Pembatalan Adopsi

Kesakitan juga tengah di rasa oleh bu Tika, pagi sekali ia bersama Ega sudah berada di Pengadilan Negeri guna membatalkan adopsi atas Ega. Selagi menunggu antrean pendaftaran keduanya terlihat bersedih. Bagaimana tidak? Puluhan tahun lamanya hubungan mereka terjalin, di mulai saat Ega berusia 8 tahun, saat ia di telantarkan oleh kedua orangtuanya dan saat itu juga takdir mempertemukannya dengan sepasang suami istri yang tengah mendamba seorang anak. Garis takdir terus bersambung, Ega resmi menjadi anak angkat bu Tika dan suaminya setelah melewati proses yang panjang, dan tepat saat Ega berusia 14 tahun hadirlah gadis kecil di tengah kebahagiaan mereka.

Meski akhirnya memiliki anak, nyatanya kedua pasangan suami istri itu tak pernah mengurangi sedikitpun rasa sayang mereka terhadap Ega, mereka menjalani kehidupan yang bahagia, berada di tengah keluarga yang nampak begitu harmonis membuat Ega kecil begitu bahagia, ia juga sangat menyayangi adik kecilnya.

Hingga suatu waktu, ingatan Ega yang sempat hilang mulai kembali, serpihan lara di masa lalunya mulai membentuk sebuah memori yang seharusnya tak perlu ia ingat. Kesedihan menyelimuti manakala ia sadar jika ia bukanlah anak kandung dari kedua orang tuanya, ia menyimpan hal tersebut sendirian, ia enggan menceritakan kepada ibunya jika ingatannya  telah kembali.

Namun siapa sangka jika kembalinya memori itu justru membuat Ega memandang adiknya dengan cara yang berbeda, rasa sayangnya terhadap sang adik perlahan tumbuh menjadi benih-benih cinta yang tak seharusnya tumbuh di hatinya. Waktu terus berlalu, namun perasaannya kepada sang adik semakin bermekaran, ia tak bisa memupuskan perasaannya, bak bunga abadi, rasa cintanya bertahan hingga detik ini, perasaan sayangnya tak layu meski termakan waktu.

Suara resepsionis mengakhiri lamunan panjang Ega, keduanya lalu masuk ke dalam salah satu ruangan untuk menyerahkan berkas-berkas yang di gunakan dalam proses pembatalan adopsi. Bukan hal mudah nyatanya, setelah mediasi hampir 4 jam lamanya akhirnya bu Tika bisa mengajukan gugatan atas pembatalan adopsi, esoknya mereka bersiap untuk sidang guna pembatalan adopsi secara resmi.

Sepulang dari Pengadilan, Ega dan bu Tika tidak langsung kembali ke rumah, mereka memutuskan untuk makan siang yang sebenarnya sudah terlewat jauh, keduanya mampir ke sebuah restoran milik keluarga mendiang Zean, cinta pertama Indhi.

"Ibu baik-baik saja? Wajah ibu pucat sekali?" Tanya Ega ketika melihat ibunya nampak kurang sehat.

"Entahlah nak, ibu merasa lapar namun ibu juga merasa sangat lemas dan seperti tidak memiliki tenaga," jawab bu Tika, ia lantas meletakkan telapak tangannya di dada. "Jantung ibu juga berdebar-debar," lanjutnya lagi.

Ega segera menghampiri sang ibu dan duduk di sebelahnya, di raihnya pergelangan tangan bu Tika guna memeriksa denyut nadi.

"Apa tadi pagi ibu tidak sarapan?" Tanya Ega seraya menatap wajah ibunya, dan pertanyaannya hanya di jawab anggukan oleh bu Tika.

Ega lalu beranjak dari duduknya, setelah beberapa menit ia kembali membawa segelas susu rendah lemak dan roti gandung dengan selai kacang, ia segera memberikan makanan yang di bawanya kepada sang ibu.

"Gula darah ibu rendah, ibu harus mengkonsumsi karbohidrat supaya kadar gula ibu kembali stabil, " jelas Ega menjawab pertanyaan ibunya yang tak terucap. Sebenarnya masih banyak makanan yang dapat menaikkan kadar gula darah seperti sepotong buah pisang, apel, dan jeruk, 15 butir buah anggur, setengah cangkir soda serta sesendok madu, namun karena bu Tika belum sarapan jadi Ega memilih roti gandum dengan selai kacang untuk mengisi tenaga ibunya.

Bu Tika hanya mengangguk, ia lalu meraih roti gandum tersebut dan memakannya hingga habis tak tersisa, begitupu dengan segelas susu rendah lemak yang di pesankan oleh Ega.

"Kenapa ibu sering sekali melewatkan sarapan sih? Ibu tau kan kalau melewatkan sarapan dapat menyebabkan peningkatan asam lambung? Tubuh di mekanisasi guna melepaskan asam di perut untuk pencernaan saat tubuh merasa lapar dan membutuhkan bahan bakar. Jika asam ini tidak memproses makanan, asam ini akan naik ke perut, saluran makanan, dan jantung," Ucap Ega panjang lebar.

"Belum lagi ibu juga telat makan siang, sudah dapat di pastikan gula darah ibu pasti turun."

Bu Tika mengulas senyum seraya memperhatikan putranya yang sedang menceramahinya. "Senang sekali memiliki putra seorang dokter," ujar bu Tika.

Ega tersenyum mendengar ucapan ibunya, karena ia pun sungguh bersyukur bisa menjadi seorang dokter, dan semua itu tak lepas dari dukungan sang ibu dan adiknya sehingga ia bisa menjadi dokter seperti saat ini.

Setelah makan, mereka memutuskan untuk pulang karena hari sudah hampir gelap. Sesampainya di depan rumah, mereka di suguhkan dengan pemandangan yang kurang mengenakkan, lagi-lagi Dokter Ilham datang ke rumah mereka untuk menemui Indhi.

Ega segera turun dari mobil dan menghampiri Dokter Ilham, ia menatap tak suka pada dokter berusia 33 tahun itu.

"Apa yang anda lakukan disini?" Tanya Ega dengan wajah datar.

"Saya ingin bertemu Indhi," jawabnya terus terang.

"Bukankah sudah saya sampaikan sebelumnya untuk tidak menemui calon istri saya lagi!" Seru Ega penuh penekanan disetiap kata-kata yang terucap dari bibirnya.

Mendengar kata calon istri keluar dari mulut Ega membuat ekspresi wajah Dokter Ilham berubah, rahangnya nampak mengeras dan urat-urat lehernya menonjol ke permukaan kulit menandakan pria itu mulai terbawa emosi.

"Calon istri? Cih, sebelumnya Indhi adalah calon istri saya sebelum anda merebutnya!"Tukas Dokter Ilham, suaranya meninggi dan tatapannya begitu tajam.

Ega terkekeh menanggapi ucapan Dokter Ilham, namum detik selanjutnya ia membalas tatapan tajam rekan sejawatnya itu. "Dengarkan baik-baik Dokter Ilham, saya tidak pernah merebut Indhi dari siapapun. Harusnya anda instropeksi diri, kenapa Indhi sampai meninggalkan anda dan memilih menikah dengan saya?" Ega menjeda kalimatnya, ia melangkah lebih dekat dengan Dokter Ilham, di tepuknya pundak pria tersebut lalu Ega membisikkan sesuatu di telinga Dokter Ilham. "Pernikahan adalah suatu hal yang suci, tidak baik jika kita memulainya dengan dusta!"

Setelah mengucapkan kalimat itu Ega segera membawa ibunya masuk ke dalam rumah, sejak tadi bu Tika hanya menyaksikan kedua pria yang saling bersitegang tersebut. Namun, belum sempat mereka masuk ke dalam rumah, Dokter Ilham menarik tangan Ega dengan kasar membuat Ega sedikit limbung, untung saja keseimbangannya bagus sehingga pria itu tak terjelembab ke tanah.

"Apa maksud anda Dokter Ilham?" Tanya Ega dengan suara berat karena menahan emosinya.

"Seharusnya saya yang bertanya, apa maksud perkataan anda Dokter Kevin?" 

Ega tersenyum hambar, ia menelisik Dokter Ilham dari ujung kaki hingga ujung kepalanya membuat Dokter Ilham merasa kebingungan. "Saya rasa anda bukan orang bodoh yang tidak paham dengan maksud perkataan saya!" Cibir Ega masih dengan senyum palsu di wajah tampannya.

"Pembohong seperti anda tidak layak mendapatkan cinta dari Indhi ataupun wanita lainnya!" Imbuh Ega.

"Pembohong? Apa hak anda mengatai saya seorang pembohong? Dengar baik-baik Dokter Kevin, sedikitpun saya tidak pernah berbohong kepada siapapun!" Tegas Dokter Ilham tak terima dengan tudingan Ega.

"Tidak pernah berbohong katamu?" Ega tersulut emosi, mengingat bagaimana niat awal Dokter Ilham mendekati adik yang kini menjadi calon istrinya.

Bugg...

Sebuah pukulan mendarat di wajah Dokter Ilham membuat pria itu limbuh dan terjatuh ke tanah. Ega segera menghampiri Dokter Ilham dan menarik kerah bajunya sehingga tubuh pria itu kembali berdiri. 

"Sebuah pukulan mungkin akan mengingatkan anda tentang betapa busuknya hati anda, tentang bagaimana jahatnya anda yang sengaja men..."

"Cukup kak, hentikan...

BERSAMBUNG..

Untuk proses pembatalan anak sendiri sebenarnya memakan waktu yang cukup lama ya gays, dan prosesnya sangat rumit dan panjang..proses tersebut melalui tahapan dari pemanggilan para pihak, penawaran mediasi, kemudian berlanjut ke pemeriksaan dan pembuktian hingga dijatuhkannya putusan.

Dan juga pengaturan pembatalan pengangkatan anak masih belum diatur secara konkrit di dalam Undang-undang sehingga masih diselesaikan dengan acara persidangan biasa.

Terpopuler

Comments

👑Gre_rr

👑Gre_rr

iya nak, kayaknya ibu juga perlu asupan dari appa korea juga biar ibu semakin kuat 😂 canda Bu Ega

2022-11-14

0

👑Gre_rr

👑Gre_rr

panjang kali narasinya, dipisah menjadi dua thor

2022-11-14

0

VLav

VLav

duhh pembatalan adopsi biar indhi dan ega bs merit, tp kok rasanya agak aneh ya, udah dianggap anak malah jd menantu hihi

2022-09-30

0

lihat semua
Episodes
1 Marry me, Brother
2 Kevin Ega Irvantara
3 Apa kau mencintaiku?
4 Sanksi
5 8 years ago
6 Lupa status
7 Menikahlah
8 Restu
9 Sedikit Gila
10 Dua perjaka tua
11 Aku mencintaimu
12 Pembatalan Adopsi
13 Anakku adalah menantuku
14 Wedding day
15 Beautifull in white
16 Are you ready?
17 Kepompong
18 Mammary Glands
19 Baju Haram
20 Sariawan
21 Pijat Urut
22 Dampak MPASI dini
23 Demam
24 Nukleus Amigdaloid
25 Gara-gara es teh manis
26 Aku siap
27 Saraf Simpatik
28 Kejutan
29 Musim hujan yang menyakitkan
30 Cemburu
31 Jalan Jalan
32 Gaya makan ice cream
33 Ingin bayi
34 Because I Love You
35 Morning kiss
36 Pembunuh
37 Hakikat sebuah pernikahan
38 Gara Gara Alkohol
39 Broken heart
40 Aku milikmu
41 Terlalu takut menyakitimu
42 Masak untuk suami
43 Selaput Dara
44 Twilight
45 Cintai aku sewajarnya
46 Kencan
47 Make a baby
48 Sindrom patah hati
49 Penyesalan
50 Akibat Rindu
51 Cara baru
52 Perawat Abal Abal
53 Stay Healthy
54 Permintaan maaf Dion
55 Berbagai macam gaya
56 Cemburu
57 Hukuman
58 Negatif
59 Agresif
60 Kamu gendutan
61 Hamil
62 Aku membutuhkanmu
63 Terinfeksi
64 Kepanikaan Ega
65 Bertahanlah
66 Dokter Ilham cemas
67 Gadis Penguntit
68 Bersikap Egois
69 Gadis berbisa
70 Kisah Filsuf Plato dan Socrates
71 Like a dady
72 Empat belas hari
73 Terungkapnya sebuah rahasia
74 Rencana jahat Bella
75 Foto rekayasa
76 Manipulasi Bella
77 Belas kasih
78 Rindu
79 I LOVE YOU
80 Aku bukan perebut
81 Pendarahan
82 Menggila
83 Keguguran
84 Rencana Tuhan
85 Lily dan maknanya
86 Tidak ada kesedihan yang abadi
87 Menebus sebuah kesalahan
88 Pamit
89 Rumit dan susah di pahami
90 Dua orang dari masa lalu
91 Memori masa lalu
92 Tumpangan satu malam
93 One night stand
94 Memaksa menikah
95 Di usir
96 Pengumuman
97 Setuju
98 Pagi yang cerah
99 Latte dan cake cokelat
100 Sweet dream wife
101 Rencana Indhi
102 Baju mahal
103 Kapan menikah?
104 Awal
105 Touch me
106 Garam, gula dan micin
107 Lamaran
108 Dileman
109 Permintaan maaf
110 Baikan
111 Promise
112 Tidak bisa memaafkan
113 Radang usus buntu
114 Fiting baju
115 Hari Pernikahan
116 Malam Pengantin
117 Best Actor
118 Luka masa lalu
119 Memaafkan atau tetap membenci
120 Bagai obat dan Nikotin
121 Kesepakatan
122 Melupakan masa lalu
123 Pernikahan tanpa tujuan
124 Sensitif
125 Rencana honeymoon
126 Wanita itu rumit
127 Pingsan
128 Drama pengantin baru
129 Dua titik hitam
130 Keras kepala
131 Tidak ingin apapun
132 Putusan Pengadilan
133 Gertakan
134 Bahaya Pergaulan Bebas
135 Rahasia
136 Operasi
137 Kebenaran apa?
138 Takut Kehilangan
139 Identitas sebenarnya
140 Seperti anak bayi
141 Keputusan sulit
142 Kalimat Perpisahan
143 Gagal menyingkirkan
144 Latihan
145 Tidak ada penolakan
146 Kamu cemburu?
147 Ingin hamil
148 Orang suruhan
149 Tak bisa pulih
150 Meminta maaf
151 PROMOSI NOVEL BARU
152 Sebuah kesalahan
153 Ega kembali
154 Pemimpin baru
155 Samuel
156 Sumpah seorang dokter
157 Melahirkan
158 Dita melahirkan
159 Happy Ending
160 Extra part
161 Extra Part
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Marry me, Brother
2
Kevin Ega Irvantara
3
Apa kau mencintaiku?
4
Sanksi
5
8 years ago
6
Lupa status
7
Menikahlah
8
Restu
9
Sedikit Gila
10
Dua perjaka tua
11
Aku mencintaimu
12
Pembatalan Adopsi
13
Anakku adalah menantuku
14
Wedding day
15
Beautifull in white
16
Are you ready?
17
Kepompong
18
Mammary Glands
19
Baju Haram
20
Sariawan
21
Pijat Urut
22
Dampak MPASI dini
23
Demam
24
Nukleus Amigdaloid
25
Gara-gara es teh manis
26
Aku siap
27
Saraf Simpatik
28
Kejutan
29
Musim hujan yang menyakitkan
30
Cemburu
31
Jalan Jalan
32
Gaya makan ice cream
33
Ingin bayi
34
Because I Love You
35
Morning kiss
36
Pembunuh
37
Hakikat sebuah pernikahan
38
Gara Gara Alkohol
39
Broken heart
40
Aku milikmu
41
Terlalu takut menyakitimu
42
Masak untuk suami
43
Selaput Dara
44
Twilight
45
Cintai aku sewajarnya
46
Kencan
47
Make a baby
48
Sindrom patah hati
49
Penyesalan
50
Akibat Rindu
51
Cara baru
52
Perawat Abal Abal
53
Stay Healthy
54
Permintaan maaf Dion
55
Berbagai macam gaya
56
Cemburu
57
Hukuman
58
Negatif
59
Agresif
60
Kamu gendutan
61
Hamil
62
Aku membutuhkanmu
63
Terinfeksi
64
Kepanikaan Ega
65
Bertahanlah
66
Dokter Ilham cemas
67
Gadis Penguntit
68
Bersikap Egois
69
Gadis berbisa
70
Kisah Filsuf Plato dan Socrates
71
Like a dady
72
Empat belas hari
73
Terungkapnya sebuah rahasia
74
Rencana jahat Bella
75
Foto rekayasa
76
Manipulasi Bella
77
Belas kasih
78
Rindu
79
I LOVE YOU
80
Aku bukan perebut
81
Pendarahan
82
Menggila
83
Keguguran
84
Rencana Tuhan
85
Lily dan maknanya
86
Tidak ada kesedihan yang abadi
87
Menebus sebuah kesalahan
88
Pamit
89
Rumit dan susah di pahami
90
Dua orang dari masa lalu
91
Memori masa lalu
92
Tumpangan satu malam
93
One night stand
94
Memaksa menikah
95
Di usir
96
Pengumuman
97
Setuju
98
Pagi yang cerah
99
Latte dan cake cokelat
100
Sweet dream wife
101
Rencana Indhi
102
Baju mahal
103
Kapan menikah?
104
Awal
105
Touch me
106
Garam, gula dan micin
107
Lamaran
108
Dileman
109
Permintaan maaf
110
Baikan
111
Promise
112
Tidak bisa memaafkan
113
Radang usus buntu
114
Fiting baju
115
Hari Pernikahan
116
Malam Pengantin
117
Best Actor
118
Luka masa lalu
119
Memaafkan atau tetap membenci
120
Bagai obat dan Nikotin
121
Kesepakatan
122
Melupakan masa lalu
123
Pernikahan tanpa tujuan
124
Sensitif
125
Rencana honeymoon
126
Wanita itu rumit
127
Pingsan
128
Drama pengantin baru
129
Dua titik hitam
130
Keras kepala
131
Tidak ingin apapun
132
Putusan Pengadilan
133
Gertakan
134
Bahaya Pergaulan Bebas
135
Rahasia
136
Operasi
137
Kebenaran apa?
138
Takut Kehilangan
139
Identitas sebenarnya
140
Seperti anak bayi
141
Keputusan sulit
142
Kalimat Perpisahan
143
Gagal menyingkirkan
144
Latihan
145
Tidak ada penolakan
146
Kamu cemburu?
147
Ingin hamil
148
Orang suruhan
149
Tak bisa pulih
150
Meminta maaf
151
PROMOSI NOVEL BARU
152
Sebuah kesalahan
153
Ega kembali
154
Pemimpin baru
155
Samuel
156
Sumpah seorang dokter
157
Melahirkan
158
Dita melahirkan
159
Happy Ending
160
Extra part
161
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!