamilan ibu, gi mana kamu betah kerja di sini ?" tanya Bu Winda .

"Betah atuh Bu, saya mah mau di mana juga betah apa lagi yang dapat menghasilkan uang " jawab Syahana sambil tersenyum.

Seharian ini Syahana melihat bekerja seorang resepsionis selalu ramah saat menerima tamu, menghapal tempat - tempat di kantor tersebut dan banyak lagi yang lainnya, tak terasa waktu begitu cepat sekarang saatnya para karyawan pulang kerja begitupun Syahana hari ini bareng Sasya naik motor .

"Han kamu pulang barang teman kamu ya? " tanya Bu Winda .

"Ya udah kalau gitu ibu duluan ya,,, sampai jumpa besok ya?" ucap Bu Winda .

"ya Bu hati - hati di jalan jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya, aku juga mau nunggu Sasyanya di pas keluar gerbang " jawab Syahana dan mengingatkan Bu Winda .

"ya makasih " jawab Bu Winda , Bu Winda pun pergi ke arah parkiran husus mobil, semenjak hamil Bu Winda kerja menggunaka mobil sedangkan motor di pakai suaminya .

Syahanapun menunggu sahabatnya di luar gerbang gak membutuhkan waktu lama Sasyapun Dateng .

"Ayo, ni helemnya di pake, kamu mau beli buat bukaan dulu ? " ucap Sasya .

"Oh iya ya nanti beli gorengan aja buat bukanya, sama beli nasinya di warteg aja" ucap Syahana .

Sasyapun menjalankan motornya, Sasya dan Syahana walaupun belum lama kenal seolah sudah lama saling mengenal .

Syahanapun membeli makanan buat buka puasa dan makan malem .

"Kamu gak beli buat nanti makan malem ? " tanya sayahana .

"Gak Han sepertinya aku pulang tadi Tante nlp aku " jawab Sasya .

"ok "

Mereka berdua pun sampai kontrakan

"Aku langsung pulang aja ya Han? besok aku jemput ya?" ucap Sasya.

"Gak usah,, besok aku naik sepedah aja, lagian kamu repot lagi kan lumayan jauh dari rumah kamu ke sini ketemu di kantor aja "

"ok kalau begitu ,aku pulang ya assalamualaikum"

"waalaikum salam" jawab Syahana syahanapun masuk ke dalam untuk membersihkan tubuhnya yang lengket karena seharian bekerja walaupun di ruangan ber-AC

setelah selesai membersihkan badannya syahanapun membuat teh manis anget untuk berbuka puasa .

Syahanapun bersantai sambil menunggu azan magrib berkumandang, azan magrib pun berkumandang syahanapun berbuka puasa dengan memakan gorengan dan teh anget manis setelah berbuka syahanapun melaksanakan solat dan makan malem .

Sambil menunggu solat isya syahanapum membaca Alquran sebelum tidur akupun selalu menanyakan kabar di kampung waktu sudah menunjukan jam sembilan malem saatnya Syahana istirahat biar gak kesiangan bangun di sepertiga malem dan kerjapun jadi semangat .

suara adzan Subuh pun berkumandang syahanapun melaksanakan solat subuh .

Setelah melaksanakan kewajiban dan rutinitas di pagi hari syahanapun setiap pagi selalu menyempatkan untuk berolahraga sekedar berlari kecil setelah solat subuh dan mencari makan buat sarapan Akupun melihat yang jualan sayur .

"Eh ada Abang yang jualan sayur di gerobak " gumam Syahana , syahanapun mendekati Abang yang jualan sayur tersebut .

"Mas tiap hari jualan lewat sini ya?" tanya Syahana .

"Iya mba nanti keliling deh keperumahan - perumahan, baru ya di sini?" tanya Abang tukang sayur .

"iya bang , baru empat hari bang " jawab Syahana .

"pantesan baru liat " jawab Abang sayur .

tak lama tukang sayur pun di kerumunin emak - emak .

Syahanapun membeli tempe sama kangkung seiket dan sekalian beli bumbu - bumbu .

"Semuanya berapa bang?" tanya Syahana .

"20 rebu mba " jawab Abang sayur .

"makasih ya bang , aku duluan ya ibu ibu " ucap Syahana ramah sama ibu - ibu yang lagi belanja, Syahana walaupun dingin sama makhluk Adam tapi kalau sama ibu ibumah selalu ramah .

"Iya mba " ibu- ibu menjawab serempak .

Syahanapun pergi meninggalkan kerumunan ibu ibu , tinggal ibu ibu yang heboh .

"sudah cantik ramah lagi ya, sayang anak saya masih kecil " ucap salah satu ibu ibu begitulah celotehan ibu ibu , "iya bener biasanya anak muda sekarang mah masak juga pada males paling beli jadi, kalau ngga ngegofood " timpal ibu - ibu yang lain .

sedangkan Syahana sedang memasak karena waktu masih menunjukan jam 6:30 dia hari ini memasak orek tempe kangkung dan sambel , kangkung di bagi dua buat nanti pulang kerja untuk di masak lagi, jam 7: 15 Syahana sudah menyelesaikan semuanya syahanapun bergegas mandi walaupun tadi pas bangun jam 3:30 sudah mandi .

Hari ini Syahana pergi kerja menggunakan sepedah karena Sasya berangkat dari rumah tantenya syahanapun berangkat jam 8 kurang 10 menit diapun menggoes sepedahnya di jalanan yang sudah mulai padat kendaraan untuk berangkat bekerja .

orang - orangpun sudah mulai berdatangan termasuk Sasya yang baru Dateng

"Assalamualaikum bestie dari tadi datengnya" tanya Sasya .

"nggak ko paling beda 5 menitan lah sama kamu" jawab Syahana .

"Kamu sudah sarapan Han " tanya Sasya

"Sudah tadi sarapan nasi uduk " jawab Syahana lagi asik ngobrol ada seorang pria ganteng gagah berbadan tegap yang digilai banyak wanita .

"Ya ampyun ganteng banget pemandangan yang sangat indah " ucap sasya terpana sedangkan Syahana hanya geleng - geleng kepala saja .

"heh sadar woi, itu sampai ngeces begitu " ucap Syahana refleks Sasya pun mengelap mulutnya padahal gak ada yang ngces .

"Apaan si Han orang nggak juga, ada yang indah jangan di sia - siakan buat di pandang lagian pertama liat gak dosa makanya gue terus melotot gak berkedip " jawab Sasya sambil cengengesan

"Hadeueuh eh Bu Winda baru Dateng ? " sapa Syahana dan Sasya kepada Bu Winda yang baru Dateng

"Iya neng macet " jawab Bu Winda

"Sya kamu gak ke ruangan kamu terus absen dulu ? sebentar lagi dah mau masuk " ucap Syahana .

" Oh iya ya gue ke atas dulu ya Han, Bu win aku ke atas ya" ucap Sasya

"iya " jawab Syahana dan Bu Winda

sasyapun pergi meninggalkan untuk pergi keruangan tempat kerjanya .

"sepertinya ibu besok sudah mulai gak masuk kerja, gampang ini kan kerjaannya?ucap Bu Winda.

" yaah bakal berpisah deh " ucap Syahana .

"kan bisa, kamu main ke tempat ibu, Bagas suka nanyain kamu tuh lagian ibu sudah pengen istirahat " ucap Bu winda

"oh iya udah besar ya sekarang ? " ucap Syahana terakhir ketemu kurang dua tahun yang lalu

"Iya sekarang sudah mau remaja baru masuk smp katanya pengen liat pacar aku " Bu Winda ketawa lepas mengingat kekonyolan bocah SD waktu pertama liat Syahana

"Tante cantik nanti kalau Bagas dah besar mau jadi pacar Aku gak ?ucap polos Bagas

sontak emak dan bapaknya ketawa

"kamu tau dari mana pacaran masih kecil juga " tanya mamahnya .

"Aku tau teman aku suka bilang pacaraan - pacaran gitu mah " jawab polos Bagas

"kamu masih kecil gak boleh pacaran - pacaran belajar yang pintar " ucap mamah Winda menasihati anak pertamanya, Bagas pun manggut - manggut .

"Kamu tau pacaran itu apa?" tanya Syahana penasar anak bocah SD sudah tau pacaran .

"Tau, suka ngobrol terus pegang - pegangan ada yang suka pelukan juga " Jawab Bagas .

"Astagfirullah Abang gak boleh ya? itu gak baik apalagi Abang masih kecil , tanya aja sama Tante cantik " ucap mamah Bagas yang terlihat kaget dengan penuturan anaknya .

"Iya gituh Tante cantik ? " tanya Bagas

"Iya gak boleh dalam agama Islam pacaran itu gak boleh walaupun Bagas sudah besar juga adanya ta'aruf pacaran itu dosa " jawab Syahana yang di mengerti anak seusia Bagas .

"Bagas gak mau pacaran deh, Bagas mau belajar aja Samapai pinter nanti ta'arufny sama Tante aja ya kalau Bagas udah besar " ucap Bagas dengan polosnya tanpa beban .

"Bagas belajar agama nya juga yang baik bikin mamah papah bangga jangan mikirin yang macem - macem " ucap Syahana .

"siap Tante cantik " jawab Bagas .

"Semenjak ucapan Bagas 2 tahun yang lalu ibu sebisa mungkin menjadi sahabat buat anak - anakku biar bisa jadi teman curhat dan berbagi walaupun sesibuk apapun kami sebagai orang tua prioritas utama anak , kami pun selalu menyempatkan untuk sekedar bertanya sebelum berangkat kerja " ucap Bu Winda mengingat ucapan anak nya 2 tahun yang lalu .

"Iya anak sekarang mah ngeri - ngeri sedap kalau kita exaited mah , sebagai orang tua harus benar - benar menjaga amanah yang Alloh titip kan " ucap syahan .

"Iya neng makanya ibu mau keluar kerja mau fokus mendidik anak - anak apalagi sekarang Bagas sudah akan beranjak remaja ibu takut nanti di akhiran akan di mintai pertanggung jawabannya " ucap Bu Winda

"Iya Bu jangan sampai nanti di akhiran anak kita yang akan membawa ke neraka karena sudah lalai mendidik anak - anak kita jauh dari ilmu agam " ucap Syahana .

"Aku kalau ngobrol sama kamu tuh seneng banget usia kamu masih muda tapi pemikiran kamu sudah dewasa " ucap Bu Winda kagum .

"Ah ibu aku mah tau nya materi aja gaada apa - apa nya ini mah sambil mengingatkan diri sendiri aja , pengalaman semuanya ada di ibu yang sudah memakan asam garam kehidupan " ucap Syahana sambil tersenyum

"justru ibu banyak belajar dari kamu neng " jawab Bu Winda tulus .

Percakapan mereka berdua pun terhenti karena ada tamu yang Dateng .

"Maaf mba aku mau ke ruangan pak Daniel di lantai berapa ya?" ucap perempuan bak model dengan penampilan yang cukup seksi .

"maaf mba apa sebelumnya sudah ada janji ? tanya Bu Winda

"Sudah mba " jawab perempuan itu ramah

"silahkan mba naik lif sebelah sana ruangannya ada di sebelah kiri paling ujung lantai 15 " jawab Bu Winda .

" terimakasih ya mba" jawab perempuan cantik itu

"Sudah ganti lagi ya " gumam Bu Winda dan itu terdengar oleh Syahana , Syahana tidak terlalu memperdulikannya .

Pak Daniel itu salah satu direktur di perusahaan tersebut terkenal dengan playboyny di kalangan pengusaha .

Tak terasa waktu sudah sore karyawan pun sudah mulai bersiap - siap untuk pulang kerja begitupun Bu Winda

Syahanapun berjalan ke arah parkiran untuk mengambil sepedah, ketika aku mau mengambil sepedahku, laki - laki di sampingku dengan Mogenya tersenyum kepadaku akupun membalasnya dengan anggukan yang aku tau dia seorang manager karena sering melihat kalau pas mau ke musola melewati ruangan beliau .

"Duluan pa" ucapku dengan sopan sebagai bawahan pada atasannya .

"ya " jawab laki - laki itu dengan anggukan .

Akupun mengayunkan sepeda keluar gerbang , karena aku kurang hati - hati hampir aku mau ketabrak mobil .

"heh jangan ngalangin orang dong mau keluar ni gue! " ucap wanita yang berambut panjang berwarna pirang mempunyai wajah cantik di tambah lagi makeup yang full dengan wajah sombongnya .

"maaf mba " ucap Syahana tulus walaupun gak tau siapa yang salah disini .

wanita itu pun melajukan mobilnya kembali tanpa menoleh atau berkata apapun .

akupun hanya bisa menarik nafas panjang

Akupun terus menggoes sepedahku di jalan khusus sepeda karena di Jakarta sudah ada jalan khusu untuk yang menggunakan sepeda tapi karena negara +62 suka di alih fungsikan jadi kalau hari kerja pengguna motor pun menggunakan jalan khusus sepedah kadang kalau macet terobos jalan busway trotoar pun di terjang itulah keabsurtan warga + 62

Hanya membutuhkan setengah jam lebih akhirnya aku sampai .

pas aku mau buka pintu ada pesan wa masuk .

tring

"Han Lo dah nyampe" chat dari Sasya .

"nih baru nyampai,, kamu sudah sampe juga sya? " bales Syahana .

"Ya aku juga baru nyampe , ya udah selamat beristirahat BESTie " jawab Sasya

"ya bestie makasih "syahanapun mengakhiri chatingannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!