Naori VS Ancient Golem
SMA 17 Easteria
"Sangat sepi sejak Algard pindah yang aku lakukan di sekolah hanya duduk dan diam karena aku orangnya memang agak pendiam"
"Karena Algard sudah pindah banyak orang dikelas ini mulai mengabaikanku"
"Yahh setidaknya aku menikmatinya" Naori menghela nafasnya.
"Dibumi hari-hari seperti ini sangat mustahil terwujud"
"Oi Naori apa kau ingin ke kantin?" Ajak seseorang di kelas itu.
"Kurasa tidak"
"Baiklah kalau begitu kami duluan ya" Ucap orang itu langsung pergi
"Aahhh Aku lapar"
Lalu Naori mengeluarkan 1 Koin Gold dan berkata "hey system apa aku bisa menukarkan Ko'in dengan makanan? aku terlalu malas untuk berjalan ke kantin"
Lalu system itu membuka Shop secara otomatis dan Menunjukan beberapa jenis makanan.
"Jadi bisa, eemmm..... kurasa aku akan membeli Roti lapis saja dan untuk minumannya Aku ingin Teh Oolong"
Lalu 1 Koin Gold yang dipegang naori menghilang.
"Jadi dimana makananku?"
"Tunggu ini bercanda kan Koinku sudah hilang dan makananya tidak ada"
"Berpikirlah Naori ada banyak orang disini akan terlihat mencolok jika system langsung mengirim makanannya didepanku"
"Kemungkinan system meletakkannya ditempat yang tertutup seperti..... tasku"
Lalu Naori membuka tasnya.
"Ahhh ada kurasa tebakanku benar"
Naori mengeluarkan roti lapis dan teh oolongnya lalu meletakkannya di atas meja.
"Kalau begitu selamat makan!"
"Ternyata kau sudah membawa bekal pantas saja kau tidak mau diajak ke kantin" ucap seseorang di belakang naori.
"Ehh...begitulah" Naori agak terkejut.
Lalu orang itu pergi ke kursinya sendiri.
"Sekarang Naori mulai gak asik kan sejak algard pindah?"
"kurasa begitu sikapnya benar-benar membosankan"
"ssttt nanti dia dengar"
"Aku sudah mendengarnya" Ucap naori didalam hatinya.
"Lagipula siapa yang peduli dari dulu kebiasaanku memang begini"
"Theo Brengsek itu membuatku tidak pernah tau bagaimana caranya berbicara dengan orang yang normal karena pembully an yg dilakukannya padaku setiap hari"
"Bahkan sekarang ini aku bingung harus bagaimana"
"Aku harap aku bisa meminta sparta mengajariku bersosialisasi"
Malamnya
"Kaori kakak harus bekerja hari ini, jaga rumah ya?"
"Iya" Jawab Kaori
"Jangan khawatir Ibu pasti baik-baik"
"Tapi.... ini sudah 2 hari sejak ibu pergi"
"Ibu pasti sedang Raid di Gate Rank tinggi wajar jika Ibu lama karena ibu berhati-hati"
"apakah memang begitu?"
"sudah-sudah kakak harus berangkat sekarang"
"iya hati-hati di jalan kak"
Di bawah jembatan
"Apa kau sudah menunggu lama Sparta?"
"tidak juga saya baru datang"
"maaf kemarin aku tidak datang"
"Tidak apa-apa saya berpikir tidak mungkin juga anda bisa keluar dari Odd Gate SSS Rank tanpa luka sedikit pun"
"Hah? apa aku salah dengar?"
"Tidak, aku benar-benar berkata Odd Gate SSS Rank"
"Lalu tiba-tiba Naori mencekik Sparta dan mengangkat tubuhnya ke atas"
"Apakah kau mencoba membunuhku?"
"Saya tidak berani, saya melalukan itu untuk membuktikan apakah anda memang pantas untuk diperjuangkan"
"apa kau baru saja mengatakan kalau aku tidak pantas sebelumnya?"
"Kalau boleh jujur memang begitulah"
"Pantas saja levelku tiba-tiba saja bisa naik menjadi 90 dan itu menjelaskan kenapa ada ribuan bahemoth bahkan aku menemui bahemoth yang mengerti bahasa manusia" Ucap Naori didalam hatinya
Lalu Naori menurunkan Sparta dan melepaskan cekikannya
"Akan aku maafkan kau kali ini tapi tidak ada lagi kesempatan ke-3 jadi jaga baik-baik kepercayaan yang sudah aku berikan padamu!"
"Baik tuan, sebelum itu izinkan saya meminta maaf dengan memberikan benda kecil ini sebagai hadiah"
"Hhmmm apa ini?"
"Itu adalah Skill Stone, seseorang bisa memperoleh kemampuan dari batu itu jika itu dipecahkan"
"Menarik, waktu itu Kertas Skill sekarang Batu? apakah didunia ini semuanya hanya bergantung pada Magic?"
Lalu Naori memecahkan batu itu dan sebuah cahaya dari batu itu meresap kedalam tubuh Naori.
Ting!
Skill Pasif Manipulasi Magic meningkat!
"Hhmmm? Aku beruntung"
"Benarkah? jadi Skill apa yang anda dapatkan?"
"Bukan urusanmu, sekarang cepat beritahu aku Gate C Rank yang belum diselesaikan"
"Gate C Rank? kalau C rank tidak ada, tapi ada satu Gate D Rank spesial yang tidak terlalu jauh dari sini"
"dimana tempatnya?"
"Itu ada di tengah jalan dekat Gedung Asosiasi Awakener jadi itu terlihat mencolok"
"Sparta bahkan setelah memanfaatkanku kau masih ingin mencelakaiku lagi?"
"Tidak saya tidak bermaksud begitu"
"Kalau begitu jelaskan kenapa aku harus kesana?"
"Itu adalah Gate Khusus D Rank yang didalamnya terdapat Elexir"
"Benarkah? kalau begitu kenapa Gate itu masih belum diselesaikan walau ada Elexir didalamnya?"
"Gate itu milik Guild Light of The Wizzard Emperor namun tadi malam tiba-tiba seluruh Anggota guild itu lenyap seperti tidak pernah ada didunia ini, dan sekarang prosedur pemindahan hak Gate sedang diurus oleh Asosiasi Awakener"
"Ambil 10 Koin Platina ini aku harus segera kesana"
"Baik hati-hati dijalan Tuan" Sparta tersenyum.
Teleportasi
Naori tiba didekat lokasi.
"Ada 6 Orang SSS Rank yang berjaga, kurasa informasi Sparta memang benar"
Skill Observation
"Jadi itu benar-benar Gate D Rank"
Skill Invisible
Lalu Naori berjalan ke dekat Gate itu.
Skill Reflex Arc
Deskripsi Skill: Pengguna Skill dapat memiliki Reflek yang sangat fleksibel sehingga tubuh mampu bergerak sesuai keinginan pengguna dalam waktu singkat, kecepatan reflek tubuh tergantung seberapa banyak magic power yang digunakan.
"Seketika Tubuh Naori langsung bergerak sangat cepat dan terhempas ke depan"
Whush Angin berhembus
"Ada seseorang cepat Lindungi Gatenya!" Ucap seseorang dari ke-6 orang itu
"Sayang sekali tapi kalian terlambat"
Naori sudah ada di Depan gate itu dan melayang karena tubuhnya terhempas karena Skill Reflex lalu dia pun masuk ke dalam Gate.
Ting!
Karena Spesial Gate Exp yang anda dapatkan dilipatgandakan
"Event Exp? Itu sesuatu yang bagus tapi juga berbahaya"
"Tidak mungkin gate yang berisi Elexir tidak memiliki Guardian kan?"
10 Golem Tanah setinggi 5 Meter berdiri dihadapan Naori.
"Fly"
Naori terbang sangat tinggi melebihi 5 Meter.
"Menyerang Golem-golem ini dari sini lebih efisien daripada harus menghancurkannya satu per satu"
"Huff....."(Membuang nafas)
Naori menutup matanya.
"Imajinasikan Pedang yang sangat besar lalu gabungkan dengan Light Elemen"
"Terciptalah...."
Skill Sword of Judgement
Ting!
Skill Sword of Judgement telah ditambahkan ke daftar Skill
Lalu Naori mengarahkan tangannya ke bawah Pedang itu jatuh dan menghancurkan 1 Golem.
Ting! Level up!
"Kurang 9 Golem lagi Ini cukup mudah"
Skill Sword of Judgement
Naori membuat 9 pedang besar yang mengelilinginya.
"Jatuhlah Sword of Judgement"
Jleb* (9×)
Ting!
Level up! Level up! Level up! Level up! Level up!
Anda menerima 5,000 Point Stat.
Lalu Naori turun.
"System ambil Inti Core golem-golem ini!"
Perintah diterima mengkonsumsi 1 Point Stat
"Baiklah sekarang saatnya mengambil Elexir"
Skill Magic Clone
"Ambil itu!" perintah Naori.
Clone itu mengangguk.
Sesaat setelah Clone itu mendekat Sebuah jebakan yang meluncurkan puluhan panah terpicu dan membuat Clone itu tertusuk panah dan menghilang.
"Sudah kuduga Benda yang berharga pasti akan dijaga dengan baik, aku tidak boleh naif seperti terakhir kali"
Skill Magic Clone
Naori mengeluarkan 5 Magic Clone
"Maju satu per satu!"
Clone ke-1, Clone ke-2, Clone ke-3, Clone ke-4 semuanya Hilang karena terkena jebakan-jebakan yang ada disepanjang jalan menuju Elexir dan saat Clone ke-5 sampai didepan dan hendak mengambil Elexir tiba-tiba Sebuah tanah yang tajam menusuk clone itu.
"Ini tidak akan mudah" Ucap Naori gelisah
Lalu Tanah itu menyelimuti Elexir dan menjadi sebuah Golem yang sangat besar.
"Sial Elexir itu ada ditubuhnya jika aku asal-asalan menyerangnya bisa-bisa wadah elexirnya malah hancur"
"Manusia jika kau menginginkan Elexir ini maka kalahkan aku" Ucap Golem itu.
"Golem ini juga bisa bicara, Apa gumpalan batu memang bisa berbicara? aku baru tau akan hal itu"
Naori mengeluarkan pedangnya.
"Majulah.....Manusia!"
To be Contiuned*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Inazuma Haruto
"Cheat, novel ini cheat, saya mengajukan tantangan untuk bertarung denganku!!" Ujar Arashi yang mengenakan evolusi terakhir dari mode 'True God' miliknya.
2022-10-07
2