Kuharap semua berjalan baik. Termasuk program kehamilan kalian. Harapanku hanya pada wanita itu, bukan wanita bermuka dua seperti siluman yang bersamaku. ~batin Alkan dan masuk ke dalam mobilnya.
Hazel selalu mencuri pandang pada pria seumuran papa mertuanya itu. Memang Alkan sudah berumur, tapi masih single dan penampilannya tidak jauh berbeda dari Bryant. "Paman, apa tidak mau menikah?"
Alkan tak menggubris pertanyaan istri keponakannya itu, dan memilih menyalakan mesin mobil. Bibir merah merona Hazel masih saja berceramah tentang banyak hal yang sangat membosankan, dan begitu tak penting di dengarkan.
Sepanjang perjalanan, Alkan harus berpura-pura tuli agar aman dan tidak perlu menjawab hal tidak penting. Hingga tiba-tiba saja sebuah tangan berkelana menjelajahi dada bidangnya. Sontak rem mobil diinjak, lalu dengan kasar tangan bercat kuku itu dihempaskan dari dadanya.
"Apa-apaan kamu ini? Hah!" Alkan melepaskan sabuk pengaman nya, dan berbalik menatap ke belakang dimana Hazel menahan rasa sakit akibat tangannya terbentur kursi samping kemudi setelah dihempaskan oleh paman suaminya itu.
Bibir manyun dengan mata memelas ditunjukkan Hazel. "Paman iih, lihat nih tangan ku merah. Kalau patah gimana? Siapa yang mau....,"
"KELUAR!" bentak Alkan menunjuk ke pintu mobil.
Tatapan mata tajam Alkan, tak membuat Hazel menyerah. Justru wanita itu maju, lalu menurunkan tangan Alkan dengan lembut. Sedangkan tangan satunya digunakan Hazel untuk menarik kemeja pria itu, dan mendaratkan satu kecupan singkat di bibir pria matang yang terlihat sangat menggodanya.
Cup!
Wuuss!
Braak!
"Auuuw, pamaan!" rengek Hazel yang di dorong Alkan setelah berhasil mencuri satu ciuman singkat.
"Kamu ini gila? Berani sekali mencium ku!" Alkan mengusap bibirnya dengan lengan, seakan ciuman dari Hazel adalah noda.
Hazel semakin manyun, "Sudahlah, Paman Alkan yang ganteng, aku cantik dan masih sanggup melayani paman dengan service terbaik. Apa salahnya coba sekali saja....,"
Wanita ini menjijikkan! Baru saja bermain gila dan ntah berapa kali dijamah, masih saja menawarkan tubuhnya yang sudah tak layak? Dasar wanita murahan! Ck. ~batin Alkan berdecak geram.
Mendengar kegilaan Hazel. Alkan membuka pintu, lalu keluar dari mobilnya. Langkahnya hanya berbalik dan membuka pintu belakang mobil seraya menarik Hazel agar keluar dari mobil.
Aksi saling tarik menarik pun akhirnya terjadi, tapi tenaga Hazel tak sebanding dengan tenaga Alkan. Maka pria itu berhasil mengeluarkan istri sang keponakan, dan membanting pintu mobilnya.
"Jangan pernah menggoda ku! Kamu hanya wanita murahan penjilat harta. Tunggu saja apa yang akan ku lakukan padamu! Aku tidak peduli dengan wajah palsumu." ujar Alkan dengan menunjuk Hazel tepat di wajah wanita itu, membuat Hazel terdiam dan mengeluarkan air mata buayanya.
Triing!
Triing!
Triing!
Suara ponsel berdering mengalihkan perhatian Alkan, membuat pria itu segera mengangkat telepon tanpa melihat siapa yang melakukan panggilan. "Jangan hubungi aku sekarang!"
Panggilan langsung dimatikan, tanpa Alkan sadari jika panggilan itu berasal dari orang yang tengah menanti kedatangannya.
"Anak ini keterlaluan." gumam seorang pria di depan meja makan dengan wajah datar seraya mengetuk meja.
"Mas, sabar. Maybe Alkan masih nyetir, kamu tahu 'kan bagaimana adikmu itu kalau lagi fokus di jalan?" Seorang wanita yang duduk di kursi roda menatap pria yang menjadi suaminya itu dengan tatapan lembut.
Tarikan nafas panjang di lakukan sang pria agar emosinya bisa mereda, dan istrinya tidak lagi mencemaskan tekanan darah tinggi yang selalu hinggap ketika lepas kontrol.
Tap!
Tap!
Tap!
"Ada apa, Bi?" tanya sang wanita yang melihat salah satu pelayan rumahnya menghampiri dengan kepala menunduk, padahal di dalam kediaman mereka semua di anggap sama derajatnya.
Si pelayan mengulurkan sebuah amplop coklat dengan gemetaran. Hal itu, membuat sang majikan bangun seraya menerima amplop, dan langsung membukanya. Namun, tanpa dirinya sadari dibagian samping ternyata sudah terbuka.
Amplop terbuka, dan lembaran-lembaran foto terjatuh berhamburan ke lantai. Beberapa foto hanya menampilkan bagian belakang, sedangkan sisanya terpampang jelas foto genic yang sangat membakar emosi tuan dan nyonya rumah.
"Mas, ini....," Sang istri tidak sanggup meneruskan ucapannya, tangannya terangkat memegang dada yang terasa sesak.
Si pelayan yang melihat majikannya mengalami sesak nafas terkejut. "Nyonya!" Pelayan itu mendekati nyonya nya dengan wajah panik.
"Inem, kumpulkan semua foto ini! Aku akan bawa istriku ke kamar." Pria itu bergegas menghampiri istrinya, lalu menggendong wanita nya untuk berpindah ke kamar mereka.
Inem bisa melihat betapa tuan nya itu sangat cemas, tapi dengan cekatan siap siaga menjaga sang istri tercinta. Tatapan matanya teralihkan ke lembaran foto yang berhamburan.
"Tidak kusangka. Nyonya muda melakukan hal seperti itu. Apa kurangnya tuan muda? Semoga keluarga ini terlindungi dari manusia bermuka dua." Inem memunguti satu persatu foto dengan tangan gemetar nya.
Sedangkan dari pintu utama. Seorang pria masuk ke rumah tanpa permisi. Wajahnya datar menahan geram dengan tangan mengepal. Tanpa melihat kesana kemari langkah kakinya menuju ruang makan.
Satu teko air dengan deretan gelas menjadi tujuan pria itu.
Cuuur!
Gluuk!
Gluuk!
Tak!
"Awas saja wanita sial@n itu berani masuk ke rumah ini!" tukas si pria setelah melepaskan rasa hausnya.
Inem menatap pria di seberang sana dengan tatapan bingung. Pasalnya baru kali ini, pria yang dikenal sebagai adik tuannya memasang wajah dingin di dalam rumah.
"Tuan, ada apa?" tanya Inem spontan, membuat pria itu mengalihkan tatapan matanya melihat siapa yang bertanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
dasar murahan banget si Hazel, Bryant seharusnya kamu bisa melihat mana yang baik mana yang buruk, suatu saat kamu akan menyesal melepaskan mutiara demi sampah, sebelum itu terjadi ku harap kamu tau yang sesungguhnya
2023-01-04
1
𝓐𝔂⃝❥🍁●⑅⃝ᷟ◌ͩṠᷦụᷴfᷞi ⍣⃝కꫝ🎸❣️
Cihh dasar jalang menjijikkan , liat lah bryant kelakuan isteri tercintamu ini 😏 pamanmu aja mau diembat 🤦🏻♀️ mudahan ngak ada drama fitnah paman dia ya 😌
2022-12-29
2
༄༅⃟𝐐🦂⃟ᴘᷤɪᷤᴋᷫᴀᴄʜᴜ💙
wih dasar rubah menjelma kek ulet keket, dah dibentak kek gitu masih juga gk tau diri
2022-11-23
2