Menikahlah

"Tante," sapa seorang gadis berperawakan tomboy, gadis itu bangun dari kursinya dan tersenyum menyambut kedatangan bu Tika.

Bu Tika membalas senyuman gadis itu, namun ia tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya, wajahnya yang mulai menua terlihat sendu dan matanya kemerahan.

"Maafin tante mengganggu kamu malam-malam begini Rum," ucap bu Tika seraya menatap Arum, gadis tomboy yang merupakan sahabat putrinya.

"Nggak ganggu kok tan. Kalau Arum boleh tau memangnya ada apa, tumben tante ngajak Arum ketemu di luar?"

Bu Tika nampak gusar, ia beberapa kali membuang nafas berat. "Arum tau rencana pernikahan kak Ega dan Indhi?" Tanyanya kemudian.

Arum mengedipkan matanya dengan cepat, hal itu menandakan ia tengah merasa gugup, ia bahkan sampai tak berani menatap wajah ibu dari sahabatnya itu.

"Jadi yang mereka ucapkan itu bukan main-main?" Imbuh bu Tika karena tak kunjung mendapatkan jawaban dari Arum.

"Anu, eh, itu tante," Arum semakin gugup, ia tak tau harus berkata apa lagi.

"Katakan ada apa Rum, tante sangat mengenal mereka, tidak mungkin mereka tiba-tiba berencana untuk menikah?" Desak bu Tika, ia menatap Arum tajam, berharap gadis itu mau menjawab pertanyaannya.

Sementara Arum masih dilema, disatu sisi ia tak ingin mengungkapkan kebenarannya sesuai keinginan Indhi, namun di sisi lainnya Arum merasa jika bu Tika harus mengetahui yang sebenarnya.

"Arum akan bicara, tapi Arum harap tante akan baik-baik saja!"

"Bicaralah Rum!"

Arum mengatur deru nafasnya, ia merasa bersalah karena mengingkari janjinya, namun Arum rasa ini adalah yang terbaik untuk semuanya.

"Sebenarnya, Dokter Ilham adalah anak dari wanita itu tante, wanita yang sudah menambrak kak Zean hingga meninggal!"

Bu Tika menganga tak percaya, sejurus kemudian ia menutup mulutnya, lidahnya terasa kelu, bibir serta tubuhnya bergetar dengan hebat mengingat bagaimana Indhi hancur karena ulah wanita yang Arum sebutkan sebagai ibu dari Dokter Ilham, pria yang ia harapkan menjadi menantunya.

Memori bu Tika kembali mengulik masa lalu, saat dimana rumah tangganya hancur karena ulah seorang wanita yang sudah bersuami. Wanita itu dengan teganya hadir di tengah pernikahan bu Tika dan suaminya, bu Tika kembali mengingat saat ia melihat langsung perselingkuhan suaminya, namun bu Tika hanya mampu mengucapkan satu kalimat 'mari berpisah' saat ia melihat seorang gadis yang usianya hampir sama dengan Indhi dan gadis itu adalah anak dari hubungan gelap suaminya.

Bertahun-tahun berlalu, ia kembali betemu dengan wanita itu, wanita yang tak lain sebagai tersangka pembunuhan Zean, pria blasteran yang menjadi calon suami Indhi, namun siapa sangka jika takdir seolah berputar di tempatnya, mereka kembali bersangkut paut, ia tak menyangka jika Dokter Ilham adalah putra dari wanita itu dari pernikahan sebelumnya, sebelum wanita itu mengusik rumah tangga bu Tika.

"Mariam!" Eram bu Tika seraya mengepalkan kedua tangannya yang berada di atas meja.

"Tan, tante baik-baik saja?" Arum nampak khawatir, ia sedikit menyesal karena menceritakan semua ini kepada bu Tika.

"Tante baik-baik saja Rum, terimakasih banyak karena sudah memberi tahu tante," jawabnya dengan senyum yang di buat-buat.

Hening, hanya alunan musik yang terdengar sayup-sayup di sudut ruangan tempat mereka duduk, bu Tika masih membisu, isi kepalanya di penuhi kebencian akan Mariam, bertahun lamanya, mengapa kebahagiaannya selalu hancur di tangan satu wanita yang sama. 

"Rum," Bu Tika kembali membuka suaranya. "Jadi gadis yang kamu bilang mirip dengan Indhi, apakah dia?" Bu Tika menggantung kalimatnya, ia tak sanggup melanjutkan kata-katanya.

"Iya tante, dia adik tiri Dokter Ilham, yang berarti dia juga saudara tiri Indhi," jelas Arum, hal tersebut semakin membuat bu Tika merasa pilu, namun ia tak bisa lari dari kenyataan karena begitulah garis takdir yang telah Tuhan  tuliskan untuknya dan keluarganya.

"Lalu apa yang membuat Indhi memutuskan untuk menikahi kakaknya, dia bisa saja membatalkan pernikahan itu kan Rum?"

"Indhi merasa sakit hati tante, sejak awal Dokter Ilham mengetahui histori kelam antara ibunya dan keluarga tante, Dokter Ilham juga tau mengenai kak Zean. Indhi tidak terima akan perlakuan Dokter Ilham, dia memutuskan untuk membalas rasa sakit yang Dokter Ilham berikan dengan cara menikahi kak Ega, karena Indhi fikir saat ini hanya kak Ega yang bisa menolongnya."

Bu Tika menunduk lemah, ia tak menyangka jika putrinya begitu menderita, namun wanita paruh baya itu juga masih belum menerima jika Indhi dan Ega menikah, bagaimana bisa seorang kakak dan adik menikah, apa yang akan orang lain fikirkan mengenai mereka?

Bu Tika kembali ke rumah setelah perbincangan panjangnya bersama Arum usai, ia menuntut janji Arum agar merahasiakan pertemuan mereka baik dari Indhi maupun Ega. Kini bu Tika berada di kamarnya, ia duduk di tepi tempat tidur, ia melirik nakas dan meraih fotonya bersama kedua anaknya, di usapnya dengan lembut potret kehangatan mereka, bu Tika tersenyum getir saat menyentuh foto Ega, putra angkat yang sudah ia anggap sebagai anak kandungnya sendiri.

"Apa yang harus ibu lakukan nak? Apakah ibu harus mengizinkan kalian menikah? Tapi kalian anak ibu, bagaimana bisa ibu membiarkan kalian menikah?" Gumamnya seraya menangis, bukan hal mudah bagi bu Tika untuk mengambil keputusan berat tersebut. Bukan Egois hanya saja ia masih takut melepaskan Ega sebagai putranya.

Jam di dinding terus berputar, suara dentingnya seolah menggema di dalam kamar yang dingin itu, bu Tika masih menimbang akan izin yang di minta kedua anaknya, hatinya terasa berat sebelah. Dimatanya Ega memanglah sosok menantu yang sangat ideal, namun bukan Indhi yang ia harapkan menjadi istri Ega, begitupun sebaliknya, bu Tika berharap jika bukan Ega yang akan menjadi suami Indhi.

Hampir tengah malam saat akhirnya bu Tika mengambil keputusannya, di hapusnya air mata dari wajah senjanya, ia keluar dari kamar dan naik ke lantai atas, tepat dimana kamar kedua anaknya berada.

Bu Tika mengetuk satu persatu kamar anaknya, tak butuh waktu lama, kedua anaknya keluar hampir secara bersamaan, mereka seolah tengah menunggu ibu mereka memanggil, dilihat dari penampilan mereka yang masih rapi, dapat di pastikan mereka sedang menunggu keputusan sang ibu.

"Ikut ibu!" Titah bu Tika lembut, ia turun kembali menuju lantai dasar, Indhi dan Ega saling melempar pandang sebelum mereka mengikuti langkah sang ibu menuju ruang keluarga.

Ibu duduk di sofa tunggal, sementara Ega dan Indhi duduk di sofa yang berada di sisi lain, mereka duduk bersebelahan dan saling menunduk.

"Kalian yakin saling mencintai?" Tanya bu Tika seraya menatap kedua anaknya secara bergantian.

Ega mengangkat kepalanya, ia menatap Indhi lalu di raihnya tangan gadis itu. "Maafin Ega bu, Ega sangat mencintai Indhi," jawab Ega dengan  lantang, karena pada dasarnya ia memang sangat mencintai sang adik.

"Lalu Indhi?" Bu Tika menatap putrinya.

Indhi menolah ke arah Ega, ia menatap Ega dengan intens, saat manik mata mereka saling beradu, Indhi seolah menemukan jawaban dari pertanyaan ibunya, tatapan Ega yang dilayangkan kepadanya sungguh membuatnya yakin ingin menikah dengan Ega meskipun cinta belum tumbuh di hatinya.

"Ya bu, Indhi mencintai kak Ega," Jawabnya bohong, namun segera di aminkan Ega di dalam hatinya.

"Baiklah kalau begitu, menikahlah, ibu merestui kalian."

BERSAMBUNG.....

Terpopuler

Comments

Yusi Lestari

Yusi Lestari

akhirnya restu pun di dapat selamat ya Indhi dan Ega

2023-02-26

0

Karate Cat 🐈

Karate Cat 🐈

lepas jadi anak angkat, tapi berubah jadi anak mantu.. ibu ga kehilangan anak kok, cuma berubah status aja..

2022-11-20

0

👑Gre_rr

👑Gre_rr

Indhi badas girl beneran we

2022-11-04

0

lihat semua
Episodes
1 Marry me, Brother
2 Kevin Ega Irvantara
3 Apa kau mencintaiku?
4 Sanksi
5 8 years ago
6 Lupa status
7 Menikahlah
8 Restu
9 Sedikit Gila
10 Dua perjaka tua
11 Aku mencintaimu
12 Pembatalan Adopsi
13 Anakku adalah menantuku
14 Wedding day
15 Beautifull in white
16 Are you ready?
17 Kepompong
18 Mammary Glands
19 Baju Haram
20 Sariawan
21 Pijat Urut
22 Dampak MPASI dini
23 Demam
24 Nukleus Amigdaloid
25 Gara-gara es teh manis
26 Aku siap
27 Saraf Simpatik
28 Kejutan
29 Musim hujan yang menyakitkan
30 Cemburu
31 Jalan Jalan
32 Gaya makan ice cream
33 Ingin bayi
34 Because I Love You
35 Morning kiss
36 Pembunuh
37 Hakikat sebuah pernikahan
38 Gara Gara Alkohol
39 Broken heart
40 Aku milikmu
41 Terlalu takut menyakitimu
42 Masak untuk suami
43 Selaput Dara
44 Twilight
45 Cintai aku sewajarnya
46 Kencan
47 Make a baby
48 Sindrom patah hati
49 Penyesalan
50 Akibat Rindu
51 Cara baru
52 Perawat Abal Abal
53 Stay Healthy
54 Permintaan maaf Dion
55 Berbagai macam gaya
56 Cemburu
57 Hukuman
58 Negatif
59 Agresif
60 Kamu gendutan
61 Hamil
62 Aku membutuhkanmu
63 Terinfeksi
64 Kepanikaan Ega
65 Bertahanlah
66 Dokter Ilham cemas
67 Gadis Penguntit
68 Bersikap Egois
69 Gadis berbisa
70 Kisah Filsuf Plato dan Socrates
71 Like a dady
72 Empat belas hari
73 Terungkapnya sebuah rahasia
74 Rencana jahat Bella
75 Foto rekayasa
76 Manipulasi Bella
77 Belas kasih
78 Rindu
79 I LOVE YOU
80 Aku bukan perebut
81 Pendarahan
82 Menggila
83 Keguguran
84 Rencana Tuhan
85 Lily dan maknanya
86 Tidak ada kesedihan yang abadi
87 Menebus sebuah kesalahan
88 Pamit
89 Rumit dan susah di pahami
90 Dua orang dari masa lalu
91 Memori masa lalu
92 Tumpangan satu malam
93 One night stand
94 Memaksa menikah
95 Di usir
96 Pengumuman
97 Setuju
98 Pagi yang cerah
99 Latte dan cake cokelat
100 Sweet dream wife
101 Rencana Indhi
102 Baju mahal
103 Kapan menikah?
104 Awal
105 Touch me
106 Garam, gula dan micin
107 Lamaran
108 Dileman
109 Permintaan maaf
110 Baikan
111 Promise
112 Tidak bisa memaafkan
113 Radang usus buntu
114 Fiting baju
115 Hari Pernikahan
116 Malam Pengantin
117 Best Actor
118 Luka masa lalu
119 Memaafkan atau tetap membenci
120 Bagai obat dan Nikotin
121 Kesepakatan
122 Melupakan masa lalu
123 Pernikahan tanpa tujuan
124 Sensitif
125 Rencana honeymoon
126 Wanita itu rumit
127 Pingsan
128 Drama pengantin baru
129 Dua titik hitam
130 Keras kepala
131 Tidak ingin apapun
132 Putusan Pengadilan
133 Gertakan
134 Bahaya Pergaulan Bebas
135 Rahasia
136 Operasi
137 Kebenaran apa?
138 Takut Kehilangan
139 Identitas sebenarnya
140 Seperti anak bayi
141 Keputusan sulit
142 Kalimat Perpisahan
143 Gagal menyingkirkan
144 Latihan
145 Tidak ada penolakan
146 Kamu cemburu?
147 Ingin hamil
148 Orang suruhan
149 Tak bisa pulih
150 Meminta maaf
151 PROMOSI NOVEL BARU
152 Sebuah kesalahan
153 Ega kembali
154 Pemimpin baru
155 Samuel
156 Sumpah seorang dokter
157 Melahirkan
158 Dita melahirkan
159 Happy Ending
160 Extra part
161 Extra Part
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Marry me, Brother
2
Kevin Ega Irvantara
3
Apa kau mencintaiku?
4
Sanksi
5
8 years ago
6
Lupa status
7
Menikahlah
8
Restu
9
Sedikit Gila
10
Dua perjaka tua
11
Aku mencintaimu
12
Pembatalan Adopsi
13
Anakku adalah menantuku
14
Wedding day
15
Beautifull in white
16
Are you ready?
17
Kepompong
18
Mammary Glands
19
Baju Haram
20
Sariawan
21
Pijat Urut
22
Dampak MPASI dini
23
Demam
24
Nukleus Amigdaloid
25
Gara-gara es teh manis
26
Aku siap
27
Saraf Simpatik
28
Kejutan
29
Musim hujan yang menyakitkan
30
Cemburu
31
Jalan Jalan
32
Gaya makan ice cream
33
Ingin bayi
34
Because I Love You
35
Morning kiss
36
Pembunuh
37
Hakikat sebuah pernikahan
38
Gara Gara Alkohol
39
Broken heart
40
Aku milikmu
41
Terlalu takut menyakitimu
42
Masak untuk suami
43
Selaput Dara
44
Twilight
45
Cintai aku sewajarnya
46
Kencan
47
Make a baby
48
Sindrom patah hati
49
Penyesalan
50
Akibat Rindu
51
Cara baru
52
Perawat Abal Abal
53
Stay Healthy
54
Permintaan maaf Dion
55
Berbagai macam gaya
56
Cemburu
57
Hukuman
58
Negatif
59
Agresif
60
Kamu gendutan
61
Hamil
62
Aku membutuhkanmu
63
Terinfeksi
64
Kepanikaan Ega
65
Bertahanlah
66
Dokter Ilham cemas
67
Gadis Penguntit
68
Bersikap Egois
69
Gadis berbisa
70
Kisah Filsuf Plato dan Socrates
71
Like a dady
72
Empat belas hari
73
Terungkapnya sebuah rahasia
74
Rencana jahat Bella
75
Foto rekayasa
76
Manipulasi Bella
77
Belas kasih
78
Rindu
79
I LOVE YOU
80
Aku bukan perebut
81
Pendarahan
82
Menggila
83
Keguguran
84
Rencana Tuhan
85
Lily dan maknanya
86
Tidak ada kesedihan yang abadi
87
Menebus sebuah kesalahan
88
Pamit
89
Rumit dan susah di pahami
90
Dua orang dari masa lalu
91
Memori masa lalu
92
Tumpangan satu malam
93
One night stand
94
Memaksa menikah
95
Di usir
96
Pengumuman
97
Setuju
98
Pagi yang cerah
99
Latte dan cake cokelat
100
Sweet dream wife
101
Rencana Indhi
102
Baju mahal
103
Kapan menikah?
104
Awal
105
Touch me
106
Garam, gula dan micin
107
Lamaran
108
Dileman
109
Permintaan maaf
110
Baikan
111
Promise
112
Tidak bisa memaafkan
113
Radang usus buntu
114
Fiting baju
115
Hari Pernikahan
116
Malam Pengantin
117
Best Actor
118
Luka masa lalu
119
Memaafkan atau tetap membenci
120
Bagai obat dan Nikotin
121
Kesepakatan
122
Melupakan masa lalu
123
Pernikahan tanpa tujuan
124
Sensitif
125
Rencana honeymoon
126
Wanita itu rumit
127
Pingsan
128
Drama pengantin baru
129
Dua titik hitam
130
Keras kepala
131
Tidak ingin apapun
132
Putusan Pengadilan
133
Gertakan
134
Bahaya Pergaulan Bebas
135
Rahasia
136
Operasi
137
Kebenaran apa?
138
Takut Kehilangan
139
Identitas sebenarnya
140
Seperti anak bayi
141
Keputusan sulit
142
Kalimat Perpisahan
143
Gagal menyingkirkan
144
Latihan
145
Tidak ada penolakan
146
Kamu cemburu?
147
Ingin hamil
148
Orang suruhan
149
Tak bisa pulih
150
Meminta maaf
151
PROMOSI NOVEL BARU
152
Sebuah kesalahan
153
Ega kembali
154
Pemimpin baru
155
Samuel
156
Sumpah seorang dokter
157
Melahirkan
158
Dita melahirkan
159
Happy Ending
160
Extra part
161
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!