di sebuah toko baju tempat naomi bekerja kini tengah ramai dengan pelanggan (coustamer),sampai-sampai pemegang toko di sana ikut melayani nya..
4jam mereka di sibukkan dengan pelanggan,dan kini mereka bisa beristirahat sejenak.
''eh ada yang tau gak si bella kemana?''tanya pemegang toko tersebut pada semua karyawan nya.
sontak semua yang ada di sana mengedarkan pandangan nya,mencari sosok yang tengah di bicarakan atasan nya.
''eh iya yah,baru sadar gue kalo si lemes kagak ada masuk,kemana dia tumben''sahut karyawan pria dengan gaya rambut cepak andalan nya
''kan gue nanya gitu juga tadi aryo''ucap sang atasan malas
''hihihi,maaf boss refan gue gak tau dia kemana,,kalian ada di hubungi gak sama si bella?'' kini pria yang di sebut aryo itu bertanya pada ketiga gadis yang ada di sana
ketiga nya kompak menggeleng..''dia gak ijin gitu sama pak refan sebelumnya?''tanya balik kania pada atasan nya
''seingat gue sih gak ada yah,coba gue cek ponsel dulu,siapa tau dia chat gue sesuatu''refan segera memeriksa ponsel nya
''gimana pak''tanya ulang kania
refan menggeleng tanda jawaban..
''paling dia kesiangan abis clubing,kan biasa nya tuh cewek begitu''ocehan sinta yang tidak suka terhadap bella yang sok berkuasa.
''iya sih,tapi se siang-siang nya dia bangun,pasti tuh anak masuk kerja juga''sahut aryo membenarkan ucapan sinta,karna itu memanglah suatu kebenaran yang terlihat jelas di mata semua orang yang mengenal bella.
''ya sudah,kalian cepat selesaikan makan nya,takut ada orang lagi nanti''titah refan pada semuanya
''iya pak''jawab kompak ketiga gadis itu
''eh naomi,ntar malem ada acara gak?''tanya aryo setelah refan pergi dari hadapan mereka,,namun refan mendengar ucapan aryo pada naomi,hingga refan memilih menguping dahulu sebelum masuk keruangan nya.
''emmhh,ada''balas naomi tertunduk
sinta mengangkat alisnya tinggi-tinggi,merasa heran pada jawaban naomi
''ouh kira'in lo free,tadi nya gue mau ajakin loe makan sebelum balik,eh gue anter pulang nanti gimana?mau kan?''desak aryo yang terus berusaha mencairkan hati naomi.
''maaf yo,aku ada yang jemput nanti.''balas naomi sekena nya
terlihat aryo membuang nafas fasrah,sangat sulit bagi aryo untuk bisa masuk kedalam hidup naomi,karna naomi selalu menutup diri pada setiap pria.
''ya sudah deh kalo gitu,,gue ke depan duluan nyah''pamit aryo yang langsung beranjak dari hadapan ketiga gadis itu,dengan raut wahah lesu.
''itu cuma alibi kamu doang kan mi,buat nolak aryo secara halus''tanya sinta yang bisa menebak isi pikiran naomi.sinta sangat tau jika naomi tidak ingin dekat dengan laki-laki,entah apa alasan nya,sinta juga tidak mengetahui nya.
''gak juga kok sin,emang bener aku malam ini ada acara sama bu salsa''jawab naomi tersenyum
''acara apa?''
''rahasia dong''
''iss kamu mah gitu,main rahasia-rahasia 'an nyah sekarang''sinta cemberut tanda dia merajuk
''haha sensi banget sih kamu,,cuma masak-masak biasa aja kok sin,kayak biasa nya''
''yahh andai aku free malam ini,pasti aku ikut kerumah kamu mi'' sinta terlihat sedikit menyesal
''iya sama''sela kania juga yang pernah ikut kerumah naomi meski hanya sekali.
''kan lain kali juga bisa,sinta.kania,masih banyak waktu juga'' naomi memberi wijengan pada kedua teman nya
''iya kamu benar mi,nexs time kita masak bareng lagi ok''sinta kembali pada ekspresi nya semula.
''iya''jawab naomi singkat
.
.
.
.
sedangkan di sisi lain.tepat nya di markas milik pria tampan dengan sejuta rahasia itu kini terdapat seorang wanita dengan rambut ungu sebahu nya, dia tergeletak di lantai kotor dan dingin,yang mana wanita itu masih menggunakan setelan tidur nya.
tuuuuuttttt
''hallo bos''
^^^''ke markas sekarang''^^^
''ok boss''
tuuuut....
pria yang terlihat menawan itu memandang sengit raga yang terbaring lemah di hadapan nya.
''kalo gue bunuh loe,naomi akan marah nanti nya''gumam nya bimbang,padahal dia tak pernah seperti itu jika ingin membunuh seseorang,apalagi orang nya telah berbuat salah.
tetapi kali ini dia sedikit ragu,mengingat naomi kini ada di bagian hidup nya,yang mana naomi tak suka dengan kekerasan.
25 menit dia menunggu orang yang telah di hubungi nya,,hingga terdengarlah deru motor di halaman markas nya.
''siang boss''sapa nya santai
''heemm''balas nya singkat
''siapa nih cewek?''
''ctk,dia orang yang telah berani ngebentak milik gue,enak nya di apain tha''
''kirim ke neraka aja boss,kayak biasa nya''
''gak tha,cewek gue gak akan suka''
''lah trus mau di apain?''
''apa aja,yang penting dia bisa menghormati milik gue''
''gampang itu mah boss,gue bangunin dia boleh''ijin nya pada sang tuan
''silahkan''titah nya tanpa beban
pria dengan alis sobek setengah itu segera mengambil air guna membangun kan si wanita tawanan nya.
byuuurrrr ....
berhasil wanita itu bangun dengan keadaan syok..
''hahhh hahh hahh''napas nya terengah menerima serangan dadakan tersebut.
''di mana ini,,dan siapa kalian''tanya nya bengis
pria dengan alis sobek itu berjongkok di depan nya,seketika si wanita itu tersipu melihat betapa manis dan tampan nya pria di hadapan nya ini.
''loe mau tau ini di mana?''
si wanita itu tetap memandangi wajah agatha,hingga mata nya menangkap sosok pria yang tengah duduk di atas kursi single tepat di belakang agatha
kekaguman itu kian muncul di hati nya,bagai mana tidak,kini tepat di depan matanya ada dua pria tampan,meski tak bisa di pungkiri ketampanan pria di belakang agatha begitu mencolok di mata nya.
agatha menyadari hal itu,karna itu adalah hal biasa yang selalu dia lihat,di mana seorang wanita akan langsung jatuh hati pada sosok dan rupa sang tuan,.
''di neraka asal loe tau''ucap agatha tersenyum sinis
wanita itu dengan cepat menggeleng,..''yang ada ini tuh di surga tau gak''ucap nya dengan rasa kagum yang luar biasa,dia rela di culik jika penculik nya setampan ini,pikir nya..
''cihh abal-abal pinggir jalan''decih agatha muak.
agatha langsung mengeluarkan pisau kecil yang mirip dengan milik sang tuan,diarahkan nya pisau tersebut kehadapan di wanita itu.
''loe mau apa dengan itu''tanya nya merasa takut,dan terancam
''hanya memberi peringatan sedikit''jawab agatha yang sudah menjambak rambut nya kuat
''aaaaaa,lepas ini sakit,,apa salah gue sama loe hah?''wanita itu mulai merasa khawatir,sia-sia dia memuji ketampanan pria yang ada di hadapan nya ini,jika sipat nya begitu kejam seperti saat ini.
''loe memang gak ada masalah sama gue,tapi loe ada masalah sama boss gue''sentak agatha
''jangan ngada-ngada yah,gue sama sekali gak kenal sama loe berdua,kalian salah orang''bela nya tak merasa punya masalah sebelumnya dengan pria tersebut,melihat nya saja baru kali ini,yang benar saja dia cari masalah dengan pria tampan itu.
''hiiiihh loe udah ngusik milik nya tolol,gadis kesayangan nya''
''aaaaaa,,ampun hikkss,,s-iapa yang loe maksu-d hah'' jeritan kesakitan menggema tatkala agatha menekan kuat pisau nya kebibir wanita itu,tapi tak menyebabkan robek hanya luka yang agak dalam karna agatha menekan nya bukan merobek nya.
sang tuan ikut menghampiri wanita itu,..
''loe tau naomi?''tanya nya pelan
deghh
wanita itu tertegun dengan nama yang di sebut pria tampan itu.
''t-au.!''jawab nya
''loe tau dia siapa?''
hanya anggukan yang di berikan wanita itu,karna darah mulai mengaliri dagu nya.
''apa yang loe perbuat sama dia?''tanya ya santai,padahal amarah nya sudah menguasai dirinya
''gue cuma mengingatkan posisi nya,''jawab nya sinis
''posisi? posisi dia jelas lebih tinggi dari siapa pun''
''dia cuma gadis desa yang yatim piatu,di sini dia cuma mengdapatkan belas kasian dari orang-orang di sekitarnya,dia tidak lebih rendah dari posisi nya''
''anjingg''umpat nya marah mendengar sang gadis di kecilkan.
dengan sigap dia mencekik leher nya kuat,hingga wajah si wanita itu memerah karna pasokan oksigen nya mulai menipis
''dia milik gue sialan,dan loe tau apa prinsip dan moto gue,hah''
wanita berambut ungu itu dengan cepat menggeleng..
''berani mengusik atau mengganggu nya,maka orang itu harus MATI''ungkap nya berang,dan menghempaskan wanita itu hingga terjengkang saking kuat nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments