Magic Blessing In Another World

Magic Blessing In Another World

Chapter 1

Awakening

Saat ini aku tidak tahu harus berkata apa, beberapa saat yang lalu aku hanyalah orang normal biasa, tetapi saat ini aku dipanggil ke dunia paralel di mana sebuah planet yang mirip bumi (Treasure) yang dipenuhi dengan magic, dan adanya seseorang yang dipanggil sebagai Awakener dan Kontraktor yang memiliki kekuatan untuk mengalahkan bahemoth yang muncul diplanet ini(Treasure).

"Aku Naori Asake Seorang Time Traveler dari planet bumi, dengan semua kekuatan yang aku punya, aku akan mengubah dunia ini menjadi dunia yang damai bagi keluargaku, karena apa? karena aku sudah ada di sini"

Waktu dibumi sebelum Naori dikirim ke dunia paralel, Sambil terengah-engah Naori yang berada di asrama sekolahnya lari terburu-buru dari asrama ke rumahnya.

Waktu menunjukkan pukul 08.00 PM (Pukul delapan malam) "mengapa? mengapa bisa jadi begini? Aku tidak terima ini" Naori langsung terjatuh pasrah di depan rumahnya yang terbakar.

Sambil memegang dadanya Naori menangis, "Bukankah kalian bisa membullyku setiap hari?"

"Mengapa kalian melakukan ini kepadaku?" ucap Naori mulai menunduk dan meneteskan air matanya.

"Hey ini mimpi kan? haha... tidak mungkin orang tuaku ada di dalam sana" Tanya Naori dengan penuh keputusasaan.

"Hey Theo sepertinya anak ini sudah gila hahaha, itu benar-benar lucu kau tahu?" Ucap seseorang di sebelah Theo.

"Tch salah siapa mereka tidak bisa membayar hutangnya selama 3 Tahun dan Jumlahnya sudah tidak memungkinkan bagi mereka untuk membayarnya" Jawab Theo.

Note:Theo Arnolt merupakan seorang tuan muda dari keluarga kaya yang dilayani Naori karena orang tuanya terlilit utang pada keluarga Arnolt.

"Dasar sialan!" Naori langsung menyerang Theo dengan tinjunya, namun tinjunya ditangkap oleh teman-temannya Theo dan pergerakan Naori langsung dikunci.

"Hey sialan, sadarilah posisimu! kau itu cuma seekor semut kau paham?" Ucap Theo dengan mendekatkan mulutnya ke telinga Naori

Lalu Theo pun mengeluarkan pisau dari balik bajunya dan Jleb* Theo menusuk perut Naori dengan pisau "Argh*" Teriak Naori sambil mengeluarkan air matanya karena kesakitan.

"Aaahhhh perasaan ini sangat nikmat" Lalu Theo pun menusuk perut Naori sekali lagi.

Arghhhhhh* teriakan Naori mulai terdengar lagi di tempat itu, "sakit ..." Teriakannya penuh dengan rasa sakit yang keluar dari mulutnya.

"Hahahha teriaklah lebih keras lagi semut sialan"

Jleb!* Pisau milik Theo menembus dada Naori, Bruk* Naori terjatuh dan tidak berdaya, lalu Theo berkata "Aaahhhh... sudah lama aku tidak merasakannya, perasaan ini sangat nikmat" Ucap Theo merentangkan tangannya dan melihat Naori dengan tatapan jijik.

Blerg* Naori memuntahkan darah karena dadanya yang ditusuk membuat saluran pernafasannya penuh dengan darah dan akhirnya keluar dari mulutnya.

"Untuk seukuran semut, daya tahanmu luar biasa, walaupun tidak sebagus adikmu tentunya" ucap Theo mengejek Naori yang terkapar dengan darah yang menggenang di sekitar tubuhnya.

"Apa!? haha ... Jadi Kaori Juga dibunuh seperti ini ya? ... Dasar Theo brengsekk" batin Naori dengan kesadarannya yang hampir memudar karena sudah kehilangan banyak darah.

Sambil Memandangi Api yang melahap rumah serta orang tuanya, Naori hanya Berkata "Jika saja aku memiliki Kekuatan, Uang, dan Otoritas di dunia ini", Dengan perasaan marah yang meluap-luap Naori Berkata "Aku ... Aku ... Aku akan menghancurkan segala sesuatu yang melukai keluargaku"

Tidak lama kemudian, Sebuah Rune Sihir Pemanggil aktif di sekitar Naori.

Tak lama setelah itu, terdengar suara Bbbbzzzz Selamat datang Player, dengan System Dimensi anda dipanggil kedunia ini, Dimensi mendengar suara kemarahan anda, oleh karena itu Selamatkanlah Bbbbbbzzzzz.

Bbbbbbzzzzzz Gangguan terdeteksi!, memperingatkan Player agar berhati-hati saat tiba di dunia (Treasure), Lokasi Teleportasi telah berubah dari titik awal, Bbbbbzzzz Penyusup telah menembus Firewall System, Akibat Pemanggilan Player, Energy Dimensional System berkurang drastis, Aktivasi Perbaikan System, System tidak akan berfungsi selama beberapa waktu, karena ketidaknyamanan ini Player (Naori Asake) akan diberikan kompensasi yang sesuai setelah system kembali bekerja.

Kesadaran Naori yang mulai kembali membuat dirinya bertanya kepada suara itu "Ahh, hey tunggu! jelaskan apa yang sedang terjadi!"

"Aakkhh" tiba-tiba semuanya menjadi gelap ... Sambil membuka matanya Naori tersadar bahwa dirinya berada di tengah jalan.

"Hey Awasss!!!"

"Huh? apa yang-"

Kejadian yang tak terduga terjadi setelah Naori Tiba di Planet Treasure, Bruakk* Suara Truk yang menabrak Naori mendengung di setiap sudut bangunan.

"Kyaaaaa" suara seorang perempuan menjerit, disaat semua orang terdiam terpaku karena sebuah truk yang menabrak Naori, terdapat satu Perempuan yang membuat semua orang tersadar dengan berkata "apa yang kalian semua lakukan? ayo cepat tolong dia"

Segera setelah Perempuan itu mengatakan kata-kata itu, semua orang bergegas membantu Naori agar bisa diantar ke Rumah Sakit, Beberapa hari setelahnya, Naori bangun dari tidurnya akan tetapi dengan keadaan kebingungan.

"Apa yang terjadi? Ucap Naori yang bangun dan memegang kepalanya yang terasa sakit, "Ingatan siapa ini? Ini Ayah dan Ibu lalu siapa Gadis kecil ini? Kaori?"

"Gak mungkin ini....ini ingatanku"

Kejadian mengejutkan bagi Naori yang bangun dari komanya setelah Dipanggil ke dunia ini adalah fakta bahwa saat ini dia bukanlah Naori Asake dari Bumi melainkan Naori Asake dari Treasure, "Tidak mungkin, aku berpindah ke dunia paralel"

"aahhh aku ingat ada system yang mengatakan bahwa aku dipanggil ke Treasure sebagai Player"

"Bukankah ini seperti dunia fantasy yang ada di novel yang aku baca, tunggu saat tertabrak truk sepertinya badanku hancur, bagaimana bisa sembuh dengan cepat?"

"Jangan-jangan aku disembuhkan oleh seorang Healer di Rumah Sakit ini?" tebak Naori dengan berbagai pemikiran yang ada di otaknya membuat Naori terus berpikir hingga akhirnya pintu kamar yang di tinggali Naori terbuka.

Saat Naori merenungkan semua yang terjadi padanya, pintu terbuka dan seorang gadis kecil berlari ke arahnya, sambil memeluknya erat-erat gadis kecil itu berkata "Kakak akhirnya kau sadar, hiks hiks kupikir kau akan mati"

"Ehh.... Ka-Kaori" Naori meraba wajah Kaori dengan tangan yang gemetaran.

"Ka...Kaori apa itu kau?"

" Iya kak"

"S-s-syukurlah kau selamat" Ucap Naori Sambil memeluk adiknya Naori menangis.

"A-a-apa yang kau katakan kakak bodoh?, harusnya aku yang mengatakan itu kepadamu"

"Ara Ara~sebagai saudara bukankah kalian terlalu akrab?" terdengar suara dari balik pintu, Naori yang kaget secara insting langsung memanggilnya ibu.

"I-Ibu!!!"

"Dasar anak bodoh apa yang kau lakukan di tengah jalan? apa kau ingin bunuh diri? kemarilah ibu akan membunuhmu!" karena gertakan ibunya yang sangat keras Naori langsung shock saat mendengarnya dan segera menjelaskan.

"Ini...ini bukan seperti yang kau pikirkan bu"

"ya sudahlah, ibu tidak mau memikirkannya lagi, asal kau selamat, itu sudah cukup bagi ibu"

sambil mengelus kepala Naori, Liori meninggalkan ruangan itu.

Note:Liori Asake adalah nama dari ibu Naori.

"Bu kau mau ke mana?" tanya Naori yang melihat ibunya mulai berjalan keluar.

" Tentu saja ibu mau membayar biaya rumah sakitmu, memangnya biaya perawatanmu itu gratis?"

"ehhh?, tunggu dari mana ibu dapat uang untuk membayar biaya rumah sakitku?" tanya Naori.

"Hahh ..." sambil menghela nafasnya Liori Menjawab "Ibu membuka tabungan ayahmu untuk membayarnya"

"Di mana ayah?" Kaori dan Liori kaget dengan jawaban Naori.

"Apa yang baru saja kau katakan nak?" tanya Liori dengan kaget saat mendengar ucapan Naori.

"Aku...."sebuah ingatan dari tubuh yang Naori tinggali, tiba-tiba muncul sebuah ingatan tentang ayahnya yang sudah menghilang selama 5 tahun setelah memasuki Gate Transcendent Rank, lalu karena terkejut Naori berkata di dalam hatinya "Gak mungkin, ayah menghilang"

Setelah ingatan itu muncul Naori sangat shock karena tidak bisa menerima kenyataan dan meringkuk di kasur itu dengan ekspresi sedih.

"kak ada apa?" Kaori yang menyadari kakaknya aneh dan segera menanyakan pertanyaan itu.

"Nak sepertinya kau masih butuh istirahat, Tidurlah! masalah yang kau hadapi biarkan ibu yang tangani" Liori yang tersenyum sambil mengatakan perkataan itu pergi meninggalkan ruangan.

"Kak tidurlah jika kau masih merasa sakit!"

"Tidak kok, aku sudah baik-baik saja" jawab Naori yang masih meringkuk di kasur.

"Baiklah kalau begitu" Sambil menganggukkan kepalanya Kaori berdiri dan keluar ruangan.

"Kak aku lapar, aku akan keluar sebentar untuk membeli makanan, apa kakak juga lapar?"

"Aku sangat lapar, jadi bisakah belikan aku makanan dengan porsi yang banyak! dan untuk minumannya mungkin air putih saja"

Sambil mengatakan "baik" Kaori meninggalkan ruangan tersebut.

"Yah akhirnya mereka berdua keluar tetapi apa ini? beneran mereka tidak bisa melihat jendela status ini? pertama mari kita lihat pesan apa yang dikirim system di Massage"

Untuk Player (Naori Asake) Karena ketidaknyamanan waktu pemanggilan, kompensasi akan diberikan sebagai hadiah.

"Ehhh jadi beneran bakal ada kompensasi dari system?, yah lagipula jika aku tidak dapat kompensasi yang setimpal aku akan marah" sambil tersenyum jahat Naori menekan tombol Gift.

"Memangnya siapa orang sinting yang sudah memanggilku ke tengah jalan hanya untuk di tabrak?"

Naori yang membuka kotak Gift terkejut dengan apa yang dihadiahkan oleh system.

Hadiah Awakening telah diberikan sebagai kompensasi, apakah anda ingin melakukan Awakening?

Dihadapkan dengan jawaban iya dan tidak jawabannya tentu sudah jelas, "jika aku seorang player maka Awakening tentu adalah hadiah yang sungguh menggiurkan", akan tetapi perasaan Trauma yang Naori dapatkan belum menghilang dan itu membuatnya ragu-ragu.

Disaat inilah Naori mengingat kembali kekejaman seperti apa yang dilakukan oleh Theo Arnolt kepadanya dan ingatan itu membuat Naori memilih jawaban Iya dengan alasan balas dendam.

Proses Awakening akan dilakukan!

"Dengan kekuatan ini secara perlahan tetapi pasti"

"Akan aku hancurkan Keluarga Arnolt dan menghabisi mereka semua agar mereka bisa merasakan apa itu..."

"Keputusasaan yang sebenarnya" Ucap Naori.

Kaori Asake: Peace*

To be Contiuned*

Terpopuler

Comments

RichFulus™

RichFulus™

oh... masih ada...

2023-04-24

0

Zeaf

Zeaf

udh di kasih hati dikembalikan ke masa lalu malah mau marah ke system🙄

2023-03-02

0

PotatoBoy

PotatoBoy

kalo bisa kasih tanda kurung untuk system nya, membingungkan kalo gak ada tanda nya. sekian dan Terima kasih

2023-02-22

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter OVA 1.1
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter OVA 1.2
52 Chapter 50
53 Chapter 51
54 Chapter 52
55 Chapter 53
56 Chapter 54
57 Chapter OVA 1.3
58 Chapter 55
59 Chapter 56
60 Chapter 57
61 Chapter 58
62 Chapter 59
63 Chapter OVA 1.4
64 Chapter 60
65 Chapter 61
66 Chapter 62
67 Chapter 63
68 Chapter 64
69 Chapter OVA 1.5
70 Chapter 65
71 Chapter 66
72 Chapter 67
73 Chapter 68
74 Chapter 69
75 Chapter OVA 1.6
76 Chapter 70
77 Chapter 71
78 Chapter 72
79 Chapter 73
80 Chapter 74
81 Chapter OVA 1.7
82 Chapter 75
83 Chapter 76
84 Chapter 77
85 Chapter 78
86 Chapter 79
87 Chapter OVA 1.8
88 Chapter 80
89 Chapter 81
90 Chapter 82
91 Chapter 83
92 Chapter 84
93 Chapter OVA 1.9
94 Chapter 85
95 Chapter 86
96 Chapter 87
97 Chapter 88
98 Chapter 89
99 Chapter OVA 1.10 (End)
100 Chapter 90
101 Chapter 91
102 Chapter 92
103 Chapter 93
104 Chapter 94
105 Chapter 95
106 Chapter 96
107 Chapter 97
108 Chapter 98
109 Chapter 99
110 Chapter 100
111 Chapter 101
112 Chapter 102
113 Chapter 103
114 Chapter 104
115 Chapter 105
116 Chapter 106
117 Chapter 107
118 Chapter 108
119 Chapter 109
120 Chapter 110
121 Chapter 111
122 Chapter 112
123 Chapter 113
124 Chapter 114
125 Chapter 115
126 Chapter 116
127 Chapter 117
128 Chapter 118
129 Chapter 119
130 Chapter 120
131 Chapter 121
132 Chapter 122
133 Chapter 123
134 Chapter 124
135 Chapter 125
136 Chapter 126
137 Chapter 127
138 Chapter 128
139 Chapter 129
140 Chapter 130 (Spesial)
141 Chapter 131
142 Chapter 132
143 Chapter 133
144 Chapter 134
145 Chapter 135
146 Chapter 136
147 Chapter 137
148 Chapter 138
149 Chapter 139
150 Chapter 140
151 Chapter 141
152 Chapter 142
153 Chapter 143
154 Chapter 144
155 Chapter 145
156 Chapter 146
157 Chapter 147
158 Chapter 148
159 Chapter 149
160 Chapter 150
161 Chapter 151
162 Chapter 152
163 Chapter 153
164 Chapter 154
165 Chapter 155
166 Kabar Singkat
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter OVA 1.1
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter OVA 1.2
52
Chapter 50
53
Chapter 51
54
Chapter 52
55
Chapter 53
56
Chapter 54
57
Chapter OVA 1.3
58
Chapter 55
59
Chapter 56
60
Chapter 57
61
Chapter 58
62
Chapter 59
63
Chapter OVA 1.4
64
Chapter 60
65
Chapter 61
66
Chapter 62
67
Chapter 63
68
Chapter 64
69
Chapter OVA 1.5
70
Chapter 65
71
Chapter 66
72
Chapter 67
73
Chapter 68
74
Chapter 69
75
Chapter OVA 1.6
76
Chapter 70
77
Chapter 71
78
Chapter 72
79
Chapter 73
80
Chapter 74
81
Chapter OVA 1.7
82
Chapter 75
83
Chapter 76
84
Chapter 77
85
Chapter 78
86
Chapter 79
87
Chapter OVA 1.8
88
Chapter 80
89
Chapter 81
90
Chapter 82
91
Chapter 83
92
Chapter 84
93
Chapter OVA 1.9
94
Chapter 85
95
Chapter 86
96
Chapter 87
97
Chapter 88
98
Chapter 89
99
Chapter OVA 1.10 (End)
100
Chapter 90
101
Chapter 91
102
Chapter 92
103
Chapter 93
104
Chapter 94
105
Chapter 95
106
Chapter 96
107
Chapter 97
108
Chapter 98
109
Chapter 99
110
Chapter 100
111
Chapter 101
112
Chapter 102
113
Chapter 103
114
Chapter 104
115
Chapter 105
116
Chapter 106
117
Chapter 107
118
Chapter 108
119
Chapter 109
120
Chapter 110
121
Chapter 111
122
Chapter 112
123
Chapter 113
124
Chapter 114
125
Chapter 115
126
Chapter 116
127
Chapter 117
128
Chapter 118
129
Chapter 119
130
Chapter 120
131
Chapter 121
132
Chapter 122
133
Chapter 123
134
Chapter 124
135
Chapter 125
136
Chapter 126
137
Chapter 127
138
Chapter 128
139
Chapter 129
140
Chapter 130 (Spesial)
141
Chapter 131
142
Chapter 132
143
Chapter 133
144
Chapter 134
145
Chapter 135
146
Chapter 136
147
Chapter 137
148
Chapter 138
149
Chapter 139
150
Chapter 140
151
Chapter 141
152
Chapter 142
153
Chapter 143
154
Chapter 144
155
Chapter 145
156
Chapter 146
157
Chapter 147
158
Chapter 148
159
Chapter 149
160
Chapter 150
161
Chapter 151
162
Chapter 152
163
Chapter 153
164
Chapter 154
165
Chapter 155
166
Kabar Singkat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!