sesuai dengan apa yang di katakan oleh nanda kemarin,bahwa hari ini naomi bisa kembali memulai aktivitas nya,yaitu dengan bekerja,dengan syarat yang sama dari sebelumnya..
jika kemarin-kemarin naomi akan mengingkari ucapan nya,maka hari ini dan seterus nya naomi akan mematuhi perintah dan menepati ucapan nya,.
''hati-hati yah sayang,,jangan kemana-mana nanti,langsung pulang ok,kakak tunggu''titahan lembut nanda pada sang gadis,.
''baik kak,,see you''jawab naomi patuh dan akan segera pergi dari hadapan nanda,.
''ehhh ada yang lupa sayang,''teriak nanda yang mampu memberhentikan lari kecil naomi
''apa lagi?''
''belum cium sayang''
''kan tadi udah kak''
''tadi sama sekarang beda naomi,ayo''desak nanda dan mau tak mau naomi menuruti nya,dengan melihat kiri dan kanan naomi menangkup kedua sisi wajah nanda,dan segera memberikan apa yang nanda inginkan,..
''cup,cup,cup,udah''naomi memberikan tiga kecupan pada nanda
''makasih sayang''ucap nanda setelah mendapat asupan pagi nya
naomi hanya membalas dengan senyuman manis nya,dan segera masuk kedalam tempat ia bekerja,.
sesampai nya di dalam sana naomi di berondong dengan pertanyaan cemas dari sahabat nya,,siapa lagi jika bukan sinta..
''mi kamu kemana aja,,gak ada yang nyakitin kamu kan ?bu salsa bilang kamu kemarin gak ada di kontrakan,kemana kamu kemarin hah?''tanya beruntun sinta dengan mengchek kondisi tubuh naomi,memastikan tak ada luka atau apapun pada tubuh naomi.
naomi sudah bisa menebak nya sedari awal,maka dari itu dia sudah menyiapkan jawaban dari semua pertanyaan sinta,tak hanya itu,naomi juga telah mengabari salsa sebelumnya.
''aku ok kok sinta,kemarin aku jengukin makam kedua orang tua ku di kampung,maaf buat kamu cemas''jawab naomi
''beneran?''
''iya,kamu ragu sama jawaban aku?''
sinta mencoba percaya,.''ok aku percaya kok,lain kali kalo mau pergi-pergi tuh kabarin biar gak di cari'in dan buat orang cemas''ceramah sinta pada naomi
''iya maaf sin,,janji gak lagi deh,,emmhh jadi sahabat aku ini cemas dan khawatir sama aku,,iya?''naomi menggoda sinta yang merengut
''ck,menurut mu?''sinta malas dengan candaan naomi
''utututu,,makasih udah khawatirin aku,,kamu sweet banget deh''rayu naomi sembari mencoel dagu naomi gemas
''isshh gula kali ahh''
mereka tertawa kecil sambil mengganti seragam,tak lama datang lah seorang gadis dengan rambut ungu sebahu, yang ingin melakukan hal serupa dengan naomi dan sinta
''ekheeemm,kemana aja loe kemarin,seenak nya aja cuti kerja. loe pikir ini tempat punya nenek loe''sentak si rambut ungu tersebut pada naomi
''emh maaf kak,kemarin aku pulang ke kampung untuk jiarah ke makam kedua orang tua ku''naomi memberikan alasan serupa pada gadis berambut ungu itu,yang mana merupakan senior (kepala toko) di sana
''ringan banget tuh mulut bilang maaf,loe tau kan di sini tuh ada pelaturan nya,pokok nya gue gak mau tau bulan ini loe gak dapat waktu libur ,paham''
''loh kok gitu sih bel''protes sinta tak terima jika naomi meski kerja full dalam sebulan,padahal sudah jelas mereka yang bekerja akan mendapat libur tiga hari dalam sebulan
''itu sangsi dari gue''jawab ringan bella begitu berkuasa seolah senang memberi peringatan terhadap naomi
''gak bisa gitu dong,emang nya loe siapa di sini,cuma kepala toko aja belagu''sentak sinta membela naomi,.
''sin udah gak papa kok,,jangan buat keributan''sela naomi menengahi
''gak bisa dong mi,ini tuh gak adil tau gak''
''eh sinta,kenapa loe yang ribet sih,si naomi aja slow gue kasih sangsi,lah elo,ck ck,heran deh''
''loe''sinta sudah sangat emosi terhadap bella
''sin udah jangan nambah masalah,aku mohon yah''naomi mencoba menenangkan sinta yang mudah tersulut emosi
''dasar cupu,minggir''bella dengan sengaja menabrak bahu sinta,serta mengibaskan rambut ungu sebahunya,.
''dih,dasar gila''gumam sinta jengah..
.
.
.
.
.
setelah memantau keadaan sang gadis kini nanda tengah berada di kampus tempat ia mendamba ilmu,..
bola mata nya pokus pada satu buku kecil yang di genggam nyah,tetapi tidak dengan telinga nya.
''woyyy,bos khusu banget baca buku nya''sapa seorang lelaki yang memiliki sobekan di alis kiri nya
nanda hanya melirik sekilas dan kembali pada kegiatan nya,.
''ntar malem gue main ke rumah loe ya bos,,mumet gue di apartemen mulu''ucap nya berusaha mengambil pokus nanda
''GAK''
nanda menjawab dengan dingin,membuat si pria dengan alis sobek tersebut menatap nya heran
''kenapa?''dia bertanya dengan alis terangkat
''gue gak suka ngulang ghata,sekali gak ya enggak,paham''tekan nanda dengan pandangan tajam nya,manik mata hitam legam nya menunjukan aura 'tidak suka' dan pria yang di sebut ghata itu pun mengerti seketika.
''ok fine''aghata mengangkat kedua tangan nya tanda fasrah
''bos kantin lah,traktir gue yah'' aghata dengan cepat mengganti topik pembicaraan
''pesen aja ntar gue yang bayar''titah nanda ringan
''wiihh emang bos nanda bos terbaik gue dah,thank's bos,gue kantin dulu''puji aghata dan berdiri dari samping nanda
''heeemm''balas nanda
nanda menyeringai seram dengan kilatan dingin di mata nya setelah kepergian aghata,bisa di pastikan nanda tengah menahan amarah nya saat ini,entah apa yang membuat sisi kejam nya seketika bangkit...
''cari mampus,hiih''gumam nya sinis entah pada siapa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments