Istri Siri Tuan Bryant

Istri Siri Tuan Bryant

Bab 1: Talak dan Kebenaran Pahit

Akbar menaruh telapak tangan kanannya di atas kepala sang istri dan melepaskannya setelah memberikan senyuman manis. "Ini rumah barumu. Mulai detik ini, aku Akbar Wijaya mengharamkan Ayesha Ramadhani menyentuh raga ku. Ku jatuhkan talak tiga untukmu!"

Bruug…

Tubuh ambruk dengan butiran air mata runtuh, Ara seorang gadis dengan pemikiran sederhana terkulai lemah di bawah lantai. Mata bahagianya berubah menjadi tangisan penuh luka. Tatapan nanar melayang ke arah pria berwajah oval dengan rambut ikal pemilik hatinya. "Kenapa mas Akbar memberi talak? Apa salahku? Jika Ara melakukan kesalahan. Ara minta maaf, tapi Ara mohon jangan ceraikan Ara."

Akbar tak peduli dengan deraian air mata Ara, dan memberikan isyarat pada dua preman di depan rumah susun tiga untuk mendekat. "Bawa anak baru mami. Katakan, Akbar menukar hutangnya dengan wanita baru."

"Okay bro. Ayo ikut kami!" tangan kedua preman mencengkram kedua lengan Ara dan mengangkat tubuh lemas Ara.

Ara menatap Akbar tanpa berkedip. "Kenapa?"

"Kamu hanyalah penebus hutang judi ku. Tidak lebih."

Sesak dan hancur impianku. Aku tak lebih dari dari alat pertukaran. Apa salahku selama setahun ini? Semua kuberikan, tanpa syarat. Peninggalan terakhir orang tuaku pun ludes tak tersisa demi menuruti keinginan pria di depanku ini. Lalu, hari ini dengan alasan jalan-jalan. Mas Akbar membawaku ketempat yang orang-orang menyebutnya dengan *Rumah Pojok*.

Langit siang dengan sengatan matahari, tak sepanas bara api di hatiku. Kenangan demi kenangan pernikahan harmonis kami selama satu tahun, perlahan hangus terbakar. Belum usai luka hatiku berdarah karena tusukan belati kebenaran suami tercinta ku, kini lukaku seperti tersiram air garam. Kedatangan seorang wanita dengan langkah gemulai mendekati mas Akbar.

"Sayang, sudah kan? Bisa kita pergi? Aku sangat lapar," Anggun bergelayut manja di lengan mas Akbar.

Mas Akbar merengkuh bibir Anggun dan mengecupnya posesif tanpa mempedulikan aku yang tercengang. "Anggun? Apa maksud ini? Mas Akbar itu suamiku! Kenapa kamu…"

"Suami? Mas? Katakan siapa aku!" tukas Anggun dengan tangan menjelajahi dada bidang Akbar.

Akbar menatap jijik pada Ara dan menunjuk dengan satu jarinya ke wajah sembab Ara. "Anggun Istriku! Kamu hanya penebus hutang. Apa kamu dengar? Ayesha Ramadhani, aku menikahimu demi Anggun."

Deg

"Istri? Bagaimana….." cicit Ara masih tak percaya kenyataan pahit hidupnya.

Akbar merengkuh tubuh Anggun kedalam pelukannya. Seolah menunjukkan bahwa keduanya pasangan terbaik. "Kamu itu bod0h! Naif! Dan jelek. Lihatlah penampilanmu, jika bukan karena perkebunan pria bangka itu. Sudah pasti aku tak sudi menikah denganmu!"

Jleeb

Rasa sakit tusukan demi tusukan tepat di jantung tiada hentinya menambah luka. Bagaimana bisa aku tidak tahu, sahabatku sendiri bersuamikan suamiku. Aku seperti mayat hidup, setiap kata dari bibir pria pemilik tahta hatiku menjadi serpihan kaca. Kesadaran ku semakin pudar dengan putaran keliling di kepalaku. Sakit dan semua menjadi gelap.

"Astaga pingsan," ujar seorang preman di sisi kiri.

"Bawa saja masuk! Lebih gampang kan," Akbar dengan santainya memberikan saran.

Anggun tersenyum puas dengan keadaan Ara. Selama setahun ini dirinya harus rela berbagi. Meskipun Ara istri pertama Akbar, tapi hanya dirinya yang berhak atas Akbar. Tidak seorang pun boleh memiliki miliknya. "Ayo mas. Biarkan Ara diurus duo K. Kita makan saja di cafe favorit."

"Tentu, apapun keinginanmu. Ingat malam ini pelayananmu," Akbar mencolek dagu Anggun dengan kerlingan mata.

Dua pasangan tak berhati meninggalkan rumah pojok. Duo K membawa masuk Ara dengan mudahnya. Didalam ruang tamu mami Jelita tengah kedatangan seorang tamu, membuat Duo K berhenti sejenak dan memberikan laporan. "Mamca. Ini pertukaran dari Akbar. Mau di kamar nomor berapa?"

Mama cantika yang memindai seluruh tubuh Ara tersenyum puas, tubuh putih langsing dengan rambut hitam bersemu merah, wajah imut, hidung mancung, bibir semerah cherry. Wanita di depannya sangat cocok dengan kebutuhan mendesaknya. "Lihatlah tuan, bagaimana menurut anda?"

Seorang pria dengan topeng yang duduk dengan gaya angkuh, hanya melirik sekilas dan enggan melihat dengan benar bagaimana sosok wanita yang diapit dua preman rumah pojok. "Aku hanya ingin yang masih bersih tanpa noda!"

"Dia ini bersih tuan. Hanya bekas dipakai suaminya selama setahun. Jadi tidak ada yang menjamahnya selain suaminya. Bagaimana?" jelas mami Cantika tanpa ragu sedikitpun.

"Berapa?" tanya pria bertopeng dengan tegas.

Mami Cantika tersenyum, dan mengambil sebuah catatan dari para pelanggan rumah pojok miliknya. Jemarinya sibuk menghitung, seakan yang dihitung tumpukan buku tak terkira. Pria bertopeng mengambil buku cek dari saku jasnya. Menuliskan sesuatu diatas kertas putih bercetak itu, dan menyobek selembar. Satu cek lembar dengan nominal lima milyar di letakkan di meja kaca mini.

"Tuan ini…." mata Mamca berbinar melihat banyaknya nol di belakang angka lima.

"Setujui apapun syarat ku dan tanda tangani berkas dari asisten ku nanti. Jangan bermain denganku, cek itu tak berguna tanpa tanda tanganmu diatas materai." jelas pria bertopeng dan bangun dari tempat duduknya.

Langkah kaki pria bertopeng terhenti, melirik sekilas ke Ara yang pingsan. Dengan langkah tegas, pria bertopeng menghampiri Duo K. "Lepaskan!"

"Berikan wanita itu pada tuan ini! Harganya sudah lebih dari cukup." tukas Mamca dengan santai, membuat Duo K melepaskan tubuh Ara.

Pria bertopeng dengan sigap menangkap tubuh Ara, menggendongnya ala bridal style. Keduanya meninggalkan rumah pojok dengan mobil mewah yang baru saja datang menjemput. Seorang wanita dengan pakaian bodyguard keluar dari pintu depan, membukakan pintu belakang untuk bosnya.

"Silahkan tuan," ucap bodyguard itu dengan menundukkan pandangan.

Pria bertopeng memasukkan tubuh Ara terlebih dahulu, dan ikut masuk. Pintu ditutup sang bodyguard, didalam mobil sudah ada seorang pria paruh baya dengan pakaian rapi. Menyodorkan map hitam ke pria bertopeng. "Berkas seperti permintaan anda. Silahkan tanda tangan tuan."

Sejenak pria bertopeng membuka map hitam dan memeriksa setiap klausul yang tertera. Tidak akan ada yang melihat bagaimana ekspresi wajahnya di balik topeng full face itu. Satu tanda tangan dibubuhkan tanpa ragu, dan map di kembalikan pada pria paruh baya di kursi depan. "Waktumu lima menit!"

"Baik tuan."

Pria paruh baya itu keluar dari mobil dan berjalan menuju rumah pojok. Waktu seakan menjadi patokan, dalam lima menit pria paruh baya sudah keluar dari rumah pojok dengan senyuman. Dan kembali memasuki mobil, bodyguard yang sejak awal menunggu di luar juga ikut masuk setelah semua berada di dalam mobil.

