Sebilah Pedang Panjang
Sambil memandang Naori dari kejauhan Wanita itu terlihat sangat marah.
"Hey Apa kau tau dimana aku bisa menukarkan Magic Stone dengan Koin"
"Aku tidak akan menjawabnya sebelum kau berbicara pada Kapten Yola" Ucap Pria Besar disamping Naori.
"Aaaahhh Merepotkan"
Setelah berjalan mendekati Wanita itu Naori sampai didepannya Dengan Keringat yang banyak keluar dari tubuhnya
"Hey Kemarin Kau Kabur ya?" Tanya Wanita itu
"Bagaimana aku tidak kabur jika kau memancarkan niat membunuh yang mengarah padaku"
"Heee kau menarik, Aku lengah kemarin jadi aku membiarkanmu kabur tapi sekarang kau tidak akan bisa kabur lagi"
"Benarkah? menurutku tidak begitu"
"Sial muncul orang merepotkan Gara-gara dia aku kabur kemarin, Killing Intent yang dipancarkannya sungguh berbahaya" Ucap Naori didalam hati.
"Tapi setidaknya aku harus menukarkan Magic Stone yang kubawa tidak peduli apa pun yang terjadi"
"Sebenarnya aku terpikirkan sebuah ide, bagaimana jika aku bersandiwara sedikit untuk membentuk Karakterku" Ucap Naori Dalam hatinya dengan senyum di wajahnya.
"Eeemmm Anu.... Bolehkan aku Bertanya?"
"Tentu saja tanyakan apa saja"
"Kurasa aku menjadi perhatian banyak orang disini itu sedikit menggangguku"
"Siapa dia?"
"Gila dia bisa berbicara langsung dengan Kapten Yola"
"Bukankah itu artinya dia ada di Transendence Rank"
"Tidak mungkin kan Transendence Rank pasti sudah terkenal dimanapun mereka berada"
Ucap orang-orang disekitar diTempat yang Tegang itu.
"Ohh begitu Apa kalian dengar apa yang dikatakannya? Pergi kalian sebelum Moodku Hancur" Ucap Kapten Yola dengan perasaan Marah.
Stab-Stab-Stab Suara langkah kaki orang-orang berlari terbirit-birit keluar dari Ruang Loby.
"Nah begini lebih baik" Ucap Naori.
"Jadi apa yang ingin kau tanyakan?"
Sambil Menempelkan Ibu jari dan Jari telunjuknya membentuk Lingkaran Naori berkata "Aku ingin tau dimana aku bisa menukarkan Magic Stone dengan Koin"
"Ahaha apa hanya itu?" Tanya kapten Yola.
"Iya aku cuma ingin tau itu"
"Maaf saja karena kau bukan seorang Awakening maupun Kontraktor terdaftar di negara ini kau sudah melanggar aturan yg tertulis di Easteria"
"Aku tau tapi.....Kasusku ini sangat langka karena itulah aku harus merahasiakan identitasku tapi keadaan memaksaku aku sangat butuh uang"
"Orang yang belum mendapat Lisensi belum boleh menggunakan kekuatannya di Negara ini, itu adalah Peraturan Tertulis di Easteria" Ucap Wanita itu dengan Tegas.
"Sebagai bukti orang yang mendaftar untuk mendapatkan Lisensi setidaknya pasti tau letak Pasar Di gedung Asosiasi, tapi kau tidak tau apa-apa sama sekali" Ucapnya sekali lagi.
"Pasar? Kukira Aku bisa Menukarkannya di bagian Administrasi"
"Tangkap dia!"
"Ehhh Langsung Turun tangan, Kukira aku bakal dikasih Hadiah karena berhasil Menghentikan Break Gate"
Aktivasi Skill Evasion Step X Haste
Whush Whush Whush Angin berhembus dengan kencang dan Naori berlari ke arah pintu keluar.
"Jangan harap bisa kabur lagi dariku"
Skill Flame Rope
Tiba-tiba Tali yang terbuat dari Elemen Api menangkap Naori.
"Uurrkkh Apa ini?"
"Kau pasti terkejut? tenang saja Tali itu tidak panas aku sudah mengatur suhunya agar bisa menyentuh Manusia"
"Aahhhh Sial Sial Sial padahal aku hanya ingin menukarkan Magic Stone milikku, aku sendiri bahkan tidak tau karena baru bangun dari koma karena sudah menggunakan kekuatanku tanpa izin negara dan itu pun karena Ingatanku tentang dunia ini tidak lengkap tapi....Beraninya kau Sombong dihadapanku"
Strike!!!
Naori mencengkram Tali yang terbuat dari api itu dan tali itu hancur seketika.
"Heee Lumayan juga Tangkap dia dan jangan biarkan aku turun tangan lagi, kalian mengerti?"
"Baik Kapten!" Jawab Orang-orang bawahan kapten Yola.
Semua Orang-orang itu langsung mengelilingi Naori yang baru saja melepaskan diri dari jeratan Kapten Yola, akan tetapi Perasaan dingin tiba-tiba datang di ruangan itu Lalu Naori pun berbicara
"Aku Dark Crow Mulai hari ini aku menyatakan perang dengan Asosiasi Awakening, karena kalian tidak mengizinkan kekuatanku berkembang disini maka akan kubangun kekuatanku sendiri dan suatu hari nanti kalian akan menyesalinya"
"Haahhh Apa barusan yang kau katakan Bocah Tengik?"
"Akan aku tunjukkan apa itu Kekuatan Tinju"
Lalu Naori memadatkan Magic Power dalam jumlah yang banyak.
"Belum cukup Magic Power segini mana mungkin cukup System Habiskan 1.000 MPku pada Satu Pukulan ini Akan kuhancurkan Gedung ini"
Perintah diterima!
Naori langsung mengarahkan pukulan itu kebawah dan berkata.
"Rasakan ini!"
Duar! Ledakan itu membuat Gedung Asosiasi langsung runtuh dan Mulai hari itu Dark Crown dikenal sebagai T3ror1s Gila yang Menghancurkan Gedung No 17 Asosiasi Awakening di Easteria.
Beberapa Jam kemudian di Pasar Gelap
"Hahaha Bagus sekali Rasakan itu Kalian ingin menangkapku? "
"Tidak mungkin!"
"Yah Setidaknya tidak ada korban jiwa dari kejadian itu karena semua yang ada disana itu Awakener"
"Dan bagian paling Serunya adalah aku berhasil membuat Dark Crow dikenal di Easteria"
"Lagipula Dimasa depan aku ingin membunuh seluruh Keluarga Arnolt jadi karakter Dark Crow bisa menjadi peran yang bagus sebagai Penjahat"
"Dan bagian paling menyebalkannya adalah aku berakhir menjual Magic Stone milik Ibu di Pasar Gelap karena sudah tidak melihat harapan Menukarkan Magic Stone Milik Ibu di Asosiasi"
"Cih Memasuki Pasar gelap dikenai biaya? padahal kemarin tidak ada, jangan-jangan orang-orang ini mengambil keuntungan untuk mendapatkan koin gratis? sial akan ku ingat wajah kalian"
Sambil melihat-lihat sekelilingnya Naori Berkata "Mumpung disini Kurasa aku harus membeli Senjata menggunakan Strike dengan tangan sangat tidak efisien"
Sambil mendekati Sebuah Toko Senjata Naori Mengambil Sebilah pedang panjang yang sangat Tipis dan Tajam.
"Aku ambil ini"
"Ohhh Adik ini memiliki mata yang bagus pedang ini sangat Berkualitas dan Sangat Tajam dan Harganya Cuma 700 Koin Emas"
"Mahal banget deh nek gak mungkin kan pedang yang Tipis ini sangat tajam"
"Hhhmmm kalau begitu senjata seperti apa yang adik inginkan aku mungkin bisa mencarikannya untukmu yang lebih murah tentunya"
"Aku ingin sebuah Long Sword yang Ringan dan Tajam dengan kisaran harga 150 Koin Emas"
"Aaahhh Aku baru ingat ada Pedang itu"
Sambil mencari-cari pedang di tumpukan sampah di belakang tokonya Nenek itu membawakan sebuah pedang berkarat kepada Naori dan berkata.
"Ambil ini pedang ini Kudapat dari Seorang Transendence Rank karena aku menyelamatkan nyawanya dulu saat dia diserang Bahemoth Namun Dia Mati di pertempuran itu dan menyerahkan pedang ini padaku kata-kata terakhirnya mengatakan tolong wariskan pedang ini saat kau menemukan orang yang cocok"
"Ehhh apa memangnya pedang ini masih bisa digunakan dan ini sudah berkarat"
"Ehhh tapi harganya paling murah bagaimana kalau nenek memberikan diskon Harganya cuma 120 Koin Emas"
"Apa kau mau menipuku? Hanya pedang seperti ini harganya 120 Koin Emas?"
"Dasar Bocah Bau Mana ada Pedang yang harganya dibawah 500 Koin Emas"
"Aku sudah berbaik hati mencarikanmu pedang yang sangat murah dan kau menuduhku menipumu?"
"Sial Aku tidak akan tertipu lagi"
"Kumohon pedang ini sudah terbengkalai di tempat nenek dan nenek harus meneruskan Wasiatnya"
"Hhhmmm System periksa pedang ini Jika itu dari Transendence Rank kurasa pedang itu dulunya hebat Aku mungkin masih bisa Memperbaikinya di Toko Blacksmith" Ucap Naori didalam Hati.
Perintah diterima Mengkonsumsi 5 Point Stat
"Ehhh apa 5 Bukannya itu berlebihan Saat aku menggunakan Search cuma 1 Point Stat"
Item Dikonfirmasi
Time's Sword
Type: Growth Sword
Status:Tanpa pemilik
Skill: Time Breaker
Sebuah Skill yang dapat Memanipulasi Waktu tergantung Jumlah Magic Power/MP Penggunanya.
Deskripsi: Dulunya Pedang ini digunakan Oleh Seorang Transendence Rank yang melindungi Planet Treasure Diam-diam di balik Kegelapan Namun Sayangnya pemilik pedang ini Mati Mengenaskan karena Banyaknya Serangan Bahemoth yang dilampiaskan kepadanya namun dalam detik-detik terakhirnya Pedang ini diwariskan kepada seseorang dan menunggu Seorang pemilik yang baru untuk dijadikan Master Barunya.
"Time's Sword?"
"Bagaimana kau bisa mengetahui nama pedang ini nak?"
"Nek Kurasa aku memang ditakdirkan untuk memiliki pedang ini"
"Apa?" Nenek itu kebingungan.
Sambil mengeluarkan 120 Koin emas dari Chip kecil yang dipegangnya Naori Berkata "Aku Ambil Pedang ini"
"Eehhh nak kau beneran ingin membeli pedang ini?" Tanya nenek itu
Dengan mata yang bersinar Naori menjawab "Iya"
Lalu Naori pun memasukan pedang berkarat itu ke Chip Penyimpanan kecil milik Ibunya dan pergi sambil mengucapkan "Terima kasih" kepada Nenek Itu.
"Nek Kapan-kapan aku bakal mampir kesini lagi"
"Ohhh iya Datang lagi ya"
"Aku pasti datang kok"
Naori pun pergi dan Nenek penjual pedang itu Berkata.
"Sungguh Anak yang Aneh Walaupun pedang itu dulunya milik Seorang Transendence Rank tapi sekarang sudah Berkarat Sungguh Anak yang malang karena membeli Pedang itu Aku jadi merasa bersalah padanya."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Pendekar New
BARU BACA ,liat mc'nya tolol,o'on,bodoh,naif mlah gk tertarik....
2023-01-23
3