

Magic Blessing In Another World

 

Chapter 12

Informasi Odd Gate C Rank

"Hoaamm~ Ngantuk banget"

"Kak apa kau begadang selamalan?"

"Tidak kok memangnya kenapa?"

"Sejak kemaren kau selalu menguap saat pagi apa mungkin kau kelelahan?" Tanya Kaori dengan cemas.

"Yah Aku bekerja sangat keras akhir-akhir ini dan aku belum terbiasa menggunakannya jadi mungkin wajar jika aku lelah"

"Menggunakan?" Tanya Kaori.

"Ehhh Bukan apa-apa"

"Kak Kau bekerja menggunakan apa?:

"Eemmm Kakak Menggunakan Mobil"

"Apa? sejak kapan kau bisa menyetir mobil kak?"

"Yahh itu sudah lama"

"Tapi....."

"Sudah-sudah ayo cepat mandi dan makan lalu berangkat sekolah"

"Ba-baiklah" jawab Kaori.

Setelah itu di sore harinya.

"Kak kita akan kemana?" tanya Kaori.

"Tentu saja kita akan membeli baju baru untukmu bukankah kemarin aku sudah bilang padamu?"

"Eeehhh sekarang?"

"Tentu saja"

"Apa tidak nanti malam saja kak"

"Kakak akan berangkat lebih awal jadi tidak bisa"

"Baiklah jadi kita akan kemana?" tanya Kaori sekali lagi.

"Kita akan membeli baju di toko dekat rumah saja lagipula toko itu se-arah dengan rumah dari sini dan juga dekat"

"Baiklah lagipula yang membelikan baju untukku kakak jadi aku akan menurut"

Di Toko Baju.

"Hei Kaori bagaimana dengan ini?"

"Hhmm kurasa ini cocok" jawab kaori.

"Bagus kita ambil ini dan juga ambil baju ini juga"

"Kak kau mau beli baju juga?"

"Iya memangnya kenapa?"

"aaahhh tidak memangnya berapa banyak uang yang kakak miliki?"

"Banyak kok" jawab Naori.

"Baiklah ayo kak segera ke kasir" ajak Kaori.

"Ayo" jawab Naori.

Sesaat setelah berada di depan kasir.

"Tidak mungkin Kenapa kau ada disini"

"Eehhh kau?"

"Huh?" Kaori Keheranan

Setelah itu Naori Berbalik dan ingin berlari.

"Berhenti disitu Pencuri sialan!"

Wanita itu Melompat dan langsung menendang Naori dan menjatuhkannya ke lantai.

Setelah itu wanita itu mengunci pergerakan Naori.

"Ukh Sial Bagaimana kau bisa disini?"

"Memangnya itu urusanmu?"

"Ba-Baiklah Aku menyerah aku akan membayar 3 Kali Lipat dari harga yang seharusnya ku bayar"

"Tidak kau harus membayarnya 5 kali lipat"

"4 kali lipat dari harga asli itu penawaran terakhirku"

"Sepakat jadi harga awalnya 15 koin perak sekarang kau harus membayar 60 koin perak" jawab wanita itu.

Lalu wanita itu pun melepaskan Naori.

"Sial Kenapa aku harus bertemu dengan wanita ini sih" Ucapnya dalam hati.

Naori mengeluarkan 60 Koin Perak dan memberikannya kepada Wanita itu.

"Sial Uang yang harusnya kugunakan untuk Membeli makanan" Naori merengek.

"Lagian Salah siapa Kau Mengambil Barang tanpa membayar"

"Baiklah aku minta maaf aku tidak akan pernah melakukannya lagi"

"Kenapa tiba-tiba kau menjadi penurut seperti itu"

"yahh karena aku berada di depan adik ku sekarang"

"oohhh jadi itu adikmu?"

"Urusan kita sudah selesai Aku tidak akan pernah menemuimu lagi"

"Ya memang begitulah yang seharusnya terjadi"

Naori pun Berbalik dan segera membayar Baju yang ingin dibelinya.

"Kak siapa dia?" Tanya Kaori dengan Serius

"Cuma Orang Asing"

"Benarkah?"

"Iya kok kenapa kau curiga begitu sih?"

"Kukira dia Pacar Kakak"

"Apa? Kakak saja tidak pernah dekat dengan perempuan"

"Kalau dipikir-pikir memang begitu sih"

"Sial dadaku tiba-tiba sakit" Ucap Naori didalam hatinya.

Setibanya dirumah

"Kami pulang"

"Aahhh kenapa kalian lama sekali?" Tanya Ibunya

"Kami membeli baju baru tadi jadi pulang agak telat" Jawab Kaori.

"Eehhh kalian beli baju?"

"Hhmm" Kaori mengangguk.

"Ta-da aku juga membelikan baju untuk ibu"

"Ara~ apa ini? kalian baik sekali"

"Kakak yang membelikan ini"

"Nak berapa banyak uang yang kau punya sekarang?" Tanya Ibunya.

"Uummm aku juga tidak tau berapa banyak tapi mungkin ibu tidak akan pernah menyangka berapa banyak uang yang akan kuhasilkan dimasa depan"

"Apa yang kau bicarakan?"

"Aku akan pergi setelah ini jadi mungkin aku tidak akan makan malam dirumah hari ini"

"Kau akan pergi kemana nak?"

"Aku memiliki sebuah urusan dengan seseorang"

Di pasar Gelap Distrik Timur

"Hebat sekali" padahal kemarin distrik ini hancur karena gempa bumi sekarang bahkan sudah pulih sepenuhnya"

Skill Eartquake

Naori menghentakkan kakinya ke tanah.

Boom!!!! Gempa yang dahsyat Mengguncang Tempat itu.

"Hahahaha Kalaupun Distrik ini sudah dibangun ulang aku hanya perlu menghancurkannya lagi kan?"

"Itu Dark Crow cepat tangkap dia!" ucap pria yang membawa belati.

"Maaf saja tapi aku tidak berniat meladeni kalian"

Skill Teleportasi

"Eehhh Dark Crow" Pria itu terkejut.

"Karena kau sudah mengetahui wajahku maka nyawamulah bayarannya"

"Apa? tunggu topeng itu? jangan-jangan Dark Crow adalah bocah yang tempo lalu merampokku?"

Slash Naori menebas pedagang itu.

"Kalau iya memangnya kenapa?"

"Sialan Kau tidak akan bisa hidup tenang karena aku sudah melaporkanmu kepada Penguasa Distrik"

"Berisik" Gertak Naori.

Naori menusuk Jantung pedagang itu dengan Pedangnya.

"Aaarrrggghhh"

"Aku sudah bertekad demi balas dendamku bahkan jika harus membunuh seseorang sekalipun aku harus melakukan ini demi keselamatanku"

"Sialan dia membunuh seseorang bagaimana ini?"

"Heee bagitu kah? Yah itu bukan urusanku sih Sampai jumpa lagi tentunya jika kalian masih hidup"

"Tidak peduli apa pun itu cepat tangkap dia!" ucap seseorang yang membawa belati.

Skill Teleportasi

"Sial dia kabur Kemampuannya benar-benar aneh bagaimana caranya dia bisa menghilang begitu cepat?"

Dibawah sebuah jembatan

"Haaaa itu tadi sangat menegangkan melihat mereka tidak bisa melalukan apa-apa"

"Melihat siapa Tuan Dark Crow?" tanya pria yang tiba-tiba berbicara di belakang Dark Crow

"Ohh Sparta kau mengagetkanku kau tau"

"Mana mungkin anda kaget dengan manusia biasa seperti saya"

"Aku ini juga manusia kau tau, jadi apa kau memiliki informasi soal gate tingkat rendah yang mungkin belum diselesaikan?"

"Saya tidak memilikinya karena gate tingkat rendah sudah banyak diselesaikan akhir-akhir ini"

"yahh aku sudah menduga hal ini"

"Tapi saya memiliki Informasi mengenai Odd Gate yang sangat aneh di Kota sebelah dengan tingkat kematian 100% selama ini"

"Kau bercanda?"

"Itu Gate C Rank yang cuma bisa dimasuki 1 orang"

"Apa-apaan itu? Gate C Rank? bisa menimbulkan kematian sebesar itu?"

"Iya kami tidak mengetahui banyak soal gate ini anehnya gate ini tidak Rusak (Break Gate), Sudah 3 bulan sejak gate itu ada tidak ada yang mau memasuki Gate itu sejak Seseorang SSS Rank terbunuh saat memasuki Gate itu 1 Bulan yang lalu"

"Hhhmmm Aku memiliki firasat seperti gate itu dikhususkan untuk ku" Ucap Naori didalam hatinya.

"Sparta Berikan aku lokasinya Aku akan kesana"

"Anda Yakin?"

"Tentu saja ini juga Ujian darimu kan? untuk menilai apakah aku pantas untuk dimanfaatkan olehmu"

"Bagaimana anda tau?"

"Itu mudah karena aku pernah berada di situasi seperti mu dimana aku tidak memiliki kekuatan untuk melawan dari situasi itu aku berpikir untuk memaanfaatkan orang lain namun....:

"Namun?"

"Itu bukanlah sifatku untuk memaanfaatkan orang lain karena aku sudah sering dimanfaatkan orang lain"

"Kenapa anda malah berbagi cerita sedih denganku?"

"Karena kita sama bukan hanya itu aku ingin memanfaatkanmu dan aku ingin dimanfaatkan olehmu hubungan ini menguntungkan bukan?"

"Apa kau tau aku bukanlah orang yang tangguh seperti yang kau kira, sebelum aku kemari aku membunuh seseorang dan aku.... aku benar-benar Tidak tega melihat wajah orang yang sudah kubunuh"

"Padahal aku juga pernah seperti itu tapi pikiran egoisku memilih untuk menyelamatkan diri ku, apa kau mengerti Sparta di dunia ini Kekuatan adalah segalanya Karena itulah bantulah aku dengan segenap tenaga dan aku akan membantumu juga dengan sekuat tenaga"

"Anda memang menarik"

Sparta memakai topi dan berjalan pergi lalu sebelum ia pergi Sparta mengatakan sesuatu yang samar-samar namun masih bisa didengar oleh Naori.

"Semoga anda berhasil Tuan"

"Tunggu dulu woi Kau lupa Koinmu"

"Aahhh benar juga"

"Nih 5 Koin Platina"

"Bukankah ini terlalu banyak Tuan?"

"Ambil saja sisanya itu juga untuk biaya Transportasimu"

"Baiklah Sampai jumpa lagi besok"

"Ya ampun Kurasa dia benar-bear gugup karena rencananya sudah di ungkap olehku."

To be Contiuned~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***