"Kemana tuan?" tanya bodyguard dengan tatapan lurus ke depan.

"Apartemen Anggrek," jawab pria bertopeng yang sibuk memeriksa file pekerjaan dari ponsel pintarnya.

"Tuan, bagaimana jika Tuan dan Nyonya besar tahu?" tanya pria paruh baya dengan lirik.

Pria bertopeng menghentikan kegiatannya dan menatap asisten keluarga besarnya itu. "Selama paman tutup mulut. Semua aman terkendali. Ini berlaku untukmu juga Oci!"

"Siap tuan. Tapi bagaimana dengan…."

.

.

.

.

.

...🌚🥺🥺🥺🌚🥺🥺🥺🌚...

Malem, para pembaca. Aku cuma minta satu aja, andai kalian gak suka cerita yang kusajikan. SKIP AJA.

JANGAN LANJUT BACA. GAK PP, KOK.

cuma jangan main kasih RATE KOMEN BINTANG TIGA, APALAGI SATU.

Jujur saja, seorang author nulis satu Bab itu butuh kerja keras. Saat mood lagi kacau karena masalah dunia nyata. Atau karena kesibukan yang gak bisa dipastikan. Seorang author tahu kewajiban buat update ceritanya.

Setiap karya membawa kisahnya masing-masing. Boleh banget kalian kecewa, mungkin karena cerita tidak sesuai ekspektasi kalian. Tetapi, bukan dengan memberikan rate komen bintang satu.

Seorang author bahkan harus menahan rasa kantuk, melawan penyakit mager hanya untuk melanjutkan karya yang dia buat. Aku gak melarang kalian, ketika tidak menyukai cerita ku.

ATTENTION PLEASE. JUST SKIP. NO RATE COMMENT BINTANG 1⭐ karena itu bikin PENULIS DOWN.

Terpopuler

Comments

Nur Ain

Nur Ain

hadir

2023-09-23

0

Laksmi Amik

Laksmi Amik

baru mulai baca ..semoga bagus ceritanya

2023-08-24

1

Isma Ismawati

Isma Ismawati

Baru baca bab pertama sudah suka, bunga mendarat😍

2023-01-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Talak dan Kebenaran Pahit
2 Bab 2: Pilihanku! - Pilihanmu!
3 Bab 3 : Tragedi Malam Pertama
4 Bab 4: Pikirkan Sekali Lagi!
5 Bab 5: Maafkan Aku
6 Bab 6: Mari kita lakukan! - Aku siap!
7 Bab 7: Selingkuh
8 Bab 8: Alkan Si Paman
9 Bab 9: Jangan pernah Menggodaku!
10 Bab 10: KEMARI KAN! - Dia Dokter Samuel
11 Bab 11 : Aman terkendali - Mode Kepepet
12 Bab 12: Cerai - Ini Berita Baik
13 Bab 13: Suami Istri SIRI
14 Bab 14: Pagutan - Es Lilin
15 Bab 15: IMAGINASI - KENYATAAN
16 Bab 16: Muel VS Ocy
17 Bab 17: INTIMIDASI - MARI BERTEMAN!
18 Bab 18: DEAL! - Makhluk Asral
19 Bab 19: PENCURIAN MANIS
20 Bab 20: GANG
21 Bab 21: DEAL! - SKETSA
22 Bab 22: Sindrom Polikistik Ovarium
23 Bab 23: DILEMA
24 Bab 24: DUA PILIHAN
25 Bab 25: KARTU AS
26 Bab 26: SENTUH AKU! - KITA BICARA?
27 Bab 27: MUEL-KINARA-BRYANT-ARA
28 Bab 28: SILUMAN CICAK?
29 Bab 29: SIFANI YUAN MOE
30 Bab 30: SURAT TERAKHIR SIFANI
31 Bab 31: CINTAMU BENAR - BELAHAN BUMI LAIN
32 Bab 32: FRUSTASI - SANG PENGGANGGU
33 Bab 33: GADIS NETRA HAZELNUT - BRAM - ALKAN
34 Bab 34: ALKAN with BUNGA
35 Bab 35: ALKAN with BUNGA II
36 Bab 36: KARENA USIA
37 Bab 37: STOP! - SYARAT? - SETUJU!
38 Bab 38: KEJUJURAN ALKAN
39 Bab 39: CINTAKU TANPA SYARAT
40 Bab 40: WILL YOU MARRY ME....
41 Bab 41: AlKAN WITH BUNGA III
42 Bab 42: OM, MAU APA?
43 Bab 43: PERDEBATAN BRYANT DAN MUEL
44 Bab 44: MUSHOLA
45 Bab 45: BERTEMAN
46 Bab 46: ATAS NAMA SUAMIKU!
47 Bab 47: HAZEL WITH BRYANT
48 Bab 48: PENJELASAN BRYANT - TEKAD HAZEL
49 Bab 49: DILEMA BRYANT - SELEMBAR FOTO
50 Bab 50: TINDAKAN ALKAN
51 Bab 51: DIPERTANYAKAN
52 Bab 52: TINDAKAN ALKAN II
53 Bab 53: INGIN MERAJUK - KELAPARAN
54 Bab 54: BRYANT WITH BUNGA
55 Bab 55: BRYANT WITH BUNGA II
56 Bab 56: SANG BARTENDER AWAN
57 Bab 57: ZACK VS BOS ALTRA
58 Bab 58: BANDARA - SARAN ZACK UNTUK AL
59 Bab 59: APA WAJAR?
60 Bab 60: ROMBONGAN - YANG TERBAIK UNTUK ARA
61 Bab 61: KELAKUAN OCY
62 Bab 62: HUBUNGAN UNIK
63 Bab 63: LANGKAH PERTAMA - APA KEPUTUSANMU?
64 Bab 64: KORBAN SI NYAMUK - RUMAH ITU?
65 Bab 65: MAKAM - MAKAN MALAM
66 Bab 66: BRYANT WITH OM AL
67 Bab 67: HARAPAN - DOA - HUBUNGAN
68 Bab 68: IKATAN BATIN
69 Bab 69: KEHEBOHAN DAN KEKHAWATIRAN
70 Bab 70: PERDEBATAN BERAKHIR SATU KESEMPATAN
71 Bab 71: UNGKAPAN HATI ARA - JANJI MUEL
72 Bab 72: KEPUTUSAN MAMA BELLA - DOA HARAPAN ARA
73 Bab 73: KARENA BUAH
74 Bab 74: CERAMAH SEORANG SUAMI - KELUARGA
75 Bab 75: INSEMINASI BUATAN
76 Bab 76: RUMAH SAKIT
77 Bab 77: BRYANT DILEMA - BERTEMU
78 Bab 78: TINDAKAN OCY
79 Bab 79: SIKAP ARA BERUBAH DRASTIS
80 Bab 80: SAMUEL MEMBUJUK ARA
81 Bab 81: SEKILAS MEMORI LUKA
82 Bab 82: BELAJAR MENCINTAIMU
83 Bab 83: PENYESALAN BRYANT-HAZEL DILEMA
84 Bab 84: LAMUNAN HAZEL - MISS BODO AMAT
85 Bab 85: DISKUSI KELUARGA
86 Bab 86: MERTUA DAN MENANTUNYA
87 Bab 87: HENRY VINCENT
88 Bab 88: RUMAH SAKIT - PERDEBATAN
89 Bab 89: ROMANTIC - TANGGUNG JAWAB?
90 Bab 90: KENYATAAN YANG DISEMBUNYIKAN
91 Bab 91: RACHEL - SIAPA DIA?
92 Bab 92: MOVE ON?
93 Bab 93: RACHEL DILEMA - IKATAN SAUDARA
94 Bab 94: PERENUNGAN DIRI
95 Bab 95: GANTI RUGI KERJASAMA - ULURAN TANGAN
96 Bab 96: TAKDIR - FOTO DAN BUNGA
97 Bab 97: RESMI BERCERAI
98 Bab 98: LORONG LABIRIN - MODE SINGA SI BOS
99 Bab 99: KUMPUL BERSAMA
100 Bab 100: JUJUR?
101 Bab 101: INGATAN BRAM - KEPUTUSAN ANGGUN - USAHA HAZEL
102 Bab 102: MONOLOG BRYANT - KEEGOISAN HAZEL
103 Bab 103: JEJAK SEMALAM
104 Bab 104: CERAMAH SEORANG SUAMI
105 Bab 105: DUDUK DI TEPI RANJANG
106 Bab 106: LAMUNAN - SARAPAN BERSAMA
107 Bab 107: INGATAN - DILEMA BERJAMAAH
108 Bab 108: PRIA PLONTOS - NASEHAT
109 Bab 109: MENUNGGU - KASAR BEGITU SAJA
110 Bab 110: KEMARAHAN TUAN MUDA
111 Bab 111: SEKALI SAJA, UBAH POSISI
112 Bab 112: KLINIK DOKTER RAHADI
113 Bab 113: PERTEMUAN UNTUK PERPISAHAN
114 Bab 114: NASEHAT - WINE
115 Bab 115: PENANTIAN TUAN MER - HARI SABTU
116 Bab 116: KEBAHAGIAAN AKHIRNYA DATANG
117 Bab 117: DARREN DAN DENIS WIRATAMA
118 Bab 118: ARA DAN DARREN - NGELAMAR
119 Bab 119: SEMUA KARENA CINCIN ITU
120 Bab 120: KELUHAN DARI A SAMPAI Z
121 Bab 121: PENJELASAN NANCY - SHOCK
122 Bab 122: TIGA SEKAWAN TENTANG KEBENARAN
123 Bab 123: SATU PERTANYAAN SAJA
124 Bab 124: MOOD BUMIL
125 Bab 125: ULAH BUMIL
126 Bab 126: UNDANGAN PESTA
127 Bab 127: MAKAM
128 Bab 128: MAKAM II - KATAKAN!
129 Bab 129: MENUJU KE PESTA
130 Bab 130: TERLELAP - KACAU SUDAH SEMUANYA
131 Bab 131: DENIS
132 Bab 132: HARAPAN DENIS - KEPUTUSAN SAM
133 Bab 133: DISKUSI KELUARGA - KENAPA?
134 Bab 134: SEMUA MENIKMATI RASA SAKIT
135 Bab 135: BUKAN HANYA DILEMA - BERSEMBUNYI
136 Bab 136: YASHINTA dipanggil SHI
137 Bab 137: SKETSA - DEKAPAN PERPISAHAN
138 Bab 138: SAHABAT RASA KELUARGA - BUNGA
139 Bab 139: SUAMI?
140 Bab 140: TRANSAKSI - REBUTAN WINE
141 Bab 141: SHI KENA JAMBRET - SIAPA ZACK?
142 Bab 142: SUARA ...
143 Bab 143: GEMAS - MAYAT
144 Bab 144: MILIKKU?
145 Bab 145: RUMAH TANGGA
146 Bab 146: PENGAKUAN AL - TINDAKAN BRYANT
147 Bab 147: SANDIWARA
148 Bab 148: SAM DATANG
149 Bab 149: ALMAIRA PUTRI KAMI!
150 Bab 150: NASEHAT BERUJUNG KENIKMATAN
151 Bab 151: KARENA UANG, TERPURUK
152 Bab 152: Karena Gaun
153 Bab 153: TERLALU LAMA, MENAHAN TAWA
154 Bab 154: DIIZINKAN, TETAPI MENEMUI PERSIMPANGAN
155 Ruang Ilmu
156 Bab 155: PENGADUAN
157 Bab 156: CURAHAN HATI BERUJUNG SYARAT
158 Bab 157: MAURA ADIYASA adalah MamCa
159 Bab 158: KEPERGIAN MAURA
160 Bab 159: HADIAH PERPISAHAN
161 Bab 160: BUKAN PASANGAN ROMANTIS
162 Bab 161: CINTA KAKAK BERADIK
163 Bab 162: Arti Keluarga, dalam Kegelapan
164 Bab 163: Misi yang GAGAL
165 Bab 164: AKHIRNYA TERUNGKAP
166 Bab 165: SAM MURKA, ARA...
167 Bab 166: Penjelasan Dokter, Sam Panik
168 Bab 167: MENENANGKAN, DARREN
169 Bab 168: SAM LUPA, SEMRAWUT
170 Bab 169: Usaha Darren, Pengakuan Ocy
171 Bab 170: MENENANGKAN HATI YANG...
172 Bab 171: SIAPA YANG SALAH?
173 Bab 172: PERPISAHAN ITU NYATA
174 Bab 173: Darren with Ara
175 Bab 174: Darren with Ara II
176 Bab 175: Meet Again
177 Bab 176: Satu Atap
178 Bab 177: Pelukan Luka
179 Bab 178: Cinta dan Persahabatan
180 Bab 179: Rumah Sakit Medika
181 Bab 180: Dunia luas, hukum milik Sam
182 Bab 181: Bryant with Darren
183 Bab 182: Waktu Berlalu
184 Bab 183: Tindakan Darren, Keputusan Ara
185 Bab 184: Skakmat From Ara
186 Bab 185: Kompaknya Kejahilan
187 Bab 186: Malam Kebersamaan
188 Bab 187: Siluman Cicak
189 Bab 188: Special Part
190 Bab 189: Special Part II
191 Bab 190: Special Part III
192 Bab 191: ENDING
193 Bab 192: ENDING II
194 PROMOSI NOVEL
195 Promosi Novel Sequel Kedua
Episodes

Updated 195 Episodes

1
Bab 1: Talak dan Kebenaran Pahit
2
Bab 2: Pilihanku! - Pilihanmu!
3
Bab 3 : Tragedi Malam Pertama
4
Bab 4: Pikirkan Sekali Lagi!
5
Bab 5: Maafkan Aku
6
Bab 6: Mari kita lakukan! - Aku siap!
7
Bab 7: Selingkuh
8
Bab 8: Alkan Si Paman
9
Bab 9: Jangan pernah Menggodaku!
10
Bab 10: KEMARI KAN! - Dia Dokter Samuel
11
Bab 11 : Aman terkendali - Mode Kepepet
12
Bab 12: Cerai - Ini Berita Baik
13
Bab 13: Suami Istri SIRI
14
Bab 14: Pagutan - Es Lilin
15
Bab 15: IMAGINASI - KENYATAAN
16
Bab 16: Muel VS Ocy
17
Bab 17: INTIMIDASI - MARI BERTEMAN!
18
Bab 18: DEAL! - Makhluk Asral
19
Bab 19: PENCURIAN MANIS
20
Bab 20: GANG
21
Bab 21: DEAL! - SKETSA
22
Bab 22: Sindrom Polikistik Ovarium
23
Bab 23: DILEMA
24
Bab 24: DUA PILIHAN
25
Bab 25: KARTU AS
26
Bab 26: SENTUH AKU! - KITA BICARA?
27
Bab 27: MUEL-KINARA-BRYANT-ARA
28
Bab 28: SILUMAN CICAK?
29
Bab 29: SIFANI YUAN MOE
30
Bab 30: SURAT TERAKHIR SIFANI
31
Bab 31: CINTAMU BENAR - BELAHAN BUMI LAIN
32
Bab 32: FRUSTASI - SANG PENGGANGGU
33
Bab 33: GADIS NETRA HAZELNUT - BRAM - ALKAN
34
Bab 34: ALKAN with BUNGA
35
Bab 35: ALKAN with BUNGA II
36
Bab 36: KARENA USIA
37
Bab 37: STOP! - SYARAT? - SETUJU!
38
Bab 38: KEJUJURAN ALKAN
39
Bab 39: CINTAKU TANPA SYARAT
40
Bab 40: WILL YOU MARRY ME....
41
Bab 41: AlKAN WITH BUNGA III
42
Bab 42: OM, MAU APA?
43
Bab 43: PERDEBATAN BRYANT DAN MUEL
44
Bab 44: MUSHOLA
45
Bab 45: BERTEMAN
46
Bab 46: ATAS NAMA SUAMIKU!
47
Bab 47: HAZEL WITH BRYANT
48
Bab 48: PENJELASAN BRYANT - TEKAD HAZEL
49
Bab 49: DILEMA BRYANT - SELEMBAR FOTO
50
Bab 50: TINDAKAN ALKAN
51
Bab 51: DIPERTANYAKAN
52
Bab 52: TINDAKAN ALKAN II
53
Bab 53: INGIN MERAJUK - KELAPARAN
54
Bab 54: BRYANT WITH BUNGA
55
Bab 55: BRYANT WITH BUNGA II
56
Bab 56: SANG BARTENDER AWAN
57
Bab 57: ZACK VS BOS ALTRA
58
Bab 58: BANDARA - SARAN ZACK UNTUK AL
59
Bab 59: APA WAJAR?
60
Bab 60: ROMBONGAN - YANG TERBAIK UNTUK ARA
61
Bab 61: KELAKUAN OCY
62
Bab 62: HUBUNGAN UNIK
63
Bab 63: LANGKAH PERTAMA - APA KEPUTUSANMU?
64
Bab 64: KORBAN SI NYAMUK - RUMAH ITU?
65
Bab 65: MAKAM - MAKAN MALAM
66
Bab 66: BRYANT WITH OM AL
67
Bab 67: HARAPAN - DOA - HUBUNGAN
68
Bab 68: IKATAN BATIN
69
Bab 69: KEHEBOHAN DAN KEKHAWATIRAN
70
Bab 70: PERDEBATAN BERAKHIR SATU KESEMPATAN
71
Bab 71: UNGKAPAN HATI ARA - JANJI MUEL
72
Bab 72: KEPUTUSAN MAMA BELLA - DOA HARAPAN ARA
73
Bab 73: KARENA BUAH
74
Bab 74: CERAMAH SEORANG SUAMI - KELUARGA
75
Bab 75: INSEMINASI BUATAN
76
Bab 76: RUMAH SAKIT
77
Bab 77: BRYANT DILEMA - BERTEMU
78
Bab 78: TINDAKAN OCY
79
Bab 79: SIKAP ARA BERUBAH DRASTIS
80
Bab 80: SAMUEL MEMBUJUK ARA
81
Bab 81: SEKILAS MEMORI LUKA
82
Bab 82: BELAJAR MENCINTAIMU
83
Bab 83: PENYESALAN BRYANT-HAZEL DILEMA
84
Bab 84: LAMUNAN HAZEL - MISS BODO AMAT
85
Bab 85: DISKUSI KELUARGA
86
Bab 86: MERTUA DAN MENANTUNYA
87
Bab 87: HENRY VINCENT
88
Bab 88: RUMAH SAKIT - PERDEBATAN
89
Bab 89: ROMANTIC - TANGGUNG JAWAB?
90
Bab 90: KENYATAAN YANG DISEMBUNYIKAN
91
Bab 91: RACHEL - SIAPA DIA?
92
Bab 92: MOVE ON?
93
Bab 93: RACHEL DILEMA - IKATAN SAUDARA
94
Bab 94: PERENUNGAN DIRI
95
Bab 95: GANTI RUGI KERJASAMA - ULURAN TANGAN
96
Bab 96: TAKDIR - FOTO DAN BUNGA
97
Bab 97: RESMI BERCERAI
98
Bab 98: LORONG LABIRIN - MODE SINGA SI BOS
99
Bab 99: KUMPUL BERSAMA
100
Bab 100: JUJUR?
101
Bab 101: INGATAN BRAM - KEPUTUSAN ANGGUN - USAHA HAZEL
102
Bab 102: MONOLOG BRYANT - KEEGOISAN HAZEL
103
Bab 103: JEJAK SEMALAM
104
Bab 104: CERAMAH SEORANG SUAMI
105
Bab 105: DUDUK DI TEPI RANJANG
106
Bab 106: LAMUNAN - SARAPAN BERSAMA
107
Bab 107: INGATAN - DILEMA BERJAMAAH
108
Bab 108: PRIA PLONTOS - NASEHAT
109
Bab 109: MENUNGGU - KASAR BEGITU SAJA
110
Bab 110: KEMARAHAN TUAN MUDA
111
Bab 111: SEKALI SAJA, UBAH POSISI
112
Bab 112: KLINIK DOKTER RAHADI
113
Bab 113: PERTEMUAN UNTUK PERPISAHAN
114
Bab 114: NASEHAT - WINE
115
Bab 115: PENANTIAN TUAN MER - HARI SABTU
116
Bab 116: KEBAHAGIAAN AKHIRNYA DATANG
117
Bab 117: DARREN DAN DENIS WIRATAMA
118
Bab 118: ARA DAN DARREN - NGELAMAR
119
Bab 119: SEMUA KARENA CINCIN ITU
120
Bab 120: KELUHAN DARI A SAMPAI Z
121
Bab 121: PENJELASAN NANCY - SHOCK
122
Bab 122: TIGA SEKAWAN TENTANG KEBENARAN
123
Bab 123: SATU PERTANYAAN SAJA
124
Bab 124: MOOD BUMIL
125
Bab 125: ULAH BUMIL
126
Bab 126: UNDANGAN PESTA
127
Bab 127: MAKAM
128
Bab 128: MAKAM II - KATAKAN!
129
Bab 129: MENUJU KE PESTA
130
Bab 130: TERLELAP - KACAU SUDAH SEMUANYA
131
Bab 131: DENIS
132
Bab 132: HARAPAN DENIS - KEPUTUSAN SAM
133
Bab 133: DISKUSI KELUARGA - KENAPA?
134
Bab 134: SEMUA MENIKMATI RASA SAKIT
135
Bab 135: BUKAN HANYA DILEMA - BERSEMBUNYI
136
Bab 136: YASHINTA dipanggil SHI
137
Bab 137: SKETSA - DEKAPAN PERPISAHAN
138
Bab 138: SAHABAT RASA KELUARGA - BUNGA
139
Bab 139: SUAMI?
140
Bab 140: TRANSAKSI - REBUTAN WINE
141
Bab 141: SHI KENA JAMBRET - SIAPA ZACK?
142
Bab 142: SUARA ...
143
Bab 143: GEMAS - MAYAT
144
Bab 144: MILIKKU?
145
Bab 145: RUMAH TANGGA
146
Bab 146: PENGAKUAN AL - TINDAKAN BRYANT
147
Bab 147: SANDIWARA
148
Bab 148: SAM DATANG
149
Bab 149: ALMAIRA PUTRI KAMI!
150
Bab 150: NASEHAT BERUJUNG KENIKMATAN
151
Bab 151: KARENA UANG, TERPURUK
152
Bab 152: Karena Gaun
153
Bab 153: TERLALU LAMA, MENAHAN TAWA
154
Bab 154: DIIZINKAN, TETAPI MENEMUI PERSIMPANGAN
155
Ruang Ilmu
156
Bab 155: PENGADUAN
157
Bab 156: CURAHAN HATI BERUJUNG SYARAT
158
Bab 157: MAURA ADIYASA adalah MamCa
159
Bab 158: KEPERGIAN MAURA
160
Bab 159: HADIAH PERPISAHAN
161
Bab 160: BUKAN PASANGAN ROMANTIS
162
Bab 161: CINTA KAKAK BERADIK
163
Bab 162: Arti Keluarga, dalam Kegelapan
164
Bab 163: Misi yang GAGAL
165
Bab 164: AKHIRNYA TERUNGKAP
166
Bab 165: SAM MURKA, ARA...
167
Bab 166: Penjelasan Dokter, Sam Panik
168
Bab 167: MENENANGKAN, DARREN
169
Bab 168: SAM LUPA, SEMRAWUT
170
Bab 169: Usaha Darren, Pengakuan Ocy
171
Bab 170: MENENANGKAN HATI YANG...
172
Bab 171: SIAPA YANG SALAH?
173
Bab 172: PERPISAHAN ITU NYATA
174
Bab 173: Darren with Ara
175
Bab 174: Darren with Ara II
176
Bab 175: Meet Again
177
Bab 176: Satu Atap
178
Bab 177: Pelukan Luka
179
Bab 178: Cinta dan Persahabatan
180
Bab 179: Rumah Sakit Medika
181
Bab 180: Dunia luas, hukum milik Sam
182
Bab 181: Bryant with Darren
183
Bab 182: Waktu Berlalu
184
Bab 183: Tindakan Darren, Keputusan Ara
185
Bab 184: Skakmat From Ara
186
Bab 185: Kompaknya Kejahilan
187
Bab 186: Malam Kebersamaan
188
Bab 187: Siluman Cicak
189
Bab 188: Special Part
190
Bab 189: Special Part II
191
Bab 190: Special Part III
192
Bab 191: ENDING
193
Bab 192: ENDING II
194
PROMOSI NOVEL
195
Promosi Novel Sequel Kedua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!