pria manis,tampan,dengan alis sobek itu telah selesai dengan tugas nya,yang mana kini dia tengah bersama sang korban,yang tak berdaya.
''cih,menyusahkan''decih nya merasa jengah.
dia pun mengabari sang tuan tentang misi nya,melalui via telpon.
''hmm''
^^^''malam menjelang subuh boss hehe''^^^
''gimana?''
^^^''selesai dong boss''^^^
''ok''..
tuuuttt.......
''****..! kebiasaan,untung 'gue agatha' yang tampan ini punya stok sabar.''umpat nya kesal dan sedikit narsis.
''dah lah gue mandi dulu''ucap nya yang langsung menuju kamar mandi yang tersedia di sana.
di sana memang tersedia berbagai pasilitas,untuk kebutuhan nanda dan semua anak buah nya,namun yang paling sering menggunakan nya adalah agatha.
karna dia yang lebih sering melaksanakan tugas dari nanda,padahal banyak bahkan tak terhitung anak buah (bawahan) nanda,namun nanda lebih percaya pada sahabat nya sendiri yaitu 'agatha'.
agatha sendiri dengan senang hati melakukan nya,karna tidak hanya kesetiaan namun uang harian,mingguan,dan bulanan,selalu berlipat ia dapatkan dari nanda.
.
.
.
.
tak terasa pagi pun menyambut,kabut tebal nan dingin menerpa setiap raga yang bernyawa...
namun tak menyurutkan tujuan pria tampan dengan sejuta pesona itu,dia membawa motor kesayangan nya menuju tempat yang harus dia datangi segera.
brumm,,brum.....
deru motor nya menggema setelah dia sampai di halaman depan markas nya.
''subuh boss''sapa pria yang memiliki alis sobek itu,menyambut kehadiran sang tuan,dengan wajah lesu.
''hm,di mana ?''tanya nya serius,tanpa membalas sapa'an bawahan nya.
''di kamar no 2 boss'' balas pria itu lagi.
''ok''
dia melangkah tergesa menuju kamar tersebut,,.brakkkkk...
dia menendang keras daun pintu itu hingga terbuka lebar,dia segera menjentikkan jari tangan nya memberi kode pada pria di belakang nya.
byuuuuurrrrrrr..tanpa menunggu lama pria manis itu pun menyiram sang tawanan,yang tergelatak lemah akibat pengaruh obat bius.
seketika sang tawanan dengan rambut cepak itu tersadar,dengan mengusap kasar wajah nya yang basah kuyup,matanya melotot pada kedua pria di hadapan nya.
''siapa kalian?kenapa kalian bawa gue kesini.hah?''tanya nya menahan emosi karna tak terima di perlakukan seperti saat ini,padahal dia tak mengenal 'siapa' kedua pria yang ada di hadapan nya kini.
''ck,,penting kah''jawab pria tampan itu santai namun terlihat angkuh.
''loe bego atau apa sih,,jelas lah penting,gue gak kenal loe berdua,tapi..kenapa gue di ikat kayak gini,apa yang kalian cari,hah?
pria tampan itu berjongkok di hadapan nya,dengan senyum devil milik nya.
''mau kenalan?''sodor ya pada pria yang menjadi tawanan nya.
''cih''
''loe gak punya sopan santun yah?ini gue mau kenalan sama loe,tapi loe gak jabat tangan gue'' ucap nya seakan mempermainkan keadaan saat ini.
''dasar gila''umpat pria dengan rambut cepak itu sinis.
''gue mau loe jabat tangan gue sekarang''titah nya mutlak,si pria cepak itu tak menjawab dia memilih diam.
plakkkk...
''apa yang loe laku'in hah?''sentak pria cepak itu tak terima karna, tiba-tiba dia di tampar dengan begitu keras nya,hingga sudut bibir nya terluka,dengan rasa panas yang luar biasa.
''kan' gue udah bilang tadi,kalo gue mau loe jabat tangan gue sialan''
''loe mempermainkan gue hah,jelas tubuh gue loe ikat''
''ouh,jadi loe mau gue lepasin tangan loe gitu,ok,kita lepaskan..'' dia kembali memberi kode pada pria yang memiliki alis sobek itu.
''gatha tolong bantu''titah nya santai
''ok boss''
si pria itu pun mengelilingi tubuh sang tawanan,hingga dia sampai tepat di belakang tubuh nya.
sang tawanan hanya diam melihat itu semua,ingin melihat apa selanjutnya yang akan di lakukan dua orang itu,yang mana dia tidak mengenal mereka.
''aaaaa,,,panas sialan,,apa yang loe lakui'n?''jerit nya karna merasakan panas di satu tangan nya.
''hiiihhh,cuma bakar sedikit kok,biar ada yang berubah gitu,beda dari yang lain,bosen gue liat kulit mulus''ucap pria tampan itu santai.
''aaaaaaaahhh,,apa salah gue''teriak nya marah dengan menahan rasa sakit dan panas dari bara api yang masih menyala di tangan nya,ahh tepat nya di nyalakan agatha.
''salah loe besar bangett,tapi loe beruntung gue gak akan bunuh loe sekarang,yaahh cuma kasih sedikit hukuman kayak bikin tangan loe gak bisa berguna lagi,baik kan gue?''
''bunuh gue?hiih jangan bercanda,emang nya loe apa?bisa bunuh orang hah?kecuali loe psikopat,baru gue percaya''
sebelum menjawab pria tampan itu tersenyum dalam..''kalo iya....gimana?'' bisik nya
deghhh..
si pria cepak itu termanggu mendengar jawaban dari lawan nya,,benar kah dia 'psikopat'.?jika benar harus bagai mana dia sekarang,,dan apa kesalahan nya hingga membuat dia marah,jika pun tidak ada salah seorang 'psikopat' pasti membunuh nya,karna itu adalah hobi nya..
''kenapa ?loe mulai takut?hm.'' tanya nya menyadari perubahan dari raut wajah tawanan nya,..''cukup tha''seru nya pada agatha
''g-ue gak tau kesalahan gue apa,ta-pi gue minta maaf jika telah mengusik,atau menggangu katenangan kalian,sumpah gue gak tau kalian siapa,jadi tolong lepasin gue''ucap nya memilih mengalah saja,dari pada mati.pikir nya.
''woooohhh,,kenapa buru-buru sekali,kita main dulu bagai mana?biar lebih seru''nanda memegang area sensitif milik si pria cepak itu,yang mana membuat nya sangat marah
''apa-apa'an ini,jangan kurang ajar yah''sentak nya yang mencoba merapetkan kaki nya.
''wahhh ternyata punya loe besar juga yah aryo,punya gue kalah dari loe,eemmhh gimana kalo gue potong 'dia' terus tempelin di gue biar jadi gede,,setuju kan?''alibi nya menakutkan, pria yang di sebut aryo itu menggeleng kuat-kuat tanda penolakan nya.
''good ide'' sela agatha tersenyum lebar.
''l-oe tau nama gue?''tanya heran aryo,pasal nya dia tidak pernah menyebut nama selama di sekap.
''hahahahaha,,,bahkan kehidupan dan keluarga loe aja gue tau''
''gue mohon ampuni gue,apa yang meski gue laku'in buat terbebas dari sini,,gue janji gak akan berbuat yang aneh-aneh,,sumpah''
''simplle,,loe cukup pergi jauh dari kehidupan gadis gue,dan loe aman jika tutup mulut.''
''gadis?gadis siapa maksud nya?''
''gadis yang loe pegang tangan nya kemarin monyett,itu milik gue setan''
aryo mencoba berpikir jauh,hingga memory nya sampai di satu gadis,karna itu merupakan satu-satu nya objek.
''n-aomi,maksud loe?'' dia harus memastikan tebakan nya.
''100''jawab nanda singkat
seketika pundak aryo merosot,merasa kalah sebelum berperang,pantas saja naomi begitu marah saat dia memegang tangan nya,dan kata-kata nya kemarin,,ouhh aryo paham sekarang,inilah jawaban dari ucapan nya naomi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments