Chapter 6

Pertemuan yang Mencekam

"Kami Pulang" Ucap Remaja Laki-laki tersebut sambil membuka pintu, Namun suasana hening yang menyambut kedua Kakak-beradik tersebut di rumah itu.

"Ibu, apa kau dirumah?" Tanya Seorang Gadis Remaja.

"Kurasa tidak ada" jawab Laki-laki disebelahnya.

"Kak ini agak aneh tidak biasanya Ibu pergi di sore hari" ucap sang adik dengan wajah gelisah.

"Mungkin saja Ibu Masih memiliki pekerjaan, daripada itu kakak sudah lapar mandi sana duluan kakak mau makan dulu" Jawab Sang Kakak.

"Engga, Aku mau makan juga"

"Hehhh kenapa?"

"Makan sendirian tidak menyenangkan"

Tiba-tiba Naori memegang dadanya dan berkata "Baiklah Ayo makan duluan Kaori" Sambil Mengajak adiknya pergi ke meja makan Naori menyadari bahwa tidak ada makanan disana.

"Eehhh apa Ibu tidak masak ya?" Tanya Kaori

"Hhhmmm mungkin Ibu sibuk Bekerja" Sambil memeriksa lemari yang berisi bahan-bahan untuk membuat makanan Naori Berkata "Biar kakak yang menyiapkan makanan hari ini"

"Memangnya kakak bisa masak?"

"Jadi kau meremehkan kakakmu?"

"Tidak kok, hanya saja aku belum pernah melihat kakak memasak dirumah"

"yah ... itu"

Sambil melirik kakaknya yang ragu-ragu Kaori berkata "Beli makanan saja diluar kak, aku masih punya sedikit uang yang aku sisakan minggu kemarin"

"Tidak perlu buang-buang uang lagi, kita masih punya beberapa bahan yang bisa dibuat Sup dan masih ada sedikit sisa daging kemarin yang belum dimasak"

"Baiklah" Jawab Kaori.

Lalu Naori pun bergegas menyiapkan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Sup.

Sambil memakai Celemek yang biasa digunakan oleh Ibunya Naori mulai memasak, tak terasa 20 menit sudah berlalu dan sup yang dibuat oleh Naori sudah jadi dan siap dimakan.

"Kak apa ini bisa dimakan?"

"Apa? jadi kau masih ragu ya"

"Kalau begitu coba kakak makan duluan"

"Sluurp----Hhhhm Enak"

"Ehhh!? sudah dimakan"

"Jika kau tidak memakannya akan kakak habiskan semua" ucap Naori sambil mengunyah makanannya.

"Enak saja, ini kan bagianku kak!"

"Kalau begitu cepat makan! habis ini Kakak mau mandi terus pergi sebentar kalau Ibu sudah pulang kabari kakak ya"

"Tumben banget kakak ingin keluar, memangnya kakak mau pergi kemana?"

"Kaori biar kakak beritahu sesuatu, jika kau tidak menanyakan soal ini lagi dan merahasiakannya saat pulang nanti akan kakak belikan Keripik Kentang yang enak bagaimana?"

"Beneran?" Tanya Kaori dengan matanya yang bersinar.

"iya beneran"

"Ya sudah kakak mau mandi dulu, jaga rumah ya saat aku pergi"

"Ehhh cepet banget tapi kan makanan kakak belum habis"

"Makan saja punyaku di dalamnya masih ada dagingnya kok"

"Kyaaa, Terima kasih kak serahkan penjagaan rumah padaku" Ucap Kaori sambil berteriak.

"Iya-iya" Ucap Naori sambil memasuki kamar mandi.

Beberapa saat setelah itu Naori yang mandi keluar dan langsung menuju kamarnya untuk berganti baju setelah itu Naori yang keluar dari kamarnya dengan memakai pakaian hitam dengan celana panjang hitamnya langsung menuju pintu untuk keluar.

"Kak Biarkan aku menanyakan ini sekali dan aku akan merahasiakannya dari Ibu"

"Apa kau mengancam kakak?"

"Tidak kok aku cuma penasaran, kurasa ini sangat penting karena kau menyuruhku merahasiakannya dari Ibu"

"Baiklah Karena ini sangat penting kau juga harus tau, sebenarnya kakak akan bekerja hari ini"

"Eehhh Ap-apa!? kakak akan bekerja?"

"Sssttt" Sambil menempelkan jari telunjuk di bibirnya Naori berkata "Diamlah dan akan kakak bawakan Keripik Kentang jika kakak sudah pulang"

"Hhhmmm" Kaori mengangguk sambil berkata "Hati-hati dijalan kak"

"Iya dan juga Kalau Masih lapar kakak punya Keripik kentang yang kakak sembunyikan di lemari dibagian kiri atas makan saja jika kau bosan saat dirumah" Ucap Naori yang pergi menaiki Sepeda Tuanya.

"Ehhh Keripik Kentang? Itu kan keripik kentang yang aku sembunyikan kak! Ucapnya Sambil berteriak.

Sesaat setelah pergi dari rumahnya Naori menuju ke bawah jembatan yang sepi sesaat setelah sampai disana ia berkata "System Ganti Pakaian ku dengan Jubah Merah dan tentu saja jangan lupakan Dark Mask"

Perintah diterima

Whuuush Angin berhembus lalu Naori pun pergi dari tempat itu

Dipuncak Menara Jam

"Hhmmm sungguh Pemandangan yang indah"

"Aku bingung harus bagaimana, Aku sudah menghabiskan banyak uang tadi siang"

"Sial, tak kusangka hanya makanan harganya sampai 30 Koin Gold, Koin yang kudapat setelah Raid di G Gate kemarin cuma tinggal sedikit"

Sambil menggaruk kepalanya Naori Berkata "Aku ingin ke Asosiasi Awakener tapi aku tidak punya Lisensi, Magic Stone milik Ibu bisa ditukarkan dengan Koin disana tapi Aku harus bagaimana? jika aku ke pasar gelap aku mungkin bisa ditipu lagi saat menjual Magic Stone dengan harganya sangat tidak sesuai dengan harga pasar"

"Cih membayangkannya saja membuatku marah, Magic Stone yang kujual kemarin cuma dihargai 90 Gold, aku agak ceroboh karena tidak melihat dulu berapa banyak koin yang diberikan padaku karena terlalu banyak"

Note: Reader pasti bingung kapan Naori menjual Magic Stonenya di pasar gelap Itu dijual di Chapter 4 setelah Naori membunuh 3 orang Suruhan Keluarga Arnolt, disana Saya sebagai Author menjelaskan jika Naori Pergi ke suatu tempat, kejadian tersebut tidak dijelaskan karena akan dijelaskan di chapter ini.

"Tidak peduli bagaimana caranya aku harus ke Asosiasi Hanya dengan Skill Distorsi Ruang tidak mungkin aku bisa melarikan diri jika disana ada bahaya Transendence Rank Satu-satunya skill yang bisa membuatku melarikan diri dari kejaran Orang kuat semacam itu mungkin cuma Teleportasi"

"Prioritasku sekarang adalah menukarkan Magic Stone ini dengan Koin agar Ibu bisa Membayar hutangnya"

"System Beli Skill Teleportasi!"

Perintah diterima Transaksi sedang dilakukan ... Transaksi berhasil

Skill Teleportasi ditambahkan ke daftar skill.

Lalu Naori melihat-lihat Deskripsi Skill itu

"Hahhh? 500 Mana Cost Banyak banget, yah lagipula MPku sudah mencapai Transcendent Rank sih, jika itu bisa menyelamatkan nyawaku jumlah MP segitu sangatlah kecil"

"Baiklah Ayo kesana"

Sesaat setelah berada didepan pintu masuk Asosiasi Naori terdiam sejenak "Luar biasa" Ucapnya

Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya dan berkata "Hey apa yang dilakukan orang biasa disini? menyingkirlah jangan menghalangi jalanku"

Skill Strike

"Duar"

Naori memukul Orang tersebut seraya berkata "Beraninya orang rendahan memegang Jubah Mahal ini"

"Hey apa yang kau lakukan beraninya menyerang sesama di depan gedung Asosiasi" Ucap Seseorang di balik kerumunan

"Haahhh dia mendorongku lalu kenapa? aku hanya membela diri"

"Ada apa ini?" tanya seorang penjaga yang datang dari balik pintu gedung Asosiasi

"Aku memukulnya"

"Apa? kau memukulnya? beraninya kau- Tunggu Kau yang Mencegah Gate Break Kemarin"

"Kau tau aku?"

"Tentu saja Aku datang bersama Kapten Yola kemarin dan sekarang dia sangat ingin berbicara padamu"

"Ohhh perempuan kemarin?"

"Iya, masuklah! kebetulan Kapten Yola sedang berada di Loby"

"Baiklah aku akan menemuinya"

"Bisa saja aku diserang disini jadi aku akan langsung mengaktifkan Perception" ucapnya didalam hati.

Tanpa berpikir panjang Naori masuk dan berjalan ke arah loby tanpa diduga Wanita Tersebut sedang menunggunya Sambil duduk di Sofa.

Apakah yang akan terjadi selanjutnya?

Advanced in The Next Chapter~

Terpopuler

Comments

Loli LoL

Loli LoL

lah trus rata" rank di dunia ini apa thor,ko seolah olah rank transendence banyak

2022-12-26

1

Ya

Ya

oy

2022-10-30

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter OVA 1.1
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter OVA 1.2
52 Chapter 50
53 Chapter 51
54 Chapter 52
55 Chapter 53
56 Chapter 54
57 Chapter OVA 1.3
58 Chapter 55
59 Chapter 56
60 Chapter 57
61 Chapter 58
62 Chapter 59
63 Chapter OVA 1.4
64 Chapter 60
65 Chapter 61
66 Chapter 62
67 Chapter 63
68 Chapter 64
69 Chapter OVA 1.5
70 Chapter 65
71 Chapter 66
72 Chapter 67
73 Chapter 68
74 Chapter 69
75 Chapter OVA 1.6
76 Chapter 70
77 Chapter 71
78 Chapter 72
79 Chapter 73
80 Chapter 74
81 Chapter OVA 1.7
82 Chapter 75
83 Chapter 76
84 Chapter 77
85 Chapter 78
86 Chapter 79
87 Chapter OVA 1.8
88 Chapter 80
89 Chapter 81
90 Chapter 82
91 Chapter 83
92 Chapter 84
93 Chapter OVA 1.9
94 Chapter 85
95 Chapter 86
96 Chapter 87
97 Chapter 88
98 Chapter 89
99 Chapter OVA 1.10 (End)
100 Chapter 90
101 Chapter 91
102 Chapter 92
103 Chapter 93
104 Chapter 94
105 Chapter 95
106 Chapter 96
107 Chapter 97
108 Chapter 98
109 Chapter 99
110 Chapter 100
111 Chapter 101
112 Chapter 102
113 Chapter 103
114 Chapter 104
115 Chapter 105
116 Chapter 106
117 Chapter 107
118 Chapter 108
119 Chapter 109
120 Chapter 110
121 Chapter 111
122 Chapter 112
123 Chapter 113
124 Chapter 114
125 Chapter 115
126 Chapter 116
127 Chapter 117
128 Chapter 118
129 Chapter 119
130 Chapter 120
131 Chapter 121
132 Chapter 122
133 Chapter 123
134 Chapter 124
135 Chapter 125
136 Chapter 126
137 Chapter 127
138 Chapter 128
139 Chapter 129
140 Chapter 130 (Spesial)
141 Chapter 131
142 Chapter 132
143 Chapter 133
144 Chapter 134
145 Chapter 135
146 Chapter 136
147 Chapter 137
148 Chapter 138
149 Chapter 139
150 Chapter 140
151 Chapter 141
152 Chapter 142
153 Chapter 143
154 Chapter 144
155 Chapter 145
156 Chapter 146
157 Chapter 147
158 Chapter 148
159 Chapter 149
160 Chapter 150
161 Chapter 151
162 Chapter 152
163 Chapter 153
164 Chapter 154
165 Chapter 155
166 Kabar Singkat
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter OVA 1.1
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter OVA 1.2
52
Chapter 50
53
Chapter 51
54
Chapter 52
55
Chapter 53
56
Chapter 54
57
Chapter OVA 1.3
58
Chapter 55
59
Chapter 56
60
Chapter 57
61
Chapter 58
62
Chapter 59
63
Chapter OVA 1.4
64
Chapter 60
65
Chapter 61
66
Chapter 62
67
Chapter 63
68
Chapter 64
69
Chapter OVA 1.5
70
Chapter 65
71
Chapter 66
72
Chapter 67
73
Chapter 68
74
Chapter 69
75
Chapter OVA 1.6
76
Chapter 70
77
Chapter 71
78
Chapter 72
79
Chapter 73
80
Chapter 74
81
Chapter OVA 1.7
82
Chapter 75
83
Chapter 76
84
Chapter 77
85
Chapter 78
86
Chapter 79
87
Chapter OVA 1.8
88
Chapter 80
89
Chapter 81
90
Chapter 82
91
Chapter 83
92
Chapter 84
93
Chapter OVA 1.9
94
Chapter 85
95
Chapter 86
96
Chapter 87
97
Chapter 88
98
Chapter 89
99
Chapter OVA 1.10 (End)
100
Chapter 90
101
Chapter 91
102
Chapter 92
103
Chapter 93
104
Chapter 94
105
Chapter 95
106
Chapter 96
107
Chapter 97
108
Chapter 98
109
Chapter 99
110
Chapter 100
111
Chapter 101
112
Chapter 102
113
Chapter 103
114
Chapter 104
115
Chapter 105
116
Chapter 106
117
Chapter 107
118
Chapter 108
119
Chapter 109
120
Chapter 110
121
Chapter 111
122
Chapter 112
123
Chapter 113
124
Chapter 114
125
Chapter 115
126
Chapter 116
127
Chapter 117
128
Chapter 118
129
Chapter 119
130
Chapter 120
131
Chapter 121
132
Chapter 122
133
Chapter 123
134
Chapter 124
135
Chapter 125
136
Chapter 126
137
Chapter 127
138
Chapter 128
139
Chapter 129
140
Chapter 130 (Spesial)
141
Chapter 131
142
Chapter 132
143
Chapter 133
144
Chapter 134
145
Chapter 135
146
Chapter 136
147
Chapter 137
148
Chapter 138
149
Chapter 139
150
Chapter 140
151
Chapter 141
152
Chapter 142
153
Chapter 143
154
Chapter 144
155
Chapter 145
156
Chapter 146
157
Chapter 147
158
Chapter 148
159
Chapter 149
160
Chapter 150
161
Chapter 151
162
Chapter 152
163
Chapter 153
164
Chapter 154
165
Chapter 155
166
Kabar Singkat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!