Hari yang cerah di kota Jakarta hari Sabtu ini Syahana akan pindah ke kontrakan yang dekat dengan tempat kerjanya, banyak ibu - ibu wali murid yang ngasih Syahana makanan , beras buat bekal di sana katanya Syahana selalu bersyukur selalu di kelilingi orang yang baik , mungkin karena doa dari ibu.
Dengan menempuh perjalanan kurang lebih dua jam Syahana sampai di tujuan teh Ira dan ketiga anaknya Pun ikut karena mau tau tempatnya sekalian jalan - jalan menggunakan mobil rentalan, kecuali suaminya karena dia harus kerja karena hari liburnya cuma Minggu doang .
"Neng yang mau ngisi rumah ini ya?, " ucap tetangga sebelah
"Iya Bu, kenalin aku Syahana dan ini kakak ku" jawab Syahana sambil memberikan tangannya untuk bersalaman
"Ira " ucap teh Ira
"Bu sumi, Kemarin Bu lidia nitipin kunci sama ibu, beliau gak bisa Dateng, di dalem juga sudah ibu bersiin kok teh " jelas Bu sumi
"Makasih ya Bu " ucap Syahana tulus .
" ya udah kalau gitu ibu mau pamit, kalau ada yang di perlukan panggil saja ibu " ucap Bu sum.
"ya Bu terimakasih , oh ya Bu aku titip sepupuku Syahana " ucap kak Ira
setelah membuka pintunya mereka masuk ke kontrakannya
"ini mah enak tempatnya kalau cuman sendiri" ungkap teh Ira .
"iya teh makanya Hana langsung suka yang punyanya juga keliatan baik " ujar Syahana
Merekapun merapikan semua barang bawaan, pakain yang buat bekerja dan sehari hari di masukan ke lemari yang sudah di sediakan, Syahana juga membawa alat buat makan setelah merapihkan barang bawaan merekapun beristirahat dan menikmati makan siang yang di bawa dari rumah, sengaja bawa makan karena pasti bakal laper setelah pindahan dan mencari buat makan juga akan susah karena belum tau tempat untuk makan .
Setelah seharian merapihkan ,istirahat dan solat teh Ira pun pamit karena hari sudah sore .
"Han teteh pulang dulu ya sudah sore, hati - hati dan jaga diri insya Allah teteh kapan- kapan main kesini " ucap teh Ira menasehati
"Iya teh insyaAlloh Hana bakal hati - hati " jawab Syahana yakin .
"Teteh mau order mobil online? Hana yang orderan ya teh " tanya Syahana .
"Gak usah Han teteh mau naik kereta aja Deket ya dari sini ?"
"Iya teh naik angkot dulu sebentar dari depan , bilang aja mau ke stasiun tanah Abang " jelas Syahana .
Teh Ira pun pulang naik kereta bersama ketiga anaknya tinggal Syahana sendiri di kontrakan .
"oh ya aku ada makanan aku kasih Bu sum aja ah " gumam Syahana.
syahanapun bangkit dari duduknya dan keluar menuju tetangga sebelahnya .
tok tok
"Assalamualaikum Bu "
"waalaikum salam, sebentar " jawab pemilik rumah dari dalam dan membuka pintunya .
"Eh teteh ayoo masuk " ucap Bu sum ramah .
"oh makasih cuma sebentar kok bu, aku mau ngasih ini ada sedikit makanan tadi aku bawa dari rumah " ucap Syahana
"aduuh makasih banyak ya teh "
"Iya sama - sama, kalau gitu aku pamit ya Bu "
"oh iya teh " jawab Bu sum
syahanapun kembali ku kontrakannya setelah
pamit .
Azan magrib pun berkumandang syahanapun melaksanakan solat magrib setelah solat magrib syahanapun membaca Alquran sambil menunggu solat Isa.
syahanapun rebahan di karpet tebal yang ia bawa dari rumah kak ira untuk melepas lelah,
ketika rebahan ada notif wa .
"Assalamualaikum Syahana maaf ya, gue gak bantuin elo pindahan tadi, gue nganterin Tante gue ke dokter, besok mungkin gue mampir ke tempat Lo" wa dari Sasya sahabat barunya
"Waalaikum salam sya gpp its ok tadi aku juga di bantuin sama kak Ira kok, ok aku tunggu ya sekalian besok minta Anter buat beli barang yang kurangnya hehe " bales Syahana .
"ok BESTie Lo istirahat ya "
"ok "
Syahana dan sasyapun mengakhiri chatannya
dan istiraha tidur dalam ke adaan gerah maklum di Jakarta .
keesokan harinya syahan seperti biasa rutinitas dr bangun di sepertiga malam untuk solat tahajud dan melaksanakan solat subuh dan membersihkan tempat tinggal dia .
pagi ini Syahana menggunakan trening dan kaos hitam kerudung langsung tapi tidak mengurangi kecantikanny walaupun baju sederhana untuk joging pagi hari sekalian cara makan untuk sarapan .
"eh teh Hana sudah rapih aja, mau olah raga teh ?" sapa Bu sum
"Iya Bu sekalian cari buat sarapan " jawab Syahana .
"Oh kalau mau cari sarapan nanti teteh jalan aja ke depan gang belok kanan gak jauh dari situ banyak kok nanti keliatan teh" ucap Bu sum menjelaskan .
"makasih bu, aku jalan dulu ya bu" jawab Hana dan pamitan Syahanapun berjalan ke luar sudah banyak orang yang berlalu lalang untuk mencari makanan ada yang olah raga .
"Dekat mesjid juga ya aku baru tau " gumam Hana yang melihat mesjid besar di sebrang jalan raya, karena daerah sini pemukiman padat penduduk banyak juga pertokoan jadi kemana juga dekat , syahanapun berjalan ketempat jualan sarapan yang sudah ngantri walaupun masih pagi syahanapun ikut mengantri, setelah mendapatkan sarapan syahanapun berjalan meninggalkan tempat tersebut sambil melihat - liat sekitarnya .
Syahanapun menikmati sarapan pagi di kontrakannya seorang diri setelah beres sarapan syahanapun merapihkan nya, waktu telah menunjukan jam 8 syahanapun melaksanakan solat sunah duha begitulah kehidupan Syahana selalu bersyukur atas apa yang di beri walaupun dirinya
menjadi tulang punggung keluarga, tapi buat Syahana bukan masalah dia jalani dengan senang hati tanpa beban apapun itu bentuk bakti nya kepada orang tua selagi bisa dan mampuh dia akan berusaha tanpa mengeluh.
setelah melakukan rutinitasnya syahanapun santai sambil memainkan hpnya .
tok tok tok
"assalamualaikum " ada suara ketukan dan ucap salam dari luar .
"Waalaikum salam pasti Sasya " jawab Syahana dari dalam .
"hai BESTie " sasyapun masuk setelah dapat izin dari Syahana .
"Aku mau cari kipas angin kaya nya yang murah aja , tadi malem panas banget mungkin karena siangnya lelah aku tidur nyenyak aja " ucap syahana pada sahabatnya
syahanapun sudah merilis apa aja yang harus di beli
"yu ah kita otw sekarang keburu siang kalau dah siang males panas " ucap Sasya semangat .
Syahana selalu menyisihkan untuk menabung setelah mengirimkan uang ke kampung untuk kebutuhan adik- adik nya sekolah, mungkin hanya cukup karena di bagi untuk dirinya tapi Syahana tidak pernah kehabisan ide untuk menghasilkan uang yang halal , dia juga selalu menyisihkan uang agar bisa pulang kampung saat lebaran biar bisa berkumpul kadang membeli baju lebaran untuk adik- adiknya jauh - jauh hari setiap dapet uang lebih dia nyicil beli baju untuk ketiga adiknya dan ibunya tapi Alloh selalu cukupin.
Mereka berdua pun pergi ke pusat perbelanjaan Syahana selalu menulis apa aja yang harus di beli biar gak melebihi budget, setelah apa yang mereka Beli ke dua gadis itupun kembali .
"Han gue mau nginep di sini gapap kan biar besok bisa berangkat bareng " ucap Sasya yang lagi pada santai setelah tadi belanja kipas angin gas , kompor dan alat masak lainnya .
"ya gapapa aku mah seneng malahan ada temennya bukannya ,tante kamu sakit ya ? " ucap Syahana yang bilang kemaren ke rumah sakit .
"iya meriang doang dia lagian ada mamahnya baru dateng, gue ikut ngontrak aja kali ya di sini ? " ucap Sasya .
" ya udah jadi bisa paroan " jawab syahana .
"tapi gue pasti gak di izinin Tante kan sendirian di rumah gede paling sama si bibi " ucap Sasya
Sasya itu anak dari keluarga yang berada tantenya itu salah satu model ternama pergaulannyapun lumayan bebas tau dunia model lah ya seperti apa dia juga seorang selegram, tapi tantenya sangat menyayangi Sasya karena dia anak sematawayang dan sering di tinggal oleh kedua ortunya jadi dia sangat menyayangi keponakannya itu sedangkan orang tua Sasya sudah meninggal waktu Sasya kecil tapi Sasya tidak pernah kekurangan kasih sayang .
karena malam sudah larut mereka berdua pun beristirahat lebih awal karena besok hari pertama masuk kerja setelah menyiapkan semua keperluan buat besok
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments