Emergency Mission
(Kelanjutan Percakapan Kakak-Beradik Asake dari Chapter 15).
"Huh? Aneh kenapa?"
"Yah.....dulu kakak sangat menyebalkan, Kurang Bersyukur, sangat pemarah dan juga kakak sangat membenciku"
"Hhmmm?"
"Akhh*" Ingatan Naori mulai Mengalir.
"Sial jadi begitu ya, inilah alasan kenapa Kaori menyebutku aneh" Naori berbicara didalam hatinya.
"Akan kakak jelaskan langsung ke Intinya.... Maaf Kaori Kakak dulu sangat membencimu karena hanya kau yang dipilih Konstelasi Ibu.... Kakak pikir kenapa tidak kakak saja? ini mungkin alasan kenapa kakak tidak pantas menerima kontrak itu"
"Sudah kuduga kakak membenciku karena alasan itu"
Lalu Kaori meletakkan tangannya di kepala Naori dan mengelusnya.
"Jangan Khawatir kak aku tidak akan membencimu kok....Aku akan melindungimu kak"
"Aku sangat menantikan momen itu Kaori, Ayo Pulang ajak Naori!"
"Hhmmm" Kaori Mengangguk.
Dipertengahan jalan saat akan pulang mereka berdua melihat kerumunan yang sangat padat.
"Kak lihat Ada banyak orang di depan"
"Kakak juga tau, kira-kira ada apa ya?"
"Kak Ayo ambil jalan memutar saja"
"Ayo jika kita menunggu mungkin saja sampai malam jalannya baru dibuka"
"Apa kakak ingat jalannya?"
"Tidak sama sekali"
Ting! Quest Darurat telah diberikan.
Misi: Dapatkan Inti Meteor yang baru saja Jatuh dari Luar Angkasa sebelum orang lain mendapatkannya!
Waktu Misi: 2 Jam
Reward: ???
"Ehh? Kaori Kita harus secepatnya ke rumah"
"Tapi..."
"Kau tau jalannya kan? cepat beritahu kakak"
"Baiklah kita ambil jalan ke kiri lalu belok ke kanan"
"Baiklah Pegangan yang erat!" Perintah Naori
"Ehh kenapa kakak terburu-buru sekali?"
"Aahhh itu karena kakak sudah lapar"
"Alasan apa itu?"
"Yang terpenting Tunjukan saja jalannya kepada kakak"
"Baiklah"
Setelah itu pun Kaori menunjukan jalan ke arah rumah karena jalan utama sudah ditutup mereka terpaksa mengambil jalan memutar.
Tidak beberapa lama kemudian.
"Fiuh.... Akhirnya sampai rumah"
"Kak Kau berkeringat sangat banyak"
"Yah tentu saja karena jalannya memutar kakak harus mengerahkan tenaga yang lebih banyak untuk mengayuh sepeda"
"Pergi mandi sana Kak kau sangat bau"
"Kurasa kau benar tapi kakak sudah sangat lapar"
"Tidak boleh pokoknya kakak tidak boleh makan sebelum mandi"
"Baiklah Entah kenapa kamu sekarang makin Rewel"
"Hum Itu kan salah kakak" Jawab Kaori dengan wajah Cemberut.
"Sebenarnya salahku itu dimana?" Ucapnya didalam hati.
"Kami pulang" Kaori membuka pintu dan menyadari kalau ibunya tidak ada dirumah.
"Kak kurasa Ibu pergi lagi hari ini"
"Kau benar Kaori Seperti Beberapa hari yang lalu"
"Jadi? apakah kau akan pergi malam ini kak?"
"Gawat jika begini aku tidak bisa menyelesaikan Questku" Ucap Naori didalam hatinya.
"Eemmm sebenarnya kakak akan bekerja tapi baiklah kakak akan minta izin untuk tidak bekerja hari ini"
"Hhmmm" Kaori mengangguk
"Tapi kakak akan pergi sebentar setelah ini untuk meminta izin jadi tinggal lah dirumah sebentar"
"Apa kakak akan pergi lama?"
"Tidak kok Kakak akan pergi sebentar"
Setelah itu.
"Kaori kakak pergi dulu ya?"
"Iya" jawabnya singkat
Lalu Kaori pun memegang sedikit baju Naori.
"Kak jangan lama-lama"
Sambil mengelus kepalanya Naori Berkata "Baiklah jaga rumah ya jangan keluar rumah Nanti Kakak belikan Keripik Kentang"
"Iya" Jawab Kaori dengan lesu
Lalu Naori pun pergi dengan berlari setelah itu.
"System Ganti Set Pakaian Dark Crow!"
Skill Teleportasi
Whush Naori berpindah ke dekat lokasi tempat Meteor itu jatuh.
"Sial Aku telat orang-orang itu sudah berkumpul disini"
"Bagaimana ini? apakah aku bisa mencurinya dari mereka? mungkin aku bisa mmencurinya dengan bantuan System tapi aku harus mendekat"
"Aku terpikirkan Skill Distorsi Ruang hanya saja apakah aku bisa membawa benda sebesar itu di Distorsi Ruangku?"
"Jika aku bisa membawanya aku bisa mengambil intinya dengan mudah lalu kabur menggunakan Skill Teleportasi"
"Bagaimana ini? Waktu Questku hanya tinggal 1 jam"
"Eemmm.......Apa mungkin jika Skillku Berevolusi ke tingkat yang lebih tinggi?"
Host Bisa Mengupgrade Skill jika ingin meningkatkan Skill ke level yang lebih tinggi Tiba-tiba System itu menuliskan Kata-kata yang membuat Naori Bersemangat.
Skill Distorsi Ruang Bisa Berevolusi ---> Skill Ultimate Absolute Domain dengan Menukarkan 3,000 Point Stat.
"3,000 Point Stat?"
"Sial Biarkan aku memutuskannya terlebih dahulu"
20 menit kemudian.
Di dekat Bongkahan Meteor.
"Kalian semua Bersiaplah dan gunakan alat pelindung untuk memulai penghancuran bongkahan batu ini"
"Baik Guildmaster"
"Kalian harus berhati-hati Bongkahan batu ini mengandung Racun yang bisa membunuh kita para Kontraktor Transcendent Rank sekalipun"
"Itu disebut Radiasi Bodoh" Ucap Naori dari kejauhan.
"Aku tidak tau kenapa Meteor itu mengandung Radiasi tapi mungkin karena Inti yang ada di batu Meteor itu memancarkan Fluktasi Magic Power dalam jumlah yamg sangat banyak" Ucapnya di dalam hati.
"Siapa itu?" Ucap seseorang yang dipanggil Guildmaster.
"Aku? Khe khe khe Bukankah kalian sudah tau?"
"Topeng itu.... Kau Dark Crow?"
"Iya begitulah orang-orang memanggilku"
"Apa yang kau inginkan disini? pergilah Guild The Light Of The Wizzard Emperor sedang bertugas disini"
"Kurasa aku harus bertaruh dengan kemampuanku yang sekarang ini"
"Memang siapa juga yang mau mengeluarkan 3,000 Point Stat hanya untuk 1 Skill?" ucap Dark Crow dengan serius sambil mengeluarkan Killing Intent.
"Kalian Siap-siap untuk menghadang Dark Crow"
Dark Crow mengeluarkan pedangnya.
"Kalian pikir bisa mengimbangi kecepatanku?"
"Kalian hanyalah Orang-orang lambat yang hanya mengandalkan Magic Power"
"Beraninya kau menghina Guild kami Serang dia!" Perintah Guildmaster itu.
"Baik Master"
Beberapa orang maju menyerang Dark Crow.
Skill Time Breaker
"Time Stop"
Dark Crow berjalan melewati kerumunan orang-orang yang akan menyerangnya.
"Time Release"
Dark Crow menghilang dari tempat itu seketika.
"Apa kau pernah ditusuk menggunakan Pedang di dadamu?"
Jleb Dark Crow seketika berada dibelakangnya dan menusuk Guildmaster dari Guild The Light Of The Wizzard Emperor.
"Bukankah rasanya sangat nikmat?"
"Ba-bagaimana caranya kau bisa bergerak secepat itu?" Tanyanya.
"Kau terkejut? Jawabannya ada di dunia yang selanjutnya kau tuju"
Lalu Dark Crow mencabut pedang dari dadanya.
***** Darah menyembur dari tempat pedang yang ditusuk oleh Dark Crow.
"Khe khe khe Bukankah itu sangat Nikmat?"
"Hiek Gu-Guildmaster" Ucap Seorang Swordman Yang gemetaran.
"Apa yang terjadi?"Tanya sebagian orang lainnya
"Bagaimana bisa Guildmaster langsung terbunuh?" Ucap seseorang yang diam tak berkutik
"A-aku tidak mau mati" Ucap Seorang Perempuan yang memegang Tongkat.
Lalu dia pun terbang dan mencoba kabur.
Skill Teleportasi
Dark Crow pun seketika ada di atas wanita yang ingin terbang itu.
"Bukankah aku sudah bertanya? apakah itu terasa nikmat?"
Jleb Dark Crow juga Menusuk perempuan itu.
"Akhh* Aku....tidak ingin-.... Mati"
"Sayang sekali tapi kau akan mati"
Dark Crow mencabut pedangnya.
Bruk* Wanita itu Jatuh.
"Khe khe khe Bukankah itu Nikmat?" Tanya Dark Crow sekali lagi.
"Monster..... Apakah orang ini adalah Monster yang sudah menghancurkan Gedung Asosiasi Awakener waktu itu?" Ucap Swordman itu Didalam hatinya.
"Kalian Semua Berpencar jangan sampai terbunuh olehnya!" Ucap Swordman yang gemetaran itu.
"Baik!" Ucap Semuanya.
Setelah itu pun Para Anggota Guild The Light Of The Wizzard Emperor Langsung Kabur ke berbagai arah.
"Ya ampun cara kekerasan seperti ini sangat ampuh untuk melawan segerombol orang-orang lambat seperti mereka"
"Tidak peduli sebanyak apa jumlah kalian dihadapan Kecepatan Absolut itu tidak berguna jika kalian tidak bisa menyerangku khe khe"
"Swordman itu menyadarinya dan langsung memberikan perintah yang sangat tepat"
"Aku benar-benar menyukai orang yang sangat peka sepertinya"
Sambil meregangkan tubuhnya Naori berkata "Baiklah aku tidak boleh berlama-lama lagi Kaori sudah menungguku di rumah."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